Apa yang anda ketahui tentang perusahaan jasa dagang dan manufaktur?

Dalam pembahasan kali ini, kita akan mencoba menjelaskan perbedaan karakteristik perusahaan manufaktur, jasa dengan perusahaan dagang. Tentunya dengan mempelajari ketiga jenis perusahaan ini, maka kita akan mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan masing masing.

Apa yang dimaksud dengan perusahaan perdagangan? Pengertian perusahaan dagang adalah salah satu bentuk perusahaan yang bergerak menjual barang, memiliki kegiatan utama membeli, menyimpan serta menjual kembali barang tersebut dalam tujuan mencari keuntungan tanpa memberikan nilai tambah pada barangnya

Apa itu perusahaan jasa? Pengertian perusahaan jasa adalah bentuk usaha yang memiliki kegiatan untuk memproduksi suatu produk yang tidak berwujud, yaitu layanan atau jasa yang bisa dinikmati dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan

Sementara perusahaan manufaktur memiliki pengertian sebagai jenis perusahaan yang memiliki kegiatan dalam pengoperasian mesin, peralatan serta tenaga kerja yang mengubah bahan mentah menjadi barang siap jadi yang memiliki nilai ekonomi untuk kemudian dijual kepada konsumen demi mendapatkan keuntungan.

Nah dari ketiga definisi jenis perusahaan di atas tentunya kita bisa mengambil kesimpulan mengenai kegiatan perusahaan apa saja yang mereka lakukan.

Kalau perusahaan perdagangan lebih fokus untuk menjual produk yang mereka miliki langsung, sementara perusahaan jasa menjual produk tanpa wujud kemudian perusahaan manufaktur memiliki kegiatan yang lebih panjang dari mengubah bahan mentah menjadi produk siap pakai

Baca dulu : Contoh Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak Sempurna

Perbedaan Karakteristik

UKM SUMUT akan membahas mengenai perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang berbasis kepada manufaktur, perdagangan dan jasa dibawah ini :

1. Perbedaan yang paling mendasar antara Perusahaan dagang, manufaktur dan jasa adalah jenis barang yang dijual. Pada perusahaan dagang, mereka menjual barang yang sudah siap jadi atau barang mentah, seperti kursi, elektronik, hp dll, Sedangkan perusahaan manufaktur mereka menjual barang jadi/siap pakai dari material mentah, seperti mengolah karet untuk dijadikan sepatu boots. Sedangkan perusahaan jasa tidak memiliki produk yang berwujud, melainkan layanan/service

2. Perusahaan Manufaktur memiliki proses yang cukup panjang untuk dapat menjual suatu produk akhirnya [harus mengolah material bahan bakunya di pabrik produksi], sementara perusahaan Dagang hanya fokus menjual barang saja. Hal ini juga sama dengan Perusahaan jasa yang relatif mudah menghasilkan jasa mereka

3. Pada perusahaan manufaktur pasti memiliki Biaya Produksi, yang biasanya terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik [BOP], sementara perusahaan dagang tidak memilikinya. Untuk perusahaan jasa memang memiliki biaya produksi, tetapi tidak masuk ke akuntansi biaya.

4. Dalam aspek pencatatan laporan akuntansinya, Laporan Pembelian pada perusahaan manufaktur dan dagang harus dimasukkan. Tetapi untuk perusahan jasa langsung dimasukkan dalam peralatan atau perlengkapan

5. Untuk persediaan, pada perusahaan Dagang terdapat Barang Dagang yang disimpan, untuk perusahaan Manufaktur yaitu Bahan Baku Persediaan dalam proses produksi, bahan pembantu dan barang jadi. Sementara untuk perusahaan jasa tidak memiliki persediaan

6. Penetapan harga jual produk pada perusahaan Dagang dan Manufaktur selalu ada harga pokok penjualan [HPP], sementara perusahaan Jasa tidak memiliki HPP

7. Dan yang terakhir perbedaan yang bisa kita ambil dari ketiga perusahaan tersebut adalah izin atau legalitasnya. Sebagai perusahaan manufaktur tentunya harus memiliki izin operasional pabrik dalam mengolah material, sementara perusahaan jasa juga harus memiliki izin untuk memberikan layanan mereka. Begitu juga dengan perusahaan dagang harus memiliki izin khusus untuk menjual produk siap jadi

8. Pada produk manufaktur dan dagang, kualitasnya bisa langsung diketahui oleh konsumen sebelum membeli dan memakainya. Sementara produk jasa, konsumen harus memakai layanan tersebut terlebih dahulu baru bisa mengetahuinya

9. Perusahaan jasa, tidak membutuhkan alat angkut untuk mendistribusikan produk mereka supaya sampai ke konsumen. Sementara perusahaan dagang dan manufaktur harus mengangkut dan mendistribusikan produk mereka ke konsumen supaya bisa sampai

10. Perusahaan Jasa tidak butuh tempat display dan tidak butuh gudang untuk menyimpan barang, karena produk mereka tidak berwujud. Sementara perusahaan dagang dan manufaktur harus ada display untuk menampilkan produk mereka, dan juga gudang sebagia media penyimpanan produk

Baca juga : Contoh Monopoli Pasar di Indonesia

Contoh Perusahaan

Sebelum kita membahas mengenai perbedaan dan karakteristik dari ketiga perusahaan ini maka kita akan memberikan contoh jenis perusahaan terkait yang bisa kamu temui di Indonesia.

Adapun bentuk contoh perusahaan perdagangan bisa kita lihat pada nama-nama perusahaan dibawah ini :

  • PT. Bestoolindo
  • PT Indomarco Prismatama [Indomaret]
  • PT Matahari Putra Prima Tbk [Hypermart]
  • PT Hero Supermarket Tbk [Hero Supermarket]
  • PT Alfaria Trijaya [Alfamart]
  • PT Transmart
  • Giant

Adapun contoh perusahaan jasa yang bisa kita temui di Indonesia adalah sebagai berikut :

  • Indosat Tbk
  • PT Telekomunikasi Indonesia [Telkomsel]
  • Garuda Indonesia Tbk
  • Jasa marga Tbk
  • Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, dll
  • Prudential, AXA, dll
  • Perusahaan Listri Negara [PLN]
  • Gojek dan Grab

Kemudian untuk contoh perusahaan manufaktur yang kita temuin Indonesia adalah sebagai berikut :

  • Bidang Tekstil dan Garmen ada PT Sri Rejeki Isman
  • Bidang Otomotif ada Astra Group
  • Bidang Elektronik ada PT Maspion Electronics
  • Bidang Makanan dan Minuman ada PT Mayora Grup dan PT Indofood
  • Bidang Rokok ada PT Sampoerna
  • Bidang HP Smartphone ada Evercoss dan Advan

Baca juga : Kelebihan Kekurangan Produk Jasa dan Barang

Kelebihan dan Kekurangan

Nah setelah ukmsumut membahas mengenai perbedaan yang mendasar antara perusahaan jasa, perusahaan manufaktur dan juga perusahaan dagang, tentu saja kita akan ingin mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari ketiga jenis perusahaan ini. Akan dijelaskan dalam poin-poin di bawah ini:

Kelebihan Perusahaan Jasa

  • Tidak butuh tempat untuk memajang barang
  • Menghemat biaya distribusi
  • Tidak butuh tempat penyimpanan barang atau gudang
  • Tidak butuh alat angkut untuk mengantar barang

Kekurangan Perusahaan Jasa

  • Kualitas produk hanya bisa diketahui setelah membeli
  • Jasa yang dibeli tidak bisa dikembalikan

Kelebihan Perusahaan Dagang

  • Tidak perlu mengolah barang terlebih dulu
  • Tidak ada biaya produksi
  • Kualitas barang dapat diketahui secara langsung

Kekurangan Perusahaan Dagang

  • Butuh ruang untuk memajang/display
  • Butuh ruang untuk menyimpan barang/gudang
  • Butuh alat angkut mengirim barang kepada konsumen
  • Barang yang diretur, membuat perusahaan tidak memperoleh penghasilan

Kelebihan Perusahaan Manufaktur

  • Memiliki keuntungan lebih besar karena mengubah material baku menjadi siap jadi
  • Memberikan lowongan kerja lebih banyak
  • Memberi dampak ekonomi makro kepada negara, lebih besar

Kekurangan Perusahaan Manufaktur

  • Terbatasnya sumber bahan baku
  • Biaya produksi mahal dan terpengaruh berbagai faktor
  • Memiliki waktu produksi barang, tidak bisa langsung jual
  • Kelangsungan pabrik sangat tergantung dengan berbagai hal

Baca juga : Manfaat Organisasi untuk Bisnis

Kata Penutup

Sebenarnya masih ada beberapa jenis perusahaan lain yang tidak bisa kita Jelaskan pada kesempatan kali ini. Namun ketiga jenis perusahaan ini cukup umum dibahas dan memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian makro di Indonesia.

Semoga dengan membaca dan mengikuti ulasan materi ekonomi kali ini, teman teman pengunjung setia UKM SUMUT bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan yang lebih untuk dibagikan kepada teman-teman yang lain juga di media sosial

Perbedaan Perusahaan Dagang, Perusahaan Jasa dan Manufaktur – AkuntansiLengkap | Perbedaan perusahaan dagang, jasa dan manufaktur adalah: perusahaan dagang menjual produk, perusahaan jasa menjual layanan, perusahaan manufaktur memproduksi barang sekala besar, mulai dari bahan mentah hingga barang jadi.

Perbedaan Perusahaan Dagang, Perusahaan Jasa dan Manufaktur

Perusahaan dagang memperoleh produk barang persediaan dari supplier dalam bentuk bahan jadi untuk dijual kembali pada konsumen. Perusahaan dagang kegiatannya hanya melakukan penjualan kembali dengan tidak merubah baik bentuk  dan memperoleh keuntungan dari selisih penjualan. [Baca juga: siklus akuntansi perusahaan dagang – laporan keuangan perusahaan dagang]

Perusahaan manufaktur memperoleh produk persediaan yang dibuat dari bahan mentah menjadi bahan setengah jadi maupun barang jadi.  Bisa jadi perusahaan manufaktur mengolah bahan baku untuk perusahaan lain. [Baca juga: laporan keuangan perusahaan manufaktur – laporan laba rugi perusahaan manufaktur]

Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang dagang untuk dipasarkan karena produk mereka bersifat tidak berwujud seperti perusahaan dagang atau manufaktur. Produk perusahaan jasa berupa hasil kerja dan karya mereka. [Baca juga: laporan perusahaan jasa – siklus akuntansi perusahaan jasa]

Jadi untuk perbedaan ketiga jenis perusahaan ini secara spesifik hanya pada bagian persediaan dan pembeliannya saja. Berikut ini adalah gambaran perbedaan ketiga jenis perusahaan tersebut:

1. Perusahaan dagang

  • Persediaan barang Dagangan
  • Pembelian
  • Ada Harga Pokok Produksi [HPP]

2. Perusahaan Manufaktur [Produksi]

3. Perusahaan Jasa

  • Tidak Memiliki Persediaan
  • Pembelian langsung di masukkan dalam akun Peralatan atau akun perlengkapan
  • Tidak ada Harga Pokok Penjualan [HPP]

Kemudian terkadang muncul pertanyaan, ketika terdapat dua jenis perusahaan dalam satu manajemen misalnya perusahaan servis kendaraan [Bengkel] yang juga menjual sparepart kendaraan.

Itu mudah saja, bisa diatasi dengan cara berikut ini:

  • Masukkan apa yang menjadi bagian dari perusahaan dagang ke perusahaan jasa tersebut
  • Gabungkan biaya yang timbul dan melakukan perhitungan Harga pokok penjualan
  • Dan untuk hasil dari jasa service memiliki pos yang terpisah sehingga dalam usaha tersebut terdapat 2 penghasilan yaitu, hasil penjualan barang dan pendapatan jasa service.

Artikel ini dikutip dari berbagai sumber. Semoga artikel Perbedaan Perusahaan Dagang, Perusahaan Jasa dan Manufaktur ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi para pembaca. Terimakasih banyak atas kunjungannya.

Kunjungi Juga Artikel Lainnya:

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề