TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan terkait interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
Menurut KBBI, interaksi adalah hal saling melakukan aksi, berhubungan, dan memengaruhi.
Dikutip dari Buku IPS SMP/MTs kelas VII oleh Ahmad Mushlih dkk [2014], interaksi adalah suatu bentuk hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dan kelompok, serta kelompok dengan kelompok.
Interaksi manusia tidak sebatas dengan individu dan kelompok, melainkan mencakup interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya dan ekonomi.
Baca juga: Pengertian Zat Campuran Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid, Beserta Contohnya
Baca juga: Tokoh Protagonis dan Antagonis: Ini Pengertian, Jenis-jenis dan Perbedaannya
Di dalamnya, terjadi berbagai macam permasalahan yang disebut dengan dinamika interaksi.
Interaksi antara manusia dan lingkungan hidup merupakan proses saling mempengaruhi antara satu dan lainnya.
Lingkungan hidup manusia terdiri atas lingkungan alam, lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi.
Masih dikutip dari buku yang sama, berikut interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
1. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam
Lingkungan alam [natural environment] merupakan lingkungan yang terbentuk secara alamiah tanpa campur tangan manusia.
Jawaban:
d. melestarikan adat istiadat
karena ini merupakan aspek budaya
Jawaban:
d. melestarikan adat istiadat
Penjelasan:
maaf klo salah
semoga terbantu dengan jawabanku
Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan social. Manusia tidak dapat hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap manusia akan berinteraksi berupa:
- Interaksi antar individu,
- Individu dengan kelompok,
3. Kelompok dengan kelompok.
- Melaksanakan kerja bakti secara rutin.
- Mengadakan ronda malam.
- Menyelesaikan masalah lingkungan melalui bermusyawarah.
- Saling menghormati dan menghargai
- Tidak mengganggu orang yang sedang beribadah.
- Menjunjung tinggi rasa toleransi antar umat beragama.
- Tolong-menolong dengan warga sekitar.
- Mengadakan perlombaan atau kegiatan yang dapat meningkatkan kebersamaan.
a. Interaksi sosial dalam pembangunan sosial budaya
Pembangunan sosial budaya adalah suatu proses perubahan sosial budaya yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Contoh pembangunan dibidang budaya yaitu mengikuti pelatihan membatik. Pembangunan sosial budaya meliputi beberapa aspek antara lain:
1. Pembangunan dalam aspek Bahasa sebagai Identitas Bangsa
Bangsa Indonesia memiliki bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan pemersatu seluruh warga Indonesia. Pembangunan dalam bidang bahasa meliputi:
- Bahasa Indonesia diajarkan di sekolah.
- Bahasa Indonesia digunakan di sekolah, lembaga pemerintah dan tempat umum sebagai alat komunikasi.
- Bahasa Indonesia dikembangkan oleh pemerintah.
- Bahasa daerah sebagai kekayaan bangsa Indonesia harus di lestarikan.
2. Pembangunan dalam aspek Adat Istiadat dan Tradisi
- Melestarikan adat istiadat di suatu daerah. Misalnya melakukan upacara adat sesuai tata cara adat tersebut.
- Melaksanakan norma-norma yang terdapat dalam suatu adat istiadat.
Norma adalah aturan yang berlaku di masyarakat yang berfungsi untuk mengatur kehidupan masyarakat yang tertebit dan damai. Seseorang akan diterima sebagai warga yang baik apabila mampu menyesuaikan dan melaksanakan norma-norma tersebut.
3. Pembangunan dalam aspek Interaksi dengan Alam
Manusia memanfaatkan alam untuk diolah dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain memanfaatkan alam manusia juga harus melestarikan alam. Pembangunan dalam aspek interaksi dengan alam antara lain:
- Mengolah sumber daya alam, misalnya mengolah kayu dengan teknologi modern. Selain memanfaatkan manusia juga harus ikut melestarikan contohnya melakukan penanaman kembali tanaman yang di lahan yang diambil pohonnya.
- Membangun sarana prasarana untuk masyarakat dengan tetap memperhatiakan dampak lingkungan agar lingkungan tidak tercemar.
b. Interaksi dalam bidang pendidikan
Pendidikan berfungsi dalam pengembangan dirinya. Contoh persaingan di bidang pendidikan yaitu berlomba supaya mendapatkan nilai yang terbaik. Ada tiga macam pendidikan yan dapat di tempuh antara lain:
- Pendidikan Formal, Jalur pendidikan terstruktur dan berjenjang. Dimulai dari TK, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.
- Pendidikan Nonformal, Jalur pendidikan yang bertujuan untuk melengkapi pendidikan formal. Contoh PAUD, kursus menari, kursus musik dan bimbingan belajar.
- Pendidikan Informal,Jalur pendidikan di lingkungan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Contohnya pendidikan dalam keluarga.
Ada 4 macam interaksi di bidang pendidikan, antara lain :
- Interaksi siswa dengan Misalnya Dedi dan Rudi berdiskusi mengenai materi interaksi social.
- Interaksi siswa dengan guru. Misalnya Tina menanyakan materi yang belum dipahami kepada guru.
- Interaksi siswa dengan sumber belajar. Misalnya Eka membaca buku di perpustakaan.
- Interaksi siswa dengan Misalnya, siswa Sd Aisyiyah melakukan karya wisata ke museum Jogja Kembali.
c. Interaksi di Bidang Ekonomi
Kebutuhan ekonomi merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Manfaat dari interaksi di bidang ekonomi yaitu terpenuhinya berbagai macam kebutuhan hidupnya. Kebutuhan ekonomi meliputi berikut ini:
- Kebutuhan sandang, yaitu kebutuhan akan pakaian
- Kebutuhan papan, yaitu kebuttuhan akan tempat tinggal.
- Kebutuhan pangan, yaitu kebutuhan akan makanan.