Apa yang terjadi jika sudut caster lebih besar dari sudut standar

Banyak beberapa orang yang bertanya tentang modifikasi mobil yang posisi rodanya sampai miring, itu rusak atau gimana.  Hal itu disebut dengan FWA [front wheel alignment], istilah Camber, Caster, Toe merupakan bentuk dari FWA ini. Dengan kata lain camber, caster dan toe menjadi patokan untuk mengatur sudut FWA kendaraan. FWA sendiri merupakan sudut geometri roda yang mengatur posisi orientasi roda tidak pada sudut lurus untuk memaksimalkan handling kendaraan. Jadi kalau anda melihat posisi roda mobil yang miring, itu bukan berarti rusak. Akan tetapi itu adalah salah satu bentuk FWA. Terus fungsi untuk apa camber, caster dan toe ?

1. Camber

Camber adalah sudut kemiringan roda secara vertikal apabila dilihat dari depan atau belakang mobil.
Sisi roda atas lebih keluar dibandingkan sisi roda bawah, ini disebut camber positif. Efeknya, kendaraan akan lebih mudah dikendalikan karena masing-masing roda saling mendorong ke arah luar. Sehingga untuk membelokan setir, tidak perlu tenaga yang besar.

Sedangkan apabila sisi roda bawah lebih keluar dibandingkan sisi roda atas, disebut camber neagtif. Sudut seperti ini memiliki efek pada turning radius yang cukup baik. Sudut belok akan bisa lebih tajam karena permukaan roda yang menyentuh tanah saat belok itu diminalisir. Hal inilah yang menyebabkan banyak kendaraan menggunakan sudut ini.

Baik camber positif atau negatif, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi untuk kendaraan umum, rata-rata menggunakan negatif camber karena terbukti mampu meningkatkan stabilitas berkendara.

Beberapa mobil bisa dilakukan penyetelan ulang sudut camber, tapi untuk mobil dengan suspensi machperson nampaknya sudut camber bersifat fixed [tidak bisa diubah]. Namun bukan berarti sudut camber ini tidak bisa diset, untuk menyeting sudut camber pada suspensi machperson, perlu memodifikasi komponen suspensinya.

2. Caster

Caster adalah sudut kemiringan sumbu vertikal roda, artinya roda depan dapat berbelok karena bergerak pada sumbu vertikal. Caster, akan mengatur sudut kemiringan sumbu vertikal ini. Jadi posisi belok roda tidak 0 derajat vertikal. Sama halnya dengan camber, sudut caster juga ada dua macam.

Caster positif memiliki sumbu vertikal yang miring ke arah sumbu positif [membentuk sudut lancip terhadap posisi kendaraan]. Sudut ini, akan mempengaruhi centering steer atau memungkinkan steer balik ke tengah dengan sendirinya. Sudut ini dipakai pada hampir semua jenis kendaraan roda dua.

Sedangkan caster negatif memiliki sumbu vertikal yang miring ke arah sumbu negatif [membentuk sudut tumpul terhadap posisi kendaraan]. Sudut ini memang kurang baik untuk stabilitas berkendara karena steer susah dikendalikan, namun kelebihannya ada pada daya pengemudian yang lebih ringan.

3. Toe

Toe adalah sudut roda apabila dilihat dari atas kendaraan. Secara sederhana, apabila anda melihat sudut roda dari atas maka roda kendaraan tidak terletak 0 derajat secara lurus. Tetapi, ada sedikit kemiringan, kemiringan roda dari atas ini disebut toe. Ada dua jenis toe, yakni Toe out, roda bagian depan lebih keluar dibandingkan roda bagian belakang disebut toe out. Dan Toe in, roda bagian belakang lebih keluar dibandingkan roda bagian depan disebut toe ini.

Secara umum, sudut toe ini dijadikan koreksi terhadap sudut FWA lainnya. Misal efek dari sudut camber, roda bisa memberi dorongan ke sisi luar [camber positif] atau ke sisi dalam [camber negatif] untuk menetralisir, maka dibuatlah sudut toe agar orientasi roda bisa fokus ke arah yang lebih lurus. Berbeda dengan camber dan caster yang umumnya tidak bisa distel, sudut Toe bisa diset dengan mudah. Caranya dengan memutar mur pada tie rod. Namun, penyetelan sudut toe yang berlebihan justru akan menimbulkan slip pada roda. Sehingga roda bisa cepat aus.

Dengan kata lain, pekerjaan penyetelan FWA ini harus anda serahkan pada pihak yang memiliki kompetensi. Selain beresiko, penyetelan sudut FWA juga harus dikalkulasi. Bagaimana cara menghitung sudut yang pas ? bagaimana cara mengukur sudutnya ? tentu ada alat khusus. Sehingga, bengkel spooring balancing yang mampu melakukan penyetelan ini.

kang mamad Sunday, July 26, 2020 spooring balancing Edit

Apa itu caster - mungkin ada sedikit pertanyaan mengenai istilah yang satu ini jika kalian adalah pemilik mobil, sebab istilah ini akan keluar dari hasil data print out dari sebuah pengerjaan spooring mobil. Setidaknya kalian akan menemukan istilah seperti sudut camber, sudut caster, sudut toe in, sudut KPI, Setback dan lain lain namun pada kesempatan kali ini kita akan berfokus membahas arti sudut caster pada sebuah kendaraan.

Pengertian sudut caster

Secara bahasa sudut caster ialah sebuah sudut imaginer kemiringan yang terbentuk dari selisih antara titik nol atau tegak lurus yang berpusat pada sumbu putar kemudi roda [ axis ] bagian atas dengan sudut kemudi roda bagian bawah terhadap garis vertikal lantai jika dilihat dari arah samping yang dinyatakan dalam satuan derajat. Agar kalian dapat dengan mudah memahaminya silahkan kalian lihat gambar contoh dibawah ini :

Gambar diatas akan sedikit bisa membantu kalian mengenai sudut kemiringan caster roda depan suatu kendaraan dimana gambar diatas menunjukkan perubahan sudut caster tegak lurus ke sudut caster positif. Pada umumnya semua kendaraan baik itu mobil, sepeda motor maupun sepeda kayuh menggunakan sudut caster positif karena sudut caster positif memberikan kontrol yang nyaman ketika kendaraan tersebut dikendarai. Namun begitu ada baik dan buruknya menggunakan sudut positif maupun negatif, adapun itu silahkan disimak informasi dibawah ini.

Kelebihan kekurangan sudut caster positif

Kelebihan sudut caster positif

Kontrol kemudi menjadi lebih enak dan nyaman Ketika kendaraan digunakan belok patah, saat setir dilepaskan akan otomatis bisa kembali ke posisi mendekati lurus atau bahkan lurus sempurna. sehingga kita tidak perlu repot memutar setir kembali setelah belok. caster yang lebih positif menentukan kestabilan suatu kendaraan, misalnya kendaraan yang sudut casternya 3.30° tentu akan lebih enak dan nyaman jika dibandingkan 1.30°.

Kekurangan sudut caster positif

Kekurangan jika sudut caster mobil terlalu positif misalnya saja lebih dari 7.00° tentu akan memberikan efek kemudi lebih berat saat digunakan belok patah. Namun sebagai gantinya kemudi akan lebih cepat kembali ke posisi lurus.

Kelebihan kekurangan sudut caster negatif

Kelebihan caster negatif

Kelebihan dari penggunaan caster negatif ialah kemudi akan jauh terasa lebih ringan dibandingkan dengan caster positif, namun caster negatif memiliki banyak kelemahan.

Kekurangan caster negatif

Saat kemudi selesai dipakai belok patah, kemudi tidak bisa langsung kembali ke posisi lurus bahkan harus dibantu menggunakan tangan alias kemudi menjadi pasif. Selain itu setir kemudi akan terasa melayang dan sulit dikendalikan, terlebih bila sudut camber terlalu plus serta toe terlalu out. Setiap kendaraan tentu saja memiliki spesifikasi standar dari manufactur mengenai besar kecilnya sudut caster yang ada pada produk mereka. Namun begitu bukan berarti sudut sudut tadi harus disetel sesuai dengan data yang dikeluarkan manufactur, melainkan kita bisa menggunakan data atau penyetelan tergantung dengan apa yang kita butuhkan serta seberapa nyaman kita dalam mengendarai kendaraan.
Baca juga : Pengertian apa itu sudut camber
Nah semoga sedikit informasi diatas bisa membantu kalian yang mungkin belum paham mengenai apa sih yang dimaksud sudut caster pada mobil, motor dan sepeda. Semoga bermanfaat.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề