Apa perbedaan antara simpati dan empati berikan contoh?

Ketika seseorang sedang melanda sebuah musibah, tak jarang orang merasa kasihan dengannya. Sebagai contoh, jika ia sedang menghadapi bencana alam, banyak sumbangan berupa pakaian dan uang yang berdatangan. Menurutmu, perasaan mengasihani tersebut biasa dikenal dengan, empati atau simpati ya? Kira-kira apa sih perbedaan mendasar antara simpati dan empati?

Ada banyak orang yang masih sulit membedakan simpati dan empati. Keduanya berkaitan tetapi memiliki bentuk sikap yang berbeda. Daripada makin bingung, langsung aja baca penjelasannya, yuk!

Perbedaan Simpati dan Empati dari Pengertiannya

Dilansir dari Psychology Today, simpati adalah perasaan peduli pada seseorang, seringkali pada orang terdekat, disertai dengan keinginan untuk melihatnya menjadi lebih baik. Dalam KBBI sendiri, simpati diartikan sebagai rasa kasih: rasa setuju [kepada orang lain].

Sedangkan empati adalah kemampuan seseorang untuk mengenali dan berbagi emosi atau perasaan orang lain. Empati tidak hanya membayangkan rasanya berada di posisi orang yang dikasihani, namun turut ikut merasakan perasaan yang sedang orang tersebut alami.

Seseorang dapat merasakan simpati pada orang lain karena adanya faktor persamaan. Keadaan yang sama dapat membuat orang merasa simpati pada orang lain seperti memberi motivasi agar sama-sama bangkit dari penderitaan.

Namun, hal itu tidak berlaku pada perasaan empati. Seseorang yang merasa empati tidak perlu memiliki keadaan yang sama dengan orang lain.  Jadi jika dibuat tingkatan, empati jauh lebih tinggi dari simpati karena empati mengetahui dan merasakan penderitaan sedangkan simpati hanya sebatas mengetahui penderitaannya saja.

Dari pengertian di atas, sekarang kamu sudah tahu perbedaan simpati dan empati, bukan? Namun, masih ada penjelasan selanjutnya yang jangan sampai kamu lewatkan! Mari mengenal perbedaan simpati dan empati lebih jauh lagi!

Perbedaan Simpati dan Empati dari Reaksinya

Dari segi reaksi, dapat dilihat bahwa ada perbedaan mendasar dari simpati dan empati. Lalu, bagaimana reaksi dari rasa simpati dan reaksi dari rasa empati? Simak penjelasan berikut!

Reaksi Simpati

Reaksi dari rasa simpati adalah reaksi yang bersifat spontan. Artinya, reaksi tersebut benar-benar terjadi seketika. Misalnya, jika kamu mendengar ada seseorang yang sedang berdukacita, maka secara spontan kamu akan mengucapkan rasa belasungkawa yang tanpa harus merasakan lebih dalam apa yang dirasakan orang tersebut.

Reaksi Empati

Jika simpati memiliki reaksi yang bersifat spontan, maka lain halnya dengan empati yang melibatkan faktor kognitif dan afektif. Reaksi yang dibawa oleh rasa empati tidak hanya sebatas mengetahui permasalahan atau kesedihan seseorang, tetapi ikut melibatkan diri dan berpikir untuk mencari solusi dari permasalahannya.

Perbedaan Simpati dan Empati - Keduanya adalah istilah yang sering atau umum terdengar di telinga kita. Simpati dan empati adalah kata yang ada hubungan dekat dengan kehidupan kita, khususnya dalam hal jiwa dan psikologi.

Kemudian, Apa sih pengertian serta perbedaan dari simpati dan empati itu? Nah untuk para sobat ilmunik yang masih belum mengerti tentang kedua istilah ini secara lengkap bisa menjadikan artikel ini sebagai tambahan ilmu.

Tidak sedikit juga orang yang salah dalam mengartikan kedua kata ini, serta menganggap memiliki arti yang sama. Untuk lebih lengkapnya kita masuk saja ke dalam pembahasan.

Pengertian Simpati Dan Empati

Pengertian Simpati Dan Empati

Simpati dan empati adalah sikap kejiwaan yang dimiliki seseorang dalam menanggapi keadaan orang lain yang sedang dalam cobaan hidup. Kedua kata tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat, sebab simpati dan empati yang digunakan secara bersamaan akan menciptakan suasana saling memahami satu sama lain.

Kedua istilah tersebut bisa juga diartikan sebagai sikap kasihan atau rasa iba terhadap orang lain, akan tetapi tingkatannya lebih tinggi. Karena kedua kata ini berasal dari huruf penyusun yang hampir mirip dan selalu digunakan secara bersamaan.

Oleh sebab itu, banyak orang yang masih belum bisa membedakan antara simpati dan empati itu sendiri. Akan tetapi, pada dasarnya kedua istilah tersebut merupakan suatu sifat yang sangat berbeda antara satu sama lain.

Individu yang mempunyai rasa simpati belum pasti memiliki rasa empati, akan tetapi jika individu mempunyai rasa empati, biasanya ia juga akan memiliki rasa simpati. Sifat simpati yang besar juga akan menimbulkan rasa empati. Untuk lebih mudahnya, berikut ini pengertian singkat dari keduanya.

1. Pengertian Simpati

Sikap simpati adalah keadaan jiwa seseorang dalam memberikan tanggapan untuk masalah orang lain dengan menyampaikan rasa iba dan kasihan. Biasanya, rasa dan iba datang jika melihat seseorang yang sedang mengalami kesedihan dan masalah. Tidak jarang juga rasa ini akan diikuti oleh dukungan sederhana saja, seperti dukungan secara verbal.

2. Pengertian Empati

Sedangkan empati adalah suatu keadaan jiwa individu dimana ia akan merasakan apa yang sedang dirasakan orang lain. Pada umumnya, rasa empati ini akan diikuti dengan tindakan atau aksi untuk saling membantu sesama. Dalam hal ini, ikut merasakan sebab pengalaman yang telah dialami karena melihat dan mencoba masuk ke dalam lingkungan tersebut.

Baca Juga Perbedaan Saran Dan Prasarana

Perbedaan Simpati Dan Empati

Perbedaan Simpati Dan Empati

Setelah mengetahui pengertiannya, selanjutnya masuk ke dalam perbedaan simpati dan empati. Lantas apa perbedaan simpati dan empati yang paling umum, sehingga bisa memudahkan kita memahaminya?

Secara umumnya, ada 6 hal yang bisa menjadi pembeda antara kedua istilah ini, antara lain:

1. Perasaan

Perasaan yang timbul apabila seseorang mempunyai rasa simpati adalah rasa kasihan, iba dan ikut berbahagia. Akan merasakan sedih jika melihat kesedihan orang lain atau merasa senang apabila mendengar kebahagiaan.

Rasa kasihan dengan nasib orang lain atau merasa senang dengan adanya keberhasilan orang lain. Setelah timbulnya perasaan ini, seseorang akan memberikan suatu dukungan secara sederhana.

Sementara perasaan yang timbul ketika seseorang berempati ialah rasa yang mendalam dan ikut merasakan keadaan seseorang. Perasaan mereka yang ikut larut dalam keadaan memilih untuk mengeluarkan seseorang dari suatu keadaan terburuknya, selalu mendampingi dan ikut memperjuangkan. Hal inilah yang menjadi perbedaan simpati dan empati berdasarkan perasaan.

2. Tingkatan Perasaan

Selain perasaan, perbedaan simpati dan empati juga bisa lihat berdasarkan tingkatan perasaannya. Biasanya, rasa simpati mempunyai tingkatan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan empati.

Tingkat perasaan simpati hanya berupa ikut larut dalam suasananya saja, namun tidak ikut memberikan kontribusi aktif. Akan tetapi, apabila masalah seseorang yang ditimpa kesedihan tersebut tidak terlalu besar, sikap simpati saja sudah cukup memberikan kelonggaran hati.

Sikap empati biasanya mempunyai tingkatan yang lebih sulit untuk dilakukan, sebab empati adalah perasaan yang sangat dalam. Bisa masuk ke dalam suasana, masuk dalam suatu kesedihan, namun tetap memberikan kontribusi aktif untuk keluar dari zona hitam.

3. Aksi Yang Dilakukan

Aksi dari sikap simpati biasanya hanya sederhana, memberikan dukungan seperti verbal atau sekedar pelukan hangat yang sedikit mengurangi masalah. Rasa simpati ini masih mempunyai ego dalam diri, masih memikirkan diri sendiri serta masalah yang sama sehingga tidak harus terlalu peduli.

Sedangkan sikap empati akan membuat para perasanya ikut dalam alur cerita, ikut merasakan, masuk ke dalam suatu masalah orang lain, serta mencoba menempatkan dirinya pada masalah tersebut.

Oleh sebab itu, dengan merasakan dan menjadi orang lain yang ditimpa kesedihan, maka aksi atau tindakan yang dilakukan juga akan menjadi lebih baik, kuat dan lebih memberikan dukungan.

4. Faktor Yang Menimbulkan Rasa Simpati Dan Empati

Sikap simpati adalah rasa yang timbul sebab faktor persamaan, kesamaan keadaan akan membuat orang lebih bersimpati terhadap orang lain. Saling memberikan dukungan dan menguatkan agar bisa bangkit bersama-sama dari suatu permasalahan.

Sedangkan rasa empati adalah rasa yang tetap akan timbul meskipun pada keadaan yang berbeda. Sebab orang yang berempati akan berusaha masuk dan mencoba ke posisi orang lain. Faktor yang memicu munculnya juga menjadi salah satu perbedaan simpati dan empati pada umumnya.

5. Waktu Terjadinya

Perbedaan simpati dan empati bisa juga dilihat dari waktu terjadinya. Sikap simpati biasanya terjadi secara spontan atau begitu saja, ketika ada orang yang terkena musibah, maka Anda juga akan ikut kasihan dan merasa iba. Rasa itu datang secara begitu saja, dan akan hilang dalam waktu yang singkat pula.

Sementara sikap empati timbul dengan melibatkan pikiran dan perasaan seseorang, awalnya hanya berupa perasaan simpati, namun lama-lama menjadi perasaan empati. Seseorang yang berempati akan melibatkan perasaannya untuk selalu menempatkan diri dalam masalah orang lain, serta menempatkan pikirannya untuk selalu mencari jalan keluar bagi permasalahan orang lain.

6. Masalah Pemicu

Perbedaan simpati dan empati yang terakhir bisa dilihat dari masalah pemicu antara keduanya. Masalah yang dalam kategori terbilang ringan akan menimbulkan rasa simpati setiap orang. Akan tetapi, jika permasalahannya besar dan hebat, orang-orang juga akan banyak yang berempati.

Baca Juga Perbedaan Ideologi Terbuka Dan Tertutup

Contoh Perasaan Simpati Dan Empati

Contoh Perasaan Simpati Dan Empati

Berikut ini adalah contoh perasaan simpati dan empati, antara lain:

Contoh Perasaan Simpati

  • Sikap ikut memberikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga, teman, atau siapapun yang sedang terkena musibah secara pribadi.
  • Berusaha memberikan motivasi untuk teman yang sedang merasa sedih, baik sebab putus hubungan dengan kekasihnya, nilai turun, dan lain-lain.
  • Memberikan ucapan selamat kepada teman yang sedang menerima kebahagiaan. Anda dapat bersimpati dengan memberikan selamat bagi teman Anda yang sedang naik jabatan, juara satu, atau keberhasilan lainnya.
  • Turut serta dalam membagikan postingan tentang bencana alam, atau postingan penggalangan dana.
  • Ikut memberikan ucapan selamat untuk perayaan hari raya sesama umat ataupun umat lainnya.
  • Membenci suatu tindakan terorisme yang sedang terjadi di negara.

Contoh Perasaan Empati

  • Ikut serta merasakan kesedihan teman, keluarga, atau siapapun yang sedang kehilangan anggota keluarganya. Merasa dirinya ikut dan memposisikannya sebagai keluarga yang ditinggalkan, sehingga bisa mendatangi atau ikut melayat, memberikan ucapan belasungkawa, menyolatkan, memberikan sumbangan, dan sebagainya.
  • Ikut merasakan kesedihan dan mencoba menjadi teman kita yang sedang tertimpa kesedihan., memberikan motivasi, dukungan dan pelukan. Mencoba menghibur teman yang sedang putus hubungan dengan kekasihnya, dengan cara mengajaknya jalan-jalan, makan atau membuat rencana kegiatan yang menyenangkan dengannya.
  • Berempati kepada teman yang sedang berbahagia atas keberhasilannya, yakni berupa memberikan hadiah atau souvenir sebagai tanda ikut merasakan kebahagiaan.
  • Ikut memberikan sumbangan kepada korban bencana ataupun penggalangan dana, serta mengajak orang lain untuk ikut dalam kegiatan sosial tersebut.
  • Apabila memberikan ucapan hari raya adalah contoh sikap simpati seseorang, maka sikap empati yang dapat timbul contohnya dengan ikut mendukung acara perayaan agama dan tidak melakukan kericuhan pada perayaan hari raya agama lain.
  • Sikap empati dalam tindakan terorisme adalah dengan cara ikut waspada terhadap ajaran-ajaran radikal, melakukan hubungan yang baik dengan orang lain, dan ikut serta dalam pelaporan barang yang dicurigai sebagai bom atau alat peledak.

Contoh Ungkapan Simpati

Contoh Ungkapan Simpati

Sebab sikap empati adalah kelanjutan dari rasa simpati, serta empati juga berupa tindakan atau aksi dari suatu rasa simpati. Berikut ini contoh ungkapan rasa simpati dalam bahasa Indonesia, antara lain:

  1. Bela Sungkawa, kami turut berduka cita atas meninggalnya bapak/ibu...., semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Ungkapan kesedihan untuk teman yang sedang putus cinta, bersabarlah teman, putus cinta merupakan hal yang sudah biasa, selalu berbahagialah sebab ada aku sebagai sahabatmu disini.
  3. Ungkapan kesedihan untuk teman yang nilainya menurun, sabarlah teman, selalu giatlah dalam belajar dan aku akan selalu mendukungmu.
  4. Ungkapan atas keberhasilan orang lain, selamat atas keberhasilan yang telah kamu dapatkan, tetaplah semangat.
  5. Membagikan postingan untuk mengajak memberikan bantuan, teman-teman yang baik, luangkanlah waktu sejenak untuk ikut membagikan postingan ini.
  6. Memberikan ucapan hari raya satu agama, selamat hari raya.... [nama hari rayanya] bagi yang sedang merayakan.
  7. Simpati dalam pemberantasa teroris, kami ikut serta mengutuk tindakan terorisme yang tidak berperikemanusiaan.

Penyalahgunaan Perasaan Simpati Dan Empati

Penyalahgunaan Perasaan Simpati Dan Empati

Sebab tidak sedikit orang yang mempunyai rasa simpati dan empati, serta sebab makin cangginya teknologi informasi yang sudah berkembang. Menjadikan makin banyaknya pihak-pihak yang memanfaatkan rasa simpati atau iba kepada orang lain demi mendapatkan keuntungan. Misalnya:

Di negara Indonesia sendiri banyak sekali tunawisma atau orang yang tidak mempunyai pekerjaan dengan fisik yang masih sehat dan sanggup bekerja, namun memilih menjadi peminta-minta. Dengan memanfaatkan rasa simpati dan empati masyarakat untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Tidak berusaha mencari pekerjaan sebab dengan modal duduk dan menengadahkan telapak tangan saja, serta baju compang-camping bisa menciptakan rasa iba orang lain. Sehingga memotivasi orang yang melihatnya untuk memberikan sedikit rezekinya.

Pihak-pihak seperti inilah yang sangat pandai memanfaatkan suasana, ketika buldan Ramadhan contohnya yang diyakini penuh berkah menjadi waktu yang tepat untuk memanfaatkan rasa iba.

  • Prank Untuk Suatu Pekerjaan

Sekarang ini banyak sekali kegiatan-kegiatan prank kepada pelaku suatu tenaga kerja yang di dokumentasikan untuk menjadi konten Youtube, Hal ini dilakukan untuk mendapatkan viewer , subscriber, dan like yang banyak demi menunjang pendapatan dari platfrom Youtube.

Baca Juga Perbedaan Etika Dan Moral

Penutup

Nah, mungkin hanya itu saja penjelasan yang dapat saya berikan untuk sobat ilmunik tentang perbedaan simpati dan empati. Semoga dengan sedikit tulisan ini bisa membantu dan menambah pengetahuan Anda tentang apa itu simpati dan juga empati.


Kembali Ke Ilmunik

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề