Apakah siput hewan yang memiliki peredaran darah terbuka?



KONTAN.CO.ID -  Ada dua kelompok hewan yang banyak menghuni Bumi: hewan vertebrata dan invertebrata. Meskipun sama-sama hewan, kedua kelompok hewan ini memiliki beberapa perbedaan.  Beragam jenis hewan, baik vertebrata maupun invertebrata, bisa ditemui di lingkungan sekitar. Mungkin Anda sering melihat hewan-hewan itu namun masih belum tahu dari kelompok mana mereka berasal.  Perbedaan yang paling menonjol dari hewan vertebrata dan invertebrata adalah bentuk tubuh mereka.   Hewan vertebrata biasanya memiliki bentuk tubuh yang kokoh karena ditunjang oleh tulang rangka. Sedangkan hewan invertebrata memiliki cangkang pelindung untuk melindungi tubuh mereka.  Baca Juga: Pengertian APBN, fungsi, tujuan, serta penyusunannya Untuk lebih jelasnya, simak perbedaan hewan vertebrata dan invertebrata ini dirangkum dari Byju's dan Microbe Notes:

Hewan yang masuk dalam klasifikasi vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Hewan-hewan tersebut memiliki struktur tulang yang terbentuk sempurna dan terdapat di dalam tubuh.  Karenanya, hewan di kelompok ini memiliki bentuk tubuh yang sempurna dan kokoh.  Organ tubuh yang dimiliki hewan vertebrata lebih lengkap. Mereka memiliki banyak organ dengan berbagai fungsi untuk menyokong kehidupan.  Organ pernapasan vertebrata lebih kompleks dan sempurna. Ada dua jenis organ yang biasa ditemui di vertebrata: insang dan paru-paru.  Beberapa hewan bahkan mampu bernapas menggunakan insang dan paru-paru.  Peredaran darah pada tubuh vertebrata masuk dalam peredaran darah tertutup. Darah akan mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Regenerasi sel pada vertebrata tidak sebaik invertebrata.  Untuk berkembang biak, vertebrata melakukan reproduksi aktif dimana ada pembuahan sel telur dengan sperma. Ukuran tubuh vertebrata biasanya lebih besar dan dapat bergerak lebih cepat. Vertebrata kemudian dikelompokkan menjadi beberapa spesies, seperti reptil, mamalia, aves [burung], amfibi, dan ikan. Contoh dari hewan vertebrata adalah ikan, kucing, sapi, kelinci, burung elang, dan ular.  Baca Juga: Ingin kuliah di Undip? Berikut daftar lengkap jurusan S1 di Universitas Diponegoro
Perbedaan vertebrata dan invertebrata yang paling mudah adalah tulang belakang. Invertebrata tidak memiliki tulang belakang.  Hewan ini kebanyakan juga tidak memiliki struktur tulang yang lengkap di dalam tubuh.  Sebagai gantinya, beberapa hewan invertebrata memiliki cangkang untuk berlindung. Contoh hewan invertebrata yang memiliki cangkang adalah siput dan kerang.  Organ yang dimiliki invertebrata juga lebih sederhana. Mereka menggunakan kulit, trakea, atau insang sebagai alat pernafasan.  Peredaran darah invertebrata masuk dalam peredaran darah terbuka. Darah akan di distribusi langsung tanpa menggunakan pembuluh darah.  Kebanyakan hewan invertebrata berkembang biak secara aseksual. Ada juga yang secara seksual dimana satu tubuh memiliki dua alat reproduksi yang berbeda.  Contoh hewan invertebrata ialah bintang laut, serangga, ubur-ubur, dan kerang.

Selanjutnya: Ini informasi soal jadwal pelaksanaan SPAN-PTKIN 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Seperti pada manusia, semua hewan juga memiliki sistem peredaran darah. Peredaran darah pada hewan berfungsi membawa cairan ke seluruh tubuh baik itu berupa darah maupun hemolimfa. Darah mengalir dalam pembuluh darah dan hemolimfa mengalir ke dalam rongga tubuh [hemocoel]. Hemolimfa merupakan cairan berisi sel darah atau hemosit.

Sistem peredaran darah pada hewan dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.

Sistem Peredaran DarahTerbuka

Pada sistem ini darah dan cairan lainnya tidak selalu diedarkan melalui pembuluh darah. Pada saat tertentu darah meninggalkan pembuluh darah, langsung beredar ke dalam rongga-rongga tubuh dan akhirnya kembali lagi ke dalam pembuluh. Beberapa hewan yang mempunyai sistem peredaran darah terbuka.

Udang

Darah dipompa dari jantung melalui pembuluh darah menuju bagian bawah tubuh, seperti kaki. Darah dari bagian kaki mengalir menuju insang bagian kiri dan kanan tanpa melalui pembuluh. Di insang, darah mengikat 02 dan kemudian kembali ke jantung. Perhatikan gambardi samping!

Mollusca

Mollusca memiliki sistem sirkulasi yang terdiri atas jantung dan pembuluh darah sederhana. Jantung siput terletak di dalam rongga perikajdium serta terdiri atas atrium dan ventrikel. Sirkulasi darah pada siput diawali dengan darah dipompa dari jantung mengalir melalui sinus menuju jaringan tubuh. Dari jaringan tubuh, darah kembali lagi ke jantung.

Serangga

Serangga memiliki sebuah pembuluh yang memanjang dan terletak membujur di atas saluran makanan sebagai alat sirkulasi darahnya. Sistem sirkulasinya tidak meng- angkut 02 dan C02 karena darah belalang tidak mengandung hemoglobin, tetapi mengandung hemosianin. Oksigen diedarkan ke sel-sel tubuh dengan bantuan saluran udara [trakea].

Sistem Peredaran Darah Tertutup

Pada sistem peredaran darah tertutup, darah mengalir ke seluruh jaringan tubuh melalui pembuluh. Berikut beberapa hewan yang mempunyai sistem peredaran darah tertutup

Cacing Tanah

Cacing tanah memiliki sistem peredaran darah tertutup yang sederhana. Darah cacing tanah mengandung hemoglobin yang terlarut dalam plasma darah dan berfungsi mengangkut 02.
Ada tiga pembuluh darah pada cacing tanah, yaitu pembuluh darah punggung, pembuluh darah perut, dan pembuluh darah samping dengan lima pasang lengkung aorta yang berfungsi sebagai jantung. Sistem sirkulasi cacing tanah dimulai dari absorpsi oksigen melalui dinding kulit yang tipis, kemudian 02 masuk ke dalam pembuluh darah punggung melalui pembuluh-pembuluh kapiler. Darah di dalam pembuluh darah punggung mengalirdari belakang menuju arah kepala dan mengalir menuju pembuluh darah perut melalui lengkung aorta yang letaknya di dalam. Di dalam pembuluh perut, darah mengalir dari depan menuju ke belakang karena adanya denyut dari lima pasang lengkung aorta.

Ikan

Ikan memiliki jantung yang terbagi menjadi dua ruangan yaitu atrium [serambi] yang berdinding tipis dan ventrikel [bilik] yang berdinding tebal. Di antara serambi dan bilik terdapat sebuah katup. Sistem sirkulasi dimulai dari jantung yang mengalirkan darah keluar melalui aorta ventral kemudian mengalir ke insang. Di dalam insang, aorta bercabang-cabang menjadi pembuluh-pembuluh yang lebih kecil [pembuluh- pembuluh kapiler]. Pembuluh kapiler akan melepaskan C02 ke dalam air dan mengambii 02 dari dalam air. Dari pembuluh kapiler pada insang, darah akan mengalir menuju aorta. Melalui cabang-cabang aorta darah mengalir menuju pembuluh-pembuluh kapiler di seluruh tubuh. Selanjutnya, darah mengikat C02 dari jaringan kemudian kembali menuju jantung melalui vena. Dalam satu kali peredaran. darah hanva satu kali beredar melalui jantung sehingga sistem peredaran darah padajkan disebut sistem peredaran darah tunggal.

Katak

Jantung katak terdiri atas dua buah serambi yang berdinding tipis dan sebuah bilik. Sistem sirkulasinya dimulai dari masuknya darah yang mengandung banyak 02 dari paru-paru ke serambi kiri. Dari serambi, masuk ke bilik sehingga terjadi percampuran antara darah yang mengandung 02 dan darah yang mengandung C02. Darah yang mengandung C02 berasal dari jaringan tubuh yang masuk melalui serambi kanan. Dari bilik, darah akan dipompa keluar menuju aorta. Aorta yang keluar dari bilik bercabang menjadi lengkung aorta kanan dan lengkung aorta kiri.

Masing-masing lengkung aorta bercabang menuju kepala, membentuk arteri utama, menuju organ tubuh, serta bercabang menuju ke paru-paru dan kulit. Di paru-paru dan kulit darah melepaskan C02. Di paru-paru darah mengambii 02 yang akhirnya akan dikirim kembali menuju serambi kiri melalui pembuluh balik paru-paru.

 Reptil

Reptil mempunyai jantung yang terdiri atas empat ruangan yaitu dua serambi dan dua bilik. Antara bilik kanan dan bilik kiri dibatasi oleh sekat yang belum sempurna sehingga masih dapatterjadi percampuran darah. Khusus pada jantung buaya, pada sekat antarventrikel terdapat lubang kecil yang disebut foramen panizzae. Foramen panizzae berfungsi sebagai berikut.

  1. Memungkinkan distribusi oksigen yang cukup ke alat pencernaan.
  2. Memelihara keseimbangan tekanan cairan di dalam jantung pada waktu menyelam. ,

Pembuluh darah pada reptil terdiri atas aorta dan pembuluh nadi paru-paru. Pada kadal terdapat dua aorta, yaitu aorta kanan dan aorta kiri. Aorta kanan keluar dari bilik kiri membawa darah yang mengandung banyak 02 menuju ke seluruh tubuh. Aorta kiri berasal dari suatu tempat di antara bilik kanan dan bilik kiri membawa darah yang mengandung banyak O2 menuju keseluruh tubuh bagian belakang.Kedua aorta tersebut selanjutnya bersatu membentuk arteri utama yang bercabang-cabang ke seluruh tubuh. Darah yang berasal dari seluruh tubuh akan kembali ke jantung melalui serambi kanan. Pembuluh nadi paru-paru keluar dari bilik kanan mengangkut darah yang mengandung banyak C02. Di paru-paru, darah melepaskan C02 dan mengikat 02. Darah dari paru-paru yang mengandung banyak 02akan menuju jantung melalui serambi kiri. Jadi, sistem peredaran darah pada reptil memasuki jantung sebanyak 2 kali sehingga disebut sistem peredaran darah ganda.

Aves

Jantung burung terdiri atas empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik. Sekat antara ventrikel kanan dan kiri sudah sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah.

Pada mulanya darah beredar masuk ke jantung melalui vena menuju serambi kanan dan mengalir ke bilik kanan. Selanjutnya, bilik akan memompa darah keluar jantung menuju paru-paru. Darah di pembuluh kapiler pada paru-paru akan melepas C02 dan mengikat 02. Selanjutnya, darah keluar dari paru-paru melalui vena pulmonalis menuju serambi kiri dan diteruskan ke bilik kiri. Setelah itu, dari bilik kiri darah akan diedarkan ke seluruh tubuh. Sistem peredaran darah pada Aves termasuk peredaran darah ganda.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề