Apakah laptop kalau jarang dipakai bisa rusak?

Jakarta -

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring membuat siswa harus bisa merawat smartphone atau laptop agar tetap bisa dipakai untuk belajar. Apalagi jika laptop digunakan dalam waktu yang lama dan membuka banyak aplikasi.

Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk menghindari hal-hal yang menyebabkan laptop mudah rusak. Apa saja? Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan laptop mudah rusak dikutip dari laman resmi Institut Teknologi Batam (Iteba).

6 Penyebab Laptop Mudah Rusak

1. Cara memasang charger laptop

Biasanya kamu akan memasang charger ke laptop terlebih dahulu atau memasang charger ke saluran listrik terlebih dahulu?

Hal ini penting untuk diketahui sebelum kamu memiliki laptop. Ternyata untuk menghindari laptop yang cepat rusak kamu harus memasang kabel charger ke listrik terlebih dahulu sebelum memasangkannya ke laptop.

Hal itu disebabkan loncatan daya pada colokan listrik masih tidak stabil sehingga dapat menyebabkan motherboard laptop cepat rusak.

2. Mengisi daya laptop meski baterai belum habis

Seringkali terjadi ketika saat digunakan, pemilik laptop mengisi daya laptop meski baterai belum habis. Padahal hal itu membuat laptop akan mudah rusak jika kamu sering mengisi baterai.

Sebaiknya, hindari mengisi daya laptop saat persentase baterai di atas 30%. Namun, hindari juga mengisinya saat baterai kosong. Kedua hal tersebut membuat kualitas baterai berkurang.

3. Meletakkan laptop di pangkuan

Pasti kamu sering duduk sambil memangku laptop? Nah mulai sekarang sebaiknya hal itu dihindari karena meletakkan laptop di pangkuan dapat membuat aliran udara di bawah laptop terhambat sehingga udara panas dari laptop terperangkap.

Hal itu membuat laptop harus bekerja keras dengan sirkulasi tertutup. Karena itu, laptop cepat panas dan menimbulkan overheat dalam komponen laptop.

4. Sering meletakkan benda berat di atas laptop

Penting untuk diperhatikan bahwa setelah memakai laptop, pastikan jangan sampai ada benda berat di atas laptop. Hal tersebut berisiko merusak layar laptop.

Biasanya, layar laptop rusak ditandai dengan muncul garis vertikal atau horizontal. Jika terus dilakukan, layar laptop akan rusak secara permanen dan harus diganti.

5. Meletakkan benda cair di dekat laptop

Setiap hari ketika sekolah daring atau PJJ pastinya ada minuman atau makanan yang mendampingi. Nah jika kamu sering meletakkan minuman, seperti kopi atau jus di dekat laptop, sebaiknya kamu tidak melakukan hal itu lagi.

Laptop adalah benda elektronik yang berisiko mengalami kerusakan jika terkena benda cair. Jadi, sebaiknya kamu menghindari meletakkan minuman di sekitar laptop.

6. Menutup layar laptop secara asal

Setelah menggunakan laptop, biasanya semua orang langsung menutup layar. Ternyata, hal tersebut tak boleh dilakukan sembarangan, terutama pada bagian LCD.

Mulai saat ini, ubahlah kebiasaan mematikan laptop dengan shut down atau hibernate dan langsung menutup layar dan memasukkannya dalam tas atau menyimpannya di laci.

Nah, itulah 6 penyebab laptop mudah rusak yang harus siswa ketahui.

Simak Video "Peluang Ekosistem Digital di Balik Program Laptop Gratis Kemdikbud"



(faz/lus)


Page 2

Jakarta - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring membuat siswa harus bisa merawat smartphone atau laptop agar tetap bisa dipakai untuk belajar. Apalagi jika laptop digunakan dalam waktu yang lama dan membuka banyak aplikasi.

Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk menghindari hal-hal yang menyebabkan laptop mudah rusak. Apa saja? Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan laptop mudah rusak dikutip dari laman resmi Institut Teknologi Batam (Iteba).

6 Penyebab Laptop Mudah Rusak

1. Cara memasang charger laptop

Biasanya kamu akan memasang charger ke laptop terlebih dahulu atau memasang charger ke saluran listrik terlebih dahulu?

Hal ini penting untuk diketahui sebelum kamu memiliki laptop. Ternyata untuk menghindari laptop yang cepat rusak kamu harus memasang kabel charger ke listrik terlebih dahulu sebelum memasangkannya ke laptop.

Hal itu disebabkan loncatan daya pada colokan listrik masih tidak stabil sehingga dapat menyebabkan motherboard laptop cepat rusak.

2. Mengisi daya laptop meski baterai belum habis

Seringkali terjadi ketika saat digunakan, pemilik laptop mengisi daya laptop meski baterai belum habis. Padahal hal itu membuat laptop akan mudah rusak jika kamu sering mengisi baterai.

Sebaiknya, hindari mengisi daya laptop saat persentase baterai di atas 30%. Namun, hindari juga mengisinya saat baterai kosong. Kedua hal tersebut membuat kualitas baterai berkurang.

3. Meletakkan laptop di pangkuan

Pasti kamu sering duduk sambil memangku laptop? Nah mulai sekarang sebaiknya hal itu dihindari karena meletakkan laptop di pangkuan dapat membuat aliran udara di bawah laptop terhambat sehingga udara panas dari laptop terperangkap.

Hal itu membuat laptop harus bekerja keras dengan sirkulasi tertutup. Karena itu, laptop cepat panas dan menimbulkan overheat dalam komponen laptop.

4. Sering meletakkan benda berat di atas laptop

Penting untuk diperhatikan bahwa setelah memakai laptop, pastikan jangan sampai ada benda berat di atas laptop. Hal tersebut berisiko merusak layar laptop.

Biasanya, layar laptop rusak ditandai dengan muncul garis vertikal atau horizontal. Jika terus dilakukan, layar laptop akan rusak secara permanen dan harus diganti.

5. Meletakkan benda cair di dekat laptop

Setiap hari ketika sekolah daring atau PJJ pastinya ada minuman atau makanan yang mendampingi. Nah jika kamu sering meletakkan minuman, seperti kopi atau jus di dekat laptop, sebaiknya kamu tidak melakukan hal itu lagi.

Laptop adalah benda elektronik yang berisiko mengalami kerusakan jika terkena benda cair. Jadi, sebaiknya kamu menghindari meletakkan minuman di sekitar laptop.

6. Menutup layar laptop secara asal

Setelah menggunakan laptop, biasanya semua orang langsung menutup layar. Ternyata, hal tersebut tak boleh dilakukan sembarangan, terutama pada bagian LCD.

Mulai saat ini, ubahlah kebiasaan mematikan laptop dengan shut down atau hibernate dan langsung menutup layar dan memasukkannya dalam tas atau menyimpannya di laci.

Nah, itulah 6 penyebab laptop mudah rusak yang harus siswa ketahui.

Simak Video "Peluang Ekosistem Digital di Balik Program Laptop Gratis Kemdikbud"


[Gambas:Video 20detik]
(faz/lus)

Karena beberapa alasan, laptop yang kamu miliki akan jarang digunakan. Meski begitu, kamu tetap harus merawat laptop tersebut agar tidak mengalami kerusakan. 

Untuk itu, saya akan membagikan cara merawat laptop yang jarang digunakan dengan benar.

Laptop sendiri perlu digunakan setiap harinya agar tidak mengalami kerusakan, tentu didiamkan terlalu lama juga bisa membuat laptop kamu mengalami kerusakan yang cukup fatal. 

Tentu tidak semua orang bisa menggunakan laptop setiap harinya atau ada juga yang membeli laptop lalu didiamkan begitu saja dalam waktu yang lama. 

Lalu, ada juga lho yang menggunakan laptop dalam waktu tertentu, kemudian mendiamkan laptop dalam waktu yang lama.

Anggapan mendiamkan laptop agar tetap awet itu ternyata salah lho, jika kamu masih beranggapan menggunakan laptop dalam waktu tertentu dan menyimpan kembali ketika digunakan dalam waktu yang lama, bisa membuat laptop menjadi cepat rusak dibandingkan yang sering digunakan.

Permasalahan akan muncul jika kamu menyimpan laptop di tempat yang lembap dan menjadi salah satu penyebab kerusakan pada laptop yang paling banyak.

Apabila kamu jarang menggunakan laptop atau penggunaannya dalam frekuensi yang rendah. Sebaiknya kamu melakukan beberapa hal untuk menyimpan laptop tersebut dalam waktu yang cukup lama.

Nah untuk itu, saya akan membahas cara merawat laptop yang jarang digunakan dengan benar. Cara merawat laptop sebenarnya sangat mudah kok, kamu tinggal mengikuti beberapa cara dibawah ini agar bisa meminimalisir kerusakan pada laptop.

9 Cara Merawat Laptop Yang Jarang Dipakai

Ada beberapa cara yang harus kamu lakukan ketika merawat laptop yang jarang digunakan. Semau cara yang akan saya bagikan harus kamu ikuti untuk meminimalisir kerusakan pada laptop tersebut. Nah berikut cara merawat laptop yang jarang digunakan dengan benar.

1. Laptop tidak disimpan pada tempat yang lembap

Telah saya singgung sebelumnya, salah satu penyebab kerusakan pada laptop adalah menyimpan laptop di tempat yang lembab. 

Untuk itu, hindari menyimpan laptop di tempat yang lembap seperti di bawah kolong ranjang, di atas lemari dan ditempat yang dekat dengan sumber air.

Dengan melakukan ini, kamu sudah mengikuti cara menyimpan laptop yang benar agar bisa terhindar dari kerusakan.

2. Lepas baterai laptop

Melepas baterai laptop adalah cara yang paling tepat ketika laptop jarang digunakan dalam waktu yang lama. Dengan melepas baterai laptop, maka laptop yang kamu miliki tidak akan teraliri arus listrik.

Sehingga bisa mencegah kerusakan akibat hubungan arus pendek listrik. Selain itu, hal ini pula bisa mencegah terjadi kerusakan pada motherboard.

3. Nyalakan laptop sesekali 

Meski laptop disimpan dalam waktu yang cukup lama, sesekali nyalakan laptop dan diamkan beberapa menit. 

Ini merupakan cara memanaskan laptop yang bisa kamu terapan secara berkala agar komponen laptop tidak mengalami kerusakan. 

Biasanya menyalakan laptop misal 1 minggu sekali dan gunakan beberapa menit.

Karena jika laptop terlalu lama didiamkan, pasti komponen yang ada pada laptop dingin. Jika terlalu dingin bisa membuat komponen dalam laptop konslet ketika akan digunakan.

4. Sesekali isi ulang daya baterai laptop

Meski tidak digunakan dalam waktu yang lama, sesekali kamu harus mengisi daya baterai laptopnya. 

Tentu hal ini harus dilakukan demi menjaga kesehatan laptopnya, terutama pada bagian baterai laptop.

Ternyata, meski laptop yang kamu miliki tidak digunakan, namun baterai yang terpasang pada laptop akan berkurang kapasitasnya.

Sebaiknya baterai laptop dilepas jika memang laptop tersebut tidak akan kamu gunakan dalam waktu yang lama.

5. Usahakan laptop dalam posisi terbuka

Meski terdengar aneh, karena pada umumnya orang menyimpan laptop dengan layar tertutup. Tetapi cara ini cukup efektif lho untuk meminimalisir kerusakan pada keyboard, terlebih jika jarang digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Keuntungan lain jika kamu menyimpan laptop dalam posisi terbuka, laptop yang kamu miliki akan selalu kering, tentunya dengan tidak menyimpan laptop di tempat yang lembab.

6. Bersihkan laptop secara rutin

Seperti benda elektronik lainya, laptop pun harus rutin dibersihkan meski jarang digunakan. Bisa saja ada debu atau kotoran yang menempel pada laptop dalam waktu yang cukup lama. 

Tentu, debu dan kotoran ini bisa mengurangi kinerja laptop kamu ketika ingin digunkaan kembali, utamanya pada bagian kipas di dalam laptop.

7. Simpan dengan tambahan pelindung

Meski laptop sudah disimpan di tempat yang kering, namun mungkin saja laptop tersebut tertimpa beban dari benda lain yang tidak sengaja jatuh tepat ke laptop kamu. 

Simpan laptop tersebut dengan pelindung seperti styrofoam atau benda lunak lainnya dan tutupi dengan kain tips agar terhindar dari debu.

8. Jangan meletakkan benda berat di atas laptop

Pastikan kamu tidak menyimpan benda berat di atas laptop. Tentu hal ini bisa berakibat buruk untuk laptop kamu, apalagi beban yang diletakkan di atas laptop memiliki beban yang lebih berat dibandingkan laptop tersebut.

Ketika laptop ditekan oleh benda yang lebih berat dibandingkan laptop itu sendiri, hal ini bisa dapat merusak LCD atau layar laptop kamu. 

Layar laptop sendiri tidak boleh mengalami kenakan, pastikan laptop disimpan diatas benda yang lain. Jangan pernah menjadikan laptop sebagai tempat menyimpan barang lain.

9. Simpan di tempat yang bersih

Selain disimpan di tempat yang kering, pastikan tempat tersebut juga bersih dari debu atau kotoran. Hal ini bisa meminimalisir kerusakan pada komponen bagian dalam laptop.

Kesimpulan

Meski laptop yang kamu miliki jarang digunakan, tetap kamu harus merawat laptop tersebu agar tidak mengalami kerusakan. 

Tentu dengan melakukan cara - cara diatas, kerusakan pada laptop bisa diminimalisir sekecil mungkin.

Nah bagaimana menurut kamu mengenai cara merawat laptop yang jarang dipakai ini, apakah sangat bermanfaat untuk kamu ? Silahkan berikan tanggapannya di kolom komentar. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Referensi bacaan :

https://dosenit.com/ilmu-komputer/tips-trik/cara-merawat-laptop-yang-jarang-dipakai