Apa saja yang disajikan bagian pembahasan dalam karya ilmiah

KOMPAS.com - Karya ilmiah merupakan karangan yang ditulis berdasarkan analisis data dan menggunakan metode. Penulisannya menggunakan struktur dan tata cara tersendiri.

Menurut Madyo Ekosusilo, dalam buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah [1991], karangan ilmiah adalah suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu.

Karya ilmiah disusun menurut metode tertentu, dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmuannya.

Karya ilmiah disusun berdasarkan struktur atau kaidah tertentu. Struktur karya ilmiah formal, seperti skripsi, tesis, atau disertasi biasanya menggunakan struktur dan metode tertenu sesuai ketentuan lembaga yang menaunginya.

Namun karya ilmiah popular atau semipopular memiliki struktur lebih sederhana. Kita akan menelaah struktur karya yang biasa terdapat dalam karya ilmiah populer atau semipopular. Berikut struktur karya ilmiah:

Baca juga: Langkah-langkah Menulis Karya Ilmiah

Judul

Judul merupakan kepala yang menyiratkan secara singkat isi atau maksud dari karya ilmiah. Judul karya ilmiah menyangkut ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, subyek penelitian, dan metode penelitian. Biasa disajikan dalam satu kalimat lengkap dan jelas. Judul tidak diakhiri dengan titik.

Ada dua tata cara penulisan judul karya ilmiah. Pertama, menggunakan huruf kapital semua. Kedua, huruf kapital hanya pada huruf pertama setiap kata.

Pada tata penulisan kedua, konjungsi atau kata penghubung tidak perlu menggunakan huruf kapital. Contohnya di, dari, dalam, dan, serta, atau, dan sejenisnya.

Kata pengantar

Kata pengantar merupakan pandangan umum secara ringkas dalam karya ilmiah. Kata pengantar juga dilengkapi dengan ucapan syukur, ucapan terima kasih pada orang atau pihak yang membantu dalam menyusun karya ilmiah, dan harapan.

Shutterstock Ilustrasi mengetik

Abstrak

Abstrak adalah rangkuman atau garis besar mengenai pembahasan dalam karya ilmiah. Rangkuman tersebut ditulis singkat, tidak lebih dari satu paragraf.

Bagian karya ilmiah yang berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian disebut pendahuluan. Berikut penjabarannya:

  • latar belakang: menjelaskan pengertian sekilas tentang topik atau obyek penelitian, serta mengapa penelitian tersebut penting untuk dibahas
  • rumusan masalah: berisi pertanyaan mengapa dan bagaimana terkait penelitian atau topik yang dibahas. Pertanyaan tersebut memuat masalah-masalah yang hendak dipecahkan oleh penulis karya ilmiah
  • tujuan: berisi maksud atau arah dari tujuan penelitian. Tujuan harus sesuai dengan rumusan masalah. Biasanya berisi pernyataan, bukan pertanyaan.
  • manfaat: penulis karya ilmiah perlu menjelaskan kegunaan dari tulisannya pada pembaca. Karya ilmiah tersebut dapat menjadi rujukan atau acuan untuk bidang keilmuan terkait.

Landasan teori

Landasan teori disebut juga kerangka teoretis atau kajian pustaka. Pada bagian ini, penulis menjelaskan dasar teori atau kajian apa saja yang memengaruhi karya ilmiah yang hendak ia tulis.

Teori, kajian, atau penelitian yang berhubungan tersebut harus dicantumkan. Hal tersebut berguna untuk menempatkan posisi karya ilmiah yang ditulis dengan karya ilmiah terdahulu. Dalam landasan teori, penulis juga dapat menyampaikan hipotesis.

Baca juga: Guru Terganjal Karya Ilmiah

Metodologi penelitian

Metodologi dapat diartikan sebagai tahap, prosedur, atau sistematika pengerjaan karya ilmiah. Metode yang dipakai perlu diterangkan agar pembaca tahu bagaimana suatu karya ilmiah disusun.

Metodologi juga menentukan logis tidaknya suatu karya ilmiah. Metode opsional dan dapat beruabah tergantung topik dan tujuan penelitian. Berikut beberapa di antaranya:

  • Metode deskriptif: menjabarkan, menjelaskan, atau menggambarkan data yang terdapat dalam karya ilmiah. Data terebut bisa dalam bentuk fakta yang bersifat kuantitatif, seperti data statistik atau survei. Data juga dapat bersifat kualitatif, seperti peristiwa historis atau berita.
  • Metode eksperimen: percobaan terencana, dengan sistem tertentu untuk membuktikan kebenaran. Metode ini juga sekaligus menjelaskan perlakuan atau tindakan apa saja yang dilakukan terhadap obyek penelitian.
  • Metode penelitian kelas: menelaah perilaku atau persoalan di lingkaran interaksi terbatas yang berkaitan dengan masalah sosial. Persoalan tersebut dialamo oleh kelas tertentu.
  • Metode observasi: mengamati obyek penelitian secara langsung dan cermat.
  • Metode wawancara: melakukan tanya jawab dengan narasumber atau mempertanyakan pendapat ahli di bidang keilmuan yang dibahas dalam karya ilmiah.
  • Metode random sampling: memberikan pertanyaan atau quisioner pada narasumber. Narasumber dalam metode ini jumlahnya banyak dan ditentukan batasnya agar memenuhi syarat sebagai sample atau contoh. Pertanyaan tersebut disampaikan kepada narasumber acak, kemudian jawabannya menjadi perwakilan atau representasi dari obyek yang hendak diteliti.

Shutterstock Ilustrasi perpustakaan

Pembahasan

Pada bagian ini, penulis memberikan analisis terkait pokok bahasan dalam karya ilmiah. Poin-poin yang menjadi pertanyaan dalam rumusan masalah dan tujuan penelitian dipaparkan satu per satu.

Pokok bahasan tersebut disandingkan dengan data yang diperoleh, baik dari observasi, wawancara, teori, atau riset pustaka.

Agar lebih menarik dan pembaca mudah memahaminya, data dapat disajikan dalam bentuk grafik, tabel, atau gambar.

Pemecahan dari masalah atau persoalan ditentukan berdasarkan data dan analisis. Maka penulis perlu mengnalisisnya data berdasarkan metode yang disebutkan dalam metodologi.

Dari analisis, maka argumen penulis mulai terbangun dalam karya ilmiah. Hipotesa dan hasil penelitian dihubungkan dalam tahap ini.

Kesimpulan merupakan bagian akhir yang berisi keputusan yang didapat dari hasil penelitian atau analisis.

Pada bagian ini, menyebutkan kembali secara ringkas mengenai rumusan masalah, landasan teori serta hipotesis, metodologi penelitian, dan hasil yang diperoleh.

Baca juga: Menristek Harap Karya Ilmiah Mahasiswa jadi Inovasi

Hasil harus disampaikan apa adanya meski hipotesis melenceng dari perkiraan.

Penulis karya ilmiah juga harus mawas diri bahwa karyanya bisa jadi banyak kekurangan. Saran atau rekomendasi perlu disebutkan agar kesalahan atau kekurangan dalam karya ilmiah dapat menjadi pelajaran untuk penulis lainnya.

Sehingga karya ilmiah tersebut dapat memberi sumbangsih untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan disiplin ilmu yang terkait.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan deretan referensi atau sumber pustaka yang dibaca dan dipakai dalam menyusun karya ilmiah.

Sumber tersebut dapat berupa buku, jurnal, dokumen resmi, berita, atau sumber lain dari internet.

Tata cara penulisan daftar pustaka diurutkan secara alfabetis, tanpa nomor. Diawali dengan nama belakang dan nama depan penulis, tahun terbit, judul, kota terbit, dan penerbit.

Dengan memenuhi struktur-struktur tersebut, maka kita dapat menyusun suatu karya ilmiah. Struktur tersebut mempermudah membangun logika dan membuktikan hasil dari penelitian atau anailsis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Karya tulis ilmiah dibuat dengan urut-urutan maupun sistematika tertentu. Mari kita pelajari bagian-bagian karya tulis ilmiah ilmiah:

Bagian Pembuka

1. Cover

Cover merupakan halaman pertama yang terlihat dari sebuah karya tulis. Cover memiliki suatu keberadaan yang penting dalam penulisan karya tulis ilmiah, yaitu sebagai daya tarik serta memudahkan pembaca untuk mengetahui gambaran umum mengenai isi sebuah karya tulis ilmiah. Bagian cover ini terdiri dari:

  1. Keterangan jenis karya tulis ilmiah
    Keterangan ini ditulis paling atas. Kita dapat menulis jenis karya tulis, seperti makalah, skripsi, tesis, atau laporan penelitian.
  2. Judul karya tulis ilmiah
    Judul ini diletakkan di bawah keterangan jenis karya tulis.
  3. Tujuan karya tulis ilmiah
    Tujuan karya tulis ditulis dengan font yang lebih kecil daripada judul.
  4. Logo instansi
    Logo diletakkan paling tengah dan berukuran yang proporsional dengan tulisan lainnya di cover.
  5. Nama penulis
  6. Nama instansi
  7. Tahun pembuatan
    Bagian-bagian cover ini ditulis di tengah cover.

2. Kata Pengantar

Pada halaman kedua karya tulis ilmiah berisi mengenai kata pengantar. Kata pengantar berisi mengenai ucapan syukur kepada Tuhan dan ucapan terima kasih kepada rekan, kolega, dan pihak-pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan karya tulis ilmiahnya. Di akhir ucapan terima kasih disertakan kata penulis tanpa menyebutkan nama.

3. Abstrak

Kata abstrak ditulis di bagian tengah halaman. Kemudian di bawah kata abstrak ditulis nama penulis, tahun penulis, serta judul yang dicetak miring. Abstrak merupakan rangkuman karya tulis yang berisi secara padat intisari dari penelitian yang mencakup latar belakang masalah, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh serta kesimpulan dan saran. Di bawah rangkuman isi karya tulis, kata-kata kunci diberikan.

Abstrak bermanfaat untuk membantu pembaca menemukan gambaran mengenai isi karya tulisnya sesuai dengan kebutuhan minat dari pembaca dan perlu untuk dibaca lebih lanjut.

4. Daftar Isi

Daftar isi merupakan daftar nomor halaman yang menunjukkan letak setiap bagian karya tulis.

5. Daftar Tabel

Daftar tabel merupakan daftar nomor halaman yang menunjukkan letak tabel-tabel pada karya tulis

Bagian Isi

1. Bab I Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Latar Belakang Masalah
    Latar belakang masalah berisi mengenai permasalahan yang ditemukan di lapangan dan kesenjangan antara kenyataan atau realita dengan teori. Penulis juga menjelaskan alasan dan dasar pemilihan topik.
  2. Rumusan Masalah
    Rumusan masalah berisi mengenai permasalahan-permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian dan ditulis dalam bentuk kalimat pertanyaan. Pertanyaan ini akan dijelaskan jawabannya pada bagian pembahasan.
  3. Batasan Masalah
    Batasan masalah berisi mengenai batasan-batasan permasalahan yang ingin dibahas sehingga cakupan bahasan tidak meluas dan tetap relevan.
  4. Tujuan Penelitian
    Tujuan penelitian berisi tentang kalimat-kalimat pernyataan yang mengacu pada pertanyaan rumusan masalah. Misalnya, jika pada rumusan masalahnya adalah  “Bagaimana pengaruh gadget terhadap gaya belajar siswa?” maka di tujuan penelitian dituliskan “Untuk menjelaskan pengaruh gadget terhadap gaya belajar siswa.
  5. Hipotesis
    Hipotesis adalah pernyataan sesuatu yang dianggap benar untuk pengutaraan pendapat dan kebenarannya masih perlu dibuktikan dalam penelitian.
  6. Manfaat Penelitian
    Sebuah penelitian tentu memiliki manfaat bagi banyak orang. Pada bagian ini tertulis manfaat-manfaat apa yang diperoleh oleh kalangan tertentu maupun masyarakat pada umumnya.

2. Bab II Landasan Teori

Pada bagian ini, penulis menjelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas dari para ahli dan juga dari sumber-sumber yang dapat dipercaya kebenaran teorinya.

3. Bab III Metode Penelitian

Pada bagian ini menjelaskan mengenai cara atau sistem yang digunakan pada penelitian agar terbukti atau teruji dengan benar penelitian yang diteliti.

4. Bab IV Hasil Penelitian dan Analisis

Pada bagian ini berisi mengenai hasil penelitian dan analisis temuan-temuan dalam penelitian. Pada bagian ini, penulis akan menganalisis hasil penelitian yang sesuai dengan teori ataupun yang bertolak belakang dengan teori.

Bagian Penutup

  1. Bab V Penutup
    Bagian ini terdiri dari saran dan kesimpulan.Saran merupakan pendapat penulis untuk kesempurnaan penulisan karya tulis lebih lanjut dan juga dapat merupakan masukan mengenai hasil temuan penelitian, misalnya hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif gadget terhadap gaya belajar siswa, maka penulis dapat memberi saran untuk pelajar mengatur waktu dengan bijak ketika bermain gadget.
  1. Daftar Pustaka
    Daftar pustaka berisi tentang refensi-refensi yang digunakan penulis sebagai bahan dasar penulisan karya ilmiah. Referensi ini dapat berasal dari buku ataupun website.
  1. Lampiran
    Lampiran merupakan bukti-bukti pendukung atau otentik yang dilakukan saat penelitian, misalnya angket penelitian, daftar pertanyaan wawancara,  dan hasil wawancara.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề