Bagaimana perasaan member got7 tentang cuaca di indomesia

Sarang yang daritadi mendengar bisikan ARMY sudah lelah rasanya ia ingin pulang sekarang, sampai tiba – tiba Lucas dan Seungkwan secara bersamaan datang padanya dan membuatnya tertawa terbahak – bahak sungguh mereka berdua sangat lucu. Bahkan Sarang menunjukkan foto Tika pada Seungkwan dan Lucas meledek mereka berdua "wahh jinjja bentuk mukanya seperti bola ku rasa kalian jodoh" banyak sekali lelucon yang mereka lontarkan. Setidaknya sampai Taeyong dan Seungcheol para tetua grup mereka ikut menimbrung.

"kalian bicara apa saja? Ingatlah kalian ini disini ada banyak media dan fans ARMY kalian mau mati eoh?" tanya Seungcheol

"Lucas, kembali bersama yang lain ayo, lihatlah Sarang-ah pawangmu telah kemari dengan muka sebal hahaha" kata Taeyong

"aish baru aku mau menggodamu, kalau begitu sampai nanti Sarang-ah" kata Seungcheol lalu mengedipkan matanya memberikan wink yang lucu "ayo anak nakal" katanay sambil menjewer Seungkwan, Sarang hanya terkekeh melihatnya.

"sudah bersenang – senangnya? Kalian dekat sekali aku tidak suka" kata Jungkook

"Aigoo lucunya kekasihku ini" kata Sarang, tangannya sudah terulur hampir mengusap pucuk kepala Jungkook tapi tertahan ia ingat disini banyak ARMY, lantas ia menurunkan kembali tangannya dan memasang senyum simpul

"wae? Tadi kau tersenyum lebar, kemarikan tanganmu" Jungkook menarik tangan Sarang dan mengusapkannya di kepalanya "tubuhku hatiku otakku semuanya milikmu Sarang-ah segalanya, jangan takut jika ingin menyentuhku di tempat umum"

"aniya oppa aku takut ARMY akan marah dan juga aku menghargai perasaan mereka, melihat tae oppa dan Irene eonni saja membuat mereka sedih aku tau perasaan mereka"

"gwencana.. mereka kaan mendukung, percaya padaku" senyum Jungkook yang hangat itu berhasil menenangkan hati Sarang

"ahh tunggu, aku akan tampil menyanyikan lagu sedikit, album lamaku, tunggu disini eoh, jangan menghilang" kata Jungkook yang dibalas hormat oleh Sarang "semoga berhasil Jungkook-ah"

Jungkook lalu tampil diatas panggung bersama member lainnya, ada Tae oppa juga, anggap saja ini fanservice little fanservice untuk ARMY. Mereka menyanyikan Butterfly. Suara mereka sangat indah meskipun sudah lama mereka tidak menyanyikan lagu itu. Jungkook membuka suaranya,

"jangan memikirkan apapun, jangan mengatakan sepatah katapun, eoh oh, tertawa sajalah denganku" matanya melirik ke arah Sarang ketika ini

"apakah itu benar? Apakah itu benar? Kau, kau, terlalu indah membuatku takut" ia mulai memejamkan matanya, lalu Jungkook teringat betapa cantiknya Sarang ketika ia sedang tidur, sedang tertawa dan tersenyum

"maukah kau tetap bersamaku? Maukah kau berjanji padaku? Jika aku melepaskan tanganmu, kau akan terbang menjauh, rapuh, aku takut, aku takut" sungguh suara Jungkook menggema di dalam ruangan itu, ia melirik ke Sarang ketika ini, Sarang hanya tersenyum sambil mengangguk pelan dan mengedipkan matanya menandakan "iya aku berjanji Jungkook-ah" yang dibalas senyum hangat oleh Jungkook.

Ketika mereka selesai bernyanyi, Jungkook berbicara pada Bang PD lalu ke member BTS lainnya dan seolah mereka mengucapkan "semoga berhasil Jungkook-ah, semangatlah", Sarang juga masih bertanya – tanya apa yang akan dilakukan oleh Jungkook kali ini

"annyeonghaseyo semuanya, aku Jeon Jungkook BTS, aku akan menyanyikan laguku Euphoria, khusus untuk yeojaku yang sedang berulangtahun, ia adalah Euphoria ku mulai saat ini dan seterusnya" kata Jungkook sambil menatap ke arah Sarang, sedangkan Sarang mukanya memerah ia ingin menangis kali ini tapi tidak mungkin kan? Ia ingin bertanya, siapa yang bertunangan apa VRENE atau Jungkook Sarang.

Ketika Jungkook sedang bernyanyi, banyak sekali ARMY yang mendukungnya, beruntunglah yang ada di dalam ruangan adalah ARMY yang dewasa, mereka adalah ARMY yang tidak akan marah ketika idol mereka berkencan, mereka malah ikut senang jika idol mereka senang. Jungkook telah selesai bernyanyi, di kalimat penutup ia mengatakan

"JUNG SARANG! SARANGHAE CHAGIYA" sungguh Sarang rasanya ingin menangis matanya sudha berkaca – kaca namun tiba – tiba saja ada ARMY yang memberinya tisu dan berkata

"eonni, jagalah oppa kami, apa kami boleh mengambil fotomu?" tanya salah satu ARMY

"terimakasih, aku juga seorang ARMY hehehe, tentu saja boleh" lalu Sarang berfoto, Jungkook tadinya ingin menhambur ke pelukannya setelah bernyanyi namun melihat fansnya akrab dengan Sarang ia mengurungkan niatnya.

"kookie kau sudah besar rupaya aigooo" kata Namjoon sambil mengacak rambut kookie

"aish sayang sekali Sarang sudah dimilikimu Jungkook-ah, padahal aku sangat ingin memilikinya" kata Jaehyun yang dibalas tatapan mematikand dari Jungkook "langkahi dulu mayatku"

Disana juga ada Yugyeom GOT7, "yak! Tae hyung! Selamat atas pertunanganmu, dan Irene noona selamat juga yaa semoga kalian cepat menikah, oh dan Jisoo noona Jin Hyung semoga kalian diberikan anak yang lucu dan pintar, oh dan Jimin Hyung Seulgi noona cepatlah menyusul, dan Hoseok hyung yeoksii kau sekarang bermain dengan rookies eoh? Aigoo"

"bisakah kau diam Yugyeom-ah, berisik sekali kau datang – datang" kata Jungkook

"yak!! Kau ini benar – benar, itu pacarmu ya?" kata Yugyeom sambil menunjuk Sarang, "eoh, wae? Mau mengambilnya? Langkahi dulu mayatku"

"aish aniya, hanya saja dia berbeda hehe, yerim! Kau tidak cemburu? Oh aku lupa kau sudah ada Mingyu, aish sungguh aneh kalian ini bagaimana mungkin mantan bisa bersahabat tanpa perasaan apapun"

"yugyeom-ah kau mau merusak pertunanganku eoh? Jangan banyak bicara diamlah" kata Tae

"BTS kalian jahat, lebih baik aku bersama seventeen, annyeong"

Setelah Yugyeom pergi, Jungkook baru memulai untuk mendekati Sarang, ia berdehem untuk memberi kode kepada ARMY, lantas mereka membelalak melihat Jungkook.

"oppa, kau sangat keren tadi dan pacarmu sangat cantik oh dan kau juga sangat tampan"

"terimakasih ARMY, aku harap kalian bisa menerima Yeoja ku sebagai keluarga kita" kata Jungkook

"oppa bicara apa kau ini? Dia memang keluarga kita dari dulu, ia adalah ARMY"

"tapi oppa, apa kau bisa berfoto dengan eonni ini sebentar? Aku ingin memberikan pada ARMY lain, apa boleh?"

"tentu saja boleh untuk ARMYku" lalu mereka berfoto dan Jungkook menarik Sarang keluar tempat yang terbuka. Karena tempat pertunagan VRENE ada diatas jadi mereka hanya perlu menaiki beberapa tangga lagi dan sampai di rooftop.

Disana terlihat bintang sangat indah, cuaca malam itu cerah, bintang dan bulan telrihat bersama bersinar menerangi langit. Sungguh indah. Sarang sangat menyukai pemandangan ini sangat suka. Mereka duduk dalam diam hanya memandang langit selama beberapa menit.

"sarang-ah aku harap kau akan selalu disampingku, aku tidak bisa kehilanganmu, tunggulah aku akan belajar bahasa Indonesia lalu ketika aku sudah bisa, aku akan menikahimu, tunggu aku Sarang-ah"

Sarang yang mendengar itu terkejut, ia tidak menyangka akan menikah dengan Jungkook, meskipun belum terjadi tapi tetap saja.

"baiklah oppa, aku akan menunggumu, aku berjanji" tapi kalau suatu saat aku yang harus meninggalkanmu aku minta maaf oppa, maaf atas janjiku. Batin Sarang dalam hati

"panggil aku jangan gunakan oppa, aku menyukainya saat kau memanggil namaku"

"hmm baiklah kook-ah"

Lalu keadaan disitu kembali hening, sangat hening. Hanya terdengar angin malam

"jungkook-ah gomawo, dulu aku pernah berkata ingin jatuh cinta dengan seseorang yang bisa membawaku melihat bintang dengan indah, dan sekarang terwujud, banyak sekali mimpiku terwujud karenamu, terimaksih Jungkook-ah, saranghae" kata Sarang sambil memeluk Jungkook

Jungkook lalu membalas pelukan Sarang, lalu ia menarik wajah Sarang lembut dan mulai mendekatkan bibirnya. Sarang mulai memejamkan matanya, mereka berdua memejamkan mata lalu membiarkan bibir mereka bertautan. Mereka mencium dengan lembut.

"nado saranghae, setelah ini mungkin akan menjadi berat, tapi aku harap kau bisa melewatinya, ingatlah Hoseok Bangtan, Velvet, Dita ada untukmu" kata Jungkook mengucap kening Sarang lalu mencium keningnya

"baiklah Jungkook-ah" kata Sarang dengan senyum manis yang menampilkan lesung pipinya di sebelah kanan.

Aku kasih double double hihihi

vote and comment jangan lupa yaaah💜💜

– Tiket konser terjual habis dalam 2 menit, reaksi Shin Hyesung? [*admin: sebenernya tiket konser Hyesung habis dalam 20 menit karena, kata SHCJs yang ikutan beli, waktu itu situsnya super lemot.. entah 2 menit ini berita dari mana :p]

Aku bertemu dengan vokalis utama grup “Shinhwa”, yang menjadi “Shinhwa [legenda]” di Kpop, Shin Hyesung. Hari itu hari dimana album solo kelimanya “Shin Hye Sung Winter Album Winter Poetry” dirilis dan mungkin karena cuaca yang tiba-tiba jadi dingin, dia sepertinya tidak dalam keadaan baik. Aku dengar ia akan muncul di program musik beberapa hari lagi, dan dengan hati-hati bertanya apa dia harus menjaga suaranya, tapi dia bilang, sambil tersenyum ringan, kalau ia akan baik-baik saja setelah istirahat. Disampingku duduk seorang pria muda yang sopan, yang pendiam disampingku tapi matanya bersinar cerah ketika menjelaskan musik dan lagu-lagunya.

Seiring waktu berlalu, Aku mampu bernyanyi dengan jujur dan terus terang

Q: Kapan kamu mulai bernyanyi dengan bagus?

Shin Hye Sung: Aku? Kalau harus bilang begitu soal diriku sendiri… hahaha. Waktu aku masih kecil, aku bisa nyanyi dengan baik saat ayah dan ibuku memintaku bernyanyi. Tapi, saat pergi piknik dengan teman orang tua, saat mereka memintaku menyanyi, mereka bilang bakal kasih uang saku kalau kamu nyanyi kan? Aku tidak bisa bernyanyi dengan baik disaat seperti itu. Karena aku malu. Aku akan menangis kalau mereka terus memintaku menyanyi. Tak disangka, adikku lebih punya bakat untuk hal semacam itu. Dia menari dan menyanyi didepan orang. Anyway, aku tidak punya bakat untuk hal semacam itu, cuma sedikir….  Ayahku pintar menyanyi. Dia menyanyi lagu trot dengan baik dan aku rasa aku seperti ayahku dari segi itu. Karaoke mulai bermunculan waktu aku SMP. Kalau aku pergi dengan teman dan bernyanyi, reaksi mereka tidak sampai “Wow~!” tapi cuma “Dia bisa nyanyi?”. Bukannya aku bisa menyanyi dengan sangat bagus.

Q: Lagu apa yang biasa kamu nyanyikan ketika kamu ke karaoke?

Shin Hye Sung: Teman-temanku suka kalau aku menyanyikan lagu-lagu Lee Seung Hwan. Saat itu suaraku mulai berubah jadi feeling-nya agak mirip hahhaa.

Q: Hal yang sering dibicarakan adalah karakteristik vokalis dari SM. Kamu mungkin tidak bernyanyi seperti itu dulu?

Shin Hye Sung: Aku sering mendengarkan. Kenapa semua vokalis dari SM terdengar sama. Antara aku, atau Kangta, atau FTTS Hwanhee, semua seperti itu, dan juga Junsu. Dulu bahkan dibahas apakah hanya orang yang bernyanyi seperti itu yang dipilih. Selama kami disana, kami menyanyikan lagu-lagu Yoo Young Jin sunbaenim jadi kami belajar darinya, dan waktu itu kami masih muda kan? Jadi terlihat sekali kami terpengaruh [ajaran Yoo Young Jin]. Tapi menurutku, haruskah aku bilang itu cuma salah paham atau itu hanya sebuah prasangka….. Aku merasa agak sayang karena aku pikir “Suaraku dan orang itu berbeda, cara kami bernyanyi juga berbeda..kenapa orang bilang sama?” Jadi tentu saja aku berpikir “Kalau begitu aku harus berubah drastis” dengan sengaja. Ah.tidak 100% dengan sengaja. Juga ada bagian yang secara natural berubah seiring bertambahnya usiaku. Kalau di masa lalu, aku bernyanyi dengan lebih banyak teknik dan juga vibrasi untuk feel R&B, pada suatu titik tertentu, aku lebih suka bernyanyi dengan jujur dan terus terang.

Q: Kira-kira kapan itu terjadi?

Shin Hye Sung: Dimulai dari album soloku, kan? Bukan dari album pertama..mungkin sekitar album kedua dan ketigaku. Aku mulai bepikir kalau bernyanyi dengan jujur, natural, dan sedikit emosional sepertinya lebih baik daripada melakukan adlib secara berlebihan dalam lagu-lagu. Aku rasa aku perlahan mulai berpikir bahwa, daripada berusaha terlihat keren, aku seharusnya lebih aku seharusnya lebih menghayati arti lagu itu.

◆ Junior-junior bertalenta menjadi stimulus

Q: Bahkan dalam era dimana idola diacuhkan karena lip-syncing, kemampuan Shin Hyeusng dalam bernyanyi menjauhkannya dari kontroversi, bukan? Juga karena kemampuanmu diakui kamu bisa terus berpromosi sebagai solois hingga sekarang. Dengan signifikansi semacam itu, apa kamu memiliki rasa tanggung jawab untuk para junior?

Shin Hye Sung: Sejujurnya, hal itu benar-benar beban berat. Tentu saja, aku bersyukur, senang, dan itu hal bagus, tapi daripada itu, tekanan perlahan terus meningkat. Akhir-akhir ini, ada banyak penyanyi yang melalui training bertahun-tahun sebelum debut dan mereka bisa menyanyi dengan bagus dan sangat bertalenta. Sebagai seorang sunbae, aku seharusnya bisa menunjukkan pada mereka sesuatu yang lebih, kan? Karena itu, aku pikir aku harus mencoba mengikuti tren mutakhir. Aku selalu tertarik pada “modern rock” tapi aku mulai menemukan kalau musik groovy, dengan feel seperti cha cha beat, juga keren. Disisi lain, hal itu menjadi stimulus bagiku. Jadi aku tidak menjadi malas.

Q: Kamu akan segera berkompetisi dengan juniormu, dimulai dari KBS2 “Music Bank”. Belakangan ini, di lokasi, ketika kamu muncul di KBS2 “Immortal Song” misalnya, apakah ada hoobae yang kamu perhatikan?

Shin Hye Sung: Awalnya, aku tidak berpikir itu adalah sebuah kompetisi. Aku tidak bisa memilih satu atau dua tim, karena akhir-akhir ini semua kontestan sangat bagus. Tapi aku ingin mengatakan ini. Belakangan tidak hanya ada dance-singers, penyanyi solo juga sangat dicintai dan pasar musik lebih bervariasi. Karena itu itulah tugasku juga dengan album ini? Aku juga punya keinginan untuk ikut tren.

Q: Hanya tahun ini, kami bisa menontonmu di JTBC “Shinhwa Broadcast” tapi selama ini, selain dalam promosi musik, kami jarang melihatmu.

Shin Hye Sung: Itu tidak kulakukan dengan sengaja. Seharusnya aku tampil di depan publik melalui berbagai aktivitas, baik acara TV atau musikal, tapi aku tidak bisa melakukannya. Bukannya aku ingin terlihat keren dengan berkata “aku cuma ingin bermusik!. Ini lebih kepada aku tidak terlalu bisa melakukan hal lain. Sebenarnya merilis album dan mengadakan konser, mempersiapkan hal itu juga tidaklah mudah buatku. Apakah akan membantu kalau aku memaksa melakukan hal yang aku tidak percaya diri melakukannya, hanya karena aku ingin menarik perhatian publik? Itulah yang aku pikirkan.

◆ Yang penting bagiku adalah album dan konser, dua hal ini.

Q: Aku sangat senang ketika dengar kamu akan tampil di   KBS2 “Immortal Song 2”, tapi cuma untuk satu episode. Itu adalah kesempatan agar para senior yang tidak terlalu tahu idol dengan baik, dan juga untuk remaja sekarang, untuk tahu siapa Shin Hyesung

Shin Hye Sung: Dua hal yang terus aku ingin tingkatkan adalah album dan konserku. Tapi aku tidak melakukan ini cuma berdasarkan keinginanku saja, saat ini, jika keadaan memperbolehkan aku harap untuk tampil di program-program dimana aku bisa menyanyi, seperti  KBS2 “Yoo Hee Yeol’s Sketchbook”. Aku khawatir apakah aku akan terlupakan. Aku ingin menunjukkan bagaimana penyanyi Shin Hyesung menyanyi. “Immortal Song 2” adalah program yang banyak ditonton oleh orang dari kelompok usia luas, tapi tekanannya sangat besar. Aku pikir selama aku puas dengan penampilanku, oke-oke saja kalau aku didiskualifikas sebelum menang sekalipun, tapi saat kejadiannya mulai dekat, ternyata tidak seperti itu. Aku juga sangat khawatir apakah aku tidak bisa tampil sesuai harapan orang-orang. Hal itu sangat melelahkan.

Q: Fokus hanya pada musik adalah sesuatu yang bagus namun kalau kamu lihat promosimu dulu, kamu juga bagus di variety. Kamu tahu dengan jelas mengenai hal apa yang bisa diungkap dan apa yang perlu ditutup rapat, seperti seekor rubah [*lick XD].

Shin Hye Sung: Oh~ hahaha.. Bukan begitu… aku bukan rubah.

Q: Itu sama dengan mengatakan kamu tidak melewatkan apapun. Kamu menangani banyak hal dengan baik bahkan ketika semua orang saling merasa sungkan. Kapanpun kamu ditanya soal mantan pacarmu, kamu akan berkata hal itu tidak sopan [untuk bicara soal mereka] tapi itu diedit kan? Itu masa sat, dimulai dengan SBS “Ya Shim Man Man”, program yang mengekspos segalanya populer, tapi berbeda dengan tren saat itu, kamu tetap bungkam.

Shin Hye Sung: Aku tahu aku bakal diedit tapi aku biarkan saja hahahaa. Secara pribadi, untuk tampil di variety sendirian tanpa para member, sangat sulit. Sebelumnya, dengan pemikiran kekanakan, aku pikir kalau merilis sebuah album, lebih bagus kalau sebanyak mungkin orang mendengarkan jadi aku melakukan berbagai promosi, dan pada poin tertentu, variety menjadi bagian vital. Tapi pada masa itu, jika variety bisa dinikmati dan dalam atmosfir semacam itu, orang bisa bersenang-senang bersama, hal itu akan sangat bagus, namun entah bagaimana masa-masa itu adalah masa-masa yang melelahkan, seperti rasa duri. Jika orang menikmatinya, bagus. Tapi karena hal itu sangat melelahkan untukku, jadi perlahan aku kehilangan kepercayaan diri. Karena itu orang yang lama mengenalkan bahkan tidak akan bicara soal itu karena mereka tahu aku tidak akan melakukannya.

Q: Walau begitu, sekarang variety cukup mudah kan? “Shin-brief” di Shinhwa Broadcast sangat lucu.

Shin Hye Sung: Program itu banyak merubahku.Tapi aku tidak bisa mengklaim dengan arogan bahwa “variety itu mudah” dengan tiba-tiba setelah melakukannya lebih dari enam bulan. Variety sangat sulit dan punya tembok tinggi, apa yang aku pikir sangat berbeda dariku telah menjadi “oh? ternyata tidak seperti itu juga..”

Q: Ada juga efek samping “Shinhwa Broadcast”. Aku melihat video musikmu baru-baru ini dan tiba-tiba teringat akting canggungmu……….. hahaha

Shin Hye Sung: Karena konsep yang sudah disusun, itu adalah karaktaer yang dibutuhkan di variety hahhaa. Karena para member mengerti, diluar menyanyi, banyak hal sangat sulit dna memalukan bagiku di area lain jadi mereka banyak membantuku.

Q: Waktu kamu bernyanyi di panggung juga akting kan?

Shin Hye Sung: Dari satu perspektif, itu akting tapi tidak bisa juga dibilang akting. Ketika menyanyi ballad, aku tidak dengan saengaja membuat berbagai ekspresi karena aku berpikir “Aku harus memiliki ekspresi semacam ini”. Ekspresi akan keluar secara alami seiring dengan penghayatanku terhadap lagu. Contongnya, waktu aku menyanyikan lagu ceria, berpikir bahwa aku harus senyum sedikit bisa juga sebagai satu bentuk akting. Ketika aku menyanyi lagu sedih dan penuh penderitaan, aku tidak bisa memaksakan emosi dengan sengaja. Aku tidak selicik itu hahahaa.

Q: Apa ada fans remaja baru setelah comeback mu?

Shin Hye Sung: Karena sudah lama sejak kami debut, fanbase kami juga sedikit banyak tetap. Tapi ketika berpromosi sebagai Shinhwa kali ini, ada banyak fans yang masih sekolah. Hal ini, tentu saja, perlu disyukuri.

Q: Apa yang sudah kamu persiapkan untuk konser ini? Aku pergi ke konser seorang penyanyi baru-baru ini dan meski aku selalu menyukainya, setelah 30 menit berlalu, aku merasa konsernya mulai membosankan. Mendengarkan lagu-lagu yang mirip lebih dari satu jam itu benar-benar….hahaha

Shin Hye Sung: Itu juga yang selalu jadi kekhawatiranku. Setelah debut soloku, ketika aku mengadakan konser pertama, tekanannya sangat hebat. Karena konser akan dipenuhi lagu ballad, aku pikir hal itu sangat longgar [*banyak waktu luang disela lagu] jadi aku benar-benar mempersiapkan dengan berlebihan. Bahkan hingga memikirkan apa yang harus aku katakan diantara lagu. Karena aku sudah mempersiapkan candaan sebelumnya, jadi candaan terkesan tidak natural. Waktu itu semuanya trial and error awalnya. Karena itu konser kali ini, agar tidak membosankan, kami membuat proporsi musik sedemikian rupa sehingga kamu dapat menikmatinya. Selain itu, sebuah konser akhir tahun harusnya jadi lebih menyenangkan. Kamu tidak bisa menyambut tahun baru dengan mood jelek. Khususnya waktu countdown 12 bersama-sama dalam konser tanggal 31 Desember. Kita harus memulai tahun dengan penuh harapan.

Q: Kalau begitu konser tanggal 31, akan ada penyambutan tahun baru bersama Hyesung?

Shin Hye Sung: Ya, akan ada acara itu untuk yang datang tanggal 31. Aku juga melakukannya tahun lalu. Karena itu, agar mereka menikmatinya, aku menyiapkan sebuah penampilan hahaa.

◆ Merasa berterima kasih pada fans, yang memperbolehkannya melakukan apa yang mereka ingin lakukan.

Q: Tiket sudah terjual habis. Kalau memang terjual habis dalam 2 menit, berarti ada banyak fans, kan?

Shin Hye Sung: Karena itu…yah..entah kenapa begitu hahaha. Yang membuat kami terkejut adalah, dalam poling untuk semacam acara akhir tahun, kami juga menduduki peringat 1. Ini benar-benar mengejutkan. Aku tidak tahu bagaimana itu berubah pada akhirnya tapi kami semua berkata “Wow! Bagaimana mungkin itu terjadi pada kita”.  Sejujurnya, tanpa fans, kami tidak akan bisa terus promosi seperti ini. Dalam kasus kami, kami sepertinya saling mendukung kan? Kami merilis album kapanpun kami mau, mengadakan konser kapanpun kami mau, semuanya karena fans kami bisa melakukan apapun yang kami mau. Bagaimana kamu bisa mengadakan konser kalau tidak ada yang datang. Juga, siapa yang akan membuat album kalau tidak ada yang mendengarkan. Sama seperti hal lain juga.

Q: Album ini, apa kamu merasakan bagaimana reaksi fans?

Shin Hye Sung: Album baru dirilis hari ini tapi aku keluar sebelum bisa mengamati reaksi fans. Mungkin aku hanya akan melihat hal-hal bagus, tapi syukurlah, ada banyak respon positif. Tujuanku, hal yang aku tidak ingin kehilangan, dalam waktu yang lama, adalah album dan konser, bukan? Belakangan ini, banyak promosi dilakukan setelah merilis single dengan 1-2 lagu tapi bagiku, tiap album yang aku rilis dibuat untuk orang-orang yang menunggu dan mendengarkannya. Di masa depan, pemikiran itu tidak akan berubah juga karena segala hal mungkin terjadi hanya jika ada orang-orang yang mendengarkannya, tentu saja aku sangat berterima kasih pada fans.

Q: Album ini, dari luar hingga lagu-lagunya, semua cocok dengan bulan Desember, musim dingin. Dan juga, dari into hingga akhir, tanpa ingin menghentikannya, lagu terus mengalir hingga akhir.

Shin Hye Sung: Itu selalu jadi tujuanku. Tidak hanya mendengarkan title song saja, tapi perasaan berkelanjutan saat mendengarkan dari awal hingga akhir. Untuk album-album sebelumnya, aku bahkan mencoba memasukkan semua lagu saling berlanjut dari satu ke yang lain hingga lagunya tidak berhenti. Karena, seperti film atau drama, aku ingin membuat hal seperti itu, sambil memberikan sebuah gambaran utuh yang tidak akan memecah fokusmu, kamu akan berlanjut ke lagu berikutnya, bahkan jika aku tidak bisa memberikan satu cerita utuh. Aku ingin terus berusaha melakukan itu dimasa depan. Jadi, pada poin tertentu, apa yang membuat intro atau outro penting adalah karena intro digunakan untuk memberikan petunjuk mengenai album itu sendiri, dan outro akan menyimpulkan baik feeling maupun pemikiran mengenai album ini. Meski perasaan atau emosi akan berbeda pada setiap orang, bukankah perasaan menonton film pendek yang hanya untuk dirimu terasa lebih baik? Akan menjadi lebih baik jika kamu mendengarkan semuanya sambil membaca liriknya.

Q: Setelah mendengar penjelasanmu, aku bahkan jadi lebih tertarik?

Shin Hye Sung: Seperti itulah pada generasi kami. Kalau Seo Taiji merilis album, dari sehari sebelumnya, kami akan antri dan menunggu, dan setelah membelinya, kami tidak hanya akan mendengarkan satu lagu tapi mendengar dari awal sampai akhir. Dan juga, kami membaca liriknya dan mempelajarinya, mendengarkan hingga kami hafal dan mendengarnya lagi. Aku memiliki kenangan seperti itu tapi seiring waktu berlalu, sekarang menjadi seperti ini hingga orang memilih lagu dan fokus hanya pada title song saja. Sepertinya emosi dalam mendengarkan album yang sudah kamu tunggu-tunggu dari awal hingga akhir, perasaan yang hanya dimiliki olehmu, sudah banyak menghilang, dan hal itu sangat disayangkan. Karena itulah bagaimanapun juga, aku bekerja keras dalam menjaga hal itu tetap ada. Sepertinya, jenis keras kepala yang hanya dimiliki olehku?

Q: Karena kamu bicara soal Seo Taiji, ada sesuatu yang aku ingat. Saat mendengarkan album yang ada lagu “I Know” di dalamnya, aku pergi ke East Sea. Waktu itu musim liburan, dan aku mendengarkannya berkali-kali. Bahkan sampai sekarang ketika lagu diputar, aku akan teringat jalan menuju East Sea pada saat itu. Jika aku terus mendengarkan album ini sambil jalan-jalan, aku akan selalu mengingat Shin Hyesung saat Desember tiba hahaha.

Shin Hye Sung: Ah, bagus.. Dalam sebuah pengalaman atau kenangan yang kamu miliki, laguku ada disana melalui perasaan yang baik. Dalam beberapa hal, hal itu memberi seseorang sebuah kenangan bukan? Hal ini benar-benar sesuatu yang memuaskan.

Q: Ini adalah sebuah penjelasan mengenai sebuah lagu yang membuat hatiku terasa hangat.

Shin Hye Sung: Ya..dalam beberapa hal, inilah yang aku dan Shinhwa harapkan. Ketika musik atau lagu menjadi seperti itu, itulah gambaran yang paling kita harapkan; meskipun tidak harus seperti itu, baik melalui variety atau akting, ketika melihat pada hal lain, jika sesuatu mengendap dalam kenanganmu, itu adalah kenikmatan yang bisa kami beri, jadi tentu saja aku gembira.

Epilog
Setelah wawancara, aku bisa berbincang dengan Lee Jang Eon, CEO dari manejemen Hyesung “Liveworks”. “Dia cuma tersenyum. Itu adalah ekspresi kebahagiaan” Dia bilang itulah reaksi Shin Hyesung ketika tahu tiket konser akhir tahunnya terjual habis dalam dua menit. Adalah hal yang sangat membahagiakan memiliki orang yang bisa memahami hatimu bahkan jika kamu tidak mengungkapkannya. Di belakang Shin Hyesung. yang telah menjadi lebih ceria dan percaya diri, ada orang-orang yang bisa memberikan motivasi penuh dan percaya padanya. Shin hyesung, yang mampu menghasilkan musik sebanyak apapun yang ia inginkan karena grup “Shinhwa” mendukung penuh, dan ia adalah seseorang yang bis bernyanyi sambil menjunjung tinggi kebanggaannya karena partner dan fans yang bisa dipercaya, aku cemburu pada nasib baiknya.

Source: entermedia
Translated to English by: rj1905.tumblr.com
Please credit if taking out.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề