Apa yang dimaksud dengan colocation

Apa sih Cloud Computing itu? Komputasi awan [bahasa Inggris: cloud computing] adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ['komputasi'] dan pengembangan berbasis Internet ['awan']. Awan [cloud] adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan [cloud] dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan [as a service], sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ["di dalam awan"] tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna [client] termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

Page 2

TV [ Closed Circuit Television]merupakan sebuah perangkat kamera video digital yang digunakan untuk mengirim sinyal ke layar monitor di suatu ruang atau tempat tertentu. Hal tersebut memiliki tujuan untuk memantau situasi dan kondisi suatu tempat,sehingga dapat mencegah terjadinya kejahatan atau dapat dijadikan barang bukti dari tindakan kejahatan yang telah terjadi.

     Pada umumnya,CCTV seringkali digunakan pada area umum seperti : Hotel, Bandara Udara,Kantor, dan pabrik,namun seiring perkembangan jaman ,sekarang CCTV juga sangat diperlukan di perumahan-perumahan. Sistem kamera digital saat ini dapat dikontrol melalui Personal Computer ataupun telephone genggam dimanapun dan kapanpun selama ada komunikasi melalui internet maupun akses GPRS.

Read 216802 times Last modified on %AM, %19 %152 %2015 %02:%Aug

Page 3

Apa sih Cloud Computing itu? Komputasi awan [bahasa Inggris: cloud computing] adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ['komputasi'] dan pengembangan berbasis Internet ['awan']. Awan [cloud] adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan [cloud] dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan [as a service], sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ["di dalam awan"] tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna [client] termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

Jakarta, [GTN, 12/8/2019] – Untuk penulisan yang baku dan benar dalam Bahasa Inggris, collocation adalah kata benda yang menggunakan huruf “l” ganda. Dalam ensiklopedia Wikipedia, istilah “collocation” didefinisikan sebagai urutan kata-kata yang timbul bersama-sama lebih sering daripada yang diperkirakan secara kebetulan. Dalam konteks ini, colocation data center menjadi salah satu urutan kata yang sudah lumrah didengar di industri data center sehingga menjadi pola atau model yang dikenali sampai saat ini. Kadang disebut juga dengan “colo”.

Pengertian Harafiah Colocation
Dalam dunia TI, colocation diartikan sebagai penempatan mesin komputer atau server di lokasi pihak ketiga dan terkoneksi dengan jaringan distribusi atau bandwidth yang tersedia. Pilihan untuk menggunakan colocation data center merupakan kombinasi konteks biaya, kehandalan operasional dan keamanan.

  1. Dalam implementasinya, ada pendekatan praktis yang bisa digunakan, yaitu:
    Pelanggan atau klien melakukan instalasi server secara mandiri di penyedia colocation dengan menggunakan tipe-tipe rak standar yang bisa dipilih.
  2. Alternatifnya, pelanggan atau klien sekaligus juga menyewa server dari operator jaringan di data center. Selain catu daya dan pendingin ke ruang server termasuk pendukung atau cadangannya yang sangat krusial disediakan oleh perusahaan data center, maka IP dan bandwidth akan disediakan oleh perusahaan operator penyedia jaringan yang beroperasi di data center.

Manfaat Bisnis Colocation Data Center

Skema colocation memberikan kepada organisasi atau perusahaan komersil dan non-komersil kapasitas fisik dan perangkat TI untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan operasional dengan biaya yang lebih rendah atau murah. Ini merupakan bagian dari strategi bisnis dengan dukungan persyaratan teknis komputasi yang terbaik.

Pergeseran paradigma ini terjadi seiring dengan kesadaran pelaku bisnis dan pelayanan publik bahwa pengoperasian server secara independen akan dikalahkan oleh mereka yang menggunakan solusi colocation dengan semakin berkembangnya sistem berjejaring.

Colocation data center bisa berdampak pada pengurangan pengeluaran untuk operasional dan membuat fokus tim TI internal lebih banyak pada bisnis inti yang akan menolong pertumbuhan bisnis.
Memaksimalkan Colocation Server

Sebagai gambaran, colocation server ini berhubungan dengan lokasi fisik dengan infrastruktur yang berisi ruang server tersendiri, rack server, jaringan internet dan yang sedang trend, cloud computing. Semuanya ini merupakan infrastructure as a service [IAAS] yang bisa didayagunakan oleh perusahaan sebagai penyewa.

Dengan menggunakan fasilitas colocation data center, perusahaan dan pemilik bisnis bisa mendapatkan tingkat pelayanan yang tersedia selama 24/7/365 ketika server mereka bermasalah atau ketika terjadi masalah pada jam 2 subuh.

Apabila membandingkan dukungan terhadap ruang server standar dengan solusi colocation, dalam pertimbangan-pertimbangan yang ada akan terlihat jarak kualitatif dan kuantitatif antara keduanya dan dukungan tenaga ahli yang terkait dengannya. Apabila sesuai dengan kebutuhan, colocation data center juga bisa menghadirkan solusi untuk cloud service dan managed service, sebagai antisipasi.

Ruang server yang merupakan bagian dari gedung dengan peruntukan bukan data center tidak memiliki akses yang akan melindungi infrastruktur TI secara keseluruhan. Keunggulan colocation adalah sumber catu daya dan jalur listrik yang berbeda atau terpisah satu sama lainnya, dengan sistem generator ganda yang bisa berjalan terus tanpa henti dan isi ulang bahan bakar ketika beroperasi.

Sistem pendinginan juga menjadi masalah yang genting yang teratasi ketika terjadi gangguan pasokan listrik dengan dukungan UPS, yang mesti dimonitor catu daya dan batere selama 24/7.

Sistem generator dan pendinginan yang diadopsi data center selama ini adalah N + 1 dan N + N. Artinya jumlah N unit akan didukung oleh 1 unit dan N unit cadangan. Contohnya, 5 + 1 dan 5 + 5. Colocation service ini akan memberikan rasa aman dalam keamanan server dan data serta perawatan perangkat secara berkala. Semuanya itu untuk meminimalisir down time, sampai tingkat 100%.

Data center yang terkemuka biasanya juga berfungsi sebagai backbone untuk cross connect dan internet exchange service. Pengguna colocation data center bisa terhubung dengan berbagai penyedia jaringan yang beroperasi secara nasional dan global.

SHARE ON FACEBOOK

SHARE ON TWITTER

SHARE ON GOOGLE

Dewasa ini, teknologi yang semakin maju memunculkan kebutuhan-kebutuhan baru yang diperlukan oleh sebuah perusahaan. Server merupakan media penunjang kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan zaman sekarang. Salah satu server yang sering digunakan adalah collocation server. 

Jika kamu belum memahami apa itu colocation server, simak saja ulasan yang satu ini.

Pengertian Colocation Server

Colocation server adalah tempat atau wadah, biasa disebut dengan rack, yang digunakan untuk menyimpan data center yang pada umumnya dikelola oleh pihak ketiga. Dengan kata lain, collocation server adalah sebuah jasa yang dikelola oleh pihak ketiga untuk mengurusi perawatan hardware sebuah server. Keuntungan dari penggunaan hal ini adalah laporan yang lebih cepat diterima sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Anda bisa langsung melakukan penanganan.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan yang menawarkan jasa colocation atau sewa rack. Namun, kamu tetap harus memilih penyedia jasa dengan keamanan data center terbaik. Perhatikan apakah kriteria data center yang layak sudah dipenuhi dengan benar atau belum. Hal-hal tersebut mencakup data center yang aman dari bencana, pelayanan 24 jam, serta layanan penting lainnya.

Perbedaan Colocation Server dengan Dedicated Server

Jika, Anda familier dengan hal-hal yang berhubungan dengan IT, Anda pasti mengetahui jika terdapat satu lagi jenis server yakni dedicated server. Kira-kira apa saja ya perbedaan yang membedakan keduanya? 

Dedicated server sendiri adalah layanan server lainnya yang biasa digunakan oleh perusahaan besar yang membutuhkan server dengan data yang sangat besar. Beberapa perusahaan besar ternyata yang menggunakan layanan ini karena kebutuhan jumlah data yang tidak biasa. Oleh karena itu, diperlukan server khusus untuk mengakomodasi hal ini.

Selain memiliki fungsi yang cukup berbeda, Anda juga bisa menemukan kesamaan pada kedua server ini. Kemiripan keduanya adalah sistemnya yang sama-sama menyewa sebuah server atau hardware yang dipakai secara perseorangan oleh sebuah organisasi, perusahaan, maupun individu.

Namun, yang membedakan dedicated server dengan collocation server adalah tidak adanya sistem sharing bersama dengan pengguna lain. 

Perbedaan Hosting dengan Colocation Server

Hosting memiliki jenis yang bermacam-macam, Namun, sejatinya, hosting merupakan tempat penyimpanan dalam konteks website yang di mana Anda bisa menyimpan file seperti email, teks, aplikasi, program, gambar, dan masih banyak lagi. 

Selain itu, salah satu jenis yang sering digunakan oleh banyak pengguna adalah shared hosting. Hosting dengan sistem berbagi ini dipakai bersama-sama dengan pengguna lain yang membutuhkan keperluan yang serupa. Untuk menggunakannya, Anda akan menggunakan IP address, software, serta hardware yang sama dengan pengguna lain. Biasanya, jenis hosting yang satu ini cukup popular di kalangan pengguna blog dan toko online.

Jika dilihat secara kasat mata, hosting dan colocation memiliki fungsi yang cukup serupa yakni berbagi wadah. Namun, jika diteliti lebih lanjut, terdapat perbedaan yang cukup mendasar dari kedua hal ini. Selain collocation server, layanan ini dikenal juga dengan sebutan cloud hosting. Jika dibandingkan dengan hosting biasa, cloud hosting merupakan layanan hosting yang memiliki koneksi dengan banyak server berbeda. Dengan kata lain, colocation hosting memiliki keunggulan di atas dedicated server maupun hosting dengan teknologinya yang terkesan lebih sederhana.

Jenis-jenis Colocation Server

Seperti yang Anda ketahui sekarang, colocation server adalah sebuah layanan modern yang kaya manfaat. Tentunya, banyak sekali jenis server yang bisa Anda pilih. Beberapa jenis colocation server adalah sebagai berikut:

Selain itu, terdapat 2 jenis model penyimpanan server yakni pada rack maupun kabinet. Biasanya, pemilihan model rack bisa diatur sesuai dengan kebutuhan pihak penyewa.

Alasan Mengapa Kamu Harus Menggunakan Colocation Server

Mungkin banyak sekali orang yang bertanya-tanya mengapa sebuah server harus disimpan dalam data center seperti ini. Ternyata, banyak sekali banyak bahaya yang mengancam jika Anda tidak mengindahkan hal ini. Inilah dua alasan yang harus diperhatikan:

  • Mengantisipasi hal-hal yang bisa menghambat sistem.
  • Mengatasi gangguan yang bisa menghalangi eksistensi data di dalam server.

Colocation server adalah solusi yang tepat untuk mengatasi ini karena biasanya penghalang eksistensi di dalam server dipengaruhi oleh banyak hal seperti aliran listrik dan jaringan internet yang tidak stabil.

Dilengkapi dengan Cloud Server

Ngomong-ngomong soal colocation, hal ini pasti akan bersinggungan dengan cloud server. Pasalnya, salah satu layanan yang didapat saat menggunakan jasa colocation server adalah cloud server yang membutuhkan jaringan internet untuk proses pengelolaan datanya. Dalam bisnis, inilah beberapa keuntungan yang akan didapatkan ketika menggunakan cloud server:

  • Hemat biaya
  • Akses data yang mudah
  • Tidak diperlukan biaya untuk perawatan perangkat keras
  • Software yang memudahkan pengguna untuk mengakses cloud server

Keuntungan Menggunakan Colocation Server

Colocation server adalah jasa yang benar-benar menawarkan banyak sekali keuntungan. Inilah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan:

Membangun data center dari nol memerlukan biaya yang tidak sedikit. Keberadaan col

location server tentunya membantumu memangkas biaya yang membengkak seperti ini.

Selain hemat, colocation server adalah solusi jitu untuk kamu yang ingin meningkatkan efisiensi. Pasalnya, Anda tidak perlu lagi memikirkan perawatan dan maintenance yang cukup menyita waktu. Dengan begitu, perusahaan dapat mengalokasikan waktunya untuk hal-hal yang lebih penting.

  • Tingkat Keamanan yang Tinggi

Tentunya, salah satu faktor besar yang memilih colocation server adalah keamanannya yang tidak perlu diragukan lagi. Jika Anda memilih colocation server dengan fasilitas terbaik, sudah pasti server akan aman dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti bencana alam, internet dan listrik yang tidak stabil, dan sebagainya.

  • Teknologi serta Sistem yang Terstruktur

Salah satu keuntungan lain dari penggunaan colocation server adalah teknologi terbaru yang diperbaharui secara berkala. Selain teknologinya, servernya pun selalu memperbaharui keamanannya dari serangan virus.

  • Tidak Memerlukan Upgrade Sistem Server

Sekarang, Anda tidak perlu lagi memperbaharui sistem server karena pengelolalah yang akan bertanggung jawab akan hal ini. Jadi, kamu bisa mengalokasikan waktu berharga perusahaan untuk hal lain yang lebih penting.

Fitur lainnya yang akan didapat adalah layanan 24 jam yang siap siaga. Jika ada kejanggalan, sistem pada data center akan segera menginfokan hal sehingga bisa segera diatasi.

  • Tidak Bergantung pada Penyedia Hosting

Meskipun Anda merupakan “penyewa”, bukan berarti Anda harus bergantung pada penyedia hosting. Anda juga bisa memasang sendiri perangkat lunak yang dibutuhkan server.

Kekurangan Menggunakan Colocation Server

Selain kelebihan, tentunya Anda pun perlu tahu apa saja kekurangan yang harus dihadapi ketika menggunakan jasa yang satu ini. Pengguna collocation server harus bertanggung jawab sendiri jika terdapat kerusakan pada server yang dititipkan. Meskipun begitu, tampaknya hal ini tidak terlalu memengaruhi pilihanmu mengingat lebih banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề