Apa yang dimaksud dengan unsur unsur musik?

Musik seperti telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Kehadirannya sendiri tidak hanya menjadi media ekspresi, dimana melalui musik manusia bisa mengungkapkan segala bentuk perasaannya, ini juga memiliki banyak manfaat lain baik dalam urusan spiritual, pendidikan, ataupun hiburan. Tentu saja, ini tidak terlepas dari unsur musik itu sendiri.

Unsur musik dapat dibedakan menjadi unsur pokok dan unsur pendukung. Unsur pokok musik meliputi bunyi, nada, irama, melodi, birama, harmoni dan tekstur. Sedangkan unsur pendukung musik meliputi tempo, dinamika, dan timbre. Nah, apa pengertian masing-masing dari ini.

Bunyi

Bunyi bisa diartikan sebagai unsur suara yang dapat diberdayakan menjadi kesatuan harmoni dalam suatu kegiatan musikal.

Nada

Unsur musik yang satu ini berkaitan dengan tinggi rendahnya bunyi dalam musik. Nada terangkai dalam susunan yang disebut tangga nada atau laras. Masyarakat Jawa mengenal nada slendro pelog, masyarakat Sunda mengenal nada degung, madenda slendro dan pelog. Masyarakat Bali mengenal nada Slendro dan Pelog. Sedangkan masyarakat Minangkabau mengenal nada khas musik Minang yang mirip dengan nada diatonis.

Irama [ritme]

Irama merupakan pergantian panjang pendek, tinggi rendah serta keras lembut nada dalam suatu gubahan musik. Irama dapat didefenisikan tampak pada ketukan musik, irama ditentukan oleh pengulangan bunyi, panjang pendek kalimat lagu dan pergantian tekanan kata dalam lagu.

Melodi

Melodi adalah rangkaian nada yang membentuk kesatuan irama. Melodi dapat berupa suatu kalimat lagu, dapat pula merupakan penggalan kalimat lagu. Setiap musik daerah mempunya melodi berbeda-beda sesuai karakter dan laras yang digunakan.

[Baca juga: Memahami Fungsi Musik dalam Kehidupan]

Melodi yang baik memiliki interval nada yang dapat dijangkau oleh register setiap alat musik dan suara manusia. Artinya, dalam melodi itu tidak ada nada yang terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Birama

Birama adalah ketukan berulang dan teratur pada tempo yang sama. Penulisan birama biasanya ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 4/4, 2/2, dan 6/8. Angka di atas tanda “/” [pembilang] menunjukkan jumlah ketukan, sedangkan angka di atas tanda “/” [penyebut] menunjukkan nilai nada dalam satu ketukan.

Harmoni

Harmoni meupakan rangkaian melodi dengan birama tertentu yang membentuk komposisi yang indah dan nyaman didengar. Harmoni terdiri atas sejumlah akor [chord] yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik.

Tekstur

Tekstur merupakan alinan melodi dalam sebuah karya musik yang terbagi atas beberapa suara. Contoh tekstur terdapat pada grup pasuan suara [terdiri atas suara sopran, alto, tenor, dan bas] dan musik orkestra [terdiri atas kombinasi berbagai alat musik]. Alunan tiap suara membentuk komposisi musik yang kompak dan manis. Jadi, tekstur memuat irama, melodi, harmoni dan dinamika.

Dinamika

Dinamika merupakan nyaring lembutnya volume nada saat dinyanyikan. Dinamika menjadi unsur musik yang paling kuat mengungkapkan perasaan yang terkandung dalam suatu komposisi musik. Nuansa sedih, riang, agresif dan datar dalam suatu lagu akan terasakan dalam dinamika.

Timbre

Unsur musik yang terakhir adalah Timbre. Ini merupakan kualitas atau warna bunyi, yang dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya. Timbre yang dihasilkan alat musik tiup pasti akan berbeda dengan yang dihasilkan dari alat musik petik. Meskipun keduanya dimainkan pada nada yang sama. Pada suara manusia, timbre dipengaruhi oleh tebal tipisnya pita suara.

Secara historis, musik menemani perkembangan sejarah manusia. Musik mulai berkembang dari abad pertengahan dan terus mengalami perubahan gramatikal dan fungsinya dari satu periode ke periode lainnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi [suara] yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.

Seni musik yang merupakan sebuah cabang seni yang menggunakan musik atau suara yang tersusun sedemikian rupa dan disusun dari irama, lagu, nada yang memiliki keharmonisan.

Seiring perkembangan zaman, banyak orang yang pada akhirnya mendedikasikan hidupnya untuk musik dan tidak sedikit yang kemudian menjadi sosok penting dalam sejarah perkembangan musik di dunia.

Untuk menjadi seorang musisi atau pemusik, ada banyak hal yang bisa dipelajari agar dapat menggubah suatu karya musik. Salah satu hal yang harus dipahami dalam bermusik adalah unsur-unsur musik.

Unsur Seni Musik

Sebagai sebuah kesatuan dari berbagai hal, seni musik tidak berdiri sendiri. Musik muncul lalu terus berkembang berkat ada beberapa unsur yang mendukungnya seperti:

Suara

Suara adalah unsur paling dasar dari seni musik. Menurut seorang ahli, suara adalah perubahan getaran udara yang memiliki panjang gelombang maupun periode dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam seni musik dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu tala [tinggi nada], durasi [berapa lama suara dikeluarkan], intensitas, dan timbre [warna bunyi].

Nada

Pembagian suara ke dalam frekuensi tertentu disebut dengan nada. Nada adalah satuan terkecil dari seni musik yang dapat dibagi-bagi ke dalam tinggi redahnya menurut frekuensi maupun jarak relatif nada patokan. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada terdiri dari: tangga nada mayor, minor, dan pentatonik.

Melodi

Melodi adalah rangkaian tinggi rendahnya nada yang berbunyi atau dibunyikan secara berurutan di dalam sebuah seni musik. Melodi adalah susunan atau rangkaian nada dengan getaran teratur yang terdengar berurutan dan mengungkapkan suatu perasaan atau pikiran.

Irama / Ritme

Irama adalah pengulangan urutan rangkaian gerak dalam suatu komposisi di seni musik yang teratur sehingga terdengar indah/estetis atau memberikan dampak tertentu pada pendengarnya. Sederhananya, irama merupakan urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dalam sebuah musik.

Birama

Merupakan ketukan atau ayunan berulang-ulang yang datang secara teratur dalam waktu yang sama. Birama ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 6/8, dst. Angka pertama sebelum garis miring adalah pembilang yang menunjukkan nilai ketukan pada tiap birama, sementara angka di belakang garis miring berarti penyebut yang menunjukkan nilai notasi dalam satu ketukan.

Dinamika

Unsur musik yang selanjutnya adalah dinamika. Dinamika merupakan sebuah tanda untuk memainkan nada, yang memiliki volume nyaring atau lembut. Dari unsur musik dinamika ini, kita bisa menentukan nuansa lagu tersebut seperti sedih, senang, agresif dan lain sebagainya. Dinamika adalah unsur musik yang bisa menggambarkan emosi, dan menyampaikan perasaan pada sebuah lagu.

Timbre

Unsur-unsur musik selanjutnya adalah timber. Timbre merupakan bunyi yang keluar dari alat musik yang punya hasil berbeda-beda. Misalnya, saat memainkan alat musik petik, maka bunyi yang dihasilkan tidak akan sama ketika memainkan alat musik pukul, walaupun memainkannya dengan nada yang sama.

Tangga Nada & Notasi

Unsur seni musik selanjutnya adalah tangga nada atau struktur yang merupakan urutan berbagai nada yang disusun membentuk tangga. Terdapat dua tangga nada, yaitu tangga nada diatonik yang terdiri dari 7 nada dengan 2 jenis jarak [1/2 dan 1] dan tangga nada pentatonik yang terdiri dari 5 nada pokok. Satu tangga nada memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada lainnya yang lebih rendah atau tinggi dengan pola interval tertentu dan membentuk ciri khas khusus.

Harmoni

Harmoni adalah paduan nada yang ketika dibunyikan bersama-sama akan menghasilkan bunyi yang selaras/harmonis. Elemen harmoni seperti itu disebut dengan interval, terdapat elemen lain dari harmoni, yakni akor.

Akor berarti harmoni yang bekerja dengan cara mengiringi melodi. Sering diibaratkan bahwa harmoni menyusun keterpaduan seni musik secara vertikal, sementara harmoni menyelaraskan komposisi secara horizontal. Dalam seni musik, harmoni merupakan keselarasan paduan bunyi [contohnya: menyelaraskan beberapa melodi].

Image source: Shutterstock

Seni musik menjadi hal yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Seni musik sendiri merupakan cabang seni yang menggunakan media suara atau bunyi untuk menyajikan karya yang dihasilkan olehnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi [suara] yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.

Musik yang hadir dan sering kali kita dengarkan di sela waktu lengang atau bahkan saat menjalani aktivitas harian ini merupakan salah satu cabang dari seni. Seni musik yang merupakan sebuah cabang seni yang menggunakan musik atau suara yang tersusun sedemikian rupa dan disusun dari irama, lagu, nada yang memiliki keharmonisan. Meskipun terdengar terbatas dalam getaran atau suara, dalam kenyataannya seni musik melibatkan pikiran dan perasaan manusia pula.

Sederhananya, meskipun produk yang dihasilkan adalah getaran dalam frekuensi tertentu, yang mencernanya bukanlah sekedar indra pendengar saja. Namun melibatkan pikiran dan perasaan pendengarnya pula, karena getaran yang diolah menjadi musik memengaruhi pendengarnya secara psikis pula.

Seni musik sendiri merupakan salah satu seni tertua yang ada di bumi karena di setiap peradaban seni musik mencatatkan peranannya sendiri. 

Unsur-unsur di Dalam Seni Musik

Sebagai sebuah kesatuan dari berbagai hal, seni musik tidak berdiri sendiri. Seni musik muncul, berkembang, dan dikenal juga dipergunakan secara luas berkat hadirnya unsur-unsur yang membentuknya. 

Unsur Seni Musik: Suara

Suara adalah unsur paling dasar dari seni musik. Menurut seorang ahli, suara adalah perubahan getaran udara yang memiliki panjang gelombang maupun periode dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam seni musik dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu tala [tinggi nada], durasi [berapa lama suara dikeluarkan], intensitas, dan timbre [warna bunyi].

Nada

Pembagian suara ke dalam frekuensi tertentu disebut dengan nada. Nada adalah satuan terkecil dari seni musik yang dapat dibagi-bagi ke dalam tinggi redahnya menurut frekuensi maupun jarak relatif nada patokan. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada terdiri dari: tangga nada mayor, minor, dan pentatonik.

Melodi

Melodi adalah rangkaian tinggi rendahnya nada yang berbunyi atau dibunyikan secara berurutan di dalam sebuah seni musik. Melodi adalah susunan atau rangkaian nada dengan getaran teratur yang terdengar berurutan dan mengungkapkan suatu perasaan atau pikiran.

Irama / Ritme

Irama adalah pengulangan urutan rangkaian gerak dalam suatu komposisi di seni musik yang teratur sehingga terdengar indah/estetis atau memberikan dampak tertentu pada pendengarnya. Sederhananya, irama merupakan urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dalam sebuah musik.

Birama

Merupakan ketukan atau ayunan berulang-ulang yang datang secara teratur dalam waktu yang sama. Birama ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 6/8, dst. Angka pertama sebelum garis miring adalah pembilang yang menunjukkan nilai ketukan pada tiap birama, sementara angka di belakang garis miring berarti penyebut yang menunjukkan nilai notasi dalam satu ketukan.

Tangga Nada/ Struktur/ Notasi

Unsur seni musik selanjutnya adalah tangga nada atau struktur yang merupakan urutan berbagai nada yang disusun membentuk tangga. Terdapat dua tangga nada, yaitu tangga nada diatonik yang terdiri dari 7 nada dengan 2 jenis jarak [1/2 dan 1] dan tangga nada pentatonik yang terdiri dari 5 nada pokok. Satu tangga nada memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada lainnya yang lebih rendah atau tinggi dengan pola interval tertentu dan membentuk ciri khas khusus.

Harmoni

Harmoni adalah paduan nada yang ketika dibunyikan bersama-sama akan menghasilkan bunyi yang selaras/harmonis. Elemen harmoni seperti itu disebut dengan interval, terdapat elemen lain dari harmoni, yakni akor. Akor berarti harmoni yang bekerja dengan cara mengiringi melodi. Sering diibaratkan bahwa harmoni menyusun keterpaduan seni musik secara vertikal, sementara harmoni menyelaraskan komposisi secara horizontal. Dalam seni musik, harmoni merupakan keselarasan paduan bunyi [contohnya: menyelaraskan beberapa melodi].

Medium Seni Musik

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, seni musik tidak berdiri sendiri. Ia membutuhkan unsur juga medium untuk menghasilkan suara. Medium seni musik adalah penghantar bunyi atau suara yang digunakan dalam seni musik seperti instrumen [alat musik], vokal, dan berbagai partisipan medium lainnya dalam suatu komposisi atau aransemen musik.

  • Instrumen, merupakan berbagai alat yang dapat menghasilkan bunyi yang memiliki nada untuk diolah menjadi musik. Instrumen biasanya menjadi medium utama dalam menghasilkan melodi. Terdapat banyak jenis instrumen seperti: gitar, piano, drum, biola dan lainnya.
  • Vokal menjadi medium seni musik berikutnya, vokal adalah suara yang dikeluarkan oleh seseorang dengan mengatur nada dan unsur musik lainnya sehingga dapat menghasilkan bunyi teratur dan tertata yang sesuai dengan musik.
  • Untuk medium seni musik selanjutnya adalah perkusi yang merupakan alat musik dengan didasari ketukan dan pukulan.
  • Ansambel adalah medium seni musik yang menghasilkan suara sederhana dan lebih terbatas dari sisi pengaturan tangga nada instrumen namun cocok untuk menjadi pengisi harmoni.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề