Apakah kamu pernah pergi ke pasar tuliskan macam-macam kegiatan yang ada di pasar

Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi pasar tradisional

KOMPAS.com - Pasar Tradisional merupakan pasar di mana kegiatan penjual dan pembelinya dilakukan secara langsung dalam bentuk eceran dalam waktu sementara atau tetap dengan tingkat pelayanan terbatas.

Dalam buku Indonesian Culture [2009] karya Rahmad Widiyanto, pasar tradisional merupakan pasar yang berkembang di masyarakat dengan pedagang asli pribumi.

Pasar tradisional biasanya muncul dari kebutuhan masyarakat umum yang membutuhkan tempat untuk menjual barang yang dihasilkan.

Sedangkan konsumen yang membutuhkan barang tertentu untuk kebutuhan hidup sehari-hari bisa mendapatkannya di situ.

Fungsi pasar tradisional

Pasar tersebut memiliki beberapa fungsi bagi perekonomian daerah, yaitu:

  • Pasar sebagai sumber retribusi daerah
  • Pasar sebagai tempat pertukaran barang
  • Pasar sebagai pusat pengembangan ekonomi rakyat
  • Pasar sebagai pusat perputaran uang daerah
  • pasar sebagai lapangan pekerjaan

Pasar tradisional memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya:

  • Adanya sistem tawar-menawar antara penjual dan pembeli.
  • Pasar tradisional dimiliki, dibangun, dan dikelola oleh pemerintah daerah.
  • Tempat usaha beragam dan menyatu dalam lokasi yang sama.
  • Sebagian besar barang dan jasa ditawarkan adalah produksi lokal.

Baca juga: Bisakah Anies Larang Kantong Plastik Pedagang di Pasar Tradisional?

Keunggulan dengan adanya pasar tradisional adalah:

  1. Dalam aktivitas ekonomi, penjual dan pembeli bisa melakukannya transaksi langsung tanpa perantara.
  2. Adanya proses interaksi sosial yang berpengaruh pada keputusan dan kepuasan antara penjual dan pembeli.
  3. Dari segi lokasi, pasar tradisional letaknya selalu berdekatan dengan permukiman penduduk.

Jenis pasar tradisional

Pasar sebagai perusahaan daerah digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Menurut jenis kegiatannya

Di sini pasar dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Pasar eceran, di mana permintaan dan penawaran barang secara eceran atau satuan.
  2. Pasar grosir, di mana terdapat permintaan dan penawaran dalam jumlah besar.
  3. Pasar induk, pasar yang lebih besar dari pasar grosir dan menjadi pusat pengumpulan dan penyimpanan bahan pangan.
  • Kegiatan pelayanan yang terpusat dan tersebar

Terbagi menjadi dua pasar, yaitu:

Citizen6, Jakarta Masyarakat sekarang cenderung memilih swalayan sebagai tempat berbelanja guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun Kenyataannya pasar tradisional masih memiliki daya tarik bagi masyarakat. 

Setelah pasar tradisional marak di revitalisasi, masyarakat yang dulunya malas berbelanja ke pasar justru sekarang lebih memilih pasar tradisional. Faktor keuntungan, kemudahan dan kenyamanan menjadi alasan. Bahkan Pasar Santa sekarang telah menjadi tempat berkumpulnya anak-anak gaul di Jakarta Selatan. 

Berikut beberapa alasan mengapa masyarakat lebih memilih berbelanja di pasar tradisional.

Pertama, pasar tradisional menyediakan hampir semua yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti sayur, buah, rempah-rempah, alat rumah tangga, perlengkapan sekolah, pakaian hingga jajanan pasar yang belum tentu dijumpai jika berbelanja di pasar swalayan.

Kedua, harganya lebih murah bila dibandingakan berbelanja di pasar swalayan. Berbelanja di pasar tradisional juga memungkin proses tawar menawar yang memiliki efek tersendiri bagi pembeli untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Ketiga, pasar tradisional memang tidak menyediakan lemari pendingin untuk menyimpan sayur dan buah agar tetap terlihat segar seperti di pasar swalayan. Dengan sepereti itu kita dapat lebih mudah memilih sayur dan buah mana yang masih bagus atau tidak untuk dibeli.

Keempat, pasar tradisional memang terletak dekat dengan pemukiman masyarakat sehingga dapat menghemat waktu tempuh. Di pasar tradisional kita juga tidak usah antri untuk membayar di kasir seperti yang terjadi di pasar swalayan. Apalagi jika di akhir pekan antrian pembayaran bisa lebih ramai.

Kelima, pasar tradisional menjadi tempat interaksi sosial bagi masyarakat. Interaksi yang terjadi pun cukup menarik seperti saling tawar menawar hingga menimbulkan pembicaraan yang lebih intens bagi ibu-ibu sesama pembeli. Tidak hanya sesama pembeli, interkasi yang manarik juga terjadi oleh sesama penjual dengan menggunakan bahasa daerah masing-masing. Itu yang memberi kehangatan tersendiri jika berbelanja di pasar tradisional.

Keenam, pasar tradisional lebih banyak menjual hasil bumi negeri sendiri. Jika berbelanja di pasar tradisional maka kita ikut memajukan produk dalam negeri. Belanja di pasar tradisional sama saja dengan membantu mengembakan usaha kecil dalam negeri.

Pengirim:

Susi SusilowatiStatus: Mahasiswa

Kampus: Politeknik Negeri Jakarta

Perbesar

Pedagang merapikan barang dagangannya di Tebet, Jakarta. [Liputan6.com/Angga Yuniar]

Setelah membahas pengertian, fungsi dan jenis-jenis pasar, selanjutnya Liputan6.com Rabu [16/1/2019] menyajikan macam macam pasar yang ada di Indonesia beserta dengan kegunaannya. Macam macam pasar ini menurut strukturnya dibedakan menjadi empat macam, yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli.

1. Pasar Persaingan Sempurna

Macam macam pasar yang pertama adalah pasar persaingan sempurna. Merupakan pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka suda sama-sama mengetahui keadaan pasar.

Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah banyak penjual dan pembeli, barang yang diperjualbelikan sejenis [homogen], penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar, harga ditentukan oleh pasar, semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar, dan tidak ada campur tangan pemerintah.

Contoh pasar persaingan sempurna seperti  pasar hasil-hasil pertanian.

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Macam macam pasar yang kedua adalah pasar persaingan tidak sempurna. Pasar ini kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli.

Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen [berbagai jenis barang]. Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar.

Contoh dari pasar persaingan tidak sempurna adalah:

- Pasar Monopoli.

Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap jenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu.

Cir ciri pasar monopoli adalah hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga [melakukan monopoli pasar], penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya, pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-undang atau karena teknik yang canggih.

Jenis barang yang diperjualbelikan hanya satu macam, juga tidak adanya campur tangan pemerintah dalam penentuan harga, contohnya seperti PT Pertamina [persero], PT Perusahaan Listrik Negara [persero], dan PT Kereta Api [persero].

- Pasar Persaingan Monopolistis.

Pasar ini adalah pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko obat/apotik, dan toko kelontong.

Ciri-ciri pasar persaingan monopolitis seperti terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli, barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda, terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar.

Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar. Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan hingga memengaruhi harga pasar. Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.

- Pasar Oligopoli.

Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu. Sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga.

Contoh: perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen.

Ciri-ciri pasar ini adalah hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya, produk-produknya berstandar, kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka, dan peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề