Apakah boleh mencukur bulu kemaluan saat Malam hari

Mencukur rambut kemaluan memiliki kedudukan sunnah dan merupakan fitrah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mencukur rambut kemaluan memiliki kedudukan sunah dan merupakan fitrah dari manusia sebagaimana berkhitan, memotong kuku, atau memotong kumis. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Nasa'i: 

أَخْبَرَنَا الْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الِاخْتِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْإِبْطِ

Telah mengabarkan kepada kami Al Harits bin Miskin telah dibacakan kepadanya dan saya mendengarnya dari Ibnu Wahab dari Yunus dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Musayyab dari Abu Hurairah dari Rasulullah shalallahu alaihi wa salam, beliau bersabda: "Lima perkara yang termasuk fitrah, berkhitan, mencukur rambut kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak."

Pada redaksi hadits lainnya berbunyi: 

...خَمْسٌ مِنْ الْفِطْرَةِ قَصُّ الشَّارِبِ وَنَتْفُ الْإِبْطِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَالِاسْتِحْدَادُ وَالْخِتَانُ

"...Lima perkara yang termasuk fitrah, memotong kumis, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, mencukur bulu kemaluan, dan berkhitan,"

Sementara, pada redaksi hadis yang berbeda, Rasulullah mengatakan orang yang tidak memotong kumisnya tidak termasuk golongan Rasulullah.  

أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبِيدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَأْخُذْ شَارِبَهُ فَلَيْسَ مِنَّا

Telah mengabarkan kepada kami Ali bin Hujr dia berkata; Telah memberitakan kepada kami Ubaidah bin Humaid dari Yusuf bin Shuhaib dari Habib bin Yasar dari Zaid bin Arqam dia berkata, "Rasulullah shalallahu alaihi wa salam, bersabda: "Barang siapa tidak memotong kumisnya, dia tidak termasuk golongan kami,"

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Dari beberapa cara itu, yang paling mudah dan nyaman adalah...

Dream - Rasulullah mensabdakan bahwa Istihdad [mencukur bulu kemaluan] merupakan salah satu sunnah fitrah.

" Ada lima hal yang termasuk fitrah: khitan, istihdad, mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan memangkas kumis” [HR. Bukhari dan Muslim]

Lima manfaat istihdad telah diketahui di zaman modern yakni kebersihan terjaga, terhindar dari bau, sehat, meningkatkan sensitifitas saat berhubungan, dan lebih higienis bagi wanita.

Lalu ada pertanyaan, bagaimana cara dan kapankah waktu terbaik melakukan istihdad?

Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menjelaskan bahwa istihdad bisa dilakukan dengan cara menggunting atau memotong rambut ‘rahasia’ tersebut. Bisa pula dengan mencabut atau mencukurnya.

Dari beberapa cara itu, yang paling mudah dan nyaman adalah mengguntingnya. Sebab jika mencukur dengan alat cukur, sebagian orang khawatir bisa terkena kulit yang sangat sensitif di area itu. Sedangkan jika dicabut, maka rasanya akan sakit. Menggunting relatif aman dan tidak timbul rasa sakit sama sekali.

Kapan waktunya?...

1 dari 2 halaman

Waktu yang Tepat

Sayyid Sabiq menjelaskan, menggunting bulu ‘rahasia’ itu disunnahkan setiap pekan. Sedangkan maksimalnya, paling lama seseorang diperbolehkan membiarkan bulu ‘rahasia’ itu selama empat puluh hari. Tidak boleh lebih.

Sebagaimana hadits dari Anas radhiyallahu ‘anhu:

" [Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam] memberi tempo kepada kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan menggunting bulu kemaluan agar tidak dibiarkan begitu saja lebih dari empat puluh malam" . [HR. Abu Dawud dan Ahmad]

2 dari 2 halaman

Tata Caranya

Adapun tata caranya sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW hendaknya dimulai dari bulu bagian kanan yang paling atas kemudian menyamping ke kiri.

Hal yang terpenting sebelum mencukur bulu kemaluan adalah disunnahkan untuk membaca basmalah atau doa masuk kamar mandi sesuai dengan sabda Rasulullah SAW :

" Penutup antara pandangan jin dan aurat bani adam adalah ketika mereka masuk kamar mandi, mengucapkan bismillah." [HR. Tirmidzi]

Ulasan selengkapnya kllik di sini.

Banyak orang merasa tidak nyaman dengan hadirnya bulu kemaluan. Oleh karena itu, mencukur bulu kemaluan kerap menjadi pilihan. Namun, mencukur rambut di area intim sebaiknya tidak dilakukan sembarangan karena bisa menyebabkan luka atau infeksi pada area kelamin.

Saat menginjak usia pubertas, kadar hormon androgen dalam tubuh meningkat. Hal ini dapat memicu tumbuhnya rambut-rambut halus di berbagai bagian tubuh, termasuk bulu kemaluan. Mencukur bulu kemaluan merupakan cara paling mudah dan praktis untuk menghilangkannya.

Namun, metode ini tidak bersifat permanen. Artinya, sesering apa pun Anda mencukur bulu kemaluan, rambut halus tersebut akan tumbuh kembali.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mencukur Bulu Kemaluan

Saat mencukur bulu kemaluan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terhindar dari berbagai kondisi yang tidak diinginkan, seperti luka, iritasi, atau infeksi kulit. Hal-hal tersebut meliputi:

1. Memilih alat cukur yang tepat

Ada dua jenis alat cukur yang dapat ditemukan di pasaran, yaitu alat cukur sekali pakai atau manual dan elektrik. Sebaiknya, pilihlah alat cukur manual karena memiliki desain yang lebih mudah menjangkau lipatan atau lekukan di area intim.

Anda pun bisa mengontrol gerakan pisau cukur secara perlahan agar tidak melukai area intim dan memberikan hasil yang maksimal. Pastikan untuk selalu menggunakan pisau cukur yang tajam dan steril. Namun, hindari memakai alat cukur bersamaan dengan orang lain.

Jika Anda ingin memakai alat cukur elektrik, pilihlah model yang sesuai dengan bentuk tubuh. Meski demikian, hasilnya mungkin tidak akan semaksimal alat cukur manual.

2. Membasuh bulu kemaluan dengan air sebelum mencukur

Berendam di air hangat atau mandi di bawah pancuran dapat melembapkan dan melembutkan kulit, sehingga bulu kemaluan lebih mudah dicukur. Jika tidak sempat, basuhlah area di sekitar kemaluan dengan air hangat sebelum mencukur bulu kemaluan.

3. Mengoleskan krim cukur

Sebelum mencukur, oleskan krim khusus untuk mencukur [shaving cream], lalu biarkan selama 5 menit hingga meresap. Sebaiknya, pilih krim cukur atau gel yang mengandung pelembap untuk mencegah kulit kering, iritasi, atau munculnya jerawat.

4. Mencukur dengan teknik yang tepat

Sebelum mencukur bulu kemaluan, gunting bulu yang panjang terlebih dahulu agar proses pencukuran lebih mudah. Setelah bulu terlihat cukup pendek, tarik kulit dan cukur bulu secara perlahan searah dengan arah pertumbuhannya [dari atas ke bawah]. Hindari mencukur dari bawah ke atas atau kiri ke kanan.

5. Melakukan perawatan setelah bercukur

Usai mencukur, bersihkan area kemaluan dengan air hangat dan keringkan. Selanjutnya, oleskan baby oil atau losion dengan kandungan aloe vera pada kulit. Hindari penggunaan krim atau losion yang mengandung pewangi, karena dapat menimbulkan rasa perih pada kulit.

Cara Lain untuk Menghilangkan Bulu Kemaluan

Meski mencukur bulu kemaluan tergolong mudah dan aman, hasilnya hanya dapat bertahan beberapa hari saja. Jika ingin menghilangkan bulu kemaluan secara permanen, berikut ini adalah metode yang bisa Anda coba lakukan:

Krim penghilang bulu [depilatori]

Depilatori merupakan krim penghilang rambut kimiawi yang banyak dijual bebas di pasaran. Krim ini bekerja dengan cara melemahkan keratin dalam rambut, sehingga membuat bulu kemaluan rontok seketika.

Namun, jangan menggunakan krim penghilang bulu di bagian vulva, karena dapat menyebabkan kulit kemerahan, bengkak, atau ruam pada sebagian orang.

Waxing

Waxing merupakan metode menghilangkan bulu dengan menggunakan lilin cair hangat dan strip kain. Metode ini memberi sensasi menyakitkan pada kulit saat strip kain dan lilin ditarik.

Namun, dikarenakan bulu dicabut dari akarnya, metode waxing ini memberikan hasil yang lebih tahan lama dibandingkan dengan mencukur bulu kemaluan secara manual. Metode waxing sebaiknya dilakukan dengan bantuan profesional, baik di salon atau spa yang terpercaya, untuk mencegah risiko iritasi.

Laser dan IPL [Intense Pulse Light]

Laser dan IPL tergolong efektif dan dapat menghilangkan bulu kemaluan secara permanen. Metode ini dilakukan dengan cara menghancurkan akar rambut menggunakan sinar laser berintensitas tinggi dan perlu sekitar 6 sesi atau lebih untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Elektrolisis

Metode elektrolisis ini mirip dengan laser, tetapi menggunakan alat yang disebut epilator untuk menghancurkan akar rambut. Perawatan biasanya membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk menghilangkan akar rambut seluruhnya, karena metode ini dilakukan dengan menghancurkan akar rambut satu per satu.

Tak seperti menggunakan alat cukur, beberapa metode di atas harus dilakukan oleh tenaga profesional. Hal ini untuk mencegah munculnya efek samping yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada area atau kulit kemaluan.

Mencukur bulu kemaluan memang memberikan kesan bersih dan terawat. Namun jika ditinjau dari segi medis, mencukur bulu kemaluan tidak memberikan manfaat kesehatan apa pun. Orang yang mencukur bulunya tidak berarti lebih sehat dari yang tidak mencukur. Jadi, mencukur bulu kemaluan adalah pilihan pribadi.

Jika Anda mengalami nyeri, muncul bisul, dan kulit kemerahan atau bernanah setelah mencukur bulu kemaluan, segeralah periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Terakhir diperbarui: 8 Mei 2021

Kapan waktu yang tepat untuk mencukur bulu kemaluan?

Lalu kapan idealnya memotong rambut kemaluan atau memotong kumis, kuku, dan lainnya? Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah menjelaskan, seseorang tidak membiarkan bulu kumis, bulu kemaluan hingga 40 hari. Artinya, idealnya untuk memotong bulu kemaluan pun sebaiknya dilakukan paling telat setiap 40 hari sekali.

Kapan waktu yang tepat untuk Mencukur bulu kemaluan Menurut Islam?

Sementara untuk waktu mencabut dan mencukur bulu-bulu tersebut, disunnahkan untuk dilakukan setiap 40 hari sekali. Hal ini sesuai dengan hadis dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu.

Berapa hari batas mencukur bulu kemaluan?

Kemaluan, Bulu Ketiak, Kuku, Dan Kumis Tidak Lebih Dari Empat Puluh Hari [Kajian Ma'anil Hadis S}ah}i>h} Muslim Nomor Indeks 258].

Apakah saat mencukur bulu kemaluan harus sampai habis?

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, terutama perempuan sering kali merasa terganggu dengan bulu kemaluan. Namun, rambut atau bulu kemaluan terutama pada perempuan, tidak disaranakan untuk dicukur habis.

Bài mới nhất

Chủ Đề