Apa yang kamu ketahui tentang parabel

Arti kata parabel | Negara Indonesia memiliki bahasa nasional, yakni Bahasa Indonesia. Walaupun Bahasa Indonesia hadir sebagai bahasa yang digunakan sehari-hari, terkadang masih banyak kata yang terdengar asing. Selain itu, ada banyak juga kata dalam Bahasa Indonesia yang belum kita ketahui makna maupun artinya secara harafiah.

Hadir sebagai acuan berbahasa Indonesia, tentunya KBBI disusun oleh lembaga yang terakreditasi dan kompeten dibidang bahasa. Tak lain adalah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, sebagai lembaga penyusunan KBBI.

Dilanjutkan oleh Balai Pustaka sebagai penerbit, serta dinaungi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Artinya, KBBI memiliki hak paten dari pemerintah Republik Indonesia. Nah, apakah kamu sudah tahu arti kata parabel dalam KBBI? Demi menambah wawasan dan perbendaharaan kata, berikut arti kata parabel dalam KBBI.

Arti kata parabel dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] adalah pa.ra.bel [n Sas] cerita rekaan untuk menyampaikan ajaran agama, moral, atau kebenaran umum dng menggunakan perbandingan atau ibarat

Setelah membaca arti dari kata parabel apakah kamu tertarik untuk mengetahui lebih banyak lagi arti kata dari KBBI?

Nah, demi membantu kamu lebih banyak mengetahui kosakata bahasa Indonesia dengan arti yang akurat, kami menyediakan Kamus Besar Bahasa Indonesia online!

Tentunya Kamus Besar Bahasa Indonesia Online ini bisa kamu akses secara cepat, mudah dan praktis. Hal yang kamu butuhkan tak lain hanya perangkat elektronik yang terhubung dengan jaringan internet.

Selanjutnya kamu bisa langsung ketik kata yang dicari untuk dapat mengetahui arti kata tersebut dalam KBBI yang telah kami sediakan. Sangat praktis kan?

Kepraktisan dalam belajar tentu akan memicu dan menambah semangat untuk terus menemukan hal baru. Selain itu, hal ini juga dapat membantu menghadirkan rasa nasionalisme. Sebab Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa.

Jadi, yuk belajar arti kata dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia Online bersama-sama! Semoga artikel kami membawa kebermanfaatan untuk kamu ya! Terima kasih sudah singgah.

Kapanlagi.com - Apakah kalian dulunya sering dibiasakan untuk mendengarkan cerita dongeng? Dongeng sebelum tidur memang selalu digemari oleh anak-anak. Dongeng sendiri merupakan bentuk karya sastra yang bercerita mengenai suatu hal kejadian yang luar biasa penuh dengan khayalan atau fiksi. Masyarakat percaya bahwa dongeng ini tidak benar-benar terjadi. Dongeng memang tidak diketahui secara pasti kapan diturunkan, sebab dongeng sudah ada sejak nenek moyang terdahulu.

Umumnya pengarang sebuah dongeng juga tidak dapat dikenali. Karena dongeng adalah bentuk cerita turun temurun dari nenek moyang. Meski begitu, kejadian pada dongeng terkesan sebagai kejadian sungguhan. Padahal, dongeng adalah cerita fiktif dan imajinatif. Dongeng yang dulunya sempat populer seperti Si Kancil Mencuri Timun.

Sebenarnya, ada sederet fungsi dongeng yang perlu kalian ketahui seperti sebagai hiburan, mendidik, sarana mewariskan nilai-nilai, hingga protes sosial. Dongeng juga terdapat unsur-unsur yang terpenting seperti tema, tokoh, alur, tokoh, latar, sudut pandang, hingga moral. Dengan dongeng tentu menambah kreativitas bertambah, terutama untuk anak-anak. Ada sederet jenis dongeng yang seringkali kita dengar. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.

 

 

1. Legenda

[credit: pixabay]

Jenis dongeng yang pertama yaitu legenda. Legenda sendiri bercerita tentang asal-usul terbentuknya suatu tempat, seperti asal-usul terjadinya Danau Toba atau Gunung Tangkuban Perahu. Biasanya, rakyat di daerah tersebut menganggap cerita legenda itu benar-benar terjadi.

Sebagian juga berkeyakinan bahwa tempat kejadian yang dikisahkan dirasa sesuai, sehingga tempatnya dianggap suci dan sakral. Kemudian, cerita legenda itu akan diceritakan kembali turun-temurun hingga menjadi cerita yang sekarang ini kita ketahui.

2. Fabel

Selanjutnya, jenis dongeng yang perlu kalian ketahui yaitu fabel. Fabel merupakan cerita tentang kehidupan binatang yang mempunyai kehidupan seperti manusia sehingga seperti nyata. Bahkan, di dalam fabel juga ada konflik antara hewan yang menjadi tokoh utama dengan hewan lain yang ada di dalam cerita.

Fabel menjadi jenis dongeng yang sangat digemari oleh anak-anak. Alasannya tidak lain karena menampilkan binatang sebagai tokoh utama, tentunya membuat anak lebih tertarik dengan jalan cerita fabel. Adapun yang termasuk fabel yaitu Kancil dan Buaya, Semut dan Belalang.

3. Parabel

[credit: pixabay]

Parabel merupakan jenis dongeng yang kisah ceritanya mengandung nilai-nilai pendidikan, baik pendidikan moral, agama, atau nilai pendidikan lainnya yang disampaikan secara tersirat. Contoh parabel yang terkenal adalah Malin kundang dan Kabayan. Jenis dongeng yang satu ini terbilang lentur, dan setiap orang dapat membuatnya. Namun parabel cenderung lebih sering ditujukan kepada anak-anak sebagai pengantar pesan edukasi.

4. Hikayat

Hikayat adalah jenis cerita rekaan dalam sastra Melayu lama yang menggambarkan keagungan dan kepahlawanan. Umumnya mengisahkan mengenai kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian dan juga mukjizat dari tokoh utama. Sebuah hikayat itu dibacakan sebagai hiburan, pelipur lara atau pun juga untuk membangkitkan semangat juang.

Pengertian hikayat merupakan salah satu karya sastra lama yang memiliki bentuk prosa yang didalamnya mengisahkan mengenai kehidupan dari keluarga istana, kaum bangsawan atau pun juga orang-orang ternama dengan segala kegagahan, kehebatan, kesaktian ataupun juga kepahlawanannya. Selain dari itu, dalam hikayat tersebut juga diceritakan mengenai kekuatan, mukjizat dan semua tentang keanehannya. Adapun contoh hikayat yaitu seperti Hikayat si Miskin.

5. Mite atau Mitos

Mite atau mitos merupakan jenis dongeng yang berhubungan dengan makhluk halus seperti jin, setan, atau dewa-dewi serta dipercaya benar terjadi oleh yang menganutnya. Mitos muncul sebagai catatan kejadian sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan.

Dahulu, mitos ini menjadi jawaban bagi banyak pertanyaan manusia. Meskipun terdengar sangat tidak masuk akal oleh masyarakat modern, nyatanya masih ada beberapa kalangan yang percaya terhadap jenis dongeng tersebut. Adapun mitos yang sangat terkenal hingga saat ini seperti Joko Tarub, Nyi Roro Kidul, dan masih banyak lainnya.

6. Sage

Sage menjadi salah satu dari beberapa jenis dongeng yang tak kalah populer. Sage sendiri adalah cerita lama yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang. Cerita sage diceritakan dari mulut e mulut secara turun menurun. Namun, biasanya cerita sage akan mendapatkan alur cerita yang bersifat khayal. Adapun contoh dari cerita sage seperti Tangkuban Perahu, Roro Ronggrang dan lain sebagainya.

7. Dongeng Jenaka

[credit: pixabay]

Dongeng jenaka merupakan bagian cerita rakyat yang berunsur jenaka atau lucu sehingga dapat membangkitkan tawa. Dongeng jenaka termasuk ke dalam salah satu jenis karya sastra yang berupa kisah fiktif atau khayalan yang lebih mengutamakan unsur komedi atau kelucuan.

Biasanya, dongeng jenaka mengangkat kisah tokoh-tokoh cerdik seperti Abu Nawas, atau tokoh yang tidak terlalu pintar, lucu, dan malas. Meski demikian, dongeng jenaka memiliki pesan moral yang dapat diambil hikmahnya dan di akhir cerita akan dipertegas dengan menjelaskan sikap tokoh yang patut ditiru maupun yang tidak patut ditiru.

Itulah sederet jenis dongeng yang perlu kalian ketahui. Semoga menambah pengetahuan kalian ya.

Yuk Baca Lagi

Jatuh Menukik Tajam, Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines Tak Lazim?

Oleh Husnul Abdi pada 14 Sep 2021, 20:45 WIB

Diperbarui 14 Sep 2021, 20:45 WIB

Perbesar

Ilustrasi Dongeng. Credit: pexels.com/Andrea

Liputan6.com, Jakarta Macam dongeng dan penjelasannya perlu kamu ketahui. Dongeng adalah cerita-cerita imajinatif yang dapat membawa khayalanmu mengikuti cerita. Hal ini biasanya bersifat menghibur, makanya banyak orang yang tertarik untum mendengar atau membacanya.  

Dongeng biasanya diturunkan atau diceritakan dari mulut ke mulut sebelum benar-benar ditulis dalam buku cerita. Umumnya pengarang sebuah dongeng juga tidak dapat dikenali. Kamu tentunya sudah tidak asing dengan cerita Bawang Putih dan Bawang Merah, Timun Mas, hingga Tangkuban Perahu.

Macam dongeng perlu kamu pahami agar tidak salah mengenalinya. Fabel, Legenda, Hikayat, hingga Mitos merupakan beberapa macam dongeng yang mungkin sudah sering kamu dengar. Selain itu, ada pula parabel, sage, dan dongeng jenaka yang juga perlu kamu ketahui.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa [14/9/2021] tentang macam dongeng.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Pengertian Dongeng. Sumber: Freepik

Sebelum mengenali macam dongeng, kamu tentunya perlu memahami apa itu dongeng terlebih dahulu. Menurut KBBI, dongeng adalah cerita yg tidak benar-benar terjadi [terutama tentang kejadian zaman dulu yg aneh-aneh]. Dongeng juga diartikan sebagai perkataan [berita dan sebagainya] yg bukan-bukan atau tidak benar. 

Sementara itu, menurut Charles Perrault, dongeng adalah cerita pendek tentang petualangan khayal dengan situasi dan tokoh-tokoh yang luar biasa dan gaib. Agus Triyanto mendefinisikan dongeng sebagai suatu cerita fantasi sederhana yang tidak benar-benar terjadi yang berfungsi untuk menyampaikan suatu ajaran moral [mendidik] dan juga menghibur. Jadi, dongeng adalah salah satu bentuk karya sastra yang ceritanya tidak benar-benar terjadi/fiktif.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ketika dongeng mulai tergantikan oleh teknologi, Rumah Dongeng Pelangi hadir mengembalikannya. [Foto ilustrasi:unsplash.com/Ben White]

Unsur Dongeng

Dongeng memiliki unsur-unsur tertentu yang biasanya terdapat pada cerita atau isi dongeng. Berikut beberapa unsur dongeng:

1. Tema

2. Tokoh

3. Alur

4. Latar

5. Sudut Pandang

6. Gaya dan Tone

7. Moral

Fungsi Dongeng

Dongeng merupakan salah satu sastra anak yang memiliki beragam fungsi sebagai media mewariskan nilai-nilai dan keyakinan yang dianut masyarakat pada waktu itu. Berikut beberapa fungsi dongeng yang perlu diketahui:

- Sebagai hiburan atau pelipur lara.

- Sarana pendidikan.

- Sarana mewariskan nilai-nilai.

- Protes sosial.

- Sebagai proyeksi keinginan terpendam.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi dongeng/copyright: pexels.com/pixabay

Legenda

Macam dongeng yang pertama yaitu legenda. Legenda adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah. Legenda sendiri bercerita tentang asal-usul terbentuknya suatu tempat, seperti asal-usul terjadinya Danau Toba atau Gunung Tangkuban Perahu. Biasanya, rakyat di daerah tersebut menganggap cerita legenda itu benar-benar terjadi.

Sebagian juga berkeyakinan bahwa tempat kejadian yang dikisahkan dirasa sesuai, sehingga tempatnya dianggap suci dan sakral. Kemudian, cerita legenda itu akan diceritakan kembali turun-temurun hingga menjadi cerita yang sekarang ini kita ketahui.

Fabel

Macam dongeng berikutnya adalah fabel. Fabel merupakan cerita tentang kehidupan binatang yang mempunyai kehidupan seperti manusia sehingga seperti nyata. Bahkan, di dalam fabel juga ada konflik antara hewan yang menjadi tokoh utama dengan hewan lain yang ada di dalam cerita.

Fabel menjadi jenis dongeng yang sangat digemari oleh anak-anak. Alasannya tidak lain karena menampilkan binatang sebagai tokoh utama, tentunya membuat anak lebih tertarik dengan jalan cerita fabel. Adapun yang termasuk fabel yaitu Kancil dan Buaya, Semut dan Belalang.

Parabel

Parabel merupakan macam dongeng yang kisah ceritanya mengandung nilai-nilai pendidikan, baik pendidikan moral, agama, atau nilai pendidikan lainnya yang disampaikan secara tersirat. Contoh parabel yang terkenal adalah Malin kundang dan Kabayan. Jenis dongeng yang satu ini terbilang lentur, dan setiap orang dapat membuatnya. Namun parabel cenderung lebih sering ditujukan kepada anak-anak sebagai pengantar pesan edukasi.

Sage

Sage menjadi salah satu dari beberapa macam dongeng yang tak kalah populer. Sage sendiri adalah cerita lama yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang. Cerita sage diceritakan dari mulut ke mulut secara turun menurun. Namun, biasanya cerita sage akan mendapatkan alur cerita yang bersifat khayal. Adapun contoh dari cerita sage seperti Tangkuban Perahu, Roro Jonggrang dan lain sebagainya.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Hikayat

Hikayat adalah jenis cerita rekaan dalam sastra Melayu lama yang menggambarkan keagungan dan kepahlawanan. Umumnya mengisahkan mengenai kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian dan juga mukjizat dari tokoh utama. Sebuah hikayat itu dibacakan sebagai hiburan, pelipur lara atau pun juga untuk membangkitkan semangat juang.

Hikayat merupakan salah satu karya sastra lama yang memiliki bentuk prosa yang di dalamnya mengisahkan mengenai kehidupan dari keluarga istana, kaum bangsawan atau pun juga orang-orang ternama dengan segala kegagahan, kehebatan, kesaktian ataupun juga kepahlawanannya. Selain dari itu, dalam hikayat juga diceritakan mengenai kekuatan, mukjizat dan semua tentang keanehannya. Adapun contoh hikayat yaitu seperti Hikayat Hang Tuah.

Mite atau Mitos

Mite atau mitos merupakan macam dongeng yang berhubungan dengan makhluk halus seperti jin, setan, atau dewa-dewi serta dipercaya benar terjadi oleh yang menganutnya. Mitos muncul sebagai catatan kejadian sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan.

Dahulu, mitos ini menjadi jawaban bagi banyak pertanyaan manusia. Meskipun terdengar sangat tidak masuk akal oleh masyarakat modern, nyatanya masih ada beberapa kalangan yang percaya terhadap jenis dongeng tersebut. Adapun mitos yang sangat terkenal hingga saat ini seperti Joko Tarub, Nyi Roro Kidul, dan masih banyak lainnya.

Dongeng Jenaka

Dongeng jenaka merupakan bagian cerita rakyat yang berunsur jenaka atau lucu sehingga dapat membangkitkan tawa. Dongeng jenaka termasuk ke dalam salah satu jenis karya sastra yang berupa kisah fiktif atau khayalan yang lebih mengutamakan unsur komedi atau kelucuan.

Biasanya, dongeng jenaka mengangkat kisah tokoh-tokoh cerdik seperti Abu Nawas, atau tokoh yang tidak terlalu pintar, lucu, dan malas. Meski demikian, dongeng jenaka memiliki pesan moral yang dapat diambil hikmahnya dan di akhir cerita akan dipertegas dengan menjelaskan sikap tokoh yang patut ditiru maupun yang tidak patut ditiru.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề