Apa saja kepercayaan masyarakat Madinah sebelum Islam datang

Jun'S_BLG 10.47

Sebelum kedatangan Nabi Muhammad Saw, kota Madinah dikenal dengan nama Yatsrib. Penduduk kota Yatsrib terdiri dari etnis Arab, baik dari Arab Selatan maupun Utara, juga ada yang berasal dari etnis Yahudi. Penduduknya telah memiliki kepercayaan dan agama. Agama yang dianut penduduk Yatrib adalah Yahudi, Nasrani, dan Pagan. Mayoritas penduduknya memeluk agama Yahudi. Agama Yahudi masuk ke Yatsrib berbarengan dengan kedatangan imigran dari wilayah utara sekitar abad ke-1 dan ke-2. Mereka datang ke Mereka datang ke Yatsrib untuk menyelamatkan diri dari penjajahan Romawi. Mereka mendapatkan penindasan dari Romawi karena melakuakan pemberontakan. Migrasi terbesar bangsa Yahudi terjadi pada tahun 132-135. Agama Yahudi dianut oleh beberapa suku-suku, antara lain Bani Qainuqa, Bani Nadhir, Bani Gathafan, Bani Quraidlah. Keempat suku ini tetap memeluk agama Yahudi walaupun Islam telah tersebar di Madinah. Kebanyakan mereka bekerjasama dengan kafir Quraisy untuk mengusir dan membunuh Nabi Muhammad Saw. Akibat menentang Islam, Nabi Muhammad mengusir mereka dari kota Madinah. Sehingga madinah bersih dari bangsa yahudi. Selain Yahudi, penduduk Yatsrib memeluk agama Nasrani. Kelompok yang merupakan kelompok minoritas berasal dari Bani Najran. Mereka mememeluk agama nasrani pada tahun 343 M ketika Kaisar Romawi mengirim misionaris ke wilayah mereka untuk menyebarkan agama Nasrani. Sebagian kecil Penduduk Yasrib ada yang tidak memeluk agama yahudi dan nasrani. Mereka mengikuti kenyakinan orang Quraisy dan Penduduk Mekkah. Mereka memandang kaum Quraisy sebagai penjaga Rumah Allah, sebagai pemimpin-pemimpin Agama, serta sebagai panutan dalam beribadah. Agama mereka dikenal dengan paganisme yaitu kepercayaan kepada benda-benda, dan kekuatan-kekuatan alam, seperti matahari, bintang-bintang, bulan, dan sebagainya. Mereka menyembah kekuatan-kekuatan alam. Mereka hidup sesuai dengan tradisi warisan nenek moyang. Praktik peribadatan mereka bertentangan dengan agama Yahudi dan Nasrani. Karena itu, sering terjadi perselisihan dan keributan antara mereka dengan pemeluk agama Yahudi.

Baca juga: 8 Peristiwa Penting tentang Hijrah Nabi Muhammad Saw ke Madinah [Yatsrib]

Yasrib tidak menerapkan model pemerintahan seperti kerajaan yang mengatur kehidupan masyarakatnya. Kekuasaan berada di tangan suku-suku atau kelompok tertentu tergantung kepada siapa yang paling kuat diantara mereka. Perang antar suku dan kelompok sering terjadi. Kondisi tersebut hampir sama dengan keadaan di Makkah. Suku yang pertama kali tinggal dan menguasai Yasrib adalah suku amaliqoh. Mereka membangun perkampungan dan peradaban. kemudian, bangsa Yahudi datang ke Madinah dan akhirnya menguasai Madinah setelah menaklukan suku Amaliqah. Bangsa Yahudi yang terdiri dari Bani Nadhir, Bani Quraizhah, dan Bani Qainuqa sudah bisa membangun sebuah peradaban dengan membuat bentengbenteng untuk berlindung dari serangan Arab Badui. Mereka disebutkan sebagai kelompok yang paling makmur dan berbudaya. Oleh karena itu, jelaslah bahwa sebelum kedatangan orang-orang Arab, Madinah sepenuhnya dikuasai oleh orang-orang Yahudi, baik secara ekonomi, politik, maupun intelektual. Sejarah menyebutkan bahwa orang-orang Masehi [Kristen] di Syam [Siria] sangat membenci orang-orang Yahudi. Mereka menganggap bangsa Yahudi telah menyiksa dan menyalib Isa al-Masih. ereka menyerbu Yatsrib untuk memerangi orang-orang Yahudi. Dalam penyerbuan tersebut, orang-orang Kristen meminta bantuan suku Aus dan Khazraj. Suku Aus dan Khazraj, sepeti halnya kaum Yahudi, juga merupakan pendatang. Keadaan tersebut menyebabkan peperangan antara Yahudi dan Kabilah Arab yaitu Aus dan Khazraj. Banyak pemimpin Yahudi yang meninggal, sehingga kekuasaan Yatsrib jatuh ketangan Aus dan Khazraj. Sebelumnya, kondisi Aus dan Khazraj merupakan buruh. Peralihan kekuasaan di Yatsrib merubah kedua suku  menjadi suku yang menonjol. Bangsa Yahudi sebagai pihak yang tersisihkan, berusaha untuk memecah belah kedua suku tersebut. Provokasi [penghasutan] mereka nampaknya berhasil. Muncul permusuhan antara kedua kabilah, sehingga terjadi peperangan yang tidak pernah berarkhir. Dalam kondisi seperti itu, bangsa Yahudi memiliki peluang untuk memperbesar perdagangan dan kekayaan mereka. Kekuasaan mereka yang sudah hilang dapat mereka rebut kembali. Sehingga di Yatsrib terdapat 3 kekuatan yang mengendalikan Madinah yaitu Kabilah Aus, Kabilah Khazraj, dan bangsa Yahudi. Ketiganya telah siap tempur dan hidup dalam suasana perang yang tiada hentinya Disamping perebutan kekuasaan diantara tiga kabilah tersebut, konflik muncul karena perbedaan agama. Kabilah Aus dan Khazraj memeluk agama Watsani [menyembah berhala], agama yang tersebar di Memmah. Sedangkan bangsa Yahudi sebagai Ahlul Kitab [penganut al-Kitab] mempercayai keesaan Tuhan [monoteisme]. Oleh karena itu, orang-orang Yahudi sangat mencela suku Aus dan Khazraj yang dipandanganya sebagai kaum kafir. Sama halnya dengan penganut agama Watsani di jazirah Arabia, pada bulan tertentu yaitu Dzjulhijah, mereka melakukan ziarah ke kota Mekkah. Mereka melakukan peribadatan dan penyembahan berhala yang ada di seputar Ka’bah. Ziarah ke kota Makkah biasanya dilakukan secara berombongan, baik dari kalangan suku Aus maupun Khazraj. Akan tetapi adanya hubungan sosial yang terjadi antara orang-orang Yahudi yang menetap di Madinah dengan orang-orang Aus dan Khazraj sedikit banyak telah menyebabkan pemikiran keagamaan Yahudi dapat diketahui dan diserap oleh mereka. Keadaan ini menyebabkan Kabilah Aus dan Khazraj lebih mudah memahami ajaran keagamaan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw. dibanding penduduk Makkah. Karena itu, Orang-orang Yatsrib [Madinah] mudah mengerti dan memahami ajaran-ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad, karena ajaran itu menyerupai ajaran-ajaran yang telah mereka dengar dari orang-orang Yahudi. Salah satunya mengenai akan datangnya seorang Nabi baru. Karena itu, ketika mereka mendengar berita tentang adanya seorang Nabi di Makkah, yaitu Nabi Muhammad, mereka dengan cepat menanggapi dan mempercayainya. Dengan alasan itu pula, kemudian mereka meminta Nabi Muhammad untuk pindah [hijrah] ke kota Yatsrib Dan menjadi pemimpin bagi kedua kabilah di Yatsrib. Secara geografis Yatsrib merupakan kota ketiga yang termasuk pada kawasan tandus yang populer dengan sebutan Hijaz setelah Thaif dan Mekkah. Yatsrib berada di tempat strategis sebagai jalur penghubung perdagangan antara kota Yaman di Selatan dan Syiria di Utara. Yastrib termasuk daerah subur di sekitar kawan tandus. Yasrib berbeda dengan Kota Makkah di kondisi alam dan watak penduduknya. Yastrib merupakan kota yang makmur dan subur dengan pertaniannya. Air yang tersedia di kota ini mencukupi untuk membangun pertanian. Kota ini dikelilingi oleh gunung berbatu. Di terdapat banyak lembah, atau yang paling terkenal dikenal dengan nana Wadi. Sebagai pusat pertanian, kota Yatsrib menjadi menarik bagi penduduk wilayah lain untuk pindah ke Yatsrib. Kota Yatsrib [Madinah] terdapat daerah persawahan dan perkebunan yang menjadi sandaran hidup penduduk setempat. Penghasilan terbesarnya adalah kurma dan anggur. Kurma merupakan hasil alam yang memberikan manfaat banyak bagi kehidupan mereka, di antaranya sebagai makanan, alat bangunan, pabrik, makanan hewan, bahkan seperti mata uang yang digunakan untuk tukar menukar ketika terdesak. Kurma Madinah juga banyak macamnya.

Di kota Yatsrib [Madinah] terdapat beberapa pabrik yang sebagian besar dikelola oleh orang-orang Yahudi. Bani Qainuqa’ adalah kabilah yahudi terkaya di Madinah, meski jumlah mereka tidak banyak. Di Madinah terdapat banyak pasar, yang terkenal pasar bani Qainuqa’, disana juga terdapat toko minyak wangi dan macam-macam jual beli lainnya, yang sesuai dengan ajaran Islam maupun tidak.

Related Posts :

A. KEPERCAYAAN YANG DIANUT MASYARAKAT MADINAH PRA ISLAM

Yatsrib adalah nama lama yang digunakan untuk menyebut Kota Madinah. Dalam hal kepercayaan, masyarakat Kota Madinah berbeda dengan Kota Makkah. Jika masyarakat Makkah mayoritas adalah penganut paganisme [penyembahan terhadap berhala] dan sangat sedikit yang beragama sedangkan masyarakat Madinah memiliki kemajemukan dalam beragama. Adapun Agama dan kepercayaan yang ada di Madinah, antara lain:

1. Paganisme, yakni penyembahan kepada berhala. Paganisme di Madinah sebenarnya saat itu juga merupakan kepercayaan yang merata di seluruh Jazirah Arabia. Selain berhala, penduduk Madinah juga menyembah benda-benda langit dan juga kekuatan alam.

2. Agama Yahudi, yakni risalah yang dibawa oleh Nabi Musa as. Penganut agama Yahudi datang ke Madinah setelah kerajaan Israel dan Kerajaan Yehuda dihancurkan bangsa asing yang menyebabkan mereka melakukan diaspora. Berkali-kali gelombang diaspora [tercerai berainya suatu bangsa] orang-orang Yahudi ke seluruh penjuru dunia, salah satu tujuan mereka adalah Kota Madinah. Gelombang diaspor bangsa Yahudi terjadi sebanyak dua kali, yang pertama yakni saat serangan Raja Nebukadnezar, raja Kerajaan Babilonia pada tahun 597 SM. Dan diaspora kedua terjadi saat serangan Kerajaan Romawi yaitu sekitar tahun 132-135 M.

Adapun suku-suku Yahudi yang menetap di Madinah antara lain:

- Bani Qainuqa

- Bani Ghatafan

- Bani Nadhir

- Bani Quraizhah

Orang-orang Yahudi hidup berdampingan dan bekerjasama dengan kaum muslimin serta menjalankan agama mereka dengan leluasa. Namun pada akhirnya orang-orang Yahudi berkhianat dengan berkomplot dengan orang-orang kafir Quraisy Makkah untuk membunuh Rasulullah SAW. Karena perbuatan mereka, Rasulullah dan kaum muslimin mengusir orang-orang Yahudi dari Kota Madinah. Sehingga Madinah terbebas dari orang-orang Yahudi.

3. Agama Nasrani/Kristen, yakni risalah yang dibawa oleh Nabi Isa as. Mereka berasal dari Najran, negeri Yaman. Rombongan orang-orang Nasrani Najran menetap di Madinah sekitar tahun 343 M.

B. KONDISI SOSIAL MASYARAKAT MADINAH SEBELUM ISLAM

Kondisi sosial masyarakat Madinah sebelum Islam hampir sama dengan Makkah, mereka saling memerangi antara suku satu dengan suku lainnya. Berikut ini adalah kabilah yang mendiami Kota Madinah antara lain:

1. Kabilah Aus dan Khazraj

Kabilah Aus dan Kabilah Khazraj adalah sesama kabilah Bangsa Arab yang selalu bermusuhan dan berperang bahkan permusuhan kedua kabilah itu telah berlangsung selama 120 tahun hingga Rasulullah SAW berhasil mempersatukan dua kabilah besar tersebut. Jika dirunut secara silsilah, sebenarnya Kabilah Aus dan Kabilah Khazraj berasal dari keturunan dua orang laki-laki bersaudara kandung yang berasal dari Suku Azd di negeri Yaman.

Kabilah Aus menetap di dataran tinggi sebelah selatan dan timur Madinah sedangkan Kabilah Khazraj menempati wilayah dataran rendah di utara Madinah. Kabilah Aus dan Kabilah Khazraj selama masa permusuhan mendapat bantuan senjata dari orang-orang Yahudi. Suku Aus mendapat bantuan dari orang-orang Yahudi Bani Quraizhah sedangkan Kabilah Khazraj mendapat bantuan senjata dari Bani Nadir dan Bani Qainuqa.

Kelak Kabilah Aus dan Kabilah Khazraj akan melupakan permusuhan mereka dan bahu membahu berdiri di bawah panji Islam yang disebut kaum Anshar dan menjadi penyokong utama perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menegakkan syiar agama Islam di samping kaum Muhajirin.

2. Kabilah-kabilah Yahudi

Kabilah-kabilah Yahudi yang tinggal di Madinah tersebar di berbagai tempat di Madinah. Bani Nadhir tinggal di Aliyah, sebuah tempat di Lembah Baththan sejauh 2-3 mil dari Madinah. Tempat tersebut sangat subur dan banyak ditumbuhi kurma, anggur dan tanaman lainnya. Bani Quraizhah tinggal di daerah Mazhur yang terletak di beberapa beberapa mil d selatan Madinah. Sedangkan Bani Qainuqa pada awalnya berdiam di pusat Kota Madinah, kemudian diusir oleh Bani Nadhir dan Quraizhah keluar dari pusat kota Madinah.

Orang-orang Yahudi dan Arab sama-sama berasal dari bangsa yang sama, yakni bangsa Semit yang berakar dari bapak yang sama yakni Nabi Ibrahim as. Orang-orang Arab adalah keturunan dari Nabi Ismail as putra pertama Nabi Ibrahim as dari istri beliau yang bernama Hajar, sedangkan orang-orang Yahudi adalah keturunan dari Nabi Ishaq as putra kedua Nabi Ibrahim as dari istri beliau yang bernama Sarah.

C. KONDISI EKONOMI MASYARAKAT MADINAH SEBELUM ISLAM

Posisi Yatsrib atau Madinah sangat strategis dalam jalur perdagangan. Letak Kota Madinah berada di antara Makkah dan Yaman di selatan dan Syam di utara sehingga menjadikan Kota Madinah sebagai jalur yang selalu ramai dilewati para pedagang.

Walaupun Madinah dikelilingi oleh gunung berbatu, namun Madinah adalah wilayah yang sangat subur. Terdapat lembah-lembah subur yang disebut wadi dan menjadikan Madinah sebagai wilayah pertanian yang menjanjikan. Beberapa wadi yang terkenal di Madinah antara lain Wadi ‘Aqiq, Wadi An-Naqi’, Wadi Al-Hisa, Wadi Buthhan dan lasin sebagainya.

D. KONDISI POLITIK MASYARAKAT MADINAH SEBELUM ISLAM

Kabilah Aus, Khazraj dan Yahudi sebenarnya bukanlah kabilah pertama yang mendiami Yatsrib. Kabilah yang pertama mendiami Yatsrib adalah Kabilah Amaliqah yang kemudian dikalahkan oleh kabilah-kabilah Yahudi yang datang ke Makkah. Kabilah-kabilah Yahudi pada akhirnya juga tersisihkan setelah kalah dalam peperangan melawan orang-orang Arab, yakni Kabilah Aus dan Khazraj.

Dendam orang-orang Yahudi masih tersisa di dada mereka. Orang-orang Yahudi mencoba memecah belah Kabilah Aus dan Khazraj dengan peperangan selama 120 tahun demi menguasai Kota Madinah kembali. Tipu daya orang-orang Yahudi begitu rapi, sehingga Kabilah Aus dan Kabilah Khazraj tiada menyadarinya. Dari luar orang-orang Yahudi terlihat membantu Kabilah Aus dan Kabilah Khazraj untuk meraih kemenangan dengan cara menyumbangkan senjata untuk berperang, namun sebenarnya orang-orang Yahudi sedang menunggu lengah serta lemahnya Kabilah Aus dan Kabilah Khazraj kemudian menguasai Kota Madinah kembali.

Permusuhan orang-orang Yahudi makin memuncak setelah hijrah Nabi Muhammad ke Madinah yang justru berhasil mempersatukan Kabilah Aus dan Khazraj dan menghentikan ambisi orang-orang Yahudi menguasai Kota Madinah. Persatuan Kabilah Aus dan Khazraj dan ketakutan orang-orang Yahudi terhadap perkembanga Islamlah yang akhirnya mendorong mereka bergabung dengan pasukan kafir Quraisy dalam perang Khandaq atau perang Ahzab.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề