Mengapa organisasi penting bagi kehidupan sekarang ini

Untuk menjadi seorang pemimpin, sudah lumrah dan hal yang wajib akan melewati sebuah lika – liku problem dalam kehidupannya. Terutama yang berkecimpung didalam dunia organisasi. Hampir seluruh kehidupan pelajar bahkan manusia tidak lepas dengan namanya organisasi. Organisasi adalah tempat atau wadah seseorang untuk mengekspresikan diri melalui ide, pikiran, gagasannya yang diwujudkan dalam suatu tindakan sehingga menghasilkan input dan output untuk organisasi tersebut.

Organisasi skala kecil maupun besar memiliki masalah tersendiri, tentunya sesuai skala organisasi tersebut. melalui masalah-masalah tersebut manusia didalamnya menjadi kuat dalam menghadapi masalah yang ada, dan paham apa yang harus dilakukan kedepannya. dengan bercermin kegagalan yang pernah dialami dan berusaha mengevaluasi atau mencari titik masalah sehingga bisa diperbaiki kedepannya.

Kegagalan? Suatu hal yang paling ditakutkan pemimpin ataupun anggota organisasi. kegagalan merupakan beban yang berat bagi pemimpin organisasi terutamanya, setiap pemimpin selalu ingin melakukan yang terbaik atas apa yang dipimpinnya. Tidak peduli waktu dan pengorbanan apa yang telah dilaluinya, yang penting masa jabatanya atau kepemimpinannya meninggalkan jejak yang baik dan menjadi contoh atau pedoman untuk orang banyak dan estafet kepemimpinan selanjutnya.

Dunia pendidikan sekolah maupun kampus adalah tempat pemuda/pemudi untuk menimba ilmu dibidang akademik. Namun tidak jarang pelajar selalu difasilitasi untuk bergabung ke organisasi sesuai dengan minat dan bakatnya. Didalam organisasi inilah pelajar mengasah kemampuan mereka. Tidak hanya dibidang akademik tapi juga dibidang non akademik. Pelajar yang lebih menarik ialah yang mampu memanajemen waktu, mampu disini maksudnya bisa menyeimbangi antara belajar dan organisasi. Kalau pepatahnya jangan sampai belajar menganggu berorganisasi dan jangan sampai organisasi menganggu belajar jadi harus Balance.

Organisasi boleh menjadi yang “pertama” tapi belajar harus selalu “diutamakan”. Mungkin ada yang bilang sekolah tinggi itu tidak menjadi penentu keberhasilan, namun pengalaman adalah hal yang realita terjalankan. Ini sangat betul dan sudah banyak pembuktiannya, namun yang menjadi pertanyaan kita apakah kita mampu seperti orang yang telah membuktikan pernyataan diatas? Apa kita punya komitmen untuk maju? Apa kita orang yang pantang menyerah? Lalu bagaimana dengan perjuangan? Apakah sudah setingkat dengan mereka? Tidak habis disitu saja pengorbanan seperti apa yang telah kita buat untuk maju selama ini? Begitu banyak pikiran yang harus dipertimbangkan sebelum menganut konsep diatas.

Manfaat berorganisasi bagi pelajar tidak hanya sebatas di bangku sekolah maupun kampus, namun mengubah konsep pemikiran yang akan terus digunakan dalam kehidupan bermasyarakat. Berikut adalah alasan mengapa pelajar harus ikut / aktiv berorganisasi.

  1. Sebagai wadah untuk mengasah minat dan bakat

Setiap orang memiliki bakat, namun sering kali butuh waktu yang lama bagi kita untuk menyadari bakat apa yang dimiliki. Kesenian, hobi menulis, Traveling, jiwa relawan, jiwa petualang dan sebagainya, selalu ada wadah untuk kita mengembangkan minat dan bakat sesuai Fashion kita sendiri.

Ketika seseorang sudah aktiv berorganisasi, akan ada masanya mendapatkan pilihan apakah harus fokus ke belajar saja, atau fokus ke organisasi atau belajar sambil berorganisasi. Berorganisasi mengajarkan kita cara menempatkan waktu agar tetap balance antara akademik dan non akademik, dan mampu memikirkan hal yang mana yang harus diputuskan untuk diprioritaskan saat itu.

  1. Agar percaya diri dan belajar jadi pemimpin

Rapat merupakan agenda yang sakral bagi organisasi, disinilah seseorang mulai diajarkan bagaimana tata bahasa yang baik dalam menyampaikan ide/gagasan didepan anggota lainnya, tentunya dimulai dengan mengumpulkan keberanian terlebih dahulu. Saat seseorang sudah terbiasa menyampaikan aspirasinya, maka dia sudah selangkah untuk menjadi pemimpin dan mampu berargumen didepan publik.

Saat didalam kepanitian kegiatan, biasanya seseorang akan memulai dengan menjadi anggota. Ketika kita berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan selama ini, maka perlu bagi seorang pelajar untuk mengukur kemampuan dirinya seperti mencoba menjadi ketua bidang, ketua panitia dan sebagainya.

Saat pemilihan menjadi kepanitian atau pemimpin suatu organisasi, seringkali hanya mengebu-gebu saat diawal pemilihannya saja. Namun setelah terpilih tidak mampu mempertanggung jawabkan atas apa yang dipilihnya. Jadi sekecil apapun tugas dan tanggung jawab yang diberikan, sudah menjadi kewajiban bagi seorang aktivis untuk menyelesaikan dengan sebaik-baiknya.

  1. Memperluas hubungan / jaringan

Organisasi membuat kita pergi kemana-mana dan tahu budaya daerah lain tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar, karena sering kali organisasi itu sendiri yang memfasilitasi. Selain itu, melalui organisasi banyak kepala/pemikiran yang kita jumpai dan tentunya menambah teman dan memperluas jaringan dan pasti akan berguna suatu saat nanti.

  1. Menambah wawasan dan Pengalaman

Didalam organisasi kita menjumpai orang dengan berbagai macam watak, berbagai macam pemikiran dan ide, bermacam daerah dan terkumpul menjadi satu didalam organisasi yang sama. Disinilah akan kita jumpai perdebatan / persetujuan dalam berargumen yang mana akan menambah wawasan dengan berbagai masalah yang ada dan tentunya menjadi pengalaman yang berharga setiap organisasi yang diikuti.

  1. Mengubah pola pikir dan Menjadi Kritis

Seiring berbagai macam organisasi yang diikuti, mengubah pola pikir kita tentang berbagai aspek kehidupan dan cara menghadapi suatu masalah dan menyelesaikan sebuah tanggung jawab yang diemban. Ketika harus memutuskan sesuatu hal perkara, kita akan menjadi kritis yang mana memikirkan dampak kedepan atas putusan tersebut baik segi positif nya dan negatifnya, sampai alternatif jika keputusan yang dibuat ternyata salah kedepannya.

  1. Terbiasa kerja dengan tekanan

Suatu saat ketika kita terjun ke dunia kerja, yang mana akan ada selalu tekanan demi tercapainya tujuan instansi tersebut. tidak menjadi hal yang baru bagi seorang aktivis dengan yang namanya tekanan, karena sudah terbiasa melewati bahkan berulang-ulang kali kerja dengan tekanan. Mungkin akan terbesit dipikiran kita nantinya, ingin keluar dari organisasi tersebut karena tidak tahan dengan berbagai hal. Tapi akan ada jiwa seseorang yang ingin puluhan kali keluar tapi ada ratusan alasan yang mengagalkan niat tersebut. mungkin disitu tempat mengasah kemampuan, kekeluargaan yang didapatkan yang tidak didapatkan diorganisasi lainnya dan sebagainya. Jadi tidak masalah banyak tekanan dalam organisasi selagi masih bisa diselesaikan dengan baik-baik, karna kita akan merasakan dampak positif nya dikemudian hari, jadi semakin besar tekanan seharusnya semakin kuat seseorang untuk membuktikan kalau dia mampu.

  1. Menjadi Terkenal dan menambah daftar pengalaman di CV

Ini biasanya menjadi faktor utama bagi seseorang untuk gabung ke suatu organisasi. Tapi tidak masalah ini menjadi alasan, seiringnya waktu akan ada masanya kita belajar arti bekerja dengan sukarela tanpa dilihat orang, Tapi bekerja karena pangilan jiwa. Bekerja dengan hati dan sepenuh jiwa melaksanakan tugas dan kewajiban, maka ketenaran itu akan bangkit dengan sendirinya. Selain itu akan berguna menambah CV seseorang yang digunakan untuk mendaftar beasiswa, organisasi skala besar, dan masih banyak lagi.

Jadi jangan takut dan malas untuk berproses, bergabunglah dengan bermacam organisasi, karena akan begitu banyak manfaat yang kita dapatkan. Belum dirasakan sekarang, akan dirasakan dikemudian hari. Organisasi adalah tempat untuk membentuk watak dan karakter kita, menambah pengalaman, menambah kekeluargaan, memperluas jaringan, dan juga tempat untuk belajar tentang dasar-dasar politik, yang sangat berguna bagi seseorang yang memiliki jiwa pemimpin, yang dibentuk sejak dini sehingga dimasa yang akan datang menjadi generasi pemimpin bangsa yang membawa kemakmuran bagi Indonesia Raya ini.

–kak Dedy Arianto [suska 33]

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Organisasi mungkin telah ada sejak ratusan tahun yang lalu, karena ruang lingkup organisasi yang sangat luas, secara tidak sadar semua manusia sejak lahir sudah ikut dalam organisasi,Saat ini organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas, sebab hampir di setiap lapisan masyarakat memiliki organisasi untuk menjalankan suatu tujuan yang ingin dicapai. Setiap orang memiliki dasar untuk memimpin yang juga merupakan bagian dari organisasi,setiap masing-masing orang memimpin dirinya sendiri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Saat ini organisasi semakin berkembang, karena masyarakat sangat memerlukan organisasi, untuk hubungan interaksi yang lebih baik antara warga yang satu dengan yang lain sehinga terciptanya suatu hubungan yang harmonis. Selain itu, agar diciptakannya suatu kerjasama yang baik agar di setiap kegiatan yang dilakukan dapat menjadi efektif dan efisien, yaitu dengan adanya suatu organisasi dalam bermasyarakat..dalam makalah ini akan dibahas konsep dasar organisasi dan alasan dan peranan pentingnya berorganisasi dalam masyarakat.

1.2. Rumusan masalah

Pokok permasalan yang diangkat, meliputi :

  1. Apa saja konsep dasar organisasi?
  2. Apa alasan dan peranan pentingnya berorganisasi dalam masyarakat?

BAB II

KONSEP DASAR ORGANISASI

2.1. Pengertian Organisasi

Sebelum mengetahui tujuan atau alasan mengapa organisasi itu ada, sebaiknya kita memahami apa pengertian dari organisasi tersebut.dari sumber terpercaya terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya [uang, material, mesin, metode, lingkungan], sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut :

  1. Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
  2. James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
  3. Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
  4. Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan [entity] sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan

Dengan kata lain, [semakin banyak orang yang mengartikannya maka semakin banyak definisi dan semakin luas pula kata itu diartikan]. Tapi dari sekian banyak definisi “organisasi”, Organisasi juga bisa dikatakan sekumpulan individu, kelompok yang mempunyai tujuan, visi dan misi tertentu untuk menampung/ menyalurkan pikiran atau pendapat yang tidak sama [dengan kata lain berbeda].

Salah satu bagian penting tugas pengorganisasian adalah mengharrmonisasikan kelompok orang yang berbada, mempertemukan macam-macam kepentingan dan memanfaatkan kemampuan-kepampuan kesemuanya kesuatu arah tertentu.

Menurut George .K Terry Ciri-ciri organisasi yaitu :

  • Adanya komponen [ atasan dan bawahan]
  • Adanya kerja sama [cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang]
  • Adanya tujuan
  • Adanya sasaran
  • Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
  • Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

2.2. Unsur-Unsur Organisasi

Menurut Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi dalam organisasi , sebagai berikut:

  1. Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
  2. Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
  3. Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness.

Keith Davis juga mengemukakan jenis-jenis yang ada dalam organisasi , antara lain:

  • Pikiran
  • Tenaga
  • Pikiran dan Tenaga
  • Keahlian
  • Barang
  • Uang

Agar suatu partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif, membutuhkan persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu sebagai berikut ini:

  1. Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta
  2. Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negative
  3. Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya
  4. Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator
  5. Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil
  6. Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan
  7. Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.

Berikut Jenis-jenis Organsasi yaitu sebagai berikut :

Organisasi Formal meliputi

  • Organisasi Olahraga
  • Organisasi Sekolah
  • Organisasi Negara

Organisasi Informal Meliputi

  • Organisasi Politik
  • Organisasi Sosial
  • Organisasi Mahasiswa

2.3. Keefektifan dan Pendekatan Organisasi

a] Keekfetifan Organisasi

Keefektifan organisasi akan didukung oleh kekuatan kebiasaan pikiran yang terkait dengan:

  • Organisasi digerakkan oleh manusia dalam melaksanakan pekerjaan sejalan dengan sasaran dan rencana ;
  • Bentuk mengikuti fungsi ;
  • Keputusan dibuat dekat sumber informasi ;
  • Sistem penghargaan ;
  • Komunikasi horizontal dan vertical ;
  • Menghindari konflik individu dan atau kelompok ;
  • Membangun organisasi system terbuka ;
  • Organisasi berintraksi dengan lingkungan ;
  • Ada nilai kebersamaan yang didukung strategi manajemen ;
  • Kekuatan dalam umpan balik untuk individu dan kelompok sehingga mampu mendorong belajar.

b] Pendekatan Organisasi

Keyakinan bahwa keefektifan organisasi tidak dapat dirumuskan karena ada perbedaan pandangan, oleh karena itu, maka pemahamannya melalui suatu pendekatan yang sering diungkapkan dengan apa yang disebut :

  • Pendekatan pencapaian tujuan, menyatakan bahwa keefektifan sebuah organisasi harus dinilai dengan pencapaian tujuan ketimbang caranya.
  • Pendekatan sistim, bahwa organisasi terdiri sub bagian yang saling berhubungan, oleh karena itu dinilai berdasarkan kemampuannya untuk dan mempertahankan stabilitas dan keseimbangan.
  • Pendekatan stakeholders, dikatakan efektif apabila dapat memenuhi bagi pemilik adalah laba atau investasi, pertumbuhan penghasilan ; pegawai adalah kompensasi, tnjangan tambahan, kepuasaan pada kondisi kerja ; pelanggan adalah kepuasan terhadap harga, kualitas, pelayanan ; kreditur adalah kemampuan untuk membayar hutang.
  • Pendekatan nilai-nilai bersaing, bertitik tolak dengan assumsi terdapat apa yang disebut dengan fleksibilitas [mampu menyesuaikan diri dengan perubahan ; perolehan sumber [mampu meningkatkan dukungan dari luar dan memperluas jumlah tenaga kerja] ; perencanaan [tujuan jelas dan dipahami dengan benar] ; produktifitas [volume keluaran tinggi, rasio keluaran terhadap masukan tinggi] ; Ketersediaan informasi [saluran komunikasi membantu pemberian informasi kepada orang mengenai hal-hal yang mempengaruhi pekerjaan mereka] ; stabilitas [perasaan tenteram, kontinuitas, kegiatan berfungsi secara lancar] ; Tempat kerja yang kondusif [pegawai mempercayai, menghormati serta bekerja sama dengan yang lain] ; tenaga kerja terampil [pegawai memperoleh pelatihan, mempunyai keterampilan dan berkapasitas untuk melaksanakan pekerjaannya dengan baik].

2.4. Prinsip Prinsip Dari Sebuah Organisasi

Ada beberapa prinsip dari sebuah organisasi yaitu :

  1. Bahwa Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas,ini hal mutlak yang harus dimiliki sebuah organisasi ,mau dibawa kemana suatu organisasi ini ,sehingga organisasi harus punya misi dan visi yang jelas agar tidak berhenti di tengah jalan.
  2. Bahwa harus ada kepemimpinan,hal ini penting agar sebuah organisasi dapat berjalan di bawah koordinasi, perintah, pengawasan yang tepat.
  3. Bahwa harus ada pembagian pekerjaan,ya hal ini penting karena organisasi terdiri dari berbagai struktur anggota didalamnya, dan setiap anggota mempunyai tugas masing masing.
  4. Bahwa organisasi harus ada tanggung jawab ,sebuah organisasi merupakan tanggung jawab semua elemen didalamnya ,bukan hanya tanggung jawab ketua/pemimpin,tapi merupakan tanggung jawab bersama.

 2.5. Tujuan Adanya Organisasi

Tanpa adanya organisasi kita akan menjadi kesulitan untuk melaksanakan suatu kerja sama, karena setiap orang tidak akan mengetahui bagaimana cara bekerja sama dalam sebuah organisasi tersebut. Suatu organisasi dibentuk karena adanya suatu dorongan dari dalam diri sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu organisasi yang berjalan tanpa tujuan adalah sama halnya dengan ular berjalan tanpa kepala, suatu organisasi berjalan dengan baik karena didukung oleh tujuan yang jelas. Tujuan merupakan sebuah rel yang mengarakan kita ke satu arah yang tepat sesuai dengan harapan kita.

Dengan mengikuti organisasi, seseorang  dapat mengaktualisasikan dirinya. Selain itu, seseorang juga akan memiliki kemampuan lebih di bandingkan dengan mereka yang tidak pernah ikut organisasi dan . Selain itu, dalam organisasi juga bisa melatih soft skill seseorang.

Orang cenderung ikut serta dalam kegiatan organisasi dikarenakan dalam organisasi, seseorang bisa mendapatkan ilmu yang mungkin tidak didapatkannya selama bangku pendidikan. Seperti mengatur jalannya kegiatan, mengenal karakter orang-perorang, mengatur waktu dengan baik, mengasah softskill, membentuk jiwa kepemimpinan, mengatur cara berkomunikasi yang baik. Dan masih banyak lagi. Selain itu, dengan mengikuti organisasi juga bisa memperluas jaring pertemanan. Organisasi mampu membangun karakter diri yang matang dalam berpikir, pandai dalam bersosialisai, kritis dalam menyikapi permasalahan dan melatih kebersamaan dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Orang yang berhasil di organisasi kelak tak canggung lagi berbicara di depan umum.

Didunia ini, tak ada satu pun orang yang sukses tanpa pernah mengikuti sebuah organisasi. Organisasi apapun itu. Jadi, organisasi memiliki peranan yang sangat penting untuk keberhasilan seseorang di masa yang akan datang. Orang yang sukses ialah orang yang berhasil dalam kegiatan organisasinya.

BAB III

ALASAN DAN PERANAN PENTINGNYA BERORGANISASI DALAM MASYARAKAT

3.1. Alasan Berorganisasi Masyarakat

Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tentu memiliki alasan. Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi:

  1. Alasan Sosial [social reason], sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi.
  2. Alasan Materi [material reason], melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu:
  • Dapat memperbesar kemampuannya.
  • Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi.
  • Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.

3.2. Peranan Penting Organisasi Dalam Masyarakat

Organisasi dalam masyarakat mempunyai peranan penting dalam menyalurkan aspirasi dan kepentingan anggota masyarakat yang diwadahi oleh organisasi masyarakat tersebut. Di samping itu dengan adanya organisasi akan memudahkan masyarakat untuk menyalurkan suara daripada dilakukan sendiri-sendiri. Dengan adanya struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas ke masing-masing pengurus organisasi maka apabila ditemukan kesulitan dalam berorganisasi dapat diselesaikan bersama.

Selain itu, organisasi juga merupakan suatu wahana aktualisasi diri manusia/individu. Manusia hidup saling membutuhkan satu sama lain, dari hal tersebut timbul keinginan untuk membentuk suatu kelompok yang mempunyai suatu pandangan yang sama, baik pandangan berpolitik, berkesenian, atau pandangan hidup lainnya. Namun apabila di dalam organisasi tersebut ada salah satu individu yang tidak memiliki pandangan yang sama, maka individu tersebut akan keluar dari organisasi tersebut. Oleh karena itu, organisasi dapat dikatakan sebagai wahana aktualisasi diri.

Suatu organisasi mempunyai arti penting dalam masyrakat , karena organisasi dapat membantu/mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan & kehidupannya,organisasi bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat ,yang paling utama organisasi merupakan tempat /wadah aspirasi dari seklompok individu yang berbeda beda contohnya adalah komunitas pecinta bus ,yaitu bismania community ,komunitas ini merupakan sesuatu wadah tempat berkumpul ,sharing ,para penggemar bus dari seluruh penjuru indonesia .organisasi juga bisa dapat digunakan sebagai tempat pengontrolan /pengawasan terhadap kebijakan kebijakan dan kerja dari sebuah pemerintahan yang sedang berjalan atau bisa disebut organisasi berbasis politik .organisasi bisa menjadi penyokong dalam suatu pemerintahan, dan demikian organisasi dapat digunakan dalam segala bidang kehidupan .

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat disimpulkan bahwa organisasi memiliki arti penting dalam  masyarakat karena organisasi dapat membantu dan mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan & kehidupannya,organisasi bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat,yang paling utama organisasi merupakan tempat dan wadah aspirasi dari sekelompok individu yang berbeda bedaTanpa adanya organisasi kita akan menjadi kesulitan untuk melaksanakan suatu kerja sama, karena setiap orang tidak akan mengetahui bagaimana cara bekerja sama dalam sebuah organisasi tersebut. Suatu organisasi dibentuk karena adanya suatu dorongan dari dalam diri sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan mengikuti organisasi,Masyarakat  dapat mengaktualisasikan dirinya. Selain itu, masyarakat juga akan memiliki kemampuan lebih di bandingkan dengan mereka yang tidak pernah ikut organisasi dan . Selain itu, dalam organisasi juga bisa melatih soft skill seseorang.

Didunia ini, tak ada satu pun orang yang sukses tanpa pernah mengikuti sebuah organisasi. Organisasi apapun itu. Jadi, organisasi memiliki peranan yang sangat penting untuk keberhasilan seseorang di masa yang akan datang.

4.2. Saran

Seperti yang sudah dijelaskan di kesimpulan tadi bahwa tak ada satu pun orang sukses tanpa pernah mengikuti sebuah organisasi. Saran saya, ikutilah organisasi, namun organisasi yang positif, karena orang yang sukses ialah orang yang berhasil dalam kegiatan organisasinya.

DAFTAR PUSTAKA

Bertrad, Alvin L. 1980. Sosiologi. Surabaya: PT. Bina Ilmu

Faisal, Sapaniah. 1990. Kerangka Acuan, Metode Penelitian, Teori – Teori Tentang Sosialisasi Kepribadian dan Kebudayaan. Surabaya: PT Bina Ilmu.

Soekanto, Soerjono. 2006. Sosialogi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. RajagrafindoPersada.

//id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial

//nadiachya.blogspot.com/2010/11/tugas-tou-1-makalah-organisasi.html

//zhopio-chalicee.blogspot.com/2012/06/alasan-munculnya-organisasi-dan.html

//wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/11/organisasi-dalam-bermasyarakat/

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề