Bagaimana Cara Membedakan kulit asli dengan kulit Imitasi?

Cara Membedakan Produk Kulit Asli dan Kulit Imitasi

Seremonia.id – Saat ini banyak produk yang di jual ke pasaran selalu meng klaim jika produk mereka menggunakan bahan kulit asli, namun bagaimana cara membedakan jika produk yang anda beli benar-benar menggunakan bahan kulit asli ? Hal ini juga bisa anda lakukan sendiri agar bisa mengenali produk sebelum membelinya.

Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa anda coba untuk menguji sebuah produk apakah menggunakan bahan kulit asli atau hanya bahan kulit imitasi :

Label Produk Kulit Asli

Banyak brand produk yang menggunakan kulit asli selalu menyertakan label yang menunjukkan bahwa produk mereka menggunakan kulit asli. Beberapa produsen merk terkenal ingin sekali menunjukkan bahwa produk mereka benar-benar menggunakan bahan kulit asli sehingga labelnya harus mudah dikenali. Jika label merk menyebutkan, “synthetic leather” atau jika produk tidak memiliki label, anda baru bisa berasumsi bahwa produk tersebut tidak di buat menggunakan bahan kulit asli.

Ini merupakan tahap awal saja untuk melakukan identifikasi, selanjutnya ada bisa masuk ke identifikasi tahap lanjutan, karena label bisa saja menipu tetapi paling tidak jika anda membeli sesuatu yang paling awal di cek adalah bagian tag label ini.

Aroma Bahan Kulit Asli Memiliki Ciri Khas

Mungkin sedikit terdengar aneh jika anda harus mencium setiap produk yang di klaim menggunakan bahan kulit asli, tetapi bau bahan kulit yang asli memiliki aroma yang khas yang tidak dapat ditiru oleh bahan kulit sintetis atau kulit imitasi. Anda bisa bandingkan dengang produk yang benar-benar menggunakan bahan kulit asli untuk mengenali ciri khas aroma dari bahan kulit asli.

Tekstur Bahan Kulit Asli Memiliki Perbedaan dari Kulit Imitasi

Tekstur bahan kulit asli bisa terasa kasar. Jika produk terasa terlalu halus atau terasa seperti plastik, kemungkinan besar produk tersebut menggunakan bahan kulit imitasi. Kulit asli pada umumnya memiliki pola yang tidak konsisten atau tidak teratur dalam tekstur hal ini karena serat kulit terbentuk secara alami.

Bagian Tepi Produk Kulit Asli Biasanya Kasar dan Tidak Rapih

Bagian tepi produk yang menggunakan bahan kulit asli juga merupakan salah satu faktor keasliannya. Kulit palsu akan memiliki tepi yang sempurna dan halus dan terasa sedikit seperti plastik sedangkan bahan kulit asli memiliki tepi yang lebih natural dan kasar.

Pori Pori Bahan Kulit Asli

Langkah terakhir, ketika menentukan apakah suatu barang adalah kulit asli atau imitasi, anda bisa memeriksa pada bagian pori-pori kulit. Sama seperti sebelumnya, jika terlihat terlalu sempurna, ada indikasi produk menggunakan bahan kulit imitasi. Bahan kulit asli biasanya memiliki pola pori-pori yang tidak konsisten karena sifatnya yang alami. Sebaliknya, bahan kulit imitasi memiliki pola yang konsisten dan berulang.

Itulah sedikit cara untuk membedakan apakah sebuah produk baik itu tas, sepatu, jaket menggunakan kulit asli atau hanya menggunakan kulit imitasi, bagi anda yang sudah sering membeli produk asli dengan menggunakan bahan kulit asli pastinya tidak akan sulit bukan membedakannya.

Tas kulit adalah sebuah identitas bagi seorang pria

Meski tidak sefanatik kaum wanita dalam mengoleksi tas, kaum pria juga cukup punya ketertarikan tinggi terhadap benda yang satu ini. Melalui tas, kita bisa menerka seperti apa kepribadian seorang pria. Beda jenis tas beda juga kepribadian mereka.

  • Tas Ransel
  • Pria yang doyan memakai tas ransel termasuk yang senang dengan hal yang serbapraktis dan tidak mau susah. Mereka tidak suka jika beban hidupnya menjadi berat. Sedikit berbeda dengan pria yang memakai ransel di depan. Mereka umumnya tertutup dan sangat melindungi diri mereka. Memakai tas ransel di depan seolah menjadikan tas sebagai perisai untuk menutupi hal yang sebenarnya.
  • Briefcase
  • Tas jenis ini identik dengan eksekutif dan kemapanan. Tapi sebenarnya pria yang doyan memakai briefcase adalah sosok yang mencoba melindungi dirinya dari hal-hal di luar dirinya yang bisa membuat dia terancam. Pria ini mencoba berlindung di balik penampilan necis yang ditunjukkan tas briefcase-nya.
  • Tas Pinggang
  • Pria yang gemar memakai tas pinggang masuk dalam kategori pria hemat dan efisien. Mereka tidak suka membawa banyak barang, cukup yang penting-penting saja. Karena tas pinggang tidak punya ruang yang luas maka pemakainya juga harus pintar membawa barang yang memang dia butuhkan. Selain itu mereka juga sangat disiplin dalam hal waktu dan uang.
  • Tas Messenger
  • Berbeda dengan tas ransel yang bebannya dibagi adil ke dua pundak, tas messenger hanya akan membebani satu pundak saja. Karena itu pria yang suka memakai tas ini cenderung tidak bisa berlaku adil, sering memihak ke satu sisi. Sering memakai tas messenger juga tidak baik bagi tubuh karena hanya membebani satu sisi saja.
  • Tas Pos
  • Pengguna tas pos adalah mereka yang senang bergaya vintage atau klasik. Karena itu karakternya pun cenderung tenang tapi tetap bergaya. Penampilannya kerap eksklusif dan tidak mau ada yang menyamai.

Tips membedakan tas pria kulit asli dengan yang sintetis

Trik mudah untuk membedakan kulit palsu dari asli

  • Kulit asli akan tercium bau yang khas yang muncul karena bahan penyamakannya, sementara kulit sintetis bau bahan kimianya terasa jelas seperti karet atau bau vinyl.
  • Kulit asli jika diraba bisa terasa licin atau kasar--tergantung kualitas kulit--dan tahan terhadap api, sementara kulit palsu terasa kesat dan jika terbakar akan ketahuan bekasnya seperti karet atau vinyl terbakar.
  • Kulit asli tersusun dari maksimal 2 lapisan bahkan mayoritas hanya satu lapisan yaitu kulit itu sendiri, sedangkan kulit sintetis bisa menggunakan 3 lapisan yaitu kain, busa, dan kulit buatan.
  • Kulit asli tidak akan meninggalkan bekas ketika dilipat, kalaupun ada bekasnya tidak terlalu jelas terlihat.
  • Cek pori-pori bahan, jika kulit asli maka pori-porinya akan terlihat tidak beraturan ukuran dan polanya ketika bahan direnggangkan. Tetapi kulit sintetis akan terlihat teratur dan ukurannya sama.

Periksa label

Memeriksa keaslian kulit paling mudah adalah dengan melihat label dari produk yang dijual. Produsen yang menggunakan kulit asli akan dengan bangga menuliskan "Genuine Leather" pada label. Lain dengan produsen yang menggunakan kulit sintetis akan cenderung menulis kelebihan dari produk mereka. Kalaupun menyebut bahan biasanya akan ditulis dengan kode "manmade materials" atau "fabric materials".

Jika Anda menemukan produk dengan tulisan "manmade materials", "fabric materials", atau bahkan "synthetic leather" dapat dipastikan bahan yang digunakan adalah kulit sintetis. Mereka tidak akan berani memasang tulisan "genuine leather" karena bisa dianggap telah melakukan pembohongan publik.

Periksa tepian

Pinggiran produk menjadi area yang bisa digunakan untuk mengecek keaslian kulit yang dipakai. Jika menggunakan kulit asli maka di bagian itu akan terlihat satu lapis saja. Kulit sintetis akan terdiri dari kain, busa yang sangat tipis, dan kulit sintetis itu sendiri.

Selain itu bagian pinggiran kulit asli akan terasa kasar. Kadang malah terasa bahannya seperti bergelombang. Kulit sintetis justru akan terlihat rapi sehingga tepiannya terasa halus.

Cek pori-pori

Pori-pori kulit asli akan membentuk pola yang tidak sama di setiap bagian bahan. Jarak lubang pori-pori tidak beraturan. Teksturnya pun tidak sama di setiap bagian. Ada semacam kerutan di tempat yang banyak pori-porinya. Selain itu jika diraba akan terasa sedikit kasar. Kulit domba yang merupakan kulit paling halus pun akan terasa kasar permukaannya.

Berbanding terbalik dengan kulit aslil, pori-pori kulit sintetis justru rapi sekali. Posisi lubang dengan lubang begitu teratur jaraknya dan tertata secara konsisten. Permukaan kulit sintetis pun cenderung halus. Namun saat ini, sudah mulai muncul kulit sintetis yang lubang pori-porinya sangat mirip kulit asli. Tapi ketika dipegang permukaannya baru ketahuan kalau itu ternyata kulit sintetis.

Sentuh dan rasakan bahan kulit

Sehalus-halusnya kulit asli tetap saja permukaanya bakal lebih kasar dibanding kulit sintetis. Coba saja Anda rasakan menyetuh kulit sintetis dan kemudian menyetuh kulit asli, akan langsung terasa perbedaannya. Kulit sintetis cenderung lebih halus dan seolah menyentuh plastik. Kulit asli ketika disentuh memang terasa lembut dan akan meninggalkan semacam jejak dari jari yang menyentuh.

Maka ketika Anda menyentuh sebuah bahan yang terasa sangat halus dapat dipastikan itu adalah sintetis. Bisa juga bahannya menggunakan vinyl. Kulit asli akan terasa lebih kasar karena disebabkan oleh keberadaan pori-pori yang alami.

Aroma kulit asli tidak dapat ditiru

Jika Anda sering menemui produk yang terbuat dari kulit asli, pasti akan menemukan satu kesamaan. Ya, aroma kulit asli tetap sama meski telah diubah menjadi jaket, tas, dompet, atau bahkan sepatu. Aroma natural dari kulit ini tidak akan pernah bisa ditiru oleh kulit sintetis. Kulit sintetis akan tercium aroma bahan kimiawinya. Sementara kulit asli meski dicampur dengan bahan penyamak yang berbeda tetap akan mengeluarkan aroma yang khas. Misalkan dicampur dengan bahan chrom, maka akan tercium aroma chrom dan aroma kulit asli itu sendiri.

Untuk bisa membedakan aroma kulit asli yang natural memang tidak langsung bisa. Anda harus sering mengunjungi sentra produksi kulit asli seperti yang ada di Sukaregang, Garut. Ketika terbiasa mencium aroma kulit asli, maka akan akan langsung tahu bahan yang dipegang kulit sintetis hanya dari baunya saja.

Cara membersihkan tas pria kulit

Gunakan air bersih dan sabun lembut

Tas kulit yang sering dipakai pasti lama kelamaan akan kotor. Kalau tas kulit Anda sudah mulai kotor, jangan dibiarkan lama tidak dibersihkan. Karena kotoran yang terlalu lama menempel akan sulit dibersihkan. Untuk membersihkan tas kulit tidaklah sulit. Cukup siapkan air hangat dan sabun lembut seperti pencuci muka atau sabun bayi. Campurkan air hangat dan sabun dengan perbandingan 1:8. Satu takaran sabun dicampur dengan 8 takaran air hangat.

Campuran bisa ditempatkan dalam ember atau bisa juga memasukkannya ke dalam botol semprot. Ini hanya untuk memudahkan Anda dalam membersihkan tas kulit kesayangan.

Gunakan lap mikrofiber

Ketika air yang dicampur sabun lembut sudah siap, selanjutnya ambil lap mikrofiber. Jangan langsung menyemprotkan atau menyiram air sabun ke atas permukaan tas. Karena hal ini akan menyebabkan tas menjadi terlalu basah.

Semprot atau basahi lap mikrofiber dengan air sabun. Tidak harus basah, cukup lembap saja. Kemudian gosokkan secara lembut ke tas permukaan tas kulit Anda. Untuk noda yang agak membandel lap dengan menambah sedikit tekanan. Hindari menggosok tas kulit Anda dengan kasar.

Ikuti alur serat

Satu hal yang harus diperhatikan sebelum mulai membersihkan tas kulit adalah mengamati dan mengetahui alur atau arah serat kulit. Bersihkan tas kulit dengan mengikuti arah serat kain. Jangan sampai arah lap berlawanan dengan arah serat. Karena hanya akan mengakibatkan permukaan kulit menjadi rusak.

Lap secara perlahan

Untuk kotoran atau noda yang sangat kotor Anda bisa mengoleskan baby oil di area tersebut. Oleskan secara merata baru kemudian dibersihkan dengan sedikit ditekan di area yang paling kotor. Bisa juga menggunakan sikat berbulu lembut untuk membantu membersihkan kotoran pada tas kulit Anda. Ingat, gosokkan sikat dengan lembut. Jangan kasar.

Biarkan mengering alami

Setelah bersih dari kotoran, tahap selanjutnya adalah dengan mengeringkan tas. Jangan pernah menjemur tas kulit Anda di bawah terik sinar matahari karena akan membuat permukaan kulit retak dan rusak. Cukup diangin-anginkan saja di tempat teduh. Cara ini akan membuat permukaan kulit akan lebih awet.

Gunakan pelembab

Tahap terakhir dalam proses merawat tas kulit adalah dengan memberikan pelembap. Dengan memberikan pelembap, lapisan kulit tidak akan mengering dan retak. Selain itu, pelembap ini akan melindungi lapisan kulit dari kotoran dan akan lebih mudah dibersihkan. Jika Anda tidak memiliki pelembap khusus bahan kulit, bisa juga menggunakan baby oil.

Rekomendasi tas pria kulit untuk Anda

Alces IV Leather Pouch by MOOSE Leather Goods

Buat Anda yang tidak lepas dari gadget ke manapun Anda pergi, clutch bag Moose Alces IV bisa menjadi pilihan. Terbuat dari kulit sapi asli dengan dekorasi buckle dan resleting emas yang cukup maskulin. Tas ini bisa memuat beberapa gadget sekaligus. Untuk pemeliharaan dan perawatannya pun cukup mudah. Lap dengan kain lembut saat membersihkan. Hindari disimpan di tempat yang terkena matahari secara langsung. Selain itu jangan pernah mengisinya dengan beban lebih dari 5 kg.

    Tas kulit Moose Alces IV ini dijual dengan kisaran harga 499 ribu rupiah. Untuk mendapatkannya Anda bisa mengunjungi Qlapa

Everyday Leather Clutch by RAKU Essentials

Untuk Anda yang tidak mau ribet dengan desain atau model tas yang banyak hiasan, tas kulit buatan RAKU Essentials bisa menjadi pilihan yang pas. Desain tas ini minimalis dengan unsur sleek nan elegan. Meski minimalis, tapi tetap bisa menampung barang-barang penting harian Anda. Baik untuk pergi jalan-jalan maupun kuliah.

    Terbuat ada bahan pull-up leather dengan dimensi 30x23x3 cm. Harganya Rp 589.000. Bisa Anda dapatkan melalui Qlapa

Vintage Handmade Leather Clutch by KRST Leather

KRST Leather sebagai pembuat clucth bag bergaya vintage ini tampaknya memahami sekali keindahan kulit nabati yang secara alami memunculkan tekstur yang unik. Bahan tas ini memang menggunakan kulit nabati atau dikenal dengan istilah vegetable tan leather. Dimensinya 24x18x12 cm.

    Desain vintage dari tas buatan leathercraft asal Bali ini benar-benar muncul berkat sentuhan handmade yang kuat. Dari mulai pemotongan bahan hingga penjahitan semuanya dilakukan secara manual. Karena itu harganya berbeda dengan tas kulit lokal, yaitu berkisar Rp 700.000. Anda bisa mendapatkan tas vintage tersebut di marketplays.id

Simple Men’s Clutch by Leatherhood

Seperti namanya, Simple Men's, tas kulit ini memang ditujukan bagi pria yang gemar dengan dandanan simpel. Dimensinya tidak terlalu besar, 25x32x1 cm saja. Keistimewaan lain dari tas ini adalah menggunakan kulit saffiano. Jenis kulit ini lebih tahan dari goresan, tahan air, dan mudah dibersihkan.

    Bahan kulit saffiano merupakan bahan yang kerap digunakan oleh merek-merek ternama. Kualitasnya yang istimewa akan memberi kesan dewasa, profesional, dan eksklusif. Jika Anda tertarik dengan tas yang dijual dengan harga Rp 800.000 ini bisa langsung mampir ke Qlapa

Delano Messenger Bag by Revele Leather

Ingin membawa laptop dalam sebuah tas yang eksklusif? Cobalah Delano Messenger bag. Tas buatan Revele Leather ini bisa menyimpan laptop hingga ukuran 11,6 inci. Memang tidak terlalu besar, tapi ternyata desain dalamnya bisa menampung banyak barang.

    Dengan dimensi 32x27x7 cm, Delano Messenger Bag punya 2 kantong di bagian depan, 1 kompartemen laptop, 1 kantong untuk kartu nama dan pulpen, serta 1 kantong resleting di bagian belakang. Dengan dana 800 ribu rupiah Anda bisa mendapatkannya di reveleleather.com

Eldridge Classic Briefcase by BROOWNS

Kalau ternyata Delano Messenger Bag tidak bisa menampung laptop milik Anda, bisa mencoba Eldridge Classic Briefcase buatan Broowns ini. Briefcase dengan model vintage ini bisa menampung laptop hingga ukuran 14 inci. Konstruksinya kokoh dan solid juga diperkuat dengan stainless steel buckle. Tas ini bisa menjadi teman Anda bepergian dalam waktu bertahun-tahun. Cocok untuk dipakai ke tempat kerja atau pun kuliah.

    Broowns menggunakan bahan pull-up leather untuk tas produksinya ini. Bahan kulit diambil dari sapi asal kabupaten garut. Dimensinya 37x30x10 cm dengan dua pilihan warna: Cokelat dan Cokelat gelap. Anda bisa mendapatkan tas ini melalui Bukalapak dengan harga Rp 950.000.

Jimmy Watson Messenger Bag by Johnny Quidd

Laptop Anda berukuran 15 inci? Tenang, masih ada tas kulit lain yang bisa menampung laptop dengan ukuran besar. Tas ini adalah Jimmy Watson Messenger Bag. Tas kulit buatan Johnny Quid ini mempunyai dimensi 37x28x10 cm yang cukup untuk menampung laptop berukuran 15 inci seperti Macbook Pro.

    Kelebihan tas ini adalah menggunakan bahan vegetable tan leather yang ramah lingkungan. Kulit nabati memang sama sekali tidak menggunakan bahan kimia. Desainnya klasik, minimalis, dan dihias dengan forged brass yang elegan dan maskulin. Tas seharga Rp 1.499.000 ini bisa Anda boyong melalui johnnyquidd.com

Raw Casual Messenger Bag by CAVCRAFT

Berbeda dengan tas kulit yang umumnya menggunakan bahan dari kulit sapi atau domba, Raw Casual Messenger Bag dari Cavcraft ini memilih memakai kulit kuda liar. Melalui proses perendaman menggunakan campuran wax, kulit kuda liar akan memunculkan tekstur doff yang unik dan berkesan vintage.

    Daya tahan kulit ini pun termasuk kuat dan jika setelah lama dipakai akan memunculkan warna yang sangat vintage. Dengan dimensi 30x20x10 cm, tas ini bisa memuat banyak benda. Dari mulai buku, tablet, hingga kamera DSLR. Harganya berkisar Rp 1.550.000 dan bisa didapatkan di situs seperti store.carikavasa.com

Classic Satchel Bag by Treeasure

Classic Satchel Bag merupakan tas kulit yang fungsional juga fleksibel dipakai untuk kegiatan sehari-hari, cocok juga dibawa ke acara formal, tapi tetap asyik dipakai hang out. Dihias dengan antique brass tahan karat dan lining interior dari bahan suede.

    Berbahan utama pull-up leather tas buatan Treesure ini punya dimensi 38x32x8 cm. Untuk bagian dalam menggunakan bahan suede fabric yang lembut. Terdapat 2 kantong utama, 2 saku, dan ditutup dengan resleting. Warna tas yang bisa Anda dapatkan melalui sejumlah marketplace seperti Qlapa adalah mahogany, red cinnamon, dan burgundy. Harganya sekitar Rp 1.850.000.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề