Apa yang terjadi jika sel darah merah dimasukkan ke dalam larutan gula berkonsentrasi tinggi dan dimasukkan ke dalam larutan gula berkonsentrasi rendah?

Perhatikan soal dibawah ini!

1.Apa yang kalian ketahui tentang difusi?

2.Berikan contoh difusi?

3.Apa yang kalian ketahui tentang solute dan solvent?

4.Apakah itu osmosis

5. Berikan contoh osmosis

6. Apa yang kalian ketahui tentang larutan hipertonis, hipotonis dan isotonis

Silahkan masing-masing anak menjawab pertanyaan diatas, masing-masing anak menjawab dalam kolom komentar. Kemudian jawaban kalian ditanggapi oleh teman absen selanjutnya. Satu anak hanya menanggapi 1 jawaban. Misal absen 1 sudah menjawab ditanggapi absen 2. Jawaban absen 2 ditanggapi absen 3 dst. Absen terakhir ditanggapi absen pertama.

Selamat berdiskusi 

Waktu diskusi 25 menit 

Saya Laksita Farah Zoraida NIM K4520036 akan menjawab pertanyaan no 1
Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.

no 2 contoh dari difusi adalah terjadi pada makanan dan garam, ketika kita menaburkan garam pada makanan, garam akan tercampur melubur dengan makanan dan merata.

no 3 solute adalah zat terlarut dan solvent adalah zat pelarut

no 4 osmosis adalah perpindahan molekul pelarut dari wilayah dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah melewati membran semi permeable

no 5 contoh osmosis adalah Penyerapan air oleh akar tanaman

no 6 larutan hipertonis adalah larutan dengan konsentrasi terlarut tinggi, hipotonis adalah larutan dengan konsentrasi terlarut rendah dan isotonis adalah larutan dengan konsetrasi terlarut sama

assalamualaikum wr.wb.Saya sekar dewi puspita sari NIM K4520064 izin menjawab dan menanggapi jawaban laksita. Benar,saya setuju dengan jawaban laksita bahwa Difusi adalah peristiwa mengalirnya suatu zat dalam pelarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. dan juga agar dapat tercipta proses difusi minimal dibutuhkan sebanyak dua zat yang pada salah satunya memiliki konsentrasi lebih tinggi atau bisa disebut belum setimbang.

saya Lutviana Novita Sari NIM K4520038, izin menanggapi jawaban dari Laksita
saya setuju dengan jawaban Laksita tetapi alangkah lebih baik lagi jika dijelaskan zat terlarut itu seperti apa dan zat pelarut itu seperti apa. saya akan menambahkan sedikit, zat terlarut adalah zat yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan zat pelarutnya. sedangkan zat pelarut adalah zat yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan zat-zat yang lain yang ada pada larutan tersebut.

Assalamualaikum, saya Nadya Salma Yusdhiena NIM K4520042 izin menjawab. 1. Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi.

2. Contoh difusi :

- Pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. - Perendaman kentang dengan air garam, menyebabkan kentang menjadi lebih asin. - Perendaman tebu kedalam air gula, membuat tebu jauh lebih manis. - Uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara, dimana pada masing-masing zat, kecepatan difusi berbeda-beda.

3. Solute :  zat yang jumlahnya lebih sedikit atau disebut sebagai [zat] terlarut

Solvent : zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain atau disebut pelarut 4. Osmosis adalah sebuah fenomena alam dalm sel hidup di mana molekul “solvent” [biasanya air] akan mengalir dari daerah “solute” rendah ke daerah “solute” tinggi melalui sebuah membran “semipermeable”.

5. Contoh osmosis :

- Penyerapan air oleh akar tanaman. - Potongan kentang yang semakin berat saat direndam ke aquades. - Potongan wortel yang semakin berat saat direndam air. - Terjadinya plasmolisis pada sel tumbuhan saat direndam ke larutan garam. 6. - Hipotonik yaitu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang lbh rendah dgn larutan yang lain [air bergerak masuk ke dalam sel] - Isotonik yaitu suatu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang sama dengan larutan lain [ tidak bergerak ]

- Hipertonik yaitu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang lbh tinggi dgn larutan yang lain [air bergerak keluar sel]

saya nisa olivia nim K4520044 menyetujui jawaban yang sudah dipaparkan oleh saudari nadya. menurut saya jawaban saudari nadya sudah cukup lengkap dan sesuai

Assalamu'alaikum wr wb Saya Riska Nabila Zenia Putri K4520058, izin menjawab 1. Difusi adalah peristiwa berpindahnya suatu zat pelarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. 2. Salah satu contoh difusi adalah konduksi panas pada benda, energi pada suatu benda yang panas pada konsentrasi tinggi akan berpindah ke konsentrasi rendah, sehingga benda lain juga akan mengalami panas yang merata. 3. Solute adalah zat terlarut, Sedangkan solvent merupakan zat pelarut. 4. Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut [misalnya air] melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut [misalnya air] rendah [hipotonis] ke konsentrasi pelarut [misalnya air] tinggi [hipertonis]. 5. Berikut contoh dari osmosis -Penyerapan air oleh akar tanaman. -Potongan kentang yang semakin berat saat direndam ke aquades. -Potongan wortel yang semakin berat saat direndam air. 6. Hipotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Isotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel. Sekian terimakasih

Wassalamu'alaikum wr wb

Saya Salsa putri Saraswati NIM K4520060, saya setuju dengan pendapat Riska Nabila. Dan saya ijin menambahkan, untuk difusi dan osmosis itu terjadi melalui membran semi permiabel. Terimakasih

saya Halifah Eka Sri Hartanti NIM K4520028 izin menjawab pertanyaan dari bu Annisa yang nomor 3

3. osmosis adalah perstiwa mengalirnya atau berpindahnya zat yang ada di luar pelarut menuju kedalam pelarut. zat ini nantinya melakukan perpindahan dari bagian konsentrasi yang rendah ke bagian yang berkonsentrasi yang tinggi

saya Alfiyah Farhahnida K4520002 izin menanggapi dan menambahkan, bahwa osmosis merupakan perpindahan molekul pelarut [misalnya air] melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut [misalnya air] rendah [hipotonis] ke konsentrasi pelarut [misalnya air] tinggi [hipertonis].

Saya Shallom Putri NIM K4520068 izin menanggapi jawaban Halifah. saya setuju dengan pernyataan halifah. Berikut saya menambahi beberapa contoh peristiwa osmosis dalam kehidupan sehari hari antara lain: 1. Penyerapan air oleh akar tanaman. 2. Potongan kentang yang semakin berat saat direndam ke aquades 3. Potongan wortel yang semakin berat saat direndam air 4. Terjadinya plasmolisis pada sel tumbuhan saat direndam ke larutan garam. 5. Terjadinya hemolisis pada eritrosit saat direndam aquades.

terimakasih

Saya Yekti Mutiara NIM K4520078 akan membagikan jawaban saya, 1. Difusi merupakan peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah 2. Contoh peristiwa difusi yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar 3. Solute [zat terlarut] adalah zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan, sedangkan solvent [pelarut] adalah zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan. 4. Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. 5. Contoh peristiwa osmosis adalah kentang yang dimasukkan ke dalam air garam. 6. -larutan hipertonik merupakan larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut tinggi, -larutan hipotonik merupakan larutan dengan konsentrasi terlarut rendah, -dan larutan isotonik merupakan dua larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut sama.

Terimakasih

Assalamualaikum saya Haula Rafida NIM K4520030 ingin menjawab pertanyaan no 2
Contoh difusi yang sederhana adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. Terimakasih

Saya Ihsan Yoga Setiawan NIM K4520032, izin menanggapi jawaban haula terkait contoh difusi Selain contoh yang disebutkan, juga terdapat contoh difusi yakni menyebarnya sirup saat dituangkan kedalam air putih dan pertukaran O2 dan CO2 dalam alveolus.

Sekian terimakasih

Saya ingin menambah jawaban saya Bu 1. Difusi adalah peristiwa berpindahnya suatu zat pelarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. 3. Solute [zat terlarut] adalah zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan, sedangkan solvent [pelarut] adalah zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan. 4.Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut [misalnya air] melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut [misalnya air] rendah [hipotonis] ke konsentrasi pelarut [misalnya air] tinggi [hipertonis]. 5. Contoh peristiwa osmosis adalah kentang yang dimasukkan ke dalam air gula 6. . - Hipotonik yaitu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang lbh rendah dgn larutan yang lain [air bergerak masuk ke dalam sel] - Isotonik yaitu suatu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang sama dengan larutan lain [ tidak bergerak ]

- Hipertonik yaitu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang lbh tinggi dgn larutan yang lain [air bergerak keluar sel]

Assalamu'alaikum wr wb. Saya R. Ervian Deny Pradana NIM K4520052 izin menjawab. 1. Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. gula dan air panas, ketika gula dicampur dengan air panas maka gula tercampur dengan air panas 3. Solute adalah zat terlarut, Sedangkan solvent merupakan zat pelarut. Campuran keduanya disebut sebagai larutan. 4. Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. 5. Penyerapan air oleh akar tanaman. 6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel. Sekian terimakasih Wassalamu'alaikum wr wb.

Assalamualaikum wr.wb Saya Fajri Nur Aisyah Herawati NIM K4520026 izin menanggapi, jawban dari mas Ervian sudah benar dan tepat, tetapi untuk contoh difusi bisa ditambahkan Menyebarnya sirup saat dituangkan ke gelas berisi air putih. dan Menyebarnya tinta saat dituang ke wadah berisi air.

sekian, terimakasih

Saya Usi Sulastri K4520074 izin menjawab
1. Difusi adalah sebuah proses pengiriman suatu zat pelarut dan molekul yang asalnya dari area yang konsentrasinya tinggi menuju ke area yang memiliki konsentrasi lebih rendah. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi. 


2. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. 

3. -Solute adalah zat terlarut. Solute memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada solvent, dalam hal gas terlarut, kelarutan dipengaruhi oleh tekanan, selain volume dan suhu.Ini bisa padat, cair atau gas.

-Solvent adalah zat pelarut. Solvent memiliki titik didih rendah dan mudah menguap, Pelarut ada hanya sebagai cairan tetapi bisa menjadi padat atau gas juga. Pelarut yang biasa digunakan mengandung unsur karbon dan karenanya disebut sebagai pelarut organik, sementara yang lain disebut sebagai pelarut anorganik. Pelarut memiliki warna dan bau yang khas.

4. Osmosis adalah sebuah proses dari berpindahnya pelarut dari suatu larutan yang di mana memiliki daya konsentrasi yang cukup rendah ataupun suatu pelarut yang murni dengan melewati berbagai membran semppermeabel ke dalam larutan yang memiliki daya konsentrasi yang cukup tinggi sehingga pada akhirnya akan tercapai keseimbangan untuk laju para pelarutnya. 5. Ketika tangan di tenggelamkan ke dalam cucian untuk waktu yang cukup lama, maka kulit terlihat lebih membengkak. Ini disebabkan oleh efek dari osmosis. Contoh lain dari peristiwa osmosis adalah kentang yang diletakkan pada air murni. Keadaannya akan terus membengkak akibat air masuk kedalam membran kentang. 

6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

saya Halifah Eka Sri Hartanti ingin memberikan tanggapan terhadap mba usi tentang jawaban yang nomor 5, di atas kan dijelaskan bawasannya ketika tangan kita ditenggelamkan ke dalam cucian untuk waktu yang lama, maka akan membengkak. namun ketika saya sedang mencuci tangan saya malah mengkerut, mengapa hal itu bisa terjadi?

Sebenarnya itu saat mencuci bukan mengkerut tetapi keriput. fenomena jari keriput ini adalah hasil dari reaksi biokimia, proses osmosi di mana air yang berpindah juga ikut menarik sejumlah senyawa dari dalam kulit, meninggalkan lapisan kulit menjadi kering dan keriput setelahnya.

Assalamualaikum wr wb saya Nur'aini Yunita Salsabilla NIM K4520048. 1. Difusi yaitu peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat atau partikel-partikel dari larutan berkonsentrasi tinggi [hipertonik] ke larutan berkonsentrasi rendah [hipotonik] 2. Contoh difusi yaitu gula dengan air panas, ketika gula dicampur dengan air panas maka gula akan mencampur dengan air panas itu. 3. Solute adalah zat terlarut dan solvent adalah zat pelarut 4. Osmosis adalah perpindahan pelarut melalui membran semipermeable dari konsentrasi pelarut tinggi [hipertonik] menuju pelarut dengan konsentrasi rendah [hipotonik] 5. Contoh osmosis yaitu potongan wortel yang semakin berat saat direndam dalam air 6. Larutan hipertonis yaitu larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel Larutan hipotonis yaitu larutan yang konsentrasi zat terlarutnta lebih rendah daripada cairan di dalam sel Larutan isotonis yaitu larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel. Terima kasih

Wassalamualaikum wr wb

Saya Pricilia widyaningtyas NIM K4520050 izin menambahkan contoh difusi dalam kehidupan sehari hari. 1. Parfum disemprotkan di salah satu bagian ruangan, namun segera menyebar sehingga Anda dapat menciumnya di mana-mana. 2. Setetes pewarna makanan berdifusi di seluruh air dalam gelas sehingga akhirnya, seluruh air dalam gelam akan diwarnai.

Terima kasih

Assalamualaikum wr. wb Saya Fahnaz Anisa Nafly izin me jawab bu, 1. Difusi atau pembauran adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. Contoh nya pemberian gula pada cairan teh tawar. 3. Solute = Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan. Solvent = zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan. 4. Osmosis = proses perpindahan larutan yang memiliki konsentrasi rendah melalui membran semipermeabel menuju larutan yang memiliki konsentrasi lebih tinggi hingga tercapai kesetimbangan konsentrasi. 5. Contoh nya -Garam yang ditaburkan ke tubuh siput akan menyebabkan air berdifusi. Akibatnya tubuh siput akan menyusut karena terjadi peristiwa osmosis. -Peristiwa osmosis dapat terlihat ketika mencuci pakaian atau mencuci piring. Saat mencuci langsung menggunakan tangan, dalam waktu yang lama kulit akan membengkak. Pembengkakkan ini disebabkan terjadinya osmosis. 6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Terimakasih

Saya Pricilia Widyaningtyas NIM K4520050 izin menjawab bu: 1. Difusi merupakan kejadian atau peristiwa berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan dinamakan gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga semua partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan di mana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi. 2. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. 3. Solute adalah Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut [zat] terlarut, sedangkan solvent adalah zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut 4. Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut [misalnya air] melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut [misalnya air] rendah [hipotonis] ke konsentrasi pelarut [misalnya air] tinggi [hipertonis]. 5. Contoh osmosis adalah garam yang ditaburkan ke tubuh siput akan menyebabkan air berdifusi. Akibatnya tubuh siput akan menyusut karena terjadi peristiwa osmosis. 6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

terima kasih.

Asssalamu’alaikum wr. wb. Saya Devita Cahyaningtias NIM K4520018 izin menjawab 1. Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. Contoh difusi: ketika kita melakukan perendaman buah dengan larutan gula dalam pembuatan manisan buah. Selama perendaman selain terjadi difusi air dari lingkungan luar ke dalam buah. 3. Solute adalah zat terlarut, Sedangkan solvent merupakan zat pelarut. 4. Osmosis adalah proses perpindahan larutan yang memiliki konsentrasi rendah melalui membran semipermeabel menuju larutan yang memiliki konsentrasi lebih tinggi hingga tercapai kesetimbangan konsentrasi. 5. Contoh osmosis: Terjadinya plasmolisis pada sel tumbuhan saat direndam ke larutan garam. 6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Saya Nora Amalia NIM K4520046 Izin menjawab pertanyaan bu 1. Difusi adalah peristiwaberpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2.Contoh difusi : gula dan air panas, ketika gula dicampur dengan air panas maka gula tercampur dengan air panas 3.Solute adalah Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan Solvent adalah zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan 4. Osmosis adalah sebuah proses dari berpindahnya pelarut dari suatu larutan yang di mana memiliki daya konsentrasi yang cukup rendah. 5. Contoh osmosis penyerapan air oleh akar tanaman. 6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Terimakasih.

Saya Devita Cahyaningtias NIM K4520018 izin menambahkan jawaban untuk osmosis adalah proses perpindahan larutan yang memiliki konsentrasi rendah melalui membran semipermeabel menuju larutan yang memiliki konsentrasi lebih tinggi hingga tercapai kesetimbangan konsentrasi.

assalamualaikum wr.wb.Saya sekar dewi puspita sari NIM K4520064 izin menjawab 1. Difusi adalah peristiwa mengalirnya suatu zat dalam pelarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. 2. wangi parfum/pewangi yang menyebar ke seluruh ruangan. 3.Solute adalah zat terlarut, Sedangkan solvent merupakan zat pelarut. campuran keduanya disebut larutan 4.perpindahan molekul pelarut melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut rendah ke konsentrasi pelarut tinggi 5.proses desalinasi air laut,masuk dan naiknya air dalam tubuh tanaman 6. larutan hipotonis adalah: larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel larutan hipertonis adalah: larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel

larutan isotonis adalah: larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel

Saya Berliana Siva Imaniyah NIM K4520014 izin menjawab. 1. Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. Contoh difusi: Pada eksperimen kentang yang dimana kentang direndam di konsentrasi larutan 0 persen. Membuat air dari larutan masuk ke dalam sel kentang dan menambah berat pada kentang. 3. solute : zat terlarut, solvent : zat pelarut 4. Osmosis : perpindahan molekul dari pemekatan rendah ke berpemekatan tinggi melalui semaput semipermeabel 5. Contoh osmosis : Pada kentang yang dimasukkan ke dalam garam, tidak mengalami penyusutan karena memiliki konsentrasi yang sama[isotonik]. Kentang yang dimasukan ke dalam larutan garam mengalami penyusutan.

6. Hipotonis : larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Saya An Nisa' Nur Ahsani izin menjawab 1. Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. Contoh difusi: -Penyerapan sari sari makanan di usus halus -Menyebarnya sirup saat dituangkan ke gelas berisi air putih. -Menyebarnya tinta saat dituang ke wadah berisi air. 3. Solute adalah zat terlarut, Sedangkan solvent merupakan zat pelarut. Zat pelarut adalah zat yang yang melarutkan zat lainnya. Contoh : air, alkohol. Sedangkan zat terlarut adalah zat yang yang dapat melarut sehingga membentuk larutan. 4. Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui selaput semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer[zat] ke bagian yang lebih pekat[zat] atau dari bagian yang konsentrasi air tinggi ke konsentrasi air rendah. 5. Contoh osmosis: -Penyerapan air oleh akar tanaman. -Potongan kentang yang semakin berat saat direndam ke aquades -Potongan wortel yang semakin berat saat direndam air 6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan, Terimakasih

Saya setuju dengan jawaban dari An Nisa'

Izin menambahkan, selain contoh dari difusi dan osmosis yang telah disebutkan, terdapat difusi dan osmosis dari dalam tubuh yakni :

- contoh difusi : ADP ke dalam serta difusi ATP ke luar mitokondria dan transpor glukosa di dalam sel darah.

- contoh osmosis : sel-sel darah merah yang diletakkan dalam larutan sncer [air suling]. sel darah merah yang memiliki konsentrasi lebih tinggi dari air suling. molekul pada air suling masuk ke dalam sel darah merah, akibatnya tekanan didalam sel darah merah meningkat.

Saya Ayu Vernanda NIM K4520012, izin menjawab. 1. Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. contoh difusi: a. Perendaman kentang dengan air garam, menyebabkan kentang menjadi lebih asin. b. Pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. 3. Solut adalah at yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut zat terlarut sedangkan solven adalah zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut. 4. Osmosis merupakan perpindahan molekul pelarut dengan cara atau melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau pun juga dari bagian yang konsentrasi pelarut rendah itu ke konsentrasi tinggi. 5. Contoh osmosis: a. Air di dalam tanah dapat atau bisa diserap oleh sel akar tanaman dengan melalui osmosis. b. Kentang yang diletakkan di dalam air murni ini kemudian akan terus membengkak dari waktu ke waktu. Hal tersebut dikarenakan kentang akan dialiri oleh air dengan melalui osmosis.

6. Cairan isotonis adalah cairan yang memiliki konsentrasi zat terlarut sama. cairan hipertonis adalah cairan yang memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi. cairan hipotonis adalah cairan yang memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah.

Assalamu'alaikum wr. wrb saya Annisa Fathia Rahma NIM K4520008, izin menjawab bu 1. difusi adalah proses transport pasif molekul [baik padat, cair, ataupun gas] dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah berkonsentrasi rendah yang terjadi secara spontan baik melalui melalui membran ataupun tidak. difusi merupakan hasil dari suatu gerak termal [panas atau kalor] yaitu molekuk yang memiliki tipe energi. 2. contoh difusi : difusi ADP kedalam serta difusi ATP ke luar mitokondria dan transpor gukosa di dalam sel darah 3. solute adalah zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan [zat terlarut] solvent adalah zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain didalam larutan [pelarut] 4. osmosis adalah proses perpindahan molekul-molekul zat pelarut khususnya air, dari tempat yang berkonsentrasi rendah menuju tempat dengan konsentrasi tinggi yang melewati sekat atau membran selektif permeabel [semi permeabel] 5. contoh osmosis : sel-sel darah merah yang diletakkan dalam larutan sncer [air suling]. sel darah merah yang memiliki konsentrasi lebih tinggi dari air suling. molekul pada air suling masuk ke dalam sel darah merah, akibatnya tekanan didalam sel darah merah meningkat 6. larutan hipertonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam se larutan hipotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel

larutan isotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel

saya Erinda Kusuma Maharani NIM K4520022 izin menjawab 1.Difusi merupakan kejadian atau peristiwa berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah 2.contoh difusi yaitu pemberian gula pada cairan teh tawar 3.Solute[zat terlarut] adalah Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan , sedangkan solvent[zat pelarut] adalah zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan 4.Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut rendah ke konsentrasi pelarut tinggi 5. contoh osmosis yaitu pada tanaman dapat menggunakan larutan osmosis untuk dapat mengambil air dan juga mineral yang penting untuk pertumbuhan

6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Saya Ari Sumarsih NIM K4520010 izin menjawab pertanyaan 1. Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. Contoh dari difusi adalah pada saat menjatuhkan pewarna makanan ke dalam secangkir air, maka akan mengubah warna seluruh pelarut [air]. 3. Solute adalah zat yang jumlahnya lebih sedikit atau [zat] terlarut. Sedangkan solven adalah zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain atau pelarut. 4. Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut rendah ke konsentrasi pelarut tinggi. 5. Contoh osmosis adalah penyerapan air oleh akar tanaman dan terjadinya plasmolisis pada sel tumbuhan saat direndam ke larutan garam. 6. Hipotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Isotonis larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Sekian, mohon maaf bila ada kesalahan.

Saya Ayu Vernanda NIM K4520012, izin menanggapi jawaban Ari Sumarsih. Saya setuju dengan jawabannya sekaligus izin menambahkan contoh osmosis dalam kehidupan sehari_hari, yaitu ketika saat tangan kita berada dalam air cucian untuk waktu yang lama, kulit terlihat membengkak. Ini merupakan efek dari osmosis.

Sekian terimakasih.

Assalamualaikum wr. wb. Saya Reny Khoiruniah NIM K4520056 izin menjawab Bu. 1. Difusi adalah peristiwa perpindahan partikel dari lingkungan dengan konsentrasi tinggi menuju lingkungan dengan konsentrasi rendah 2. Contohnya yaitu merendam kedelai dalam air saat pembuatan tempe. Selama perendaman akan terjadi difusi air dari lingkungan luar [yang kadar airnya tinggi] ke dalam kedelai [yang kadar airnya rendah]. 3. Solvent [ pelarut] dan Solute[zat terlarut] Pelarut adalah zat dengan kemampuan melarutkan, sehingga dapat melarutkan zat lain sedangkan zat terlarut adalah zat yang larut dalam pelarut untuk membentuk suatu larutan. Inilah perbedaan utama antara pelarut dan zat terlarut. Selain itu, ada beberapa perbedaan lain antara pelarut dan zat terlarut dalam keadaan fisik, kelarutan dan titik didihnya. Misalnya, mempertimbangkan titik didih, titik didih zat terlarut biasanya lebih tinggi dari titik pelarut. 4. Osmosis di merupakan proses perpindahan air dari zat yang berkonsentrasi rendah [hipotonis] ke larutan yang berkonsentrasi tinggi [hipertonis], proses ini biasa melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. 5.Contoh peristiwa osmosis Saat mencuci pakaian atau mencuci piring. Saat mencuci langsung menggunakan tangan, dalam waktu yang lama kulit akan membengkak. Pembengkakkan ini disebabkan terjadinya osmosis. 6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Terima kasih, wassalamu'alaikum wr.wb.

Saya Riska Nabila Zenia Putri NIM K4520058 setuju dengan jawaban saudari Reny. Menurut saya jawabannya sudah tepat, banyak sekali contoh-contoh peristiwa difusi dan osmosis. Alangkah baiknya jika saudari Reny memberikan lebih dari satu contoh.
Sekian terimakasih

Terima kasih Nabila atas sarannya

saya Annasya Sakha Alika Larassati NIM K4520006 izin berdiskusi yang saya pahami difusi adalah sebuah proses pengiriman suatu zat pelarut dan molekul yang asalnya dari area yang konsentrasinya tinggi menuju ke area yang memiliki konsentrasi lebih rendah. contoh dari difusi ialah Menyebarnya sirup saat dituangkan ke gelas berisi air putih, Menyebarnya tinta saat dituang ke wadah berisi air. Solute adalah zat yang terlarut sedang Solvent adalah pelarutnya Sementara itu, osmosis adalah sebuah peristiwa bergeraknya molekul atau zat pelarut yang letaknya dalam sebuah larutan.contoh dari osmosis adalah penyerapan air dan zat hara oleh akar tanaman. hiper artinya adalah tinggi, maka hipertonis adalah konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairannya hipo artinya rendah, maka hipotonis konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairannya

sedangkan isotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairannya

Assalamualaikum Saya Syahwa Adila Gepsi NIM K4520072 izin memnanggapi pertanyaan bu Annisa

1.    Difusi atau pembauran adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.  Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan di mana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi.

2.    1.terjadi pada makanan dan garam, ketika kita menaburkan garam pada makanan, garam akan tercampur melubur dengan makanan dan merata.

        2.gula dan air panas, ketika gula dicampur dengan air panas maka gula tercampur dengan air panas, semakin panas air juga akan mempengaruhi difusi.

        3.  konduksi panas pada benda, energi pada suatu benda yang panas pada konsentrasi tinggi akan berpindah ke konsentrasi rendah, sehingga benda lain juga akan mengalami panas yang merata.

        4. ketika kita menyemprotkan parfum pada ruangan, sehingga parfum langsung akan menyebar keseluruh ruangan.

3.      Solute adalah zat terlarut, Sedangkan solvent merupakan zat pelarut.

4.      Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut rendah ke konsentrasi pelarut tinggi.

5.       1. Penyerapan air oleh akar tanaman.

2. Potongan kentang yang semakin berat saat direndam ke aquades

3. Potongan wortel yang semakin berat saat direndam air

4. Terjadinya plasmolisis pada sel tumbuhan saat direndam ke larutan garam.

 5. Terjadinya hemolisis pada eritrosit saat direndam aquades.

6.      Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel.

Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. 

Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel


Saya Usi Sulastri NIM K4520074 setuju dengan semua jawaban mba syahwa tetapi saya masih bingung dengan contoh osmosis pada terjadinya hemolisis pada eritrosis saat direndam aquades, bisa tolong dijelaskan bagaimana itu bisa termasuk contoh osmosis??

Saya Mohammad Sadid Firmansyah NIM K4520040 izin menjawab 1. Difusi merupakan pergerakan suatu partikel dari konsentrasi tinggi menuju ke konsentrasi yang lebih rendah. 2. Contohnya yaitu pemberian gula terhadap air hangat. 3. Solute merupakan zat yang terlarut sedangkan solvent merupakan zat pelarut 4. Osmosis merupakan pergerakan air dari konsentrasi rendah menuju konsentrasi yang lebih tinggi 5. Pembengkakan akibat mencuci pakaian dengan tangan 6. Hipertonis merupakan larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel, Hipotonis merupakan larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. sedangkan isotonis merupakan larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Terimakasih

Saya Nadya Salma Yusdhiena NIM K4520042 sangat setuju dengan jawaban mas sadid. dan izin menambahkan untuk contoh - contohnya. Contoh difusi ada perendaman kentang dengan air garam, perendaman tebu ke dalam air gula, dan uap air yang berdifusi dengan udara. Lalu contoh osmosis ada penyerapan air oleh akar tanaman, potongan kentang yang semakin berat saat direndam ke aquades, potongan wortel yang semakin berat saat direndam air, dan terjadinya plasmolisis pada sel tumbuhan saat direndam ke larutan garam. Terimakasih.

Assalamualaikum Wr Wb. Saya Sandra Alfiyani NIM K4520062 izin menjawab bu 1. Difusi adalah sebuah proses berpindahnya suatu molekul atau zat pelarut yang berasal dari derah berkonsentrasi tinggi ke daerah yang memiliki konsentrasi yang lebih rendah. 2. Contoh peristiwa difusi yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar [contoh difusi zat padat dalam medium air] 3. Solute adalah zat terlarut, sementara solvent adalah zat pelarutnya. 4. Osmosis adalah sebuah peristiwa bergeraknya zat pelarut yang berada didalam sebuah larutan. Dimana larutan tersebut memiliki daya konsentrasi lebih rendah yang melewati sebuah membran semipermeabel ke larutan yang memiliki daya konsentrasi lebih tinggi. 5. Contoh osmosis : kentang dimasukkan ke dalam air garam akan mengalami penyusutan. 6. Hipertonis yaitu larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Hipotonis yaitu larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel.

Isotonis yaitu larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Assalamualaikum wr.wb Saya Salsa Putri Saraswati, NIM K4520060 Ijin meenjawab bu. 1. Difusi adalah pergerakan atom atau molekul berupa gas atau cairan [larutan]. Atom atau molekul tersebut bergerak dari larutan berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah hingga keadaan larutan menjadi seimbang. Pergerakan tersebut terjadi melalui membran semipermiabel. 2. Contoh difusi : Pemberian gula ke dalam teh 3. Solute adalah zat terlarut, Sedangkan solvent merupakan zat pelarut. Campuran keduanya disebut sebagai larutan. 4. Osmosis adalah peristiwa perpindahan molekul air [pelarut] melalui membran semipermeabel dari larutan yang berkonsentrasi rendah [pelarut lebih banyak dibandingkan terlarutnya] ke larutan yang berkonsentrasi tinggi [pelarut lebih sedikit dibandingkan terlarutnya]. Peristiwa tersebut bergantung pada perbandingan konsentrasi larutan yang terdapat di dalam dan di luar sel. Jika konsentrasi larutan di luar sel lebih rendah daripada larutan di dalam sel, berarti sel berada dalam larutan hipotonik. Sementara itu, jika konsentrasi larutan di luar sel lebih tinggi daripada larutan di dalamsel, berarti sel berada dalam larutan hipertonik. 5. Contoh osmosis : Penyerapan air dan zat hara oleh akar tanaman 6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Terimakasih, Wassalamualaikum wr.wb

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Saya Surya Agustina Saputri NIM K4520070 aka menjawab pertanyaan 1. Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. 2. Garam yang tambahkan pada makanan, maka garam itu akan larut dan merata, gula dicampurkan didalam segelas air tawar lama kelamaan air tawar dan gula akan bercampur menjadi satu dan akan membuat air tawar menjadi manis, Penambahan bubuk deterjen kedalam rendaman cucian deterjen itu akan larut dan membuat cucian menjadi harum 3. Solute adalah zat terlarut, Sedangkan solvent merupakan zat pelarut. 4. Osmosis ini merupakan suatu proses perpindahan pada molekul-molekul zat pelarut dari tempat yang berkonsentrasi rendah [encer] itu menuju ke tempat memiliki berkonsentrasi tinggi [pekat] yakni dengan melewati atau melalui membran semipermeabel. 5. Tangan yang tenggelam di dalam cucian untuk waktu yang lama, kulit Anda terlihat keriput, Disaat menaburi garam ke siput, air berdifusi serta siput kemudian menyusut.

6. Larutan isotonik adalah suatu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang sama [tekanan osmotik yang sama] seperti larutan yang lain, sehingga tidak ada pergerakan air. Larutan hipotonis adalah suatu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah dari larutan yang lain. Larutan hipertonis adalah larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut lebih tinggi dari larutan yang lain

saya Ratasya Kinanti NIM K4520054 izin menjawab bu Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Proses difusi terbagi ke dalam 3 jenis yaitu difusi pada material cair, difusi pada material padat, dan difusi pada material gas. Contoh difusi: 1. Konduksi panas, di mana energi panas dari satu benda tersebut bergerak dari suhu yang tinggi ke suhu rendah, membuat benda lain yang menyentuhnya jadi panas juga. 2.Pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. 3.Uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara, dimana pada masing-masing zat, kecepatan difusi berbeda-beda. Solvent [zat pelarut] adalah zat dengan kemampuan larut untuk dapat melarutkan zat lain. Pelarut dapat terjadi dalam bentuk cair, gas atau padat. Namun yang paling umum sebagai pelarut adalah cairan. Di antara cairan, air adalah umum sebagai pelarut universal, karena dapat melarutkan banyak zat daripada pelarut lainnya Solute [zat terlarut] adalah zat yang larut dalam pelarut untuk membentuk suatu larutan. Zat terlarut dapat terjadi dalam fase cair, gas atau padat. Biasanya, dalam larutan, zat terlarut berada dalam jumlah yang lebih rendah daripada pelarut. Osmosis =proses perpindahan pada molekul-molekul zat pelarut dari tempat yang berkonsentrasi rendah [encer] itu menuju ke tempat memiliki berkonsentrasi tinggi [pekat] yakni dengan melewati atau melalui membran semipermeabel. Contoh osmosis: 1. Osmosismemainkan peranan penting di dalam tubuh. Ini membantu dalam transfer air serta segala macam nutrisi antara darah serta cairan sel. 2. Osmosis berfungsi untuk penyerapan air dari tanah dan membawanya ke bagian atas tanaman melalui xilem. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Saya Reny Khoiruniah izin menanggapi jawaban saudari Ratasya. Menurut saya jawaban Ratasya sudah tepat dan lengkap. Saraan saya akan lebih baik bila diberi nomor agar lebih rapi. Terima kasih

Assalamu'alaikum wr.wb. Saya Ihsan Yoga Setiawan NIM K4520032, izin menjawab pertanyaan bu... 1. Difusi adalah berpindahnya suatu zat dari tempat yang memiliki konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah 2. Contoh difusi diantaranya: Pertukaran gas O2 dan Co2 pada katak 3. Solute adalah jumlah zat yang dimiliki lebih sedikit daripada zat lain, sedangkan solvent merupakan jumlah zat yang lebih banyak dari zat lain. 4. Osmosis adalah berpindahnya molekul dari tempat yang memiliki konsentrasi rendah ke konsentrasi yang tinggi melalui membran selektif semi permeabel. 5. Contoh Osmosis yakni potongan wortel yang direndam di air, maka wortel akan semakin berat. 6. Larutan Hipertonis merupakan larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Larutan Hipotonis merupakan larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Larutan Isotonis merupakan larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel

Sekian Terimakasih, mohon maaf apabila terdapat kesalahan

Saya Khoirunnisa Eka Wardani NIM K4520034, izin menanggapi jawaban Ihsan, karena contoh kejadian osmosis dalam kehidupan sehari-hari beraneka ragam, mungkin bisa ditamahkan contoh osmosis yaitu masuknya larutan kedalam sel endodermis dan Ikan air tawar menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh mereka melalui osmosis.

Sekian, terimakasih.

Assalamualaikum wr.wb Saya Fajri Nur Aisyah Herawati NIM K4520026 izin menjawab, Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Contohnya : 1. Kentang yang direndam dengan air garam 2. Pertukaran O2 dan CO2 di alveolus 3. Pertukaran O2 dan CO2 di kulit katak 4. Penyerapan sari sari makanan di usus halus 5. Menyebarnya sirup saat dituangkan ke gelas berisi air putih. 6. Menyebarnya tinta saat dituang ke wadah berisi air. Solute adalah zat terlarut, Sedangkan solvent merupakan zat pelarut. Campuran keduanya disebut sebagai larutan. Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Contohnya : 1. Penyerapan air oleh akar tanaman. 2. Potongan kentang yang semakin berat saat direndam ke aquades 3. Potongan wortel yang semakin berat saat direndam air 4. Terjadinya plasmolisis pada sel tumbuhan saat direndam ke larutan garam. 5. Terjadinya hemolisis pada eritrosit saat direndam aquades. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Saya Zayyana Finaul Jannah NIM K4520080 izin menjawab. 1. Difusi adalah perpindahan molekul zat dari konsetrasi tinggi ke konsentrasi rendah. 2. Contoh difusi yaitu pemberian gula pada cairan teh tawar. 3. Solute adalah zat terlarut, sedangkan solvent adalah zat pelarut 4. Osmosis adalah perpindahan air melalui membran selektif permeabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tidak oleh zat terlarut. [pelarutnya yang berpindah] 5. Contoh osmosis: potongan kentang yang semakin berat saat direndam ke aquades, penyerapan air oleh akar tanaman. 6. Hipertonis: larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Hipotonis: larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Isotonis: larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Terima kasih

Saya Khoirunnisa Eka Wardani NIM K4520034 izin menjawab, Bu. 1. Difusi adalah proses mengalirnya suatu zat melalui pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian berkonsentrasi rendah. 2. Contoh difusi 1. Pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. 2. Uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara, dimana pada masing-masing zat, kecepatan difusi berbeda-beda. 3. Bakteri Escherichia coli yang diletakkan pada media laktosa. 4. Perendaman kentang dengan air garam, menyebabkan kentang menjadi lebih asin. 3. Solute adalah zat terlarut, Sedangkan solvent merupakan zat pelarut. Campuran keduanya disebut sebagai larutan. 4. osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dri bagian yg lebih encer ke bagian yg lebih pekat. 5. Contoh osmosis 1. masuknya larutan kedalam sel endodermis 2. Garam dan mineral dari air yang ditransfer melalui osmosis. 3. Ikan air tawar menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh mereka melalui osmosis 4. Penyerapan air oleh akar tanaman. 5. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Saya Septi Reggina Anggita Wijayanti NIM K4520066 izin menjawab 1. Difusi merupakan perpindahan zat melewati membran dari titik larutan berkonsentrasi tinggi [hipertonik] ke larutan berkonsentrasi remdah [hipotonik] menjadi larutan seimbang Atau isotonik. 2.Contoh difusi : sirup sebelum bercampur dengan air konsentrasi tinggi[pekat] kemudian berbaur dengan air berkonsentrasi remdah . 3.Solut [terlarut] adalah zat yang dilarutkan untuk membentuk larutan , komponen dengan jumlah sedikit Solvent[ pelarut] media yang melarutkan , biasanya jumlahnya lebih besar 4.Osmosis adalah perpindahan zat pelarut [air]melalui membran akibat Adanya tekanan osmotik dari larutan hipotonik [konsentrasi rendah] ke larutan hipertonik [ konsentrasi tinggi] 5.contoh osmosis : irisan kentang yang dimasukkan ke dalam air sirup, lintah akan pingsan jika terkena larutan garam.

6.Hipertonik adalah larutan yang memiliki konsentrasi tinggi /pekat, hipotonik adalah larutan yang memiliki konsentrasi rendah, isotonik adalah larutan yang berkonsentrasi setimbang.

Assalamualaikum, saya Vivi Widya Puspita Sari NIM K4520076. 1. Difusi merupakan pergerakan konstan antar molekul yang disebabkan oleh adanya energi kinetik. Perpindahan dalam energi kinetik terjadi pada molekul karena adanya tumbukan antar molekul ketika molekul bergerak secara acak. 2. Contoh difusi yaitu saat menyemprotkan parfum pada tubuh. Namun perlahan molekul dari parfum mengisi seluruh ruangan, saat molekulnya telah menyebar pada seluruh bagian ruangan. 3. Solute atau biasa dikenal dengan zat terlarut adalah zat yang dapat dilarutkan sehingga terbentuk larutan misalnya gula, garam. Sedangkan Solvent adalah zat pelarut yaitu berperan untuk melarutkan zat lain misalnya air. 4. Osmosis merupakan pergerakan molekul air atau pelarut dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah melalui membran semipermeabel hingga kondisi kesetimbangan akan tercapai. 5. Contoh osmosis mi ayam yang didiamkan beberapa saat, volume mi tampak membengkak [mbedodok]. 6. Isotonis adalah cairan yang memiliki konsentrasi zat terlarut sama, contohnya yaitu air kelapa memiliki konsentrasi zat terlarut sama dengan cairan tubuh pada manusia sehingga keduanya disebut isotonis. Cairan hipertonis adalah cairan yang memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi, contohnya yaitu larutan garam 15% merupakan cairan hipertonis jika dibandingkan dengan cairan tubuh pada manusia. Cairan hipotonis adalah cairan yang memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah, contohnya yaitu aquades merupakan cairan hipotonis jika dibandingkan dengan cairan tubuh pada manusia.

Sekian jawaban dari saya, terima kasih.

Saya Lutviana Novita Sari NIM K4520038, izin menjawab pertanyaan 1. Difusi adalah pergerakan suatu zat dari konsentrasi tinggi menuju ke konsentrasi rendah. Di dalam sel, difusi adalah pengangkutan molekul kecil melalui membran sel. 2. Contoh difusi antara lain adalah Menjatuhkan pewarna makanan ke dalam secangkir air, yang akan mengubah warna seluruh pelarut [air]. 3. Solut atau zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya lebih sedikit. Sedangkan solven atau pelarut merupakan komponen yang jumlahnya lebih banyak dari pada komponen lain. 4. Osmosis adalah pergerakan pelarut, terutama air yang melalui membran selektif permiabel. 5. Contoh osmosis antara lain adalah penyerapan air oleh akar tanaman, kentang yang semakin membesar ketika direndam dalam air. 6. Larutan hipotonis adalah larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah, contohnya yaitu aquades merupakan cairan hipotonis jika dibandingkan dengan cairan tubuh pada manusia. Larutan hipertonis adalah larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi, contohnya yaitu larutan garam 15% merupakan cairan hipertonis jika dibandingkan dengan cairan tubuh pada manusia.

Larutan isotonis adalah larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarut sama, contohnya yaitu air kelapa memiliki konsentrasi zat terlarut sama dengan cairan tubuh pada manusia sehingga keduanya disebut isotonis.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề