Bentuk gaya hidup modern seperti apa yang ada dalam keluarga mujelaskan

buatlah kalimat dengan kata-kata di bawah ini minimal 6 kata 1. proklamasi 2. Ir Soekarno 3. Moh Hatta 4. bendera 5. upacara 6. Rengasdengklok 7. pem … uda 8. Sayuti Melik 9. Fatmawati 10. h. mutahar​

contoh pilihan ganda tentang industri kuliner​

Aktivitasku IPS KD 4.1 Lakukan kegiatan berikut! Bandingkan kondisi politik dari dua negara ASEAN di atas [Filipina dan Malaysia] menggunakan diagram … Venn! Kerjakan di buku tugasmu! 68 Selamatkan Makhluk Hidup 6-1/PN​

contoh produk budaya yang diadopsi seni musik, arsitektur, alat musik dari Eropa?? tolong dibantu kk jawab​

bantuin dong, ini tentang peta² mesir gitu deh pokoknya ​

tolong bantu jawabin dong ​

19. Berikut ini yang termasuk tujuan dari teknik in- seminasi buatan adalah .... A. meningkatkan kualitas keturunan yang dihasil- B. menghasilkan indi … vidu baru yang mirip induk- nya C. mengatasi sel sperma yang tidak dapat bertemu dengan sel telur D. menyuntikkan sel sperma ke kelamin hewan betina kan duksi mirip denga​

Tulislah pengertian organisasi sosial menurut UU No 8 tahun 1985​

Pernyataan berikut yang sesuai dengan keadaan di Negara Vietnam adalah .... dalah cuku​

. indonesia telah terpilih sebagai anggota dewan ham pbb periode 2011-2014 dengan perolehan suara terbanyak yaitu 184 pada resumed session sidang maje … lis umum pbb ke-65

98 Buku Guru Kelas XI SMASMK

2. Bentuk Gaya Hidup Modern dalam Keluarga di Indonesia

A.B Susanto 1996, mengatakan bahwa bentuk gaya hidup modern yang sedang menjangkiti keluarga di Indonesia di antaranya adalah adalah pola pikir yang menganggap status sebagai sesuatu yang sangat penting. Setiap individu memiliki mobilitas yang tinggi, memiliki kebiasaan untuk bercengkrama di tempat-tempat tertentu, memiliki kebiasaan untuk melakukan olahraga mahal misalnya golf, melaksanakan pernikahan agung, merayakan wisuda, memiliki gaya hidup serba instant, memanfaatkan segala macam jenis-jenis teknologi komunikasi. Sedangkan dalam sumber lain dikatakan bahwa gaya hidup modern seperti yang disebutkan sebelumnya membentuk manusia untuk memiliki kecenderungan bersikap konsumerisme, materialisme, dan hedonisme. Konsumerisme adalah gaya hidup yang menganggap barang-barang mewah sebagai ukuran kebahagiaan dan kesenangan. Materialisme adalah pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu termasuk kehidupan manusia di dalam alam kebendaan semata-mata dengan mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam indera. Hedonisme adalah paham atau pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi merupakan tujuan utama dalam kehidupan didunia. Dari paparan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya gaya hidup modern dapat mengarahkan individu untuk memiliki pola perilaku negatif maupun positif. Pemahaman yang keliru terhadap esensi dari gaya hidup modern cenderung membentuk seseorang untuk berperilaku menyimpang. Pemahaman yang benar terhadap gaya hidup modern justru dapat mengarahkan seseorang untuk memiliki perilaku benar sesuai dengan prinsip-prinsip yang tercermin dalam semangat gaya hidup modern seperti yang sudah disebutkan di atas.

3. Peran Keluarga ditengah Gaya Hidup Modern

Dalam perspektif Kristiani diungkap bahwa peran keluarga di tengah gaya hidup modern sangatlah penting dan perlu dicermati. Keluarga Kristiani perlu membangun persekutuan antar-pribadi dan melayani kehidupan. Keluarga Kristiani juga dituntut untuk turut serta mengembangkan kehidupan perutusan gereja. Membangun persekutuan antar-pribadi dapat dilakukan dengan meletakkan cinta kasih sebagai asas dan kekuatan yang mempersatukan masing masing anggotanya. Keluarga Kristen perlu menjaga persatuan yang utuh antara suami- istri dan membangun sebuah bentuk persatuan yang tidak terceraikan. Keluarga Kristen yang modern dalam perkembangan keadaan, perlu memberikan penghargaan yang tinggi terhadap hak-hak dan peranan perempuan, hal ini sebetulnya juga menjadi perhatian negara maupun pada aras dunia. Di samping itu keluarga juga perlu menjunjung tinggi hak-hak anak dan menganggap mereka Diunduh dari bse.kemdikbud.go.id Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 99 memiliki pemikiran yang patut dihargai. Kehadiran orang lanjut usia yang menjadi anggota dalam keluarga juga perlu diperhatikan kebutuhannya dan mendapat penghargaan yang selayaknya. Dalam kaitan dengan perkembagan masyarakat, keluarga dipanggil untuk turut serta dalam mengembangkan masyarakat, karena pada hakekatnya keluarga merupakan sel masyarakat yang pertama dan amat penting. Kehidupan berkeluarga pada hakekatnya merupakan pengalaman hidup bersatu dan berbagi rasa, sadar akan peranan sosial bagi lingkungan. Oleh karena itu, keluarga Kristen perlu menyadari akan rahmat dan tanggung-jawabnya bagi masyarakat. Di tengah perubahan keadaan dan masyarakat keluarga perlu terlibat dalam hidup dan perutusan gereja. Hal itu dapat dilakukan dengan cara sungguh-sungguh membangun persekutuan keluarga yang beriman secara kokoh. Justru di tengah perubahan yang ada, keluarga Kristen harus mampu membangun persekutuan antar anggotanya untuk terus menerus berdialog dengan Tuhan melalui berbagai cara. Melalui keluarga kita bisa membangun persekutuan dengan orang lain dan kebutuhan sesama. Oleh karena itu, keluarga Kristen diharapkan dapat melakukan iltrasi atau menyaring pengaruh negatif dari gaya hidup modern. Dengan demikian di tengah-tengah arus modernisasi keluarga Kristen mampu menjadi agen penanaman semangat positif yang tercermin dalam gaya hidup modern.

C. Penjelasan Bahan Alkitab

 Kejadian 35: 22b-29 Teks ini mengungkap tentang keluarga Yakub yang memiliki tiga belas orang anak Yakub, yakni yang bernama Yusuf. Yusuf pun tumbuh dengan sangat baik dan menjadi anak yang baik pula. Namun oleh karena sikap dari Yakub yang sangat pilih kasih terhadap anak-anaknya, maka saudara-saudara Yusuf yang lain merasa iri hati. Rasa iri hati ini mengakibatkan mereka membuat rencana jahat untuk si Yusuf yaitu dengan menjualnya sebagai budak. Niat tersebut kemudian direalisasikan dalam bentuk tindakan, pada akhirnya Yusuf dijual dan ia menjadi budak di negeri Mesir. Di tanah Mesir Yusuf menjaga hidupnya tetap berkenan kepada Tuhan maka Tuhan menyertai Yusuf. Ia mengalami keberhasilan atas segala usaha yang dilakukannya di negeri asing. Bahkan karena penyertaan Tuhan, Yusuf dapat menjadi pemimpin di tanah Mesir. Dalam hal ini Yusuf dipakai Tuhan untuk menjadi pemelihara hidup bagi suatu bangsa yaitu bangsa Mesir. Selain itu ia juga menjadi pemelihara hidup bagi keluarganya. Dalam ketaatan tersebut Yusuf tumbuh menjadi seseorang yang takut akan Tuhan. Teks ini memberikan pelajaran positif kepada kita semua mengenai ketaatan seseorang kepada Tuhan sebagai pemelihara kehidupan. Yusuf sebagai pemimpin muda di tanah Mesir memiliki gaya hidup modern dan penuh kecukupan bahkan bisa dibilang hidupnya penuh kelimpahan berkat. Meskipun demikian ia Diunduh dari bse.kemdikbud.go.id 100 Buku Guru Kelas XI SMASMK tetap memiliki keteguhan hati untuk memelihara kehidupannya dan kehidupan keluarganya. Walaupun keluarganya pernah membuangnya, namun ia mampu merubah keluarganya menjadi lebih baik, hidup berkecukupan dan seturut dengan kehendak Tuhan.  Matius 19: 16-26 Teks ini berbicara mengenai orang muda yang kaya dan tentu saja memilik gaya hidup modern pada zaman itu. Akan tetapi, hidupnya yang bergelimangan harta dan gaya hidup yang up to date, menjadikannya puas dengan hidupnya itu. Ia mengalami kekosongan dan kebimbangan hidup yang membuatnya harus mencari jawaban kepada Tuhan Yesus. Ketika Tuhan Yesus memberi jawaban atas pertanyaan hidupnya, orang muda itu menjadi sedih akibat dari sangat banyaknya harta benda yang dia miliki. Ia mengalami kebingungan atas pilihan hidup yang ingin ia jalani. Namun di tengah kebimbangan tersebut ia lebih memilih untuk hidup dengan harta-harta duniawinya, sehingga ia terjebak dalam pengaruh buruk dari gaya hidup yang ia pilih. Anak muda tersebut lebih mengasihi kehidupan duniawi yang menjadi gaya hidupnya, dibanding sumber kehidupan itu sendiri. Sehingga ia harus rela kehilangan Kristus Tuhan sebagai sumber dari segala kehidupan yang ia miliki di dunia. Teks diatas adalah suatu contoh negatif dari sikap seseorang yang tidak mampu menguasai kehidupannya dan tidak mampu menghindari dampak negatif dari gaya hidup modern yang ia miliki. Akibatya ia kehilangan sumber dari segala kehidupan sejati yaitu Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat. Melalui teks ini kita di peringatkan untuk tidak bersikap seperti anak muda tersebut.

D. Kegiatan Pembelajaran

Pengantar Guru meminta peserta didik untuk mendengarkan atau membaca cerita Alkitab dalam Matius 19: 16-26 yang bercerita mengenai kehidupan anak muda yang kaya. Kegiatan 1: Curah Pendapat Guru meminta peserta didik untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan gaya hidup modern. Kegiatan 2: Materi Melalui kegiatan ini guru dapat membimbing siswa untuk lebih memahami materi tentang gaya hidup modern. Agar tidak membosankan, materi dapat disampaikan melalui model pembelajaran inkuiri sosialDiscovery atau model aksi-releksi- Diunduh dari bse.kemdikbud.go.id Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 101 aksi baru. Di sini peran pendidik adalah fasilitator bagi para peserta didik yang mencoba model pembelajaran tersebut. Guru perlu memberikan tanggapan secara positif terhadap apa yang dilakukan oleh siswa. Kegiatan 3: Mengenali Diri Guru membimbing peserta didik dalam kelompok atau individu untuk menggali informasi mengenai bentuk-bentuk gaya hidup modern yang dapat mereka lihat baik secara pribadi, keluarga maupun lingkungan sosial mereka masing-masing. Kegiatan 4: Membuat Tulisan Proyek Guru meminta peserta didik dalam kelompok atau individu untuk membuat tulisan mengenai apa yang mereka temukan ketika melakukan proses menggali informasi tentang bentuk-bentuk gaya hidup modern yang mereka lakukan dan alami di lingkungan keluarga masing-masing. Kegiatan 5: Presentasi Peserta didik baik secara individu maupun kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil yang mereka peroleh dari proses menggali informasi yang telah dikerjakan dengan subjek diri mereka sendiri dan keluarga mengenai bentuk-bentuk gaya hidup modern.

E. Penilaian

Penilaian sudah diberikan di atas, bukan hanya hasil, namun juga sepanjang proses pengajaran berlangsung. Meskipun demikian tes tetap dapat dilakukan oleh guru untuk mengukur pencapaian indikator kompetensi. Bentuk penilaian juga dapat dilakukan berupa tes lisan, penugasan, penilaian laporan pendek dan penilaian produk.

F. Penutup

Rangkuman  Gaya hidup modern merupakan sebuah pola hidup yang menyangkut cara bersikap dan berpikir dalam bidang isik, mental dan spiritual, sesuai dengan tuntutan zaman modern, di dalamnya mencerminkan semangat efektif, eisien, praktis, sederhana, menghargai kehidupan dan menghargai waktu.  Dalam perubahan keadaan, keluarga Kristen perlu tetap berpegang pada kehendak Kristus dan berperan sebagai berkat bagi lingkungannya. Diunduh dari bse.kemdikbud.go.id 102 Buku Guru Kelas XI SMASMK  Baik sebagai gereja maupun anggota masyarakat, sangat penting bagi keluarga Kristen untuk membangun persekutuan antar-pribadi, melayani hidup, turut serta mengembangkan masyarakat, dan juga terlibat aktif dalam hidup dan perutusan gereja. Ayat Emas hari ini: Peserta didik diminta untuk melengkapi ayat 1 Timotius 3:15, menghafal, dan mereleksikan isinya. 1. Lengkapilah bagian yang kosong di bawah ini Jadi jika aku______, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai ________, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan__________. 2. Secara bergantian dengan teman sebangku, hafalkanlah ayat tersebut 3. Pahami dan releksikanlah makna ayat tersebut bagi kamu Diunduh dari bse.kemdikbud.go.id Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 103 Penjelasan Bab IX Dampak Modernisasi Bagi Keluargaku Bahan Alkitab: 1 Samuel 1: 1-16, Efesus 5: 22-33 Kompetensi Dasar: 1.2. Menghayati nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga agar siap menghadapi gaya hidup modern 2.2. Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan untuk menghadapi gaya hidup modern 3.2. Menjelaskan pentingnya nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga untuk menghadapi gaya hidup modern 4.2. Berperan aktif mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga untuk menghadapi gaya hidup modern Indikator: • Menjelaskan pengertian modernisasi • Mendeskripsikan dampak modernisasi bagi kehidupan keluarga • Menjelaskan pengaruh modernisasi bagi kehidupan keluarga • Memaknai peran keluarga sebagai bejana tanah liat ditengah dampak modernisasi • Mengamati sikap keluarga peserta didik dalam menanggapi laju modernisasi

A. Pengantar

Modernisasi merupakan produk peradaban abad 20 dari dunia Barat yang dampaknya masih dirasakan sampai pada abad 21. Indonesia sebagai negara dunia ketiga mengenal modernisasi dari penjajahan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Barat, baik secara kultural, sosial, politik dan ekonomi. Proses modernisasi yang berlangsung di Indonesia membuat bangsa ini termasuk keluarga-keluarga Kristen memiliki kecenderungan untuk terjebak dalam dampak negatif dari proses yang terus berlangsung. Berdasarkan latar belakang tersebut maka pembelajaran pada Diunduh dari bse.kemdikbud.go.id 104 Buku Guru Kelas XI SMASMK bagian ini bertujuan untuk memperkenalkan remaja dengan istilah modernisasi, apa dampaknya bagi kehidupan keluarga Kristen dan bagaimana keluarga pada kurun waktu dewasa ini harus menghayati dan memaknai peran mereka di tengah arus modernisasi yang sedang berlangsung. Melalui pembelajaran tersebut selanjutnya peserta didik diharapkan dapat mencapai beberapa indikator yang telah diuraikan di atas.

B. Uraian Materi

1. Pengertian Modernisasi

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề