Bagaimana cara membunyikan alat musik dari kalimantan barat

Mengenal alat musik tradisional Kalimantan Barat – Kalimantan Barat merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan dengan ibu kota Provinsi Kota Pontianak.

Kalimantan Barat memiliki luas wilayah hingga 146.807 km² [7,53% luas Indonesia]. Provinsi ini juga merupakan provinsi terluas keempat setelah Papua, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.

Selain itu, provinsi yang terkenal dengan sebutan “Seribu Sungai” ini juga memiliki berbagai macam budaya. Baik dari tarian adat, pakaian adat, hingga alat musik tradisional.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan bersama-sama mempelajari mengenai ragam alat musik tradisional Kalimantan Barat beserta cara memainkannya.

Daftar Alat Musik Tradisional Kalimantan Barat

Provinsi Kalimantan Barat memiliki berbagai macam alat musik, baik dari alat musik petik, alat musik pukul, dan juga alat musik tiup.

Alat-alat musik tersebut juga memiliki berbagai macam fungsi, beberapa diantaranya adalah:

  • Sebagai pengiring kesenian tari adat tradisional
  • Sebagai pengiring upacara adat atau ritual yang berbau misitis
  • Serta hanya sebagai sarana hiburan masyarakat semata

Berikut ini adalah daftar alat musik Kalimantan Barat beserta penjelasannya yang perlu kita ketahui dan pelajari:

1. Alat Musik Entebong

source: rumahulin.com

Entebenong merupakan alat musik tradisional khas suku Dayak Mualang yang berada di wilayah Kabupaten Sekadau, provinsi Kalimantan Barat.

Entebong dikenal juga dengan alat musik Kendang atau Gendang di daerah lain. Alat musik ini terbuat dari bahan baku berupa kayu dan kulit hewan.

Alat musik ini biasa dimainkan dengan cara dipukul langsung menggunakan tangan tanpa harus menggunakan alat pemukul.

2. Alat Musik Kangkuang

source: jeelaansial1.blogspot.com

Kangkuang merupakan alat musik yang pada umumnya dibuat oleh masyarakat suku Dayak Banuaka yang tinggal di daerah Kapuas Hulu.

Umumnya alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara ditabuh.

Bahan pembuatannya yaitu dengan menggunakan kayu yang dihiasi dengan ukiran khas Kalimantan.

3. Alat Musik Sape [Sapek]

source: idntimes.com

Sape [Sapek] adalah alat musik klasik yang masyhur dikalangan suku Dayak yang tersebar di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Alat musik ini merupakan alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik seperti alat musik gitar.

Sedikit berbeda dengan gitar, fret [batas nada, dalam istilah suku Dayak disebut lasar] yang biasanya memiliki jumlah belasan, di Sape hanya memiliki 2-3 fret saja.

Sape Kalimantan memiliki panjang sekitar 1 meter, sehingga ukuran tangan orang dewasa sekalipun terkadang juga cukup sulit untuk memegang alat musik yang satu ini.

Sape yang memiliki 2 buah senar memiliki 4 tangga nada.

Alat musik ini terbuat dari bahan baku kayu, yaitu kayu pelakik atau kayu keras lainnya seperti nangka, dan lain sebagainya.

Semakin keras kayu, maka semakin banyak urat kayu yang ada, dan semakin baik pula suara yang dihasilkannya.

Pada bagian permukaan diratakan, kemudian dilubangi namun tidak sampai tembus pada sisi lain. Tingkat ketebalan antara tepi dan permukaan harus sama, supaya getarannya merata dan suara yang dihasilkan tidak sumbang.

4. Alat Musik Agukng

source: mbahdinan.blogspot.com

Agukng merupakan alat musik yang memiliki kesamaan dengan alat musik Gong, baik dari segi bentuk ataupun bahan dasar pembuatan.

Alat musik Agukng memiliki nilai kesakralan tersendiri bagi kalangan masyarakat Kalimantan Barat. Sebab instrumen musik ini diyakini oleh masyakarakat lokal ampuh dalam mengusir roh-roh jahat, serta mendatangkan roh para leluhur mereka.

Selain itu, masyarakat setempat juga menggunakan alat musik tersebut sebagai mas kawin bagi warga yang hendak menikah.

Agukng juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran dalam hukum adat di Kalimantan Barat.

Adapun cara memainkan alat musik ini, yaitu dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul yang terbuat dari kayu yang kemudian dilapisi kain atau karet pada ujungnya.

Alat musik Agukng dapat dijumpai di semua sub suku Dayak yang berada di Kalimantan Barat.

5. Alat Musik Keledik

source: wordpress.com

Keledik meruapakan salah satu alat musik tradisional Kalimantan Barat yang dapat dibilang cukup unik. Sebab keunikannya yaitu terletak pada bahan pembuatannya.

Alat musik ini dibuat dengan menggunakan bahan Bambu, Benang, Buah Labu, dan Sarang Kelulut.

Untuk membuat satu keledik membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu hingga satu bulan lebih.

Cara memainkan alat musik Keledik yaitu dengan cara ditiup.

Pada masyarakat lokal yaitu Rumpun Uut Danum, alat musik kuno ini biasa disebut dengan Korondek. Sedangkan pada sebagian masyarakat Dayak ada yang mengenalnya dengan sebutan Kedire [Kadire].

Umumnya Keledik dimainkan untuk mendampingi atau mengiringi nyanyian tradisional dalam sebuah pertunjukan, tarian-tarian tradisional Kalimantan Barat, serta teater tutur [berupa syair nyanyian yang berisi nasehat dan petuah], dan pada saat pagelaran upacara adat suku Dayak.

Kenali juga Alat Musik Sumatera Barat yang patut untuk dilestarikan ini!

6. Alat Musik Balikan

source: hanyaberbagi.com

Balikan merupakan alat musik tradisional yang dibuat dengan menggunakan bahan kayu, ia juga memiliki dawai atau senar.

Umumnya alat musik ini banyak dibuat dan dipakai oleh masyarakat di daerah Kapuas Hulu.

Sebagaimana Sape, alat musik ini juga dimainkan dengan cara dipetik.

7. Alat Musik Rabab

source: sikhsaaj.com

Rabab merupakan alat musik yang berasal dari suku Dayak Uut Danum. Alat musik ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar kayu yang berbentuk bulat pada bagian bawahnya.

Rabab dapat dimainkan dengan cara digesek dengan alat gesek layaknya biola.

Alat musik ini memiliki 1 buah dawai atau senar yang dimainkan secara tunggal.

Umumnya Rabab dimainkan pada saat acara-acara adat Kalimantan Barat ataupun hanya dimainkan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat setempat.

8. Alat Musik Tawaq

Tawaq merupakan salah satu alat musik yang umumnya dimainkan sebagai pengiring tarian adat tradisional dari Kalimantan Barat.

Di daerah yang didiami oleh Suku Dayak Uut Danum, Tawaq biasa dikenal dengan sebutan alat musik Kotavak. 

Selain digunakan untuk mengiringi tarian adat, Tawaq juga dijadikan sebagai bahan koleksi bagi sebagian kolektor benda antik.

9. Alat Musik Terah Umat

source: review.bukalapak.com

Terah umat merupakan alat musik yang asli dibuat oleh suku Dayak Uut Danum, Kalimantan Barat. Alat musik ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar besi, dan dimainkan dengan cara dipukul.

Jika di Jawa alat musik ini mirip dengan alat musik Gamelan.

10. Alat Musik Hadrah

source: id.wikipedia.org

Hadrah merupakan alat musik tradisional yang banyak digunakan oleh suku Melayu yang tinggal di daerah sana. Alat musik ini sangat lekat dengan masyarakat adat Melayu di Kalimantan.

Hadrah termasuk alat musik Gendang yang memiliki kerincingan pada bagian pinggirnya. Alat musik ini memang identik dengan musik Qashidah, dan umumnya dimainkan pada saat acara keagamaan.

11. Alat Musik Kollatung

source: virtualveme.wordpress.com

Kollatung merupakan alat musik yang memiliki kemiripan dengan alat musik Agukng, dan sama-sama memiliki nilai sakral terhadap masyarakat suku Dayak Kalimantan Barat.

Selain memiliki fungsi sebagai alat musik pengiring, Kollatung juga memiliki fungsi sebagai mas kawin atau dapat dijadikan sebagai alat pembayaran dalam hukum atau kebiasaan adat suku Dayak.

12. Alat Musik Kohotong

source: luxmenjajanringan.wordpress.com

Kohotong merupakan alat musik tradisional Kalimantan Barat yang dapat dibilang cukup unik.

Alat musik ini terbuat dari bahan dasar kayu, namun kayu yang digunakan tidak bisa menggunakan kayu sembarangan. Umumnya Kohotong dibuat dari dahan pohon liat atau bisa diganti juga dengan pohon enau.

Alat musik Kohotong dapat dimainkan dengan cara ditiup.

Fakta Alat Musik Kalimantan Barat

source: gpswisataindonesia.info

Selain 12 daftar alat musik yang sudah kita bahas di atas, ternyata ada beberapa fakta menarik yang dapat kita ambil untuk dipelajari.

Fakta berikut ini hanya bersifat kebetulan saja, sehingga tidak perlu dijadikan polemik yang tidak berkesudahan. Namun tidak tahu apakah hal ini dapat dikaji dari segi akademisi atau tidak.

Berikut adalah penjelasannya:

1. Berbau Mistis

Keberadaan alat musik tradisional di Kalimantan Barat tidak hanya dijadikan sebagai media hiburan bagi masyarakat disana. Namun masyarakat setempat juga menjadikannya sebagai alat untuk kegiatan ritual yang berbau mistis.

Hal ini menjadi sebuah keyakinan yang turun temurun pada suku Dayak.

2. Dominasi Melayu

Terdapat beberapa faktor yang membuat kenapa alat musik khas Kalimantan Barat ada yang sama dengan alat musik suku Melayu yang berbasis di pulau Sumatera.

Salah satu faktornya yaitu, kehadiran orang Melayu di Kalimantan Barat serta mengenalkannya kepada warga setempat.

Selain itu, kita juga tahu jika negara Malaysia sangat berdekatan dengan Kalimantan, hal ini dapat menjadi faktor penyebab mengapa alat musik Melayu sampai di Kalimantan.

Sekian

Demikanlah pembahasan kita mengenai 12 macam alat musik tradisional Kalimantan Barat, semoga dapat menjadi inspirasi bagi kita semua khususnya masyarakat Indonesia.

Beragam warisan dan budaya yang ada di Indonesia ini layak untuk kita pelajari dan jaga bersama, agar kita sebagai bangsa Indonesia tidak kehilangan jati diri sebagai bangsa yang besar dengan keaneka ragamannya.

Akhir kata, semoga pembahasan tersebut dapat bermanfaat, sekian dan terimakasih 🙂

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề