Apa yang seharusnya dikerjakan oleh calon jamaah haji ketika masuk ke Asrama haji

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh  [PHU] Kementerian Agama RI Hilman Latief mengatakan akan memfungsikan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur sebagai tempat karantina jamaah umroh  karena dinilai telah memenuhi syarat.

“Tim Satgas Covid-19 BNPB sudah meninjau asrama haji. Mereka melakukan pengecekan kesiapan. Kesimpulannya, Asrama Haji Pondok Gede memenuhi syarat sebagai tempat karantina jamaah umroh  Indonesia,” kata Hilman melalui pesan singkat, Ahad [28/11].

Hilman saat ini masih berada di Arab Saudi untuk menuntaskan pembahasan skenario penyelenggaraan umroh  di masa pandemi dengan pihak Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi. 

Menurutnya, skenario penyelenggaraan umroh  yang disiapkan Kementerian Agama akan menerapkan kebijakan satu pintu pemberangkatan jamaah melalui Asrama Haji Pondok Gede.

Untuk itu, proses karantina jamaah sebelum keberangkatan, pemeriksaan kesehatan, dan karantina setelah kembali ke Indonesia, akan dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede.

“Ini sebagai bagian dari upaya kita dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Jamaah yang berangkat umroh  harus dalam keadaan sehat sejak di Tanah Air, selama di Arab Saudi, dan sampai kembali lagi di Indonesia,” katanya.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, mengatakan hasil peninjauan lapangan, tim BNPB menyimpulkan asrama haji sudah memenuhi syarat untuk karantina jamaah umroh .

“Hanya perlu penambahan sejumlah informasi di areal asrama. Misalnya, tanda jalur keluar masuk, tanda penunjuk fasilitas, dan lainnya,” katanya sembari menambahkan bahwa alur pergerakan sejak kedatangan jamaah dan keberangkatan, semua sudah dicek, dan semuanya sudah oke.    

BALIKPAPAN - Embarkasi Bandara Sepinggan Balikpapan memberangkatkan 4.224 calon jamaah haji yang terbagi dalam 12 kloter [kelompok terbang] pada masa angkutan haji 2016. Para jamaah tersebut berasal dari daerah asal Kalimantan Timur [Kutai Kartanegara, Samarinda, Balikpapan, Paser, Bontang, Tarakan, Nunukan, Bulungan, Tana Tidung, Paser, Berau, Kutai Timur], Sulawesi Tengah [Palu], Sulawesi Utara [Manado]. Kloter terakhir embarkasi Balikpapan berangkat pada Jumat [26/8].

Waktu pemberangkatan jamaah haji embarkasi Balikpapan menuju tanah suci diakui berhasil tepat waktu. Hal tersebut disampaikan Airport Security Head Bandara Sepinggan Balikpapan, Selamat Riyadi di Balikpapan, Kamis [25/9].

Selamat mengatakan proses pemberangkatan jamaah haji ini Bandara Sepinggan menggunakan sistem holding. "Sistem holding sudah 2 tahun dilakukan disini. Sistem holding maksudnya pemeriksaan bagasi, barang bawaan, dan pemeriksaan keamanan calon jamaah dilakukan di asrama haji. Setelah itu calon jamaan haji yang telah melewati pemeriksaan keamanan dibawa ke Bandara dengan bus kemudian langsung naik pesawat tanpa diperiksa lagi di Bandara," tambah Slamet.

Untuk menunjang sistem holding tersebut, PT Angkasa Pura I Bandar Udara Sepinggan Balikpapan menyiapkan x-ray, walkthrough, serta petugas di Asrama Haji selama musim angkutan haji. "Koordinasi selama angkutan haji menyangkut tiga instansi yaitu PT Angkasa Pura 1, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan imigrasi. Satu bulan sebelum keberangkatan, PT Angkasa Pura telah dilakukan sosialisasi ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji/PPIH daerah tentang barang-barang yang dilarang dibawa di pesawat," lanjut Selamat.

Pemberangkatan para jamaah haji embarkasi Balikpapan berlangsung pada 10-26 Agustus 2016. Pesawat yang memberangkatkan akan transit di Padang, Sumatera Barat terlebih dulu untuk mengisi bahan bakar dan kemudian melanjutkan penerbangan ke Jeddah. Sebelum diterbangkan ke Tanah Suci para jamaah diinapkan terlebih dahulu di asrama Haji Balikpapan untuk pemeriksaan bagasi, pembagian living cost, serta persiapan menjelang keberangkatan.

Selamat menambahkan tahun ini pemberangkatan jamaah haji tidak mengalami kendala yang berarti. “Kebiasaan para jamaah yang membawa makanan dari tanah air biasanya diantisipasi dengan sistem wrapping agar tidak pecah misalnya. Sosialisasi sudah dilakukan sehingga masih lancar“ tutupnya. [SNO]

Lihat Foto

Dok. Kemenag.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latif saat memberi sambutan kepada jemaah haji di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat [3/6/2022].

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon jemaah haji yang akan berangkat ibadah haji ke Tanah Suci mulai memasuki asrama haji per hari ini.

Di Asrama Haji Pondok Gede, terdapat 389 calon jemaah yang sudah siap untuk diberangkatkan.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latif mengatakan, 389 jemaah asal Jakarta tersebut masuk ke asrama haji dengan menerapkan protokol kesehatan.

Para jemaah tersebut harus melalui proses pemeriksaan kesehatan dan saat ini berada dalam kondisi sehat dan terbebas dari paparan Covid-19.

“Saya yakin jemaah yang masuk hari ini sehat-sehat dan terbebas dari Covid-19. Saya lebih baik keras disini demi melindungi semua jemaah haji,” ucap Hilman seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat [3/6/2022].

Baca juga: 3 Penyakit yang Perlu Diwaspadai Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci

Ia pun mengungkapkan, petugas haji yang melayani jemaah sudah didukung database digital berisi urutan keberangkatan dan informasi lain terkait pergerakan jemaah.

Proses digitalisasi dokumen secara digital tersebut pun telah rampung dilakukan, sehingga membantu proses pengajuan visa dan paspor bisa berjalan lebih cepat.

“Proses digitalisasi dokumen saat ini dilakukan guna membantu proses visa dan paspor selesai lebih cepat, sehingga ada akselarasi pelayanan,” ungkap Hilman.

Jemaah kloter pertama akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu, 4 Juni 2022, pukul 06.45 WIB. Mereka diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah pada 12.10 waktu Arab Saudi.

Keberangkatan jemaah kloter pertama ini akan dilepas oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada tengah malam nanti.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề