Bagaimana cara untuk membangkitkan semangat belajar?

Unduh PDF

Unduh PDF

Saat menghadapi tugas sekolah yang menumpuk, mungkin Anda langsung patah semangat sebelum mulai belajar. Hal ini bisa diatasi dengan membagi tugas menjadi beberapa sasaran yang mudah dicapai sehingga aktivitas belajar lebih cepat selesai. Sebelum Anda mulai belajar, persiapkan diri dengan berpikir positif dan menyusun rencana untuk meraih kesuksesan. Alih-alih menerapkan gaya belajar yang tidak bermanfaat, cari tahu gaya belajar yang paling tepat untuk Anda lalu terapkan saat menyelesaikan tugas. Pelajari materi ujian sejak jauh-jauh hari agar Anda tidak kewalahan, tetapi jangan menyalahkan diri jika sesekali Anda enggan belajar.

  1. 1

    Belajarlah memaafkan diri sendiri jika Anda terbiasa mengulur waktu. Masalah semakin parah apabila Anda menyalahkan diri sendiri karena suka menunda atau enggan belajar. Jangan mengandalkan rasa bersalah atau menghukum diri sendiri agar Anda mau belajar. Perilaku ini membuat Anda kehabisan energi dan sulit berkonsentrasi. Berusahalah menerima diri sendiri saat Anda enggan belajar. Akui adanya kendala, tetapi ingatlah bahwa masalah akan teratasi jika Anda berusaha memperbaiki diri.[1]

    • Jangan membandingkan diri sendiri dengan teman sekelas yang lebih berprestasi. Alih-alih sibuk memikirkan orang lain, berfokuslah pada hal-hal yang Anda inginkan dan kemampuan yang Anda miliki sebab setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda.

  2. 2

    Bebaskan diri dari beban pikiran yang membuat Anda enggan belajar. Luangkan waktu untuk membuat karangan bebas atau menulis jurnal guna mencari tahu apa yang Anda cemaskan terkait materi yang harus dipelajari atau hal-hal yang membuat Anda terkendala untuk mulai belajar.[2] Cara lain, ceritakan masalah Anda kepada teman atau anggota keluarga. Setelah terbebas dari beban pikiran, abaikan perasaan yang menghambat. Tarik napas dalam-dalam dan katakan dalam hati inilah waktunya mengubah pola pikir sehingga Anda siap belajar.

    • Sebelum Anda menceritakan masalah kepada teman, pastikan ia siap mendengar dan sudah selesai belajar.

  3. 3

    Jelaskan rencana belajar Anda kepada seseorang. Setelah menyusun rencana belajar, sampaikan hal ini kepada teman pondokan, teman sekelas, atau anggota keluarga agar mereka tahu bahwa Anda ingin menjalankan rencana dan bertekad mengatasi tantangan atau kendala yang menghadang. Mintalah mereka mengawasi Anda dan memantau progres belajar yang Anda capai secara berkala. Cara lain, beri tahukan bahwa Anda akan mengabari setiap kali target belajar tercapai.[3]

    • Meskipun tugas belajar adalah aktivitas individual, Anda lebih termotivasi jika harus menunjukkan tanggung jawab kepada orang lain.
    • Ajaklah teman sekelas atau teman pondokan melakukan hal yang sama agar Anda berdua saling mendukung dan memantau progres belajar.
    • Selain itu, beri tahu teman-teman bahwa Anda bisa beraktivitas bersama mereka kalau tugas belajar sudah selesai sebelum pukul 07.00 malam. Agar teman-teman tidak kecewa dan Anda sempat bersenang-senang, manfaatkan keinginan ini untuk mencegah konsekuensi tersebut sehingga Anda lebih termotivasi.

  4. 4

    Bentuklah kelompok belajar atau carilah tutor agar Anda harus bertanggung jawab kepada seseorang. Jika Anda mampu berkonsentrasi saat belajar bersama orang lain, carilah teman atau bentuklah kelompok belajar. Sebelumnya, sempatkan membahas gaya belajar dan kebiasaan masing-masing untuk mencari teman belajar yang tepat. Kemudian, sepakati beberapa target belajar, cara mencapainya, dan tenggat setiap target. Jika kelompok belajar kurang efektif, carilah tutor yang bisa membantu Anda menyelesaikan tugas sekolah. Tentukan jadwal dan target belajar lalu gunakan sebagai tenggat untuk mencapai progres yang sudah disepakati.

    • Carilah tutor di sekolah atau melalui agensi tutor privat.
    • Dalam kelompok belajar, setiap siswa boleh mengajukan diri untuk mengerjakan soal lalu menjelaskan penyelesaiannya kepada anggota kelompok.[4]
    • Siapkan ruang belajar yang nyaman dan camilan sehat agar suasana belajar lebih menyenangkan. Selain itu, manfaatkan materi yang dipelajari untuk berkompetisi agar Anda lebih termotivasi.
    • Kerjakan PR sebaik mungkin dan sisihkan waktu untuk mempelajari materi tertentu sebelum belajar bersama kelompok guna mengantisipasi seandainya teman belajar tidak datang.

  1. 1

    Cari tahu pola belajar yang membantu Anda meraih prestasi terbaik. Tentukan kondisi lingkungan dan gaya belajar yang paling efektif sehingga Anda mampu mengingat informasi dan lulus ujian. Agar Anda bisa berkonsentrasi saat mengerjakan tugas sekolah, carilah tempat belajar yang Anda sukai. Mungkin Anda lebih suka belajar sendirian di tempat yang tenang atau di tempat umum, misalnya di perpustakaan atau kedai kopi.[5] Tentukan seberapa baiknya Anda mengingat informasi saat menghafal materi kuliah atau melihat sekilas buku pelajaran dan tugas sekolah yang sudah dikembalikan. Cari tahu berbagai faktor yang membentuk Anda menjadi pribadi yang positif, produktif, dan fokus agar bisa diterapkan setiap kali Anda belajar.[6]

    • Cobalah mengingat-ingat sesi belajar yang hasilnya sangat memuaskan dan sesi lain yang tidak efektif untuk mencari tahu faktor pendukung dan penghambat progres belajar.
    • Sesi belajar tidak memicu stres jika Anda menerapkan pola dan gaya belajar sesuai preferensi pribadi.

  2. 2

    Berfokuslah pada tujuan jangka panjang dan hal-hal yang ingin diraih dengan belajar. Alih-alih bersikap negatif, misalnya menganggap aktivitas belajar sebagai hal yang membosankan, fokuskan pikiran pada hal-hal positif dengan membayangkan kerja keras Anda berbuah manis. Sebagai contoh, bayangkan Anda mendapat nilai A, dipuji guru, dan menjadi juara kelas. Resapi perasaan menyenangkan ini sambil memperbaiki pola pikir tentang aktivitas belajar.

    • Jika Anda ingin mengikuti kuliah atau menerima beasiswa, manfaatkan setiap sesi belajar sebagai langkah kecil meraih cita-cita.
    • Gunakan tujuan jangka panjang untuk memotivasi diri agar Anda lebih giat belajar.[7]

  3. 3

    Uraikan tugas sekolah menjadi beberapa sasaran antara yang mudah dicapai. Tentukan sasaran konkret yang ingin dicapai setiap kali Anda belajar.[8] Uraikan tujuan utama menjadi beberapa sasaran antara yang mudah dicapai. Tentukan sasaran spesifik yang realistis lalu berusahalah mencapainya satu per satu.[9] Langkah ini membantu Anda berprogres secara maksimal dan setiap kali Anda menuntaskan sesi belajar, keberhasilan mencapai sasaran membuat Anda merasa bangga.

    • PR yang menumpuk dan tugas sekolah yang tidak kunjung selesai mungkin membuat Anda kewalahan. Alih-alih memikirkan mampu tidaknya Anda menuntaskan tugas, tanyakan kepada diri sendiri berapa banyak tugas yang mampu Anda selesaikan dalam 2 jam.
    • Alih-alih memaksakan diri membaca buku sampai habis, targetkan membaca 1 bab atau 50 halaman setiap hari.
    • Saat menghadapi ujian akhir semester, bacalah catatan materi kuliah minggu pertama hari ini, lanjutkan membaca materi kuliah minggu kedua besok.

  4. 4

    Urutkan tugas dimulai dari yang paling mudah sampai paling sulit atau dari yang pengerjaannya paling singkat sampai paling lama. Tergantung tingkat keengganan belajar atau tingkat kesulitan subjek yang dipelajari, tentukan urutan tugas yang mampu mengurangi stres dan mempertahankan motivasi belajar. Awali sesi belajar dimulai dari tugas yang paling singkat sampai yang paling menyita waktu atau dari tugas yang paling mudah sampai yang paling sulit. Cara lain, kerjakan dahulu tugas yang paling sulit agar tugas selanjutnya terasa mudah atau selesaikan tugas sesuai jadwal pelajaran.[10]

    • Jika Anda menerapkan cara kerja yang logis, hal ini mengurangi kelelahan karena harus mengambil keputusan sehingga Anda mampu menyelesaikan tugas satu per satu dengan mudah.

  5. 5

    Tentukan batas waktu atau alokasikan waktu saat menyusun jadwal belajar. Setelah menentukan sasaran antara, susunlah jadwal belajar yang mudah diterapkan. Jika Anda lebih suka menggunakan agenda, tentukan jadwal mulai dan selesai belajar. Selain itu, Anda boleh membuat jadwal yang lebih fleksibel dengan menentukan batas waktu untuk setiap aktivitas dan mengurutkannya sesuai keinginan.[11] Apa pun pilihan Anda, pastikan Anda menyediakan waktu untuk belajar setiap hari.

    • Kecenderungan menunda lebih besar jika Anda mengatakan kepada diri sendiri, "Minggu ini, aku harus menyisihkan waktu untuk belajar". Anda mampu menerapkan jadwal belajar secara konsisten dengan menyusun rencana, "Aku akan belajar dari jam 6 sore sampai jam 9 malam setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis".[12]
    • Berusahalah menerapkan jadwal belajar secara konsisten, tetapi Anda boleh mengubahnya jika diperlukan. Contoh, sebelum tidur malam, aturlah alarm agar berdering pukul 05.00 setiap hari Minggu pagi sehingga Anda terbangun untuk belajar. Langkah ini membuat Anda siap belajar sebab aktivitas ini sudah direncanakan terlebih dahulu.
    • Peluang meraih kesuksesan studi semakin besar jika Anda mampu mengelola waktu dengan menyusun jadwal belajar yang lebih spesifik dan mendetail.

  1. 1

    Sisihkan waktu untuk berjalan kaki atau berolahraga ringan agar Anda mampu berpikir positif. Bebaskan diri dari rasa malas dengan melakukan olahraga ringan selama beberapa menit, misalnya berjalan santai di taman sambil menikmati udara segar, melakukan loncat bintang beberapa kali, atau berdansa diiringi lagu favorit.

    • Selain bermanfaat meningkatkan energi dan memulihkan suasana hati, aktivitas tersebut membuat otak lebih reseptif sehingga proses belajar lebih efektif.[13]
    • Dengan melakukan gerakan fisik, Anda menciptakan momentum untuk menjalani sesi belajar yang produktif.

  2. 2

    Segarkan diri lalu kenakan baju yang nyaman. Jika Anda masih mengantuk dan tidak bersemangat, sempatkan mandi atau mencuci muka untuk menyegarkan diri. Kenakan baju berbahan lembut yang terasa nyaman di kulit. Jangan sampai Anda terganggu oleh jahitan yang memicu rasa gatal atau ban pinggang yang terlalu ketat. Pilihlah baju yang sering dikenakan dan ukurannya tepat. Pertimbangkan kondisi cuaca dan bawalah mantel atau jaket jika diperlukan. Jika Anda berambut panjang, ikatlah ekor kuda agar tidak menutupi mata.[14]

    • Pastikan suasana area belajar tidak seperti kamar tidur agar Anda tidak mengantuk.

  3. 3

    Benahi area belajar dan letakkan perlengkapan belajar dengan rapi. Entah Anda belajar di dalam kamar pondokan atau di kedai kopi, bersihkan dahulu meja belajar dan rapikan area belajar dengan memindahkan barang-barang yang tidak dibutuhkan.[15] Jika diperlukan, tumpuk saja barang-barang tersebut di tempat lain. Anda bisa merapikannya nanti. Setelah area belajar siap digunakan, letakkan buku pelajaran, laptop, buku tulis, bolpoin, spidol penanda, Post-it, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan.[16]

    • Pastikan Anda bisa belajar tanpa ada yang mengalihkan perhatian. Saat menentukan posisi duduk, jangan menghadap kulkas atau jendela untuk mengingkatkan konsentrasi. Jika Anda belajar bersama teman, gunakan meja terpisah agar Anda berdua tidak mengobrol.
    • Agar Anda merasa betah berada di area belajar, aturlah suhu udara agar terasa sejuk dan nyaman. Hiaslah dinding dengan foto Anda dan teman-teman, letakkan tanaman hias di atas meja belajar, dan gunakan kursi yang ergonomis.

  4. 4

    Nyalakan komputer lalu tutup situs web yang tidak diperlukan. Jika Anda belajar menggunakan komputer, tutup semua situs web yang tidak berkaitan dengan pelajaran. Kemudian, bukalah akun situs web untuk mengakses materi yang ingin dipelajari dan unduhlah berkas PDF yang dibutuhkan agar Anda siap belajar. Duduklah dekat sumber aliran listrik lalu masukkan steker pengecas komputer sebelum belajar agar Anda tidak terganggu saat daya baterei hampir habis.

    • Jika Anda mudah teralihkan, tetapi perlu menggunakan komputer untuk menayangkan materi pelajaran atau bahan riset, lebih baik Anda mencetaknya terlebih dahulu supaya Anda tetap berfokus saat mengerjakan tugas.[17]
    • Jika komputer digunakan hanya untuk mengetik naskah atau membuka PDF, putuskan koneksi internet agar Anda tidak mengakses situs web.
    • Jika Anda tidak membutuhkan komputer saat belajar, matikan saja.

  5. 5

    Heningkan atau matikan ponsel untuk menghilangkan pengalih perhatian. Jangan sibuk membalas pesan dari teman-teman atau menerima telepon dari adik sewaktu belajar. Jika diperlukan, beri tahu terlebih dahulu bahwa Anda ingin belajar dan harus berkonsentrasi. Kemudian, heningkan atau matikan ponsel.[18]

    • Letakkan ponsel di tempat tertutup agar Anda tidak tergoda mencari tahu ada tidaknya pesan masuk.

  6. 6

    Siapkan air minum dan camilan sehat. Biasakan minum air putih cukup banyak dan letakkan botol berisi air putih agar Anda tidak haus saat belajar. Siapkan kacang tanah dalam stoples kecil, granola bar, atau buah-buahan segar dekat meja belajar agar Anda tidak perlu menahan lapar dan tetap berenergi.[19]

    • Jangan langsung belajar jika Anda baru selesai makan agar tidak mengantuk dan ingin beristirahat.
    • Jangan menunda makan sebagai hadiah sebab perut yang nyeri membuat perhatian teralihkan. Jadi, siapkan camilan untuk menunda rasa lapar.
    • Hindari camilan bergula, makanan cepat saji, dan pastri sebab makanan ini membuat energi melonjak tinggi lalu memicu kantuk secara tiba-tiba.

  7. 7

    Dengarkan musik agar aktivitas belajar lebih menyenangkan. Agar Anda tidak terusik, pilihlah musik tanpa lirik atau lagu berlirik yang sering diputar sehingga berfungsi sebagai pengiring belajar. Putarlah album lagu tertentu berulang-ulang atau playlist berisi lagu favorit agar Anda tidak kehabisan waktu untuk mencari lagu berikutnya.

    • Musik yang tepat bermanfaat menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.[20]
    • Putarlah lagu klasik yang dimainkan dengan piano atau gitar tunggal atau dengarkan soundtrack film favorit.
    • Untuk meningkatkan motivasi, putarlah playlist bergenre Electro Swing atau Lo-fi Beats.
    • Carilah aplikasi musik favorit untuk mengunduh playlist yang mendukung aktivitas belajar, misalnya "Musik untuk Belajar dan Berkonsentrasi" atau "Study Music Memory Booster: [Fokus & Belajar]".

  1. 1

    Mulailah belajar beberapa menit lebih awal untuk meredakan kecemasan. Jika Anda terserang panik karena banyaknya materi yang harus dipelajari, beban pikiran akan berkurang jika Anda segera mulai belajar. Pertama-tama, kerjakan tugas yang paling mudah dan bisa diselesaikan dalam waktu singkat, misalnya membaca lis kosakata selama 5 menit. Kemudian, terapkan teknik Pomodoro dengan mengalokasikan waktu 25 menit untuk setiap tugas. Waktu berjalan tanpa terasa dan Anda merasa lega karena tugas sudah tuntas.

    • Setelah lebih kurang 5 menit, saraf otak pendeteksi rasa sakit yang bertugas mentransmisikan alarm ketika Anda malas belajar kembali tenang.
    • Dalam teknik Pomodoro, durasi 25 menit disebut Pomodoro. Aturlah pewaktu agar berbunyi setelah Anda beristirahat selama 5 menit sebelum melanjutkan Pomodoro berikutnya.
    • Jika 25 menit terlalu singkat, tentukan sendiri durasi belajar sesuai kebutuhan sebab tujuan utama yang ingin dicapai adalah mulai belajar.

  2. 2

    Buatlah panduan belajar personal untuk setiap mata pelajaran. Langkah ini dibutuhkan jika guru tidak memberikan panduan belajar atau panduan yang sudah ada tidak sesuai dengan gaya belajar yang Anda terapkan. Tentukan panduan belajar yang paling efektif, misalnya menggunakan kartu catatan, membuat lis berisi hal-hal yang ingin dipahami dari setiap topik, atau menulis semua pertanyaan yang kemungkinan besar muncul dalam ujian. Jawablah soal latihan dalam buku pelajaran atau buatlah pertanyaan dari setiap judul bab.[21]

    • Jika Anda ingin mempelajari bab berjudul "Kronologi Terjadinya Perang Dunia II", tulislah pertanyaan sebagai soal latihan, "Jelaskan kronologi terjadinya Perang Dunia II".
    • Agar lebih mudah, gunakan templat dan contoh panduan belajar yang ada di situs web.

  3. 3

    Buatlah alat bantu visual agar Anda lebih mudah menghubungkan dan mengingat informasi. Jika Anda lebih mudah belajar menggunakan sarana visual, buatlah mind map atau diagram Venn untuk meringkas topik yang ingin dipelajari. Gambarlah bagan menggunakan pensil warna, tanda panah, dan simbol-simbol agar Anda bisa memvisualisasikan konsep yang dijelaskan dalam buku pelajaran. Selain itu, beri tanda catatan Anda menggunakan warna tertentu sebagai sarana mengasosiasikan topik dan gagasan.[22]

    • Alih-alih menghafal kosakata dari PDF atau kamus, tulislah kata tersebut berikut definisinya dengan tulisan tangan menggunakan bolpoin warna-warni agar informasi lebih mudah diingat.

  4. 4

    Gunakan mnemonik untuk menghafal informasi. Mnemonik adalah alat bantu berupa kata pendek untuk mengaktifkan memori yang terbentuk dari akronim beberapa kata atau informasi yang ingin dihafal. Susunlah cerita pendek menggunakan nama tokoh dan tanggal bersejarah atau sesuai alur cerita novel yang harus dibaca.[23] Untuk membuat mnemonik, Anda boleh mengarang sendiri atau carilah melalui internet dengan kata kunci "cara menghafal [subjek]".

    • Jika Anda ingin menghafal warna pelangi, gunakan mnemonik "mejikuhibiniu" sebagai singkatan dari: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.
    • Agar tidak menyita waktu belajar, Anda tidak perlu mengarang puisi atau lagu sebagai mnemonik.

  5. 5

    Manfaatkan podcast atau video YouTube untuk memperluas pengetahuan tentang subjek yang sedang dipelajari. Saat Anda membaca topik ilmiah yang sulit dipahami, gunakan internet untuk mencari sumber informasi guna melengkapi materi yang dipelajari. Sisihkan waktu 20 menit untuk menonton video yang menjelaskan topik tersebut dengan istilah yang mudah dipahami. Unduhlah podcast biologi yang berkaitan dengan kurikulum sekolah. Setiap orang menyampaikan informasi dengan gaya berbeda. Jadi, carilah video yang menyampaikan informasi dengan gaya yang Anda sukai.[24]

    • Tentukan batas waktu menonton video agar Anda tidak teralihkan. Jika target belajar tercapai, Anda boleh mengakses situs web menarik yang bermanfaat.

  6. 6

    Berikan hadiah kepada diri sendiri saat target belajar tercapai. Tentukan cara simpel menghargai diri sendiri apabila rencana belajar terlaksana dengan baik. Jika sesi belajar belum selesai, Anda boleh berjalan kaki sejenak, makan sebatang granola bar, atau menikmati lagu favorit. Jika Anda ingin beristirahat lebih lama, tontonlah 1 video YouTube atau acara TV favorit. Cara lain, sisihkan waktu 20-30 menit untuk melakukan aktivitas hobi. Selesai belajar, Anda boleh bersantai sambil main gim video, mengakses media sosial untuk berinteraksi dengan teman, atau melukis.

    • Makanan bisa menjadi hadiah menarik, tetapi jangan mengonsumsi camilan bergula tinggi saat mulai belajar agar kadar gula darah tetap stabil. Simpanlah camilan manis jika Anda membutuhkan tambahan energi menjelang akhir sesi belajar.
    • Jika Anda ingin beristirahat sebelum selesai belajar, ingatlah bahwa Anda tetap harus menyelesaikan tugas. Sebelum beristirahat, tentukan durasinya dan abaikan suara yang membujuk Anda agar beristirahat "sebentar lagi".

  • Jika Anda membutuhkan bantuan, jangan ragu bertanya kepada guru atau dosen! Temui mereka selama jam kerja atau buatlah janji untuk meminta penjelasan tentang subjek yang belum Anda pahami. Ajukan pertanyaan saat materi dijelaskan di dalam kelas. Hal ini menunjukkan bahwa Anda termotivasi mengikuti pelajaran dan ingin meraih nilai terbaik.
  • Biasakan tidur malam yang nyenyak minimal 8 jam setiap hari agar Anda mampu menghafal informasi yang baru saja dipelajari.
  • Saat mengikuti pelajaran, catatlah materi yang dijelaskan sebaik mungkin lalu simpan dengan rapi dalam ordner. Terapkan metode ini saat menyimpan lembar tugas, makalah, dan materi ujian.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.205 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Bagaimana cara kamu membangkitkan semangat untuk belajar?

Bagi Pelajar, Ini 7 Cara Memotivasi Diri Agar Semangat Belajar.
Menghilangkan Distraksi. ... .
Matikan Gadget atau Alat Komunikasi Lain. ... .
3. Tentukan Target Belajar. ... .
4. Belajar Lebih Awal. ... .
Mencari Partner Belajar. ... .
6. Gunakan Metode Belajar yang Cocok. ... .
7. Bergabung dengan Klub Studi..

Gimana caranya supaya semangat?

Berikut ini beberapa cara mengembalikan semangat hidup agar hidup Anda menjadi lebih berwarna seperti sebelumnya..
Lawan Ketakutan Anda. ... .
Bicarakan Masalah Anda. ... .
Ingat Kembali Tujuan Hidup. ... .
Berpikir Positif. ... .
Temukan Motivasi. ... .
Bersyukur Secara Rutin. ... .
Catat Prestasi Anda. ... .
Traveling..

Bài mới nhất

Chủ Đề