Apa yang harus dilakukan sebelum olahraga

Olahraga sudah menjadi rutinitas dan selalu menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Berbagai jenis olahraga sudah bisa disesuaikan dengan waktu dan tempat, khususnya bagi masyarakat di perkotaan. Banyak ruang-ruang public yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan olahraga. Bahkan peralatan dan teknologi pun sudah membantu dan memudahkan Anda untuk olahraga di rumah atau bahkan di kantor. Namun, ada beberapa hal yang belum banyak memerhatikan tentang olahraga ini, yaitu persiapan sebelum dan sesudah olahraga.

Olahraga tidak hanya sekedar menggerakan tubuh, Good People perlu memerhatikan persiapannya agar kegiatan olahraga Anda berjalan dengan baik dan rutinitas lainnya pun tidak terganggu. Persiapan sebelum olahraga memang sangat penting. Namun, hal-hal yang harus diperhatikan setelah olahraga juga tak kalah penting. Jangan sampai setelah berolahraga keras Anda langsung buru-buru ganti baju dan pergi ke kantor atau cari makan. Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan supaya olahraga Anda membuahkan hasil yang efektif dan tubuh terhindar dari cedera.

Pemanasan dan Pendinginan

Bagian dari peregangan otot ini wajib dilakukan oleh Good People. Sebelum mulai olahraga, sebaiknya Anda tidak lupa melakukan pemanasan. Begitu juga setelah olahraga, Anda wajib melakukan pendinginan untuk meregangkan otot. Hal yang harus diperhatikan adalah pendinginan, karena tidak sedikit yang melewatkan bagian ini, padahal pendinginan bisa menghindari risiko cedera otot seperti terkilir. Jadi, pastikan Anda sudah melakukan peregangan sebelum otot-otot mendingin dan berkontraksi. 

Selain tentu saja sebelum olahraga Anda harus mengisi perut dengan makanan yang tepat, setelah olahraga pun perut harus diisi. Hal ini biasanya yang sering diabaikan, padahal, makan setelah olahraga itu penting untuk memperbaiki dan membangun kembali otot-otot yang sudah bekerja sangat keras. Sama halnya dengan sebelum olahraga, makan setelah olahraga juga perlu memberi jeda, kira-kira setengah jam setelah berolahraga, Good People wajib mengisi asupan karbohidrat dan protein yang cukup untuk memulihkan otot-otot.

Kebutuhan Air

Selama olahraga, baik itu sebelum, saat olahraga bahkan setelah olahraga, minum air wajib dengan ritme yang pas. Minum air tentu saja untuk menjaga cairan tubuh yang akan terkuras oleh gerakan saat olahraga. Banyak yang mengabaikan ritme minum air ini, bahkan hanya dilakukan setelah olahraga saja, padahal sebaiknya dilakukan sebelum, saat olahraga dan sesudahnya. Oleh karena itu Good People wajib membawa botol minuman yang bisa menemani selama olahraga tersebut. Pilih lah botol tumbler yang bisa menjaga kualitas minuman Anda tetap segar dan bisa diisi dengan minuman favorit Anda seperti botol dari Thermos yang bisa menjaga kesegaran minuman Anda hingga 6 jam.

Anda wajib menggunakan pakaian yang tepat untuk olahraga. Selain itu, pakaian setelah olahraga wajib diganti sesaat Anda selesai berolahraga karena keringat yang menempel di pakaian itu akan berdampak tidak baik pada tubuh. Selain masalah jamur atau bakteri, juga secara tidak sadar Anda akan kedinginan. Jadi sebaiknya Anda mengganti pakaian tersebut dengan pakaian yang kering.

            Ritme Gerakan

Good People wajib memiliki ritme gerakan tubuh yang baik. Mulai lah dengan gerakan tubuh yang ringan lalu berat dan diakhiri dengan yang ringan lagi. Perlu diperhatikan juga untuk tidak menaikan berat beban atau gerakan secara tiba-tiba karena akan mengakibatkan cidera. Melakukan olahraga ringan pada semua bagian otot yang ingin dilatih akan cukup membantu mencegah cedera.

Pada umumnya anak memiliki pola dan tingkah yang aktif. Ini merupakan hal wajar.

Kegiatan energizer yang bersifat banyak menggerakan fisik sangat disukai oleh anak-anak. Maka itu, banyak anak yang suka ketika melakukan aktivitas olahraga.

Olahraga yang umum dilakukan anak-anak adalah bersepeda, lari, main sepatu roda, wall climbing, bela diri atau futsal.

Namun di era pandemi seperti saat ini, pilihan olahraga yang bisa dilakukan anak sangatlah terbatas. Sebisa mungkin lakukan olahraga di dalam atau di sekitaran halaman rumah saja.

Dalam studi yang dilakukan oleh Universitas Vermont, melaporkan bahwa olahraga yang dilakukan selama 20 menit bisa membuat suasana hati lebih baik.

Jadi, olahraga dapat meningkatkan produksi hormon endorfin yang bisa menimbulkan rasabahagia dan mengurangi hormon kortisol yang menjadi penyebab stres.

Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan untuk berolahraga setidaknya 20-30 menit per hari.

Jika anak rajin olahraga, berikan dikungan ya Ma. Gaya hidup ini baik untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuhnya.

Untuk mencegah cedera saat berolahraga, ada baiknya Mama memberitahukan anak untuk melakukan beberapa hal yang telah dirangkum oleh Popmama.com berikut ini.

1. Pilih olahraga yang tepat

Apa yang harus dilakukan sebelum olahraga
Freepik/master1305

Memilih olahraga yang tepat merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Mulai dari berapa usia anak, bagaimana kondisi struktur tubuhnya, hingga kondisi kesehatan. Semua memengaruhi jenis olahraga yang bisa dipilih oleh anak.

Jika olahraga tidak disesuaikan kondisi anak maka bisa rentan alami cedera. Dan lakukan olahraga hanya jika anak sedang dalam keadaan prima. Jika sedang sakit, biarkan tubuh si Kecil beristirahat ya Ma.

Olahraga juga sebaiknya dilakukan secara rutin, anak mama bisa mendapatkan manfaat olahraga untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Tidur pun terasa lebih nyenyak.

2. Lakukan pemanasan terlebih dulu dan pendinginan di akhir olahraga

Apa yang harus dilakukan sebelum olahraga
Freepik/yanalya

Baik pemanasan atau pendinginan, keduanya sama-sama penting untuk dilakukan agar bisa mencegah cedera.

Kedua hal ini bisa membantu memperlancar peredaran darah, menormalkan kinerja jantung, dan melemaskan otot-otot tubuh.

Metabolisme juga lebih baik. Jadi sebisa mungkin, luangkan waktu untuk pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga.

Lakukan gerakan ringan seperti peregangan tubuh setidaknya 5-10 menit untuk memulai dan mengakhiri olahraga.

  1. 9 Inspirasi Pekerjaan untuk Anak Ambivert di Masa Depan
  2. Doa Hari Kesembilan Puasa Ramadan: Arab, Latin, dan Artinya
  3. 9 Manfaat Bulu Tangkis bagi Kesehatan Fisik Anak

3. Minum air putih yang cukup

Apa yang harus dilakukan sebelum olahraga
Freepik/Jcomp

Kenapa harus air putih? Karena air putih mengandung 0 kalori. Selain air putih, air kelapa murni juga mengandung 0 kalori. Namun air putih lebih mudah didapatkan.

Minum air putih yang cukup untuk bisa menghidrasi tubuh. Ingatkan anak untuk minum secara berkala.

Saat anak sedang berolahraga, misalkan tubuh akan kehilangan banyak cairan.

Itu sebabnya penting untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih sebelum, saat, dan sesudah berolahraga.

Ini penting untuk menghindari dehidrasi saat olahraga yang bisa memicu kelelahan, penurunan performa, cedera, kejang otot,heat stroke,hingga pingsan.

Mama perlu ingat untuk selalu menyiapkan air minum saat anak hendak berolahraga.

Aturan Minum saat Olahraga

Apa yang harus dilakukan sebelum olahraga
Freepik

Agar tubuh bisa terhidrasi dengan baik, dan tidak terjadi cidera selama olahraga berlangsung maka penting untuk minum air putih dengan cukup. Perhatikan takaran minum yang perlu dilakukan:

Tiga sampai empat jam sebelum berolahraga dianjurkan untuk minum sebanyak 500-600 mililiter air putih.

Setiap 20-30 menit selama berolahraga dianjurkan untuk minum sebanyak 200-300 mililiter air putih. Namun ini lihat kondisi juga, jika hanya olahraga ringan dan anak tidak terlalu banyak bergerak serta detak jantungnya tidak terlalu kencang, maka tidak perlu dilakukan terlalu sering.

Idealnya, 30 menit setelah berolahraga kamu dianjurkan untuk minum 250 mililiter air putih. Gunanya untuk menggantikan cairan yang keluar.

Setiap 0,5 kilogram berat badan yang berkurang setelah berolahraga, kamu bisa menggantinya dengan 450-500 mililiter air putih.

Itulah yang perlu Mama ketahui mengenai cara mencegah cidera selama olahraga. Beritahu anak mama agar kesehatannya selalu terjaga ya.

Baca juga:

  • Ini Dia Alasan Kenapa Anak Perempuan Mama Sebaiknya Berolahraga
  • Amankah Anak Berolahraga di Luar Rumah Menggunakan Masker?
  • Mama Perlu Tahu, 5 Manfaat Olahraga Panahanuntuk Anak

Apa yang harus dilakukan sebelum olahraga

Apa yang harus dilakukan sebelum olahraga
Lihat Foto

UberImages

Ilustrasi olahraga lari

KOMPAS.com - Meninggalkan libur panjang dan kembali beraktivitas mungkin membuatmu harus kembali mengatur jadwal aktivitas dengan rinci. Termasuk jadwal berolahraga.

Namun, selain jadwal berolahraga, kamu juga harus ingat bahwa ada sejumlah hal yang tak boleh dilakukan sebelum, saat, dan setelah berolahraga.

Pantangan itu antara lain melewatkan pemanasan dan pendinginan, makan terlalu banyak, atau konsumsi minuman mengandung gula setelah berolahraga.

Apa sajakah yang sebaiknya tidak dilakukan sebelum dan setelah olahraga? Yuk, simak saran para ahli kebugaran berikut:

1. Over-stretch

Apa yang harus dilakukan sebelum olahraga

Apa yang harus dilakukan sebelum olahraga
Lihat Foto

DragonImages

Ilustrasi peregangan

Pemanasan sebelum berolahraga dibutuhkan. Namun ternyata tak semua jenis olahraga membutuhkan banyak pemanasan.

Hal itu dikatakan oleh mantan petinju profesional sekaligus co-creator super-gym Aerospace, Michael Olajide Jr.

Menurutnya, olahraga yang menggerakkan seluruh bagian tubuh cenderung tak membutuhkan pemanasan terlalu lama. Seperti tinju atau bersepeda.

Namun, pemanasan dibutuhkan jika kita akan melakukan olahraga dengan perubahan gerakan yang terbatas.

"Seperti angkat beban atau sepeda indoor. Pemanasan sangat penting untuk membuat tubuh teregang secara maksimal sehingga tubuh kita bisa bebas melakukan perubahan gerakan," ujar Olajide.

Baca juga: Pemanasan Sebelum Olahraga, Buang Waktu dan Tak Perlu?