Bagaimanakah cara melakukan gerak lari ke depan dengan benar

Meski terlihat sepele, faktanya masih banyak orang yang belum tahu cara lari yang benar. Padahal, ini merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Dengan menerapkan cara berlari yang benar, Anda bisa menjalani olahraga ini dengan lancar dan terhindar dari cedera.

Ada banyak manfaat lari yang bisa Anda peroleh, terutama jika Anda melakukannya secara rutin. Olahraga ini baik untuk menjaga kadar kolestrol baik [HDL] dalam tubuh, mengurangi dan mengontrol berat badan, mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, menjaga kekuatan otot dan sendi, serta memelihara kesehatan jantung.

Riset pun membuktikan bahwa orang yang lari secara rutin berisiko lebih rendah untuk terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke. Manfaat ini bisa Anda peroleh dengan berlari di luar atau sekitar rumah maupun dengan menggunakan treadmill.

Ini yang Perlu Diperhatikan Sebelum Berlari

Bagi Anda yang masih pemula, cobalah memulai olahraga ini dengan intesitas yang ringan, yakni sekitar 10 menit per hari. Ketika tubuh Anda sudah lebih kuat dan terbiasa untuk berlari, Anda bisa meningkatkan durasinya hingga 15−20 menit.

Saat hendak berlari, ada beberapa hal yang penting untuk Anda perhatikan, yaitu:

Gunakan sepatu yang tepat

Pilihlah sepatu lari yang tepat dengan ukuran yang sesuai dan nyaman untuk digunakan. Kriteria sepatu lari yang ideal di antaranya adalah memiliki bantalan tumit, ringan ketika dipakai, serta lentur di bagian lengkungan kakinya.

Kemudian, jangan lupa untuk menggunakan kaus kaki lari. Bahan kaus kaki yang sebaiknya dihindari adalah katun 100 persen. Sementara yang direkomendasikan untuk berlari adalah kaus kaki berbahan poliester.

Gunakan pakaian yang nyaman

Salah satu bahan baju olahraga yang tepat untuk digunakan saat berlari adalah kain sintetis yang mengandung polipropilen karena kemampuannya dalam menyerap banyak keringat. Bagi wanita, disarankan pula untuk menggunakan sport bra atau bra khusus olahraga, agar payudara tetap tertopang dengan baik.

Lakukan pemanasan

Sebelum mulai berlari, sempatkan waktu sejenak untuk melakukan peregangan selama 5−10 menit guna melemaskan otot dan mencegah terjadinya cedera. Setelah peregangan selesai, lanjutkan dengan jalan cepat, barulah berlari.

Cara Lari yang Benar Guna Menghindari Cedera

Selain menghindarkan Anda dari cedera, cara lari yang bena juga akan membuat Anda tidak mudah kelelahan. Berikut adalah beberapa posisi yang dianjurkan saat berlari:

1. Hadapkan pandangan ke depan

Hindari melihat ke bawah kaki saat berlari, karena ini akan menimbulkan ketegangan pada leher dan bahu. Jaga posisi rahang dan leher dalam keadaan rileks.

2. Tegakkan dada dan jaga tubuh tetap rileks

Otot yang kencang akan menghalangi pernapasan, jadi upayakan mempertahankan postur yang rileks saat berlari.

Postur berlari ideal adalah menegakkan tubuh tanpa menimbulkan ketegangan di bagian dada dan perut. Dengan begini, Anda akan bernapas lebih maksimal dan lancar sehingga tidak cepat lelah atau merasa sesak saat berlari.

3. Jaga posisi pinggul

Selanjutnya, cara lari yang benar adalah dengan menjaga posisi pinggul tetap stabil dan arahkan sedikit ke depan. Posisi ini penting untuk mencegah cedera pada punggung dan pinggang.

4. Perhatikan posisi lutut

Angkatlah lutut ke depan sedikit lebih tinggi, ketika Anda melakukan lari jarak jauh. Sebaliknya, ketika berlari dalam jarak dekat, Anda bisa menjaga posisi lutut agar lebih rendah. Ini bertujuan untuk menjaga energi tubuh ketika berlari.

5. Gunakan bagian tengah kaki untuk menginjak

Hindari bertumpu pada tumit atau bagian depan kaki. Selain itu, langkahkan kaki dengan ringan agar tidak menimbulkan ketegangan pada tubuh. Berapa pun berat badan Anda, kaki tidak perlu menapak terlalu keras.

Frekuensi lari yang disarankan adalah 3−5 hari per minggu, dengan durasi 20−60 menit setiap kali berlari. Namun, jika Anda masih pemula, cobalah dari 10−15 menit dulu, lalu naikkan hingga 20 menit saat sudah terbiasa.

Agar lebih aman, selama pandemi COVID-19, Anda dianjurkan untuk berlari di tempat yang tidak terlalu ramai. Hal ini untuk memudahkan Anda menerapkan physical distancing guna mencegah penularan virus Corona. Jika tidak memungkinkan atau sulit mencari tempat yang sepi, Anda bisa tetap berlari, tapi selalu kenakan masker, ya.

Apabila Anda merasa sulit bernapas atau sesak saat berlari dengan masker, berhenti dan istirahatlah sejenak. Carilah tempat yang sepi dan lepaskan masker, agar Anda bisa bernapas dengan nyaman dan lega.

Itulah beragam informasi penting seputar cara lari yang benar agar Anda bisa melakukan olahraga ini dengan aman dan terhindar dari cedera. Jika masih bingung bagaimana menerapkan cara lari yang benar, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter olahraga.

Hitungan 2 sentuhkan gada ke tanah kaki kanan lurus ke belakang adalah gerakan senam irama memakai gada gerakan ke

di bawah ini merupakan manfaat latihan olahraga skiping,kecuali . . . .a.daya tahanb.kekuatanc.membentuk otot kakid.menghancurkan lemak

Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu dan salah satu kaki berada di depan, salah satu tangan memegang bola dengan berat di belakang kemudian mendoron … g bola ke atas dengan tangan lurus ke depan dan langkah kaki ke belakang ke depan untuk gerakan lanjutan. Ini merupakan gerak​

21. Cara memasuki garis finish pada nomor lari jarak pendek adalah sebagai berikut, kecuali…. * a. Lari terus sambil mengurangi kecepatan b. Lari teru … s tanpa mengurangi kecepatan c. Pada saat menyentuh pita badan dicondongkan kedepan kedua tangan diayun kebelakang d. Dada diputar dengan ayunan tangan kedepan 25. Salah satu bentuk teknik dasar dalam pencak silat adalah tangkisan. Di bawah ini adalah macam-macam teknik tangkisan diantaranya adalah,…. * a. Tangkisan atas b. Tangkisan samping c. Tangkisan bawah d. A, B, dan C benar semua. tolong jawab y pliss

tolong jawabannya nya​

sikap badan saat melakukan variasi langkah ke depan dan langkah ke belakang adalah......​

4. Kesiapan pesilat dalam menghadapi lawannya penting dalam pertandingan pencak silat. Dengan demikian pesilat harus selalu siap menghadapi serangan d … ari lawan. Posisi kaki tertentu sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bela-serang dinamakan . a. sikap jongkok b. sikap berdiri kuda- kuda C. sikap duduk d. sikap berdiri tegak​

1. Gerakan tangan saat melakukan gaya dada adalah... A. Kedua lengan lurus ke depan B. Gerakan ke depan lurus bergantian C. Gerakan ke depan dan ke sa … mping D. Gerakan ke depan dan ke bawah

1.Gerakan tangan renang gaya dada adalah a. tangan diputar di atas permukaan b. tangan bertemu lurus di permukaan c. mendayung lurus ke bawah d. diben … gkokkan di bawah permukaan

Posisi badan yang sejajar dengan permukaan air berguna untuk.. a. memudahkan laju ke depan b. mempercepat gerak lengan c. memudahkan ambil napas d. me … mperpendek jrk tempuh

CARA melakukan gerakan berlari yang baik dapat mencegah cedera fisik. Karena itu, olahraga sederhana ini makin diminati lantaran berbiaya murah dan praktiknya yang cukup mudah.

Berdasarkan data Serbian Journal of Sport Science, triathlon menduduki posisi ketiga dari jenis olahraga dengan cedera tertinggi setelah taekwondo dan atletik. Tulisan ini akan membantu Anda mempraktikkan cara melakukan gerakan berlari tanpa mengalami cedera.

Sebagai seorang pelari, memahami teknik berlari sangat penting. Agar memiliki teknik yang baik dalam berlari, dibutuhkan beberapa latihan otot rutin, di antaranya otot perut dan pinggang, kekuatan tungkai serta lengan.

BACA JUGA: Teknik Dasar Cara Melakukan Gerakan Guling Depan

Sebelum mempelajari tekniknya, perlu diketahui lari merupakan sebuah gerak berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cara melangkahkan kaki secara bergantian. Lari dibagi dua, yakni sprint dan lari jarak jauh.

BACA JUGA: Bagaimana Cara atau Teknik Elakan dalam Pencak Silat?

Pada saat berlari, langkah-langkah kaki digerakan dan ada saatnya kedua kaki tidak bersentuhan dengan tanah. Mari mengenal lebih jauh teknik dalam berlari.

Macam-Macam Teknik Berlari

Teknik berlari terbagi menjadi dua tahapan. Pertama, ada tahap topang. Kedua, ada teknik tahap melayang.

Tahap topang terdiri topang depan dan dorong. Tujuan dari tahapan ini adalah memperkecil hambatan saat kaki menyentuh tanah serta memaksimalkan dorongan ke depan.

Saat telapak kaki mendarat, anggota lainnya seperti pinggang, sendi lutut, dan mata kaki dari kaki topang harus diluruskan kuat-kuat pada saat bertolak. Sementara pada paha kaki, ini dapat diayun dengan cepat pada posisi horizontal.

Tahap kedua, yakni melayang. Tahapan ini bertujuan memaksimalkan dorongan ke depan serta membuat kaki lebih siap dan efektif saat menyentuh tanah.

Sifat teknisnya, lutut kaki bergerak ke depan dan ke atas, lutut kaki topang dibengkokan dalam fase pemulihan, ayunan lengan aktif, namun rileks. Berikutnya, kaki topang bergerak ke arah belakang.

Meningkatkan Kekuatan Otot saat Berlari


Guna meningkatkan kekuatan otot serta fleksibilitas tubuh saat berlari, Anda dapat latihan gerakan berikut. Gerakan yang dapat melatih kekuatan otot, antara lain sebagai berikut: 

Push up on the wall. Gerakan ini dapat menguatkan otot tangan. Gerakan selanjutnya yaitu, High Knees. Latihan ini bertujuan untuk mengencangkan otot paha dan melatih postur tubuh yang baik saat berlari.

Selanjutnya, ada gerakan Back-up. Latihan ini berfungsi menyempurnakan otot pinggang agar tidak tinggi sebelah. Latihan selanjutnya ada Arm Swing yang berguna memperbaiki teknik ayunan tangan.

Meskipun sederhana, bukan berarti Anda dapat dengan mudah melakukan olahraga lari. Setelah membaca artikel di atas, Anda akan mengetahui cara melakukan gerakan berlari. Yuk, kita lari dulu Okezoners.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề