Bagi seseorang yang sedang menurunkan berat badan atau menjaga berat badan normal, menimbang berat badan mungkin menjadi sebuah rutinitas. Namun untuk mendapatkan hasil yang akurat, penggunaan timbangan tidak bisa sembarangan. Yuk, simak cara tepat menimbang berat badan!
Timbangan merupakan alat yang banyak digunakan untuk mengukur berat badan. Namun, penggunaan timbangan yang kurang tepat justru dapat membuat penggunanya keliru dalam memahami perubahan angka yang ditunjukkan.
Salah satu kekeliruan dalam penggunaan timbangan adalah menimbang berat badan setiap saat. Faktanya, ukuran berat badan dapat berubah-ubah sepanjang hari, sehingga Anda tidak dapat menimbangnya secara terus-menerus.
Oleh karena itu, Anda perlu memahami cara menimbang berat badan yang tepat, termasuk waktu terbaik untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Panduan Tepat Menimbang Berat Badan
Berikut ini adalah beberapa panduan menimbang berat badan agar hasilnya sesuai dengan kondisi tubuh Anda yang sebenarnya:
1. Hindari menimbang berat badan setiap hari
Berat badan sebenarnya merupakan cerminan apa yang terjadi di dalam tubuh dalam suatu periode yang lama. Oleh karena itu, mengurangi makanan atau terlalu banyak makan dalam satu hari tidak seketika terpantau pada timbangan.
Jadi, tidak ada gunanya menimbang berat badan terus-menerus tiap hari. Kebiasaan ini justru dapat membuat seseorang terobsesi pada angka yang tertera di timbangan. Seminggu sekali saja sudah cukup untuk memantau perubahan berat badan Anda.
Perlu diketahui juga bahwa naik atau turunnya angka berat badan dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti kondisi cuaca, perubahan hormon yang memicu penumpukan cairan, serta konsumsi makanan asin ataupun yang mengandung tepung.
2. Timbanglah berat badan di waktu yang sama
Usahakan untuk menimbang berat badan di waktu yang sama setiap minggunya. Gunakan pula timbangan yang sama dan upayakan untuk mengenakan pakaian serupa. Namun, hindari penggunaan sepatu dan pakaian dengan bahan yang tebal dan berat, karena dapat menyebabkan perhitungan berat badan bertambah.
Waktu yang direkomendasikan untuk menimbang berat badan adalah pada pagi hari. Hal ini karena pada pagi hari berat tubuh relatif belum terpengaruh oleh konsumsi cairan dan makanan padat.
3. Pilih jenis timbangan yang tepat
Jenis timbangan juga memengaruhi akurasi pengukuran berat badan. Di pasaran ada dua jenis timbangan, yaitu analog dan digital. Timbangan analog merupakan timbangan pegas dan mengandalkan mata manusia untuk pembacaan yang akurat. Hal ini sering kali menimbulkan kesalahan dalam pembacaan.
Sementara itu, timbangan digital biasanya menampilkan hasil berupa nomor yang tertera pada layar, sehingga Anda tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkan hasil yang akurat. Penelitian juga menunjukkan bahwa timbangan digital akurat dalam menghitung total berat badan.
4. Perhatikan posisi timbangan
Pastikan timbangan yang Anda gunakan berada pada permukaan yang benar-benar rata saat menimbang berat badan. Hal ini karena karpet tebal yang empuk ataupun lantai yang tidak rata berisiko menyebabkan ketidakakuratan pada angka yang diperlihatkan.
5. Gunakan cara lain untuk mengukur perubahan berat tubuh
Menimbang berat badan perlu dikombinasikan dengan penghitungan indeks massa tubuh [IMT] untuk mengetahui apakah berat badan Anda normal, berlebihan, atau termasuk kriteria obesitas.
Meski tidak dapat digunakan untuk mengetahui persentase otot ataupun lemak tubuh, ukuran ini dapat digunakan untuk mendeteksi risiko kesehatan yang berhubungan dengan kelebihan berat badan.
Selain timbangan, beberapa pusat kebugaran menyediakan bioelectrical impedance analysis [BIA] yang mampu mengukur kadar lemak tubuh.
Pada akhirnya, perubahan berat badan bukanlah tujuan utama dari olahraga atau pengaturan pola makan. Daripada terus menerus menimbang berat badan dan terobsesi akan angka yang tertera pada timbangan, lebih baik fokus pada menjalani pola hidup sehat untuk mencapai berat badan ideal.
Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan saran yang tepat tentang asupan gizi harian dan pilihan olahraga yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
FREEPIK
Ilustrasi timbangan yang digunakan untuk mengukur massa benda. Satuan dasar massa adalah kilogram.
KOMPAS.com - Berapalah berat badanmu? Kamu pasti mengukurnya dengan menggunakan timbangan.
Timbangan adalah salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda. Timbangan memiliki banyak jenis sesuai dengan kegunaannya, yuk kita pelajari jenis-jenis timbangan!
Tahukah kamu bahwa timbangan berat baru ditemukan pada abad ke-17? Berarti pada tahun tahun sebelumnya manusia tidak tahu ya berapa berat badannya.
Dilansir dari Sciencing, timbangan pertama ditemukan pada tahun 1750 oleh seorang matematikawan bernama Gottfried Wilhelm Leibniz.
Selain menemukan timbangan, Leibniz juga merupakan perintis matematika kalkulus bersama Isaac Newton. Timbangan yang ditemukan Leibniz berupa neraca kesetimbangan sederhana yang kemudian dikembangkan menjadi timbangan pendulum.
Sejak saat itu, timbangan terus dievolusi untuk memenuhi kebutuhan manusia menjadi lebih rumit namun praktis dalam penggunaannya. Modern ini, timbangan terdiri dari beberapa jenis dimulai timbangan manual dan timbangan digital.
Timbangan Manual
Timbangan manual adalah timbangan yang memiliki prinsip mekanik dengan menandalkan pegas. Timbangan manual memiliki banyak jenis sebagai berikut:
1. Timbangan Gantung
Timbangan gantung adalah timbangan yang digunakan untuk mengukur massa dengan cara mengangtungkan massa pada pengait timbangan. Timbangan gantung digunakan untuk mengukur massa anak-anak di posyandu, massa buah dan sayur di pasar, dan juga barang lainnya.
Baca juga: Siapa yang Membuat Timbangan Seimbang? Jawaban Soal TVRI 22 September SMP
2. Neraca Kodok
Neraca duduk atau neraca kodok adalah neraca yang sering kalian lihat di pasar. Barang yang ditimbang dimasukkan ke dalam wadah, lalu diseimbangkan dengan anak beban yang memiliki berat berbeda-beda.
3. Timbangan Duduk
Timbangan duduk adalah timbangan yang mengukur benda dengan cara menempatkan benda tersebut diatas timbangan. Timbangan duduk digunakan secara beragam sesuai dengan batas berat pengukurannya.
Timbangan duduk dengan batas 2 kilogram, biasanya digunakan untuk keperluan rumah tangga. Timbangan dengan batas 10 kilogram, biasanya digunakan dalam industry rumahan. Sedangkan timbangan batas 100 kilogram biasanya digunakan di industry yang lebih besar.
4. Timbangan Badan
Timbangan badan manual adalah timbangan yang saat diinjak, jarumnya akan menunjukkan berat orang yg menaikinya. Timbangan badan ini ada yang khusus dipergunakan untuk anak bayi yang belum bisa berdiri, namun ada juga yang untuk orang dewasa.
5. Neraca Ohauss
Neraca ohauss banyak digunakan di laboratorium karena memiliki ketelitian yang baik yaitu 0,1 gram. Neraca ohaus digunakan untuk menimbang benda kecil seperti sample zat maupun obat. Hal ini dikarenkan neraca ohauss memiliki batas pengukuran yang kecil, sekitar 200 gram, 300 gram, ataupun 500 gram.
Proses penurunan berat badan tentu berkaitan erat dengan pilihan timbangan. Namun ada macam-macam timbangan di pasaran, sehingga penting untuk memilih dan menggunakannya dengan tepat.
07 Jul 2020|Annisa Trimirasti
Ditinjau olehdr. Karlina Lestari
Macam-macam timbangan memiliki fungsi yang berbeda pulaSaat Anda ingin menjaga, menurunkan, atau menambah berat badan, timbangan termasuk benda penting yang perlu dimiliki. Anda perlu mengetahui macam-macam timbangan, tips memilih dan menggunakannya agar bisa mencapai target berat badan yang diinginkan.Orang yang rutin menimbang berat badannya secara teratur bahkan dikatakan dapat mencapai berat badan yang diinginkan lebih cepat dan lebih mudah. Kebiasaan ini pun dinilai mampu memicu kebiasaan sehat.
Macam-macam timbangan badan yang bisa menjadi pilihan
Secara umum, ada dua macam timbangan badan yang banyak dijual di pasaran, yaitu timbangan analog dan timbangan digital.Timbangan analog adalah timbangan yang menunjukkan angka berat dengan lengkungan berisi garis-garis. Tampilannya kira-kira mirip penggaris yang melengkung.Tiap garis biasanya diberi jeda 1 kg dan garis-garis akan lebih tebal saat jeda mencapai 5 kg dan 10 kg.Berbeda dengan timbangan analog, timbangan digital akan menampilkan berat badan dengan angka yang jelas pada layar. Tampilan angka ini bahkan bisa mencapai 2-3 angka di belakang koma.Macam-macam timbangan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Timbangan digital disebut lebih akurat dalam menghitung angka berat badan dibandingkan timbangan analog. Pasalnya, angkanya tertulis dengan jelas dan Anda tak perlu mengira-ngira.Meski demikian, timbangan digital membutuhkan lebih banyak perawatan daripada timbangan analog. Timbangan ini membutuhkan penggantian baterai secara berkala. Karena itu, jenis analog dinilai lebih awet daripada digital.Selain macam-macam timbangan, ada pula sejumlah hal yang perlu menjadi pertimbangan bila Anda berniat membeli timbangan badan.Tips memilih timbangan badan
Ada banyak faktor yang perlu Anda pertimbangan saat memilih timbangan badan. Di samping jenis, keakuratan, dan biaya perawatan, hal-hal di bawah ini juga perlu Anda perhatikan:Tampilan atau desain timbangan bisa memengaruhi tingkat antusias Anda dalam menimbang berat badan.Bayangkan bila bentuk timbangan tersebut tidak Anda sukai, Anda mungkin akan menyimpannya dan enggan memakainya. Akibatnya, potensi Anda untuk rajin menimbang berat badan tentu semakin kecil.Namun bila Anda suka dengan desain timbangan yang sudah dipilih, Anda akan menempatkannya di area yang mudah dilihat dan menjadi lebih semangat untuk menginjakkan kaki ke alat ini.Baik timbangan analog maupun digital, keduanya bisa menyediakan beberapa fasilitas tambahan selain menunjukkan angka berat badan. Kelebihan ini tergantung dari jenis mana yang Anda pilih.Ada macam-macam timbangan yang menyediakan angka lain seputar berat badan. Misalnya, tampilan angka indeks massa tubuh [IMT], massa otot, persentase lemak tubuh, hingga kadar air dalam tubuh.Sebagian jenis timbangan lain juga bisa menyimpan data berat badan Anda. Dengan ini, Anda dapat diketahui penambahan atau penurunan berat badan agar bisa membandingkannya dengan target yang Anda miliki.Tak hanya itu, ada pula macam-macam timbangan yang dapat dihubungkan dengan aplikasi kesehatan di ponsel Anda. Praktis, bukan?Kapasitas timbangan badan pun bisa bervariasi. Hal ini mungkin penting diperhatikan bagi Anda yang memiliki berat badan berlebih.Sebagian besar timbangan badan hanya bisa menampilkan angka maksimal pada 181 kg. Namun ada juga timbangan yang mampu menunjukkan angka lebih tinggi, yakni 318 kg.Harga macam-macam timbangan tentu bervariasi dan tergantung pada fungsi yang melengkapinya. Semakin akurat dan lengkap, harganya tentu akan semakin mahal.Namun ada satu hal yang perlu Anda ingat. Hal terpenting saat memilih timbangan bukanlah harganya, namun fungsi dan tujuan Anda menggunakannya.Jangan sampai terlintas anggapan bahwa semakin mahal harga sebuah timbangan, semakin cepat pula Anda mencapai berat badan yang Anda inginkan. Pasalnya, keberhasilan proses ini sangat tergantung pada komitmen dan kedisipilnan Anda, bukan macam-macam timbangan yang Anda miliki.Terapkan tips menimbang berat badan ini
Setelah mendapatkan jenis timbangan yang Anda inginkan, penting juga untuk mengetahui cara menggunakannya dengan benar. Berikut tips yang bisa Anda terapkan:Berat badan bisa naik dan turun setiap hari karena fluktuasi cairan dalam tubuh.Cara ini bisa membantu agar Anda mendapatkan angka berat badan yang tepat, bukan karena tambahan berat sementara akibat konsumsi air maupun makanan.Bila Anda selalu menimbang berat badan tanpa pakaian, lakukan langkah ini tiap Anda naik ke timbangan.Kebiasaan ini akan membantu Anda dalam memantau berat badan dengan lebih teliti dan membuat Anda lebih termotivasi.Bila penimbangan berat badan sudah terasa mengganggu rutinitas Anda, batasi frekuensi ini dengan saksama. Misalnya, Anda mengalami penurunan rasa percaya diri tiap menimbang berat badan hingga memicu gangguan makan.Jika Anda merasakan gangguan ini atau melihat orang lain di sekitar Anda mengalaminya, segera konsultasikan ke dokter. Dengan ini, penanganan bisa diberikan agar amsalah ini tidak terus berlanjut.Dengan menerakan cara memilih macam-macam timbangan dengan tepat dan langkah menimbang berat badan yang tepat, proses Anda untuk menjaga berat badan diharap bisa lebih optimal. Selamat mencoba!menurunkan berat badankelebihan berat badantambah berat badanHealthline. //www.healthline.com/health/fitness-exercises/weigh-yourself-guidelines#1
Diakses pada 7 Juli 2020Healthline. //www.healthline.com/nutrition/best-bathroom-scales
Diakses pada 7 Juli 2020Medical News Today. //www.medicalnewstoday.com/articles/best-bathroom-scale
Diakses pada 7 Juli 2020Very Well Fit. //www.verywellfit.com/todays-tip-pick-the-right-scale-3496059
Diakses pada 7 Juli 2020
Interval training adalah salah satu metode olahraga yang dapat dilakukan oleh orang-orang yang sibuk. Meskipun durasinya cepat, olahraga ini mampu membakar banyak kalori.
Penyebab obesitas bemacam-macam, misalnya kurang tidur dan konsumsi obat-obatan. Untuk menurunkan berat badan, kenali penyebab obesitas agar metode yang digunakan tepat dan sehat.
24 Jul 2019|Nina Hertiwi Putri
Penyebab pipi tembem bisa karena kelebihan lemak dalam tubuh hingga dehidrasi. Anda bisa mengatasi pipi tembam dengan olahraga wajah dan banyak minum air putih.
12 Feb 2020|Azelia Trifiana
Dijawab Oleh dr. Vina Liliana
Dijawab Oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Dijawab Oleh Tim Dokter Sehatq