Bagian apa yang tampak berwarna merah jelaskan prediksi

JAKARTA - Ketika Anda melihat langit di siang hari yang cerah, umumnya Anda akan menemukan langit berwarna biru. Tahukah Anda mengapa langit dan laut berwarna biru saat dilihat oleh mata manusia?

Buku 'Kisah 1001 Fakta Sains Tersuper di Dunia' menjelaskan bahwa atmosfer Bumi mengandung molekul gas kecil dan partikel [butiran] debu.

Sinar matahari yang memasuki atmosfer tersebut bertemu dengan molekul gas dan partikel debu tadi. Warna sinar yang memiliki gelombang sinar lebih panjang seperti merah dan kuning, dapat melewati dan menembus molekul gas dan debu tersebut.

Akan tetapi, warna biru yang memiliki gelombang sinar lebih pendek dipantulkan kembali ke atas atmosfer. Itulah mengapa langit terlihat berwarna biru.

Prinsip yang sama berlaku juga dengan air di laut atau danau yang terlihat berwarna biru. Jika langit tidak biru di siang hari, itu berarti udara berdebu atau berkabut.

Situasi ini berbeda ketika sedang melihat langit saat matahari terbenam. Sinar matahari melakukan perjalanan lebih jauh melalui atmosfer Bumi akibatnya warna biru akan tersebar jauh dan warna yang tidak tersebar yakni merah dapat lebih terlihat, seperti dikutip dari Science-niblets.

Awan Putih

Berbeda dengan langit yang umumnya terlihat berwarna biru, pernahkah Anda terpikirkan mengapa awan berwarna putih. Situs Weather mengungkapkan, matahari merupakan faktor utama mengapa awan berwarna putih. Untuk memahami lebih lanjut, ketahuilah bahwa awan memiliki komposisi.

Awan terdiri dari tetesan air bundar kecil, yang terbentuk saat uap air mengembun dari gas ke cairan. Pahami pula mengenai spektrum elektromagnetik.

Baca juga: Hujan Terbentuk dari Uap Air Laut, Mengapa Tak Terasa Asin?

Matahari memancarkan energi dan manusia tidak dapat melihat sebagian besar energi itu dengan mata telanjang.

Manusia hanya bisa melihat spektrum yang terlihat seperti merah, oranye, kuning, hijau, biru dan ungu. Bila warna itu digabungkan, manusia melihat cahaya berwarna putih.

Baca juga: Mengapa Manusia Cepat Mengantuk saat Hujan?

Saat cahaya matahari menembus tetesan awan kecil ini, maka ia terurai. Dengan kata lain, itu didorong keluar dari tetesan ke segala arah yang berbeda.

Tidak seperti hamburan di langit atau lautan, di mana molekul begitu kecil mereka hanya menyebarkan cahaya biru dan ungu, tetesan air cukup besar sehingga menyebarkan keseluruhan spektrum.

Itulah mengapa awan tampak sebagian besar berwarna putih. Ada kalanya awan sepertinya tidak berwarna putih, bahkan pada hari yang cerah. Hal ini bisa disebabkan oleh bayangan dari awan lain.

[ahl]

  • #Biru
  • #Langit
  • #did you know

Tim | CNN Indonesia

Jumat, 12 Mar 2021 11:56 WIB

Berikut 7 tanaman hias yang dapat dibentuk dengan cara topiari agar lanskap taman tampak lebih artistik namun tetap terkesan rapi. [Foto: iStockphoto/Mirrorimage-NL]

Jakarta, CNN Indonesia --

Mengubah bentuk tanaman menjadi lebih menarik bisa dilakukan dengan cara topiari. Meski tak semua tanaman hias dapat dibentuk dengan teknik pemangkasan ini, namun secara umum ada jenis dan karakteristik khusus yang digunakan dalam topiari.

Umumnya berciri daun kecil dan meruncing, tumbuh lebat, berkayu, sehingga mudah untuk dibentuk.

Topiari adalah teknik memangkas dedaunan dan ranting untuk memperindah maupun mempertahankan bentuk alami tanaman. Wujud tanaman yang dipangkas topiari pun beragam sesuai kebutuhan dan selera pemiliknya.


Misalnya, menjadi pagar pembatas taman yang berbentuk kubus, bola, spiral, kerucut, binatang, hingga bentuk lain yang rumit.

Berikut 7 tanaman hias yang dapat dibentuk dengan cara topiari agar lanskap taman tampak lebih artistik namun tetap terkesan rapi.

1. Pucuk Merah [Syzygium oleana]

[Gambas:Instagram]

Pucuk merah adalah salah satu tanaman hias yang dapat dibentuk dengan cara topiari.

Tanaman yang banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara ini mudah tumbuh, memiliki daun yang rimbun, cabang yang rapat, serta tahan dari serangan penyakit menjadikannya cocok sebagai tanaman topiari.

Sesuai dengan namanya, pucuk merah memiliki pucuk daun berwarna kemerahan yang cerah, sehingga tampak kontras namun mempermanis pekarangan.


2. Cemara Kipas [Cupressaceae]

Foto: Ari Bowo Sucipto
Cemara kipas adalah tanaman hias yang dapat dibentuk

Cemara kipas tumbuh tinggi dan tegak, dengan daun menyerupai kipas. Bentuknya yang kokoh dan menjulang membuatnya sering dijadikan tanaman pagar.

Tanaman yang berasal dari kawasan Asia ini biasa dibentuk bidang sederhana seperti piramida atau kerucut, mengikuti bentuk tajuk aslinya.


3. Ligustrum Kuning

[Gambas:Instagram]

Tanaman hias yang dapat dibentuk selanjutnya adalah ligustrum kuning. Tanaman semak ini memiliki daun berwarna hijau muda terang kekuningan.

Ligustrum kuning tergolong tumbuh cepat dengan perawatan minimal. Tanaman ini sangat kuat, tahan terhadap serangan hama dan penyakit, panas, bahkan iklim yang kering.

Cukup pangkas ligustrum ke bentuk yang diinginkan serta untuk mengontrol ketinggian tanaman. Jangan memangkas bagian bawah pohon secara miring agar tanaman mendapat sinar matahari yang cukup.


4. Pacar Cina [Aglaia odorata]

Foto: iStockphoto/Arayabandit
Pacar cina adalah tanaman hias yang dapat dibentuk

Tanaman perdu yang berasal dari Asia Tenggara ini sering disamakan dengan kemuning. Tanaman pacar cina dapat tumbuh setinggi 2-6 meter dengan memiliki banyak cabang dengan daun kecil-kecil dan lebat.

Selain itu, bunganya berwarna kuning, berbau wangi, dan tumbuh rapat. Struktur batangnya yang berkayu dan kasar membuatnya ideal untuk dibentuk.

Maka tak heran, pacar cina sering dijumpai di kebun atau pekarangan terbuka yang difungsikan sebagai tanaman pagar.


5. Tanaman Boxwood [Buxus]

Foto: Istockphoto/fotolinchen
Boxwood adalah tanaman hias yang dapat dibentuk

Tanaman semak ini dapat dibentuk dan sangat cocok untuk menambah kesan elegan pada lanskap taman.

Tanaman boxwood adalah sejenis pohon cemara dengan daun lebar yang bisa dipangkas dengan cara topiari. Penggunaan tanaman ini sudah dipilih selama berabad-abad karena sangat mudah untuk mengkreasikannya menjadi beragam bentuk.


6. Asoka Merah [Saraca asoca]

[Gambas:Instagram]

Tanaman asoka memiliki daun mungil, berbatang tegak, dan ranting yang padat membuatnya ideal dibentuk dengan cara topiari. Tanaman asoka juga mudah tumbuh subur di pekarangan sehingga oleh pemiliknya sering dimanfaatkan sebagai tanaman pagar.

Tanaman semak ini cocok hidup di iklim tropis seperti Indonesia dan bisa tumbuh hingga lebih dari 1 meter. Semakin tua daun, warna hijaunya akan semakin tua. Bunganya berwarna merah menyala dengan bentuk unik.


7. Bunga Kertas [Bougenville]

Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino
Bunga kertas atau bugenvil adalah tanaman hias yang dapat dibentuk 

Bougenville adalah tanaman hias yang dapat dibentuk. Pertumbuhannya tergolong cepat, membutuhkan pemangkasan rutin agar tetap menjaga bentuknya, salah satunya dengan cara topiari.

Bougenville juga memiliki bunganya berwarna-warni dan cara merawat yang mudah menjadikannya populer di kalangan pencinta tanaman.

[fef/fef]

Saksikan Video di Bawah Ini:

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề