Apa saja jenis jenis bahan pangan setengah jadi?

Kekayaan bahan pangan bumi Indonesia berlimpah ruah. Keanekaragaman sumber pangan yang sangat potensial tersebut, meliputi pangan nabati dan hewani. Pangan hewani tersebut meliputi produk perikanan dan peternakan.

Bahan pangan setengah jadi adalah bahan pangan mentah yang telah mengalami  pengolahan dengan cara pengawetan. Bahan pangan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan tidak semuanya dapat langsung dikonsumsi, namun masih terdapat proses tindak lanjud untuk manjadi makan siap saji.

Pengertian, Jenis, Manfaat Bahan Pangan Setengah Jadi

Bahan pangan setengah jadi yang berbahan baku daging sapi dan daging unggas dimasa ini sangat banyak diminati terutama yang memiliki aktifitas yang padat sebab pengolahan bahan setengah jadi disimpan lama dalam kondisi beku seperti ; bakso, sosis,nugget atau dapat pula disimpan dalam kondisi kering seperti; dendeng, telur asin, dan abon. maka dengan cara tersebut, bahan pangan ini dapat digunakan kapan saja.

Jenis-jenis bahan pangan setengah jadi dari bahan perikanan dan peternakan sebagai bahan baku dalam membuat makan siap konsumsi diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Bakso ikan,
  • Denden cumi,
  • Terasi udang,
  • Tepung rumput laut,
  • Telur asin,
  • Dendeng daging, 
  • Kornet, dan
  • Keju.

Pengertian, Jenis, Manfaat Bahan Pangan Setengah Jadi

Bakso ikan adalah olahan ikan yang terdiri dari beberapa pilihan bahan pokok seperti ikan tuna, surimi, udang, kakap, dan marlin. Berbeda dengan bakso daging, bakso ikan memiliki tekstur yang lembut dan gurih yang di olah dengan direbus atau digoreng dan disajikan saat masih hangat. 

Pengertian, Jenis, Manfaat Bahan Pangan Setengah Jadi

Dendeng adalah makanan kering sebagai salah satu produk awetan yang diolah dengan cara tradisional hingga modern dan sangat populer. Selain dari rasaya yang gurih dan lezat, dendeng cumi juga  merupakan makanan tradisional yang kaya akan kendungan gizi seperti protein, mineral, kalsium, dan besi serta memiliki kelebihan lain yaitu masa simpannya lebih lama. Dendeng cumi merupakan hasil olahan laut yang cukup banyak digemari sehingga sangat mudah diperjualbelikan di pasar-pasar tradisional, supermarket atau melalui sistem online.

Terasi udang yang sering juga disebut dengan belacan termasuk hasil olahan setengah jadi berbahan dasar udang. Jenis udang yang biasa digunakan adalah udang rebon atau udang yang berukuran kecil. Terasi berbentuk seperti pasta atau adonan dan berwarna hitam kecoklatan, kadang diberi bahan pewarna merah sehingga ada yang berwarna kemerahan.

Udang rebon yang telah direbus dan digiling dan diberi garam kemudian difermentasikan kemudian dijemur agar kadar air menjadi rendah lalu digiling kembali hingga dapat dibentuk seperti pada umumnya terasi yang diperjual belikan, misalnya kotak dan bulat. 

Produk terasi memiliki bau yang tajam dan biasanya digunakan untuk membuat sambal atau juga dibuat menjadi kerupuk terasi atau pula sebagai bumbu masakan sebagai penyedap makanan untuk resep tertentu khas Indonesia.

Salah satu bentuk pengolahan rumput laut yaitu dengan cara mengolahnya menjadi tepung agar awet. Dengan diolah menjadi tepung rumput laut, akan sangat bermanfaat, selain dari sisi praktis penyajian dan penggunaannya juga memudahkan dalam hal pengemasan dan pengangkutan.

Tepung rumput laut ini memiliki peran yang besar terutama sebagai stabilisator, bahan pengental, pebentuk gel, pengemulsi, dan lainnya. Sifat ini banyak dimanfaatkan oleh industri makanan, obat-onatan, kosmetik, tekstil, cat, pasta gigi, dan isndutri lainnya.

Pengertian, Jenis, Manfaat Bahan Pangan Setengah Jadi

Telur asin adalah makanan yang berbahan dasar telur dengan cara diawetkan menggunakan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak. kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lainnya.

Di Indonesia, terutama di Jawa, telur sain biasanya memiliki memiliki ciri khas cangkang telur berwarna hijau kebiruan. Telur asin yang dinilai berkualitas tinggi memiliki ciri-ciri bagian kuning telur berwarna agak kemerahan, kering [ jika dimakan tidak mengeluarkan cairan], tidak berbau amis, dan rasa asinnya tidak menyengat serta teksturnya berminyak.

Dendeng adalah daging yang dipotong tipis menjadi serpihan yang lemaknya dipangkas, dibumbui dengan saus asam, asin, atau manis dengan dikeringkan menggunakan api kecil atau diasinkan atau dijemur. Hasilnya adalah daging yang asin dan setengah manis serta tidak perlu disimpan di lemari pendingin.

Pengertian, Jenis, Manfaat Bahan Pangan Setengah Jadi

Dendeng termasuk makanan berbentuk lempengan yang dibuat dengan cara pengeringan. Bumbu yang digunakan untuk dendeng yaitu garam dapur, gula merah, dan rempah lainnya. Garam dapur merupakan bahan pemberi cita rasa dan pengawet pada makanan keran dapat menghambat pertumbuhan jasad renik.

Kornet daging berbentuk gilingan daging halus yang berbumbu.dengan diolah menjadi kornet, masalah masalah penyimpanan daging segar dapat diatasi. Agar awet, daging sapi segar memang harus disimpan pada suhu dingin hingga suhu yang beku, akibatnya menjadi tidak praktis apabila hendak digunakan.

Sedangkan daging sapi segar yang telah diolah menjadi kornet yang kemudian dikalengkan, dapat disimpan pada suhu kamar sekitar dua tahun. Daging kornet dapat dihidangkan sebagai campuran perkedel, telur dadar, mie rebus, pengisi roti, dan makanan lainnya.

Keju terbuat dari susu sapi, susu kerbau, atau pula susu kambing. Teksturnya lembut dengan rasa yang creamy. Keju dibuat dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu.

Hasilnya kemudian dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan berbagai cara. Produk keju banyak memiliki variasi tergantung pada jenis susunya, pengentalan, dan proses pembuatannya. Produk bahan pangan setengah jadi susu lainnya adalah susu bubuk dan yogurt.

Demikian penjelasan singkat tentang Pengertian, Jenis, Manfaat Bahan Pangan Setengah Jadi tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih.

Sumber : Kemendikbud-RI_2018

Tim Penulis : Dwi Sri Handayani Nuswantari, dkk

Pencetak : Masmedia Buana Pustaka

Sebutkan jenis-jenis bahan setengah jadi hasil perikanan dan peternakan? Contoh olahan pangan atau makanan setengah jadi dari ikan dan daging telah kami sebutkan pada pembahasan materi sebelumnya. Apa itu bahan pangan setengah jadi? Secara singkat merupakan bahan pangan metah yang telah mengalami proses pengolahan dengan cara pengawetan.

Jenis bahan pangan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan pada umumnya harus diolah terlebih dahulu baru dapat dikonsumsi. Namun ada beberapa yang bisa langsung untuk disantap, dimakan atau konsumsi.

Penyimpanan bahan makan setengah jadi yaitu dengan cara dibekukan agar awet dan tahan lama. Contohnya seperti sosis, bakso, nugget. Selain dalam kondisi beku, ada juga makanan setengah jadi yang diawetkan dalam kondisi kering. Contohnya seperti abon, dendeng, dan telur asin.

Dengan cara diawetkan, olahan pangan setengah jadi dapat digunakan kapan saja untuk dikonsumsi. Beberapa kelebihan atau keuntungan bahan pangan yang telah diolah menjadi bahan pangan setengah jadi, antara lain :

  • Tahan lama dan lebih kuat terhadap kondisi cuaca panas dan dingin.
  • Mengurangi ruang dan biaya dalam proses penyimpanan
  • Menjadi bahan baku yang fleksibel dan siap digunakan untuk industri pengolahan lanjutan
  • Proses distribusi ke tempat-tempat menjadi lebih aman
  • Karena awet, maka dapat dijual belikan ke daerah lain, bahkan bisa di ekspor

Dibawah ini contoh jenis-jenis bahan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan sebagai bahan baku dalam membuat makanan siap untuk di konsumsi, meliputi :

Contoh olahan setengah jadi dari hasil perikanan :

  1. Sarden [dari bahan ikan Sarden]
  2. Terasi [dari bahan udang]
  3. Ikan Teri [dari bahan ikan teri]
  4. Ikan Asap
  5. Ikan Asin
  6. Ikan Giling
  7. Dendeng Cumi
  8. Tepung Rumput Laut

Contoh olahan setengah jadi dari hasil peternakan :

  1. Kornet Daging Sapi
  2. Sosis Daging Sapi
  3. Bakso Daging Sapi
  4. Nugget Daging Ayam
  5. Bakso Daging Ayam
  6. Sosis Daging Ayam
  7. Keju [dari bahan susu sapi]
  8. Telur Asin

Nah itulah berbagai macam contoh olahan pangan berdasarkan jenis-jenis bahan setengah jadi dari hasil peternakan dan perikanan. Penjelasan masing-masing contoh makanan setengah jadi diatas bisa baca disini :

Contoh Tugas Laporan Observasi dan Wawancara

Nama makanan : Tumis Sosis Saus MerahBahan setengah Jadi : Sosis [daging ayam atau sapi]

Bahan lainnya :

  • 10 buah sosis [dipotong-potong]
  • 2 buang bawang bombay [diris-iris]
  • 2 buah wortel [dipotong serong]
  • 2 siung bawang putih [digeprek]
  • 4 sdm saus tomat atau saus sambal
  • 1 sdm saus tiram, kecap asin, kecap manis, dan tepung maizena
  • 1 sdt merica
  • 100 mk air
  • 1 sdm mentega atau dengan minyak sayur

Langkah-langkah pembuatan :

1. Panskan mentega dan tumis sosis sampai warnanya berubah

2. Masukan bawah putih dan tumis sampai terasa aroma harumnya, lalu masukan bawang bombay dan wortel, aduk hingga rata.

3. Selanjutnya masukan saus tomat dan tiram, kecap manis dan asing, serta merica secukupnya. Masukan juga air dan aduk hingga merata, masak sampai bumbu meresap sempurna.

4. Di wadah panci lain, cairkan tepung maizena yang telah disiapkan dengan 3 sdm air, lalu campurkan ke dalam masakan dan aduk hingga kuahnya mengental.

5. Dan tumis sosis merah siap untuk disantap.

Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis bahan setengah jadi dari hasil peternakan dan perikanan beserta contoh olahan pangan dari bahan setengah jadi menjadi makanan siap saji atau siap dikonsumsi. Sekian, terimakasih.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề