Berapa lama pemakaian korset setelah melahirkan

Pemakaian korset menjadi sangat populer di kalangan para ibu yang baru saja melahirkan. Ada yang menyebutkan korset bisa mempercepat penurunan berat badan.

Selain itu, pemakaian korset juga disebut-sebut bisa memperbaiki penampilan fisik ibu pasca melahirkan.

Namun seperti apa hal-hal yang perlu Mama pahami soal pemakaian korset pasca melahirkan?

Berikut rangkuman informasinya untuk Mama:

1. Jenis-jenis korset

Pexels/Oleksandr Pidvalnyi

Pada dasarnya, korset merupakan produk yang digunakan untuk ‘membungkus’ area perut dan pinggang Mama. Bentuknya elastis sehingga bisa mengikuti bentuk tubuh.

Di pasaran, ada beberapa jenis korset yang banyak dijual. Meski berbeda bentuk, masing-masing korset ini umumnya didesain khusus untuk Mama pasca melahirkan.

  • Belly wrap: jenis ini biasanya berbentuk lebar dan bisa diatur [biasanya menggunakan bahan velcro]. Perekat pada belly wrap umumnya lebih banyak dan dari berbagai arah untuk memaksimalkan penutupan area tubuh. Korset elastis ini melindungi mulai dari bawah tulang rusuk sampai pinggul. Sebagian besar jenis belly wrap yang dijual memberikan sedikit tekanan lembut pada tubuh.
  • Korset biasa: pada korset ini, bentuknya biasanya relatif lebih kecil dibandingkan belly wrap. Untuk mengikat, biasanya digunakan kaitan khusus di bagian depan perut. Area yang bisa ditutup dengan korset biasa yakni perut saja, tapi ada juga yang dibuat sedikit lebih lebar.

Menurut pakar kesehatan perempuan, Sherry Ross, MD, korset sebenarnya boleh saja digunakan untuk pemulihan pasca melahirkan, namun tetap perlu diperhatikan kondisi masing-masing tubuh Mama.

Jika memaksakan memakai jenis korset tertentu yang tidak sesuai, risikonya justru bisa mengganggu pemulihan tubuh Mama.

2. Efek bagi tubuh pasca melahirkan

Pexels/Nathan Cowley

Tujuan utama penggunaan korset adalah untuk memberi support dan menyelaraskan perut, khususnya organ di dalamnya, untuk bisa kembali seperti semula.

Selain itu, penggunaan korset disampaikan Ross juga dapat memberikan tekanan ringan untuk membantu rahim menyusut.

Apabila Mama melewati persalinan dengan operasi caesar, penggunaan korset yang sesuai juga dapat membantu pemulihan bekas luka.

Sementara itu, pakar olahraga pasca persalinan Laura Arndt juga menyampaikan hal serupa. Balutan tubuh dengan korset menurutnya dapat membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan mobilitas dan menstabilkan dasar panggul.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Gynecology and Obstetrics, penggunaan korset juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri pasca operasi caesar.

Dari segi estetika, memakai korset juga membantu meningkatkan kepercayaan diri Mama karena perut bergelambir pun akan sedikit tertutupi.

EDITORS' PICKS

  1. 7 Makanan Ini Dibenci Janin di Dalam Kandungan, Pemicu Keguguran
  2. 30 Ide Nama Bayi dari Karakter Serial Wedding Agreement
  3. Seks Oral saat Hamil, Boleh atau Tidak?

3. Manfaat korset untuk penurunan berat badan

Pexels/Public Domain Pictures

Banyak Mama beranggapan bahwa penggunaan korset bisa membantu menurunkan berat badan. Sayangnya, Ross menyebutkan hal ini belum terbukti secara ilmiah.

Faktanya, penurunan berat badan yang terjadi pasca persalinan pada tahap awal adalah efek berkurangnya massa cairan tubuh. Penggunaan korset pun bisa membantu pada tahap ini.

Namun pada tahap selanjutnya setelah massa cairan tubuh kembali normal, berat badan biasanya akan lebih lambat turun. Pada waktu ini, penggunaan korset pun tak lagi efektif jika ditujukan untuk menurunkan berat badan.

Olahraga dan diet sehat akan lebih berperan dalam penurunan berat badan jangka panjang, Ma.

Intinya, penggunaan korset dimanfaatkan lebih kepada pemberian rasa nyaman. Apabila Mama merasa berat badan jadi mudah turun kembali dengan melakukan kebiasaan tersebut, maka Ross menyampaikan ini adalah bonus.

Hasilnya pun tak bisa disamaratakan pada semua Mama yang baru melahirkan. Jadi, tetap utamakan pola hidup sehat untuk berat badan yang ideal.

4. Hal yang perlu diperhatikan saat memakai korset

Pixabay/Jill111

Pemakaian korset pada tubuh yang baru saja melewati persalinan sebaiknya tak sembarangan, ma.

Akan jauh lebih baik jika Mama berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Ini karena kondisi tubuh masing-masing ibu berbeda. Ada yang mungkin memiliki masalah tertentu sehingga tak dianjurkan memakai korset.

Yang pasti, utamakan kenyamanan dan keamanan saat menggunakan korset. Hindari memakainya secara terus-menerus dan berikan kesempatan bagi tubuh untuk ‘bernapas’ juga.

Jangan lupa untuk menggunakannya secara wajar, jangan memakai korset terlalu ketat karena tekanan tinggi justru bisa memperlambat proses penyembuhan.

Cuci secara teratur untuk memastikan kondisinya bersih. Apabila Mama terus-terusan menggunakan korset tanpa mencucinya secara rutin, berbagai jenis bakteri dan kuman justru bisa datang dan masuk ke bekas luka tubuh Mama. Hii!

Saat memilih, Ross menganjurkan Mama untuk mengutamakan bahan. Pilih yang berkain lembut, elastis dan tekanannya tidak terlalu besar. Pilih juga yang ukurannya sesuai dengan tubuh Mama.

Akan jauh lebih baik membelinya secara langsung agar ukurannya benar-benar sesuai Ma.

5. Kondisi yang tidak diperbolehkan memakai korset

Pixabay/Silviarita

Seperti disebutkan sebelumnya, konsultasi dengan dokter menjadi hal penting sebelum menggunakan korset. Khususnya bagi Mama yang memiliki masalah kesehatan tertentu.

Apabila Mama memiliki tanda-tanda infeksi, terutama pada bekas luka operasi caesar atau memiliki komplikasi persalinan seperti preeklampsia penggunaan korset pun sebaiknya dihindari.

Ingat, utamakan kenyamanan dan keamanan saat memutuskan memakai korset agar tubuh Mama bisa pulih sepenuhnya, ya!

Melahirkan secara caesar tentu berbeda dengan melahirkan secara normal. Mama membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan harus melalui masa pemulihan dahulu.Apalagi, persalinan secara caesar merupakan operasi yang besar. Berbeda jika Mama melahirkan normal melalui vagina, bekas lukanya pun juga berbeda.

Di samping itu, Mama mungkin merasa tidak percaya diri karena bentuk tubuh yang sedikit berbeda dari sebelum hamil. Salah satunya, perut akan terlihat buncit atau mengendur setelah melahirkan.

Korset selama ini dianggap menjadi perlengkapan yang biasa digunakan untuk membuat perut kembali langsing setelah melahirkan. Namun bolehkahmemakai korset setelah melahirkan caesar?

Berikut Popmama.com akan memberikan informasinya dari berbagai sumber.

Yuk, disimak Ma!

Bolehkah Pakai Korset setelah Persalinan Caesar?

Pixabay/dw-lifestylefotografie

Mungkin Mama bertanya-tanya memangnya usai melahirkan secara caesar dibolehkan untuk memakai korset? Ternyata jawabannya boleh lho, Ma.

Mama jangan khawatir dan takut akan melukai bekas operasi yang ada di bagian perut. Justru korset ini akan memberikan berbagai manfaat, di antaranya adalah:

  • Menyangga otot perut
  • Mengurangi perdarahan di dinding perut
  • Mengurangi nyeri saat bergerak
  • Membantu rahim menyusut ke ukuran semula
  • Perut yang bergelambir jadi lebih kencang
  • Membuat Mama lebih percaya diri

Dilansir dari akun Instagram dr. NB Donny AM, Sp.OG, Spesialis Kebidanan & Kandungan, untuk memakai korset setelah persalinan caesar, Mama harus perhatikan kelima hal ini.

1. Pakai selama 4-6 minggu usai melahirkan

Freepik/Phduet

Jika Mama memutuskan untuk memakai korset, cukup memakai empat sampai enamminggu saja ya, Ma.

Tidak perlu pakai terus-menerusagar Mama bisa lebih nyaman, rileks,dan tidak ada yang mengganjal di bagian tubuh.

2. Pilihlah bahan korset yang elastis, breathable, dan halus

Freepik/sosiukin

Agar lebih membuatMama merasa nyaman, pilihlah bahan korset yang elastis,breathableatau yang mampu mengalirkan udara dari dalam ke luar, dan halus agar tidak merusak kulit mama.

Jadi, harus tetap memilih korset dengan bahan yang nyaman untuk Mama ya.

EDITORS' PICKS

  1. 7 Makanan Ini Dibenci Janin di Dalam Kandungan, Pemicu Keguguran
  2. 30 Ide Nama Bayi dari Karakter Serial Wedding Agreement
  3. Seks Oral saat Hamil, Boleh atau Tidak?

3. Sesuaikan ukuran korset dengan tubuh

Freepik/jcomp

Memakai korset harus sesuai dengan ukuran tubuh mama ya. Jika Mama lebih pas memakai ukuran L maka beli ukuran tersebut, jika suatu hari Mama berat badannya menurun maka harus membeli di bawah ukuran tersebut misalnya M atau S.

Karena jika tidak sesuai dengan tubuh maka korset tidak akan berfungsi secara maksimal.

4. Tidak disarankan untuk memakai terlalu ketat

Freepik/Bearfotos

Sama seperti pada sebelumnya, memilih korset harus yang tepat dan sesuai tubuh. Selain korset tidak akan berfungsi secara maksimal, memakai ukuran yang tidak sesuai atau terlalu ketat menyebabkan hambatan pada aliran darah yang justru bisa menimbulkan gangguan pada penyembuhan luka usai melahirkan caesar.

Maka dari itu, Mama harus cerdas dalam memilih ukuran korset ya.

5. Selalu cuci bersih

Freepik

Mama disarankan untuk memiliki dua korset atau lebih agar bisa dipakai bergantian. Jangan lupa untuk selalu dicuci bersih agar terasa nyaman ketika dipakai nanti.

Mencuci bersih korset dapat mencegah kuman dan bakteri yang ada pada korset untuk menempel pada kulit mama. Korset yang kotor tentu saja bisa menyebabkan infeksi pada luka bekas operasi caesar.

Cara Memakai Korset yang Benar

Freepik/jjjordan

Agar tidak salah memakai korset, ini dia cara yang tepat untuk memakainya:

  1. Bagian tepi bawah korset jangan berada di atas luka jahitan caesar
  2. Pastikan korset berada pada dua sampai tiga jari di bawah lipatan paha [kurang lebih posisinya di 1/4 paha]
  3. Pilihlah korset dengan pengait di bagian bawah, hal ini dilakukan supaya korset tidak bergeser naik ke atas luka caesar

Nah itu dia Ma jawaban dari pertanyaan bolehkah memakai korset setelah melahirkan caesar dan hal-hal yang harus diperhatikan ketika memakai korset. Semoga bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

  • 5 Merek Korset Pelangsing Perut Setelah Melahirkan Dibawah 100 Ribu
  • Pakai Korset Pasca Melahirkan, Bermanfaat atau Tidak?
  • Baca Juga: Penting! Begini 6 Cara Mengecilkan Perut setelah Melahirkan Caesar

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề