Apa saja produk unggulan hasil pertanian dari negara Filipina?

Jawaban:

Hasil pertanian negara Filipina adalah pisang, karet, kelapa, kopi, tembakau, tebu, padi, serat manila dan jagung.  Selain hasil pertanian Filipina juga memiliki hasil pertambangan yaitu tembaga, nikel, emas, perak, batu bara, khrom, timah putih, timah hitam, aspal, dan timbal.

Penjelasan:

maaf kalau salah

Templat:Philippine topics sidebar

Sawah di Balagtas, Bulacan.

Pertanian di Filipina mempekerjakan 27.7% dari tenaga kerja Filipina hingga 2017[update], menurut Bank Dunia [1]

Informasi lebih lanjut: Produksi beras di Filipina

Filipina adalah produsen beras terbesar ke-8 di dunia, menyumbang 2,8% dari produksi beras dunia.[2] Filipina juga merupakan importir beras terbesar di dunia pada tahun 2010.[3] Pada tahun 2010, hampir 15,7 juta metrik ton gabah [beras pra-kulit] diproduksi.[4] Pada 2010, gabah menyumbang 21,86% dari nilai tambah bruto di bidang pertanian dan 2,37% dari GNP.[5] Swasembada beras mencapai 88,93% pada 2015.[6]

Produksi beras di Filipina telah tumbuh secara signifikan sejak 1950-an. Peningkatan varietas padi yang dikembangkan selama Revolusi Hijau, termasuk di International Rice Research Institute yang berbasis di Filipina telah meningkatkan hasil panen. Hasil panen juga meningkat karena meningkatnya penggunaan pupuk. Produktivitas rata-rata meningkat dari 1,23 metrik ton per hektar pada tahun 1961 menjadi 3,59 metrik ton per hektar pada tahun 2009.[2]

Hasil Panen telah meningkat secara signifikan dengan menggunakan pupuk foliar [Rc 62 -> meningkatkan 27%, Rc 80 -> meningkatkan 40%, Rc 64 -> meningkatkan 86%] berdasarkan PhilRice National Averages.

Tabel di bawah ini menunjukkan beberapa produk pertanian negara per wilayah.[7]

Wilayah Beras Jagung Kelapa Tebu Nanas Semangka Pisang Wilayah Ilocos Cordillera [CAR] Desa Cagayan Luzon Tengah NCR Calabarzon Mimaropa Wilayah Bicol Visayas Barat Wilayah Pulau Negros Visayas Tengah Visayas Timur SemenanjungZamboanga Mindanao Utara Wilayah Davao Soccsksargen Wilayah Caraga ARMM
1,777,122 490,943 39,463 19,512 197 26,936 43,164
400,911 237,823 1,165 51,787 814 141 26,576
2,489,647 1,801,194 77,118 583,808 35,129 7,416 384,134
3,304,310 271,319 167,737 678,439 1,657 7,103 58,439
0 0 0 0 0 0 0
392,907 64,823 1,379,297 1,741,706 88,660 2,950 96,306
1,081,833 125,492 818,146 0 448 3,192 168,299
1,264,448 243,908 1,105,743 239,010 130,595 5,598 76,452
1,565,585 213,362 294,547 1,682,940 12,687 83,336 200,222
557,632 185,747 274,315 13,440,259 9,468 546 157,974
269,801 101,333 274,069 241,573 998 1,161 126,220
955,709 91,145 1,165,867 179,363 7,186 670 227,223
661,775 220,180 1,682,121 107 1,657 638 281,856
725,120 1,216,301 1,851,702 3,065,463 1,468,386 2,024 1,832,173
441,868 224,100 2,246,188 208,743 26,880 1,070 3,455,014
1,291,644 1,239,275 1,159,818 680,383 794,334 2,132 1,159,091
653,431 118,774 804,722 0 2,682 3,010 259,738
488,215 673,036 1,393,168 113,343 921 80 531,048

 

Produksi beras menurut provinsi di Filipina tahun 2017

 

Produksi jagung menurut provinsi di Filipina tahun 2017

 

Produksi kakao menurut provinsi di Filipina tahun 2016

  1. ^ //data.worldbank.org/indicator/SL.AGR.EMPL.ZS?locations=PH
  2. ^ a b "2009 Crop Production Statistics". FAO Stat. FAO Statistics. Diakses tanggal 30 March 2011. 
  3. ^ "Factbox - Top 10 rice exporting, importing countries". Reuters. 28 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-15. Diakses tanggal 30 March 2011. 
  4. ^ "Palay: Volume of Production by Cereal Type, Geolocation, Period and Year". CountrySTAT Database. Bureau of Agricultural Statistics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 March 2011. Diakses tanggal 30 March 2011. 
  5. ^ "Philippine economy posts 7.1 percent GDP growth". National Accounts of the Philippines. National Statistical Coordination Board. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-15. Diakses tanggal 30 March 2011. 
  6. ^ Authority, Philippine Statistics. "Self-Sufficiency Ratio of Selected Agricultural Commodities". countrystat.psa.gov.ph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-28. Diakses tanggal 2019-05-02. 
  7. ^ "Philippine Statistics Authority: CountrySTAT Philippines". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-28. Diakses tanggal 2019-05-02. 

  • Jesus, Ed. C. De [1980]. The Tobacco Monopoly in the Philippines: Bureaucratic Enterprise and Social Change, 1766-1880. Ateneo University Press. ISBN 9715501680. Diakses tanggal 24 April 2014. ong

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pertanian_di_Filipina&oldid=19159259"

Jakarta -

Hasil pertambangan negara Filipina yang paling utama adalah nikel. Nikel merupakan logam sangat berguna yang dimanfaatkan untuk berbagai bidang misalnya untuk pembuatan baterai dan melapisi logam lain.

Dikutip dari buku IPS Terpadu 3B Kelas IX karangan Anwar Kurnia, Filipina merupakan negara kepulauan. Ada 7.000 pulau di negara ini, tapi hanya 800 yang dihuni.

Dua pulau terbesar di negara Filipina adalah Pulau Luzon dan Pulau Mindanao. Di samping itu, ada pulau-pulau besar lainnya yakni Pulau Mindoro, Panay, Negros, Samar, Cebu, Bohol, dan Palawan.

Negara Filipina merdeka pada 4 Juli 1946. Dan penduduknya terdiri dari berbagai macam suku bangsa.

Suku bangsa yang ada di Filipina antara lain adalah Melayu Tagalog, Visayan, dan Ilocano sebanyak 95%. Ada juga keturunan Cina sebesar 2% dan Moro sebesar 3%. Sementara, penduduk aslinya sendiri adalah Aeta [Negrito].

Di sektor perekonomian, Filipina sebetulnya merupakan negara agraris. Padi menjadi hasil utama pertanian. Di negara Filipina, padi dihasilkan di Luzon Tengah, Pulau Panay, Leyte, Samar, dan Mindanao.

Filipina juga memiliki hasil perikanan laut. Daerah yang banyak menghasilkannya adalah di sekitar Pulau Palawan, Negros, Panay, dan Mindanao.

Filipina merupakan salah satu negara penghasil nikel terbesar di dunia setelah Indonesia. Lembaga ilmiah Amerika Serikat, United States Geological Survey mengeluarkan laporan Mineral Commodity Summaries 2020 yang menyebut tahun 2019 Filipina memproduksi 420 ribu metrik ton nikel.

Hasil pertambangan negara Filipina selain nikel yakni:

1. Tembaga

2. Emas

3. Perak

4. Bijih besi

5. Mangan

6. Timbal

7. Seng

8. Kobalt

9. Kromit

10. Batu bara

11. Minyak bumi

12. Gas

Sebagai jabaran, Filipina mengolah minyak mentah impor dengan membangun kilang minyak di Teluk Manila dan Teluk Batangas. Melansir dari buku IPS SD/MI Kelas 6 karya Suparman, emas dan perak dihasilkan di Luzin, Baguio, Mindanao, dan Cebu.

Mangan dihasilkan di wilayah Palawan, Bohol, dan Mindanao. Lalu, biji besi dihasilkan di Luzon, Cebu, dan Mindanao. Tembaga dihasilkan di Luzon serta Mindanao. Sementara, kromit dihasilkan di pegunungan Zambalis di pulau Luzon.

Jadi, hasil pertambangan negara Filipina juga cukup banyak ya, detikers. Semoga informasinya bermanfaat!

Simak Video "Saat Anak Diktator vs Petinju Ternama Bersaing di Pilpres Filipina"



[pal/pal]

Page 2

Jakarta -

Hasil pertambangan negara Filipina yang paling utama adalah nikel. Nikel merupakan logam sangat berguna yang dimanfaatkan untuk berbagai bidang misalnya untuk pembuatan baterai dan melapisi logam lain.

Dikutip dari buku IPS Terpadu 3B Kelas IX karangan Anwar Kurnia, Filipina merupakan negara kepulauan. Ada 7.000 pulau di negara ini, tapi hanya 800 yang dihuni.

Dua pulau terbesar di negara Filipina adalah Pulau Luzon dan Pulau Mindanao. Di samping itu, ada pulau-pulau besar lainnya yakni Pulau Mindoro, Panay, Negros, Samar, Cebu, Bohol, dan Palawan.

Negara Filipina merdeka pada 4 Juli 1946. Dan penduduknya terdiri dari berbagai macam suku bangsa.

Suku bangsa yang ada di Filipina antara lain adalah Melayu Tagalog, Visayan, dan Ilocano sebanyak 95%. Ada juga keturunan Cina sebesar 2% dan Moro sebesar 3%. Sementara, penduduk aslinya sendiri adalah Aeta [Negrito].

Di sektor perekonomian, Filipina sebetulnya merupakan negara agraris. Padi menjadi hasil utama pertanian. Di negara Filipina, padi dihasilkan di Luzon Tengah, Pulau Panay, Leyte, Samar, dan Mindanao.

Filipina juga memiliki hasil perikanan laut. Daerah yang banyak menghasilkannya adalah di sekitar Pulau Palawan, Negros, Panay, dan Mindanao.

Filipina merupakan salah satu negara penghasil nikel terbesar di dunia setelah Indonesia. Lembaga ilmiah Amerika Serikat, United States Geological Survey mengeluarkan laporan Mineral Commodity Summaries 2020 yang menyebut tahun 2019 Filipina memproduksi 420 ribu metrik ton nikel.

Hasil pertambangan negara Filipina selain nikel yakni:

1. Tembaga

2. Emas

3. Perak

4. Bijih besi

5. Mangan

6. Timbal

7. Seng

8. Kobalt

9. Kromit

10. Batu bara

11. Minyak bumi

12. Gas

Sebagai jabaran, Filipina mengolah minyak mentah impor dengan membangun kilang minyak di Teluk Manila dan Teluk Batangas. Melansir dari buku IPS SD/MI Kelas 6 karya Suparman, emas dan perak dihasilkan di Luzin, Baguio, Mindanao, dan Cebu.

Mangan dihasilkan di wilayah Palawan, Bohol, dan Mindanao. Lalu, biji besi dihasilkan di Luzon, Cebu, dan Mindanao. Tembaga dihasilkan di Luzon serta Mindanao. Sementara, kromit dihasilkan di pegunungan Zambalis di pulau Luzon.

Jadi, hasil pertambangan negara Filipina juga cukup banyak ya, detikers. Semoga informasinya bermanfaat!

Simak Video "Saat Anak Diktator vs Petinju Ternama Bersaing di Pilpres Filipina"


[Gambas:Video 20detik]
[pal/pal]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề