Apabila melihat suatu patung kemudian ingin memilikinya berarti merupakan nilai estetis

Arti & Jenis Nilai Estetis dalam Karya Seni Rupa 3 Dimensi. Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3 Dimensi.

Top 1: apabila melihat suatu patung kemudian ingin memilikinya berarti ...

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 103

Ringkasan: . 7. Sebutkan contoh tarian yg menggunakan pola lantai melingkar 8. Pola lantai Perpaduan adalah 9. Sebutkan Karakter dari tari Bali... 10. Sebutkan kar. … akter tarian yg berasal dari solo dan Jogja​ 1. Berikanlah masing-masing 2 contoh bahan pangan setengah jadi yang berasal dari. a. serealia. b. kacang-kacangan. c. umbi-umbian. 2. Pilihlah 1 jenis ba. … han baku [misal beras, kacang hijau, singkong].. Kemudian uraikanlah bagaimana proses pengolahan bahan baku tersebu

Hasil pencarian yang cocok: Apabila melihat suatu patung kemudian ingin memilikinya berarti merupakan nilai estetisa. subjektif b. estetis c. relatif d. objektif e. ...

Top 2: Apabila melihat suatu patung kemudian ingin ... - Brainly

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 93

Ringkasan: . selang nada [1:1:1/2:1] dimiliki oleh​ . pliss jawab ya teman2 ini gampang kok bayangin aj ini QUIZZ o[^▽^]o​ . . selang nada [1:1:1/2:1] dimiliki oleh​ . bantu jawab yahThanks​ . selang nada kuint dihitung dari Nada paling?​ . gerak tari kreasi daerah memadukan gerakan taru tradisional.........dengan gerakan tari tradisional.... [plisss bantu jawab] ​ . Sebutkan cara-cara mengubah a gerak benda B bentuk benda​ . ca

Hasil pencarian yang cocok: ... suatu patung kemudian ingin memilikinya berArti merupakan nilai estetis ? ... Sebagai contoh ketika melihat sebuah karya seni rupa, ... ...

Top 3: Pengertian Simbol dan Nilai Estetis dalam Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Pengarang: amp.tirto.id - Peringkat 160

Ringkasan: tirto.id - Nilai estetik atau nilai estetis merupakan bagian dari pengukuran keindahan dari sebuah karya seni rupa. Nilai estetik juga dapat diartikan sebagai segala hal yang dapat diserap panca indra manusia. Dalam karya seni rupa tiga dimensi, terdapat juga simbol tertentu. Simbol adalah lambang yang mengandung arti dalam sebuah karya seni rupa. Simbol tersebut terdapat dalam beberapa bentuk karya seni rupa, seperti patung, tugu, dan monumen Lantas, apa yang dimaksud dengan simbol d

Hasil pencarian yang cocok: 8 Jul 2021 — Sebagai contoh, kita tertarik dan menyukai sebuah seni ... ...

Top 4: Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi | Mikirbae.com

Pengarang: mikirbae.com - Peringkat 133

Ringkasan: Home ». Kelas XII » Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat objektif dan subjektif. Nilai estetis bersifat objektif jika memahami keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri dan tampak secara kasat mata. Dalam pandangan objektif ini, nilai estetis atau keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan objek yang membentuk kesatuan dan sebagainya. Ke

Hasil pencarian yang cocok: 15 Mar 2016 — Sebagai contoh ketika melihat sebuah karya seni rupa, beberapa orang mungkin tertarik pada apa yang ditampilkan dalam karya tersebut dan merasa ... ...

Top 5: Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Pengarang: sma-senibudaya.blogspot.com - Peringkat 130

Ringkasan: Persoalan estetika tidak dapat dilepaskan dalam mempelajari. Estetika identik dengan seni dan keindahan. Pendapat ini tidak salah, tetapi tidak sepenuhnya tepat. Perkembangan konsep dan bentuk karya seni menyebabkan pembicaraan tetntang estetika tidak lagi semata-mata merujuk pada keindahan yang sedap dilihat mata. Dengan memahami persoalan estetika dan seni diharapkan wawasan kalian dalam apresiasi, kritik atau berkarya seni semakin terbuka. Menghadapi karya-karya seni yang dikategorika

Hasil pencarian yang cocok: 3 Agu 2015 — Sebagai contoh saat kalian melihat sebuah karya seni lukis atau seni patung abstrak, kalian dapat menemukan nilai estetis dari penataan unsur ... ...

Top 6: SOAL SENI KELAS XI | Arts Quiz - Quizizz

Pengarang: quizizz.com - Peringkat 114

Hasil pencarian yang cocok: Nilai estetis karya seni rupa identik dengan seni dan keindahan. ... tetapi ditentukan oleh selera orang yang melihatnya merupakan nilai estetis bersifat… ...

Top 7: Pengertian Contoh Nilai Estetis Objektif Subjektif | ardra.biz

Pengarang: ardra.biz - Peringkat 137

Ringkasan: Pengertian Seni Rupa Tiga Dimensi: Konsep tiga dimensi atau 3D merujuk pada sebuah objek atau ruang yang memiliki tiga dimensi yang secara geometris terdiri dari: panjang, lebar dan tinggi. Contoh tiga dimensi suatu objek / benda adalah kubus atau kotak, bola, piramida atau benda spesial seperti kotak kemasan.Seni rupa tiga dimensi berbentuk atau berujud secara plastis. Plastis yang dimaksudkan adalah dapat dilihat diraba dan dinikmati melalui pandangan mata secara fisik. Karya seni rupa ini ter

Hasil pencarian yang cocok: 29 Agu 2020 — Sebagai contoh saat melihat sebuah karya seni lukis atau seni patung abstrak, Seseorang akan dapat menemukan nilai estetis dari penataan unsur ... ...

Top 8: NILAI ESTETIS SENI RUPA 3 DIMENSI | emwiska - Wisnu Jadmika

Pengarang: wisnujadmika.wordpress.com - Peringkat 139

Ringkasan: . Mengamati suatu hasil karya seni tidak dapat dilepaskan dengan persoalan nilai estetis suatu karya. Nilai estetis karya seni rupa adalah suatu keindahan yang dapat dirasakan setelah memberikan penilaian seberapa indah suatu objek hasil karya seni rupa tersebut. Nilai estetis sangat berpengaruh terhadap suatu keindahan seni rupa baik yang dua dimensi maupun yang tiga dimensi. Keindahan suatu karya seni rupa tidak hanya sebatas pada keindahan yang kita lihat dengan mata saja, tetapi juga terdap

Hasil pencarian yang cocok: 25 Jul 2020 — Nilai estetis karya seni rupa adalah suatu keindahan yang dapat ... karya seni rupa perlu melihat secara langsung karya tersebut kemudian ... ...

Top 9: Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3 Dimensi: Objektif dan Subjektif

Pengarang: m.kumparan.com - Peringkat 177

Ringkasan: Karya seni rupa tiga dimensi memiliki nilai-nilai estetis. Sumber: Pexels.comSeni rupa merupakan sebuah cabang seni yang dalam proses pembentukan karyanya menggunakan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Berdasarkan dimensi atau ukuran, karya seni rupa dibagi menjadi dua yaitu karya seni rupa dwimatra [dua dimensi] dan trimatra [tiga dimensi]. Karya seni rupa dua dimensi adalah bentuk karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar serta dilihat dari arah depan saj

Hasil pencarian yang cocok: 11 Okt 2021 — Karya seni rupa tiga dimensi adalah bentuk karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar dan ketebalan atau ketinggian serta dapat ... ...

Top 10: [PDF] ESTETIKA SENI - ResearchGate

Pengarang: researchgate.net - Peringkat 98

Ringkasan: ESTETIKA SENIAgung Kurniawan, S.Sn., M.Sn.Riyan Hidayatullah, M.Pd.ARTTEX ESTETIKA MUSIKoleh Agung Kurniawan, S.Sn., M.Sn.; Riyan Hidayatullah, M.Pd.Hak Cipta © 2016 pada penulisRuko Jambusari 7A Yogyakarta 55283Telp: 0274-889398; 0274-882262; Fax: 0274-889057; E-mail: ; Web: www.mediaakademi.comHak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memper banyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau

Hasil pencarian yang cocok: 8 Feb 2022 — keindahan, maka estetika merupakan sebuah pengukuran ... Pada bab ini, anda dilatih untuk dapat mengetahui dan menyebutkan. periode estetika ... ...

Home » Kelas XII » Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat objektif dan subjektif. Nilai estetis bersifat objektif jika memahami keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri dan tampak secara kasat mata. Dalam pandangan objektif ini, nilai estetis atau keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan objek yang membentuk kesatuan dan sebagainya. Keselarasan dalam menata unsur-unsur visual inilah yang mewujudkan sebuah karya seni rupa.

Berbeda halnya dengan nilai estetis yang bersifat subjektif, keindahan tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang ditangkap oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selera orang yang melihatnya. Sebagai contoh ketika melihat sebuah karya seni rupa, beberapa orang mungkin tertarik pada apa yang ditampilkan dalam karya tersebut dan merasa senang untuk terus melihatnya bahkan ingin memilikinya,tetapi orang lain justru kurang tertarik pada karya seni tersebut.

Untuk menikmati keindahan seni rupa dapat dilakukan dengan cara mengamati berbagai [reproduksi foto/gambar] karya seni rupa tiga dimensi. Amatilah karya-karya seni rupa tiga dimensi tersebut, kemudian bandingkan karya yang satu dengan yang lainnya. Ceritakan masing-masing karya yang kamu amati, kemukakan aspek apa yang menarik perhatian kamu dan karya mana yang paling kamu sukai, berikan alasan mengapa kamu menyukai karya tersebut berdasarkan pengamatan terhadap unsur-unsur rupa dan objek yang tampak pada karya tersebut. Bandingkan paparan kamu dengan paparan teman yang lain.

A. Seni Patung

Karya patung modern saat ini mulai berkembang pesat seiring dengan kebutuhan dalam mengarungi perubahan gaya hidup di lingkungan kita. Menurut Mikke Susanto [2011: 296] seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif [mengurangi bahan seperti memotong, menatah] atau aditif [membuat model lebih dulu seperti mengecor dan mencetak]. 

Seni patung pada zaman dahulu di buat untuk kepentingan keagamaan, pada jaman hindu dan budha, patung di buat untuk menghormati dewa atau orang yang di jadikan teladan. Pada perkembangan selanjutnya patung di buat untuk monument/ peringatan suatu peristiwa besar pada suatu bangsa, kelompok atau perorangan. Pada jaman sekarang seni patung sering di ciptakan untuk hiasan penciptanya lebih bebas dan bervariasi dan seni patung itu di ciptakan untuk dinikmati nilai keindahan bentuknya Sebuah karya seni patung dapat diciptakan sebagai karya seni rupa yang memiliki keindahan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

  1. Balance adalah keseimbangan bobot masa berdasarkan kepekaan estetika. Keseimbangan [Balance] menurut Mikke Susanto [2011:46] didefinisikan sebagai persesuaian materi-materi dari ukuran berat dan memberi tekanan pada stabilitas suatu komposisi karya seni. Seorang pematung bekerja dengan mempertimbangkan keseimbangan antara bagian-bagian dari patung dalam menyusun bentuk. Keseimbangan bagian atas dengan bagian bawah atau antara bagian kiri dan kanan dari sebuah patung untuk mendapatkan bentuk yang mantap.
  2. Karakteristik atau watak merupakan perwujudan patung berdasarkan pemanfaatan bahan dan tekhnik.Dalam membuat patung seorang seniman dapat membuat patung dengan berbagai teknik bergantung pada bahan dan keahlian yang dimilikinya. Teknik-teknik tersebut antara lain teknik mengecor, modelling, dan konstruktif. Salah satu bahan yang digunakan untuk membuat patung adalah bahan keras. Bahan keras dapat berupa kayu, batu cadas atau andesit, logam, gading, tulang, dan tanduk. 
  3. Bentuk atau dimensi dapat dirasakan keindahannya ari semua sudut pandang. Bentuk diartikan sebagai bangun, gambaran , wujud, sistem dalam seni rupa rupa biasanya dikaitkan dengan matra yang ada [Mikke Susanto:54]. Selanjutnya [Sidharta: 1987] mengemukakan bahwa dalam seni rupa sering dibedakan antara bentuk relatife dan bentuk absolute. Bentuk relatife adalah bentuk yang erat hubungannya dengan bentuk yang terdapat di alam. Bentuk absolute adalah bentuk yang pada dasarnya meliputi lima bentuk dasar, yaitu kubus, bola, piramida, silinder, dan bentuk campuran. Dalam mematung, setiap bentuk dapat dikembalikan kepada bentuk-bentuk dasar tersebut
  4. Gerak atau ritme patung tidak membosankan. Untuk menghindari kesan kaku dan menjemukan, seorang pematung dapat menciptakan ritme dengan menggarap unsur-unsur patung
  5. Proporsi artinya perbandingan ukuran keserasian antara satu bagian dengan bagian yang lainnya dalam suatu karya patung. Untuk mendapatkan proporsi yang baik, seorang pematung biasanya membandingkan ukuran dari bagian-bagian patung. Misalnya, membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran tangan dengan kaki. Agar karya patung menarik harus dibuat sesuai dengan proporsi yang sebenarnya. 
  6. Harmoni dan kesatuan antara elemen satu dengan yang lain saling mendukung keindahan patung. Harmoni atau keserasian adalah timbul dengan adanya kesamaan, kesesuaian dan tidak adanya pertentangan. Dalam seni rupa prinsip keselarasan dapat dibuat dengan cara menata unsur-unsur yang mungkin sama, sesuai dan tidak ada yang berbeda secara mencolok. Kunci menyusunan atau organisasi elemen seni untuk mencapai kesatuan adalah kontras, pengulangan, irama, klimaks dan proporsi tidak hanya dengan mempelajari dan memparaktekkan aturan saja, namun kemampuan latihan mengembangkan perasaan dan kepekaan artistik selanjutnya dapat mengembangkan dan berpetualang dalam penciptaan karya seni
  7. Aksentruasi atau pusat perhatian. Ada beberapa cara dalam menempatkan aksentuasi, yaitu Pengelompokan, Pengecualian, Arah, dan Kontras. Pengelompokan yaitu dengan mengelompokkan unsur-unsur yang sejenis. Misalnya mengelompokkan unsur yang sewarna, sebentuk dan sebagainya. Pengecualian yaitu dengan cara menghadirkan suatu unsur yang berbeda dari lainnya. Arah yaitu dengan menempatkan aksentuasi sedemikian rupa sehingga unsur yang lain mengarah kepadanya. Kontras yaitu perbedaan yang mencolok dari suatu unsur di antara unsur yang lain. Misalnya menempatkan warna kuning di antara warna-warna teduh.
B. Seni Kriya

Seni Kriya adalah sebuah seni yang dalam membuat karyanya menitik beratkan pada ketrampilan tangan dengan tetap memperhatikan fungsi untuk mengolah bahan baku menjadi bahan yang mempunyai nilai guna dan juga nilai estestis. Kriya juga lebih sering mengikuti tradisi dari pada penemuan yang sering ditemukan secara individu oleh seorang perupa. Kriya dapat berbentuk sebuah karya dari tanah, batu, kayu, logam ataupun kain. Seni kriya sendiri lebih pada seni cipta baru dengan karya-karya yang menggunakan bahan, motif hiasan serta tehnik pembuatan yang diserahkan dengan kehendak pencipta atau pembuatannya.

Sebagai benda pakai, adalah seni kriya yang diciptakan mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung. Sebagai benda hias, yaitu seni kriya yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya. Sebagai benda mainan, adalah seni kriya yang dibuat untuk digunakan sebagai alat permainan.


Hasil karya kriya diutamakan mengandung nilai keunikan konseptual, tema, imajinatif, emosional dan inderawi [visual, tactile, olfactory]. Kriya juga merupakan metoda berkarya sekaligus mendesain produk yang mengutamakan nilai kualitas estetika, fungsional, keunikan, tema, makna dan pesan filosofis. Penciptaan karya seni kriya tidak hanya didasarkan pada aspek fungsionalnya [kebutuhan fisik] saja, tetapi juga untuk pemenuhan kebutuhan terhadap keindahan [kebutuhan emosional].

C. Arsitektur

Seni arsitektur adalah karya seni yang merancang suatu bentuk dari bangunan. Tidak hanya merancang, namun juga membangun suatu bangunan. Dalam arsitektur, estetika adalah sebuah bahasa visual, yang tidak sama dengan beberapa bahasa estetika yang tidak visual, seperti bahasa itu sendiri. Estetika dalam arsitektur memiliki banyak sangkut paut dengan segala yang visual seperti permukaan, volume, massa, elemen garis, dan sebagainya, termasuk berbagai order harmoni, seperti komposisi. Misalnya saja Gedung Bank Indonesia Jogjakarta. Gedung Bank Indonesia dirancang oleh arsitek Hulswitt dan Cuypers dengan menampilkan aura kemegahan arsitektural bergaya eropa.

Bangunan ini bisa dikatakan bernilai estetika yang baik. Karrena selain memenuhi fungsinya bangunan ini memiliki karekter yang kuat pada jamanya hingga sekarang. Karakter itu terwujud dalam langgam yang digunakan yaitu eropa klasik karena pada masa itu arsitektur Eropalah yang berkembang dengan pesat. Disamping itu detil ukiran pada bangunan bernuansa ukiran jawa sehingga terjadilah akulturasi budaya. Bagunan ini begitu komunikatif sehingga orang awam yang melihatnya akan tau ini pasti bangunan jaman Belanda dan merupakan kantor suatu instansi, hal ini menunjukan fungsi yang terwujut dalam bangunan sudah tepat sasaran atau fungsional dan komunikatif.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 1:16 PM

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề