Berapa lama bisa bab setelah operasi sesar

Berapa Lama Ibu Sembelit setelah Melahirkan? Foto: Shutter Stock

Banyak perubahan yang dapat terjadi pada tubuh ibu setelah melahirkan. Mulai dari luka jahitan perinium, luka bekas operasi caesar, hingga berat badan yang belum kembali normal. Sebagian ibu juga mengalami sembelit usai persalinan.

Meski belum tentu terjadi pada setiap ibu, sembelit setelah melahirkan merupakan hal yang normal. Sembelit bisa dialami oleh ibu yang melahirkan secara normal maupun melalui operasi caesar.

Very Well Family melansir, sembelit usai melahirkan disebabkan oleh beberapa faktor dan berhubungan juga dengan perubahan yang terjadi di tubuh ibu. Misalnya, dehidrasi atau kekurangan cairan, kerusakan otot dasar panggul, hingga perubahan hormonal.

Kondisi ini biasanya akan sangat mengganggu, terlebih jika ibu mempunyai bekas jahitan atau luka yang membuatnya kesulitan untuk mengejan. Dikutip dari lama University of Rochester Medical Center, sembelit yang berlangsung lama juga dapat mengganggu aktivitas ibu setelah melahirkan seperti menyusui bayi.

Lantas, berapa lama umumnya ibu mengalami sembelit usai melahirkan?

Lama Sembelit setelah Melahirkan

Berapa Lama Ibu Sembelit setelah Melahirkan? Foto: Shutterstock

Mengutip Mom Junction, dalam kebanyakan kasus, sembelit hanya berlangsung beberapa hari setelah ibu melahirkan bayinya. Sebab umumnya, tubuh ibu butuh waktu 4 hari hingga satu minggu untuk mendukung sistem pencernaan kembali normal setelah melahirkan.

Meski demikian, ada beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi atau mengurangi sembelit setelah melahirkan. Antara lain memperbanyak minum air putih, makan makanan kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan, dan melakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki bila memungkinkan.

Namun bila sembelit tak kunjung hilang dan terasa sangat mengganggu, coba temui dokter, Moms. Jika diperlukan, dokter mungkin akan memberi ibu obat pencahar atau pelunak kotoran.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis

Vegeta Herbal – Sulit buang air besar [BAB] merupakan salah satu gejala yang dialami oleh banyak orang pasca operasi. Secara medis, memang ada beberapa alasan mengapa susah BAB banyak dialami oleh pasien setelah melakukan operasi. Nah, beberapa penyebab susah BAB diantaranya adalah penggunaan bius umum atau bius total, puasa sebelum operasi, efek dari persiapan operasi usus, kerusakan saraf, pengaruh obat, terlalu lama berbaring, dan gangguan pencernaan.

Jika masalah susah BAB tidak segera diatasi, maka bisa menyebabkan terjadinya sembelit yang lebih parah. Sembelit yang terjadi secara berkepanjangan bisa berkembang menjadi sumbatan kotoran. Dalam kondisi ini, kotoran menjadi kering dan sangat keras, sehingga membuat Anda tidak bisa buang air besar dengan mudah. Selain itu, mengejan terlalu lama dan keras akibat sembelit juga bisa mengakibatkan wasir, gangguan pernapasan, hingga gangguan irama jantung.

Inilah 5 Cara Mengatasi Susah BAB Pasca Operasi

Segera Makan Setelah Operasi

Sebelum melakukan tindakan operasi, dokter akan menyarankan pasien untuk berpuasa selama beberapa jam. Jika dokter sudah mengizinkan Anda untuk makan, maka segeralah untuk makan. Hal ini bisa meminimalisir risiko mengalami susah BAB setelah operasi. Pasalnya, mengonsumsi makanan bisa merangsang usus untuk segera bekerja setelah sebelumnya tidak bekerja selama berpuasa. Dengan begitu, maka bisa lebih mudah untuk BAB.

Perbanyak Konsumsi Makanan Berserat

Serat memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Setelah operasi, biasanya dokter akan menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan berserat. Asupan serat yang harus dikonsumsi setiap hari adalah sebanyak 25 – 37 gram setiap hari.

Dengan mengonsumsi makanan berserat, maka bisa membantu buang air besar lebih teratur. Oleh karena itu, makan makanan berserat sangat dianjurkan pasca operasi. Nah, beberapa contoh makanan tinggi serat diantaranya adalah apel, kacang-kacangan, pir, uji jalar, labu, dan bayam.

Perbanyak Minum Air Putih

Susah BAB atau sembelit dapat disebabkan karena tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Perlu diketahui bahwa cairan di dalam tubuh dibutuhkan untuk membantu memecah makanan pada lambung serta melancarkan fungsi organ pencernaan.

Maka dari itu, memperbanyak minum air putih menjadi kewajiban yang harus dilakukan pasca operasi agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Anjuran minum air putih adalah minimal 2 – 3 liter atau 8 gelas setiap hari. Jika kebutuhan cairan tubuh terpenuhi, maka buang air besar bisa lebih lancar.

Banyak Bergerak

Saat operasi, tubuh tidak bergerak sama sekali karena dibius total. Setelah operasi, dokter akan memperbolehkan pasien untuk bergerak. Jika dokter sudah memberi izin, maka cobalah untuk segera menggerakan badan. Namun, tetap hati-hati dan jangan memaksakan diri. Meskipun hanya bergerak ringan, aktivitas ini sudah bisa membantu mencegah sembelit. Maka dari itu, jika mengalami susah BAB pasca operasi, cobalah untuk bangun dan bergerak sebanyak mungkin.

Hindari Konsumsi Kafein

Mengonsumsi minuman berkafein juga bisa menjadi penyebab sembelit. Pasalnya, kafein dapat memicu terjadinya dehidrasi yang kemudian menyebabkan sembelit setelah dioperasi. Untuk mencegah hal ini, maka sebaiknya hindari konsumsi makanan atau minuman berkafein. Kopi, cokelat, teh, serta soda berkafein merupakan beberapa contoh makanan dan minuman mengandung kafein.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sembelit pasca operasi. Dengan melakukan beberapa cara di atas, maka buang air besar bisa lebih lancar. Namun, jika keluhan sembelit atau susah BAB belum juga teratasi, maka jangan menunda untuk berkonsultasi dengan dokter.

Jika kondisi pasca operasi sudah membaik dan mulai normal tapi BAB masih tersendat, maka tidak perlu khawatir, Anda bisa mengatasi susah buang air besar dengan minum Vegeta Herbal.

Minuman herbal alami yang diproduksi oleh Enesis Grup ini miliki kandungan kombinasi serat, laksatif alami dan anti kembung yang berasal dari tumbuh-tumbuhan alami dan berfungsi untuk melancarkan buang air besar yang sudah macet.

Susah buang air besar setelah melahirkan merupakan hal yang normal terjadi dan kerap dialami oleh wanita yang baru saja menjalani persalinan. Meski umum terjadi, kondisi ini bukanlah sesuatu yang dapat disepelekan, terlebih jika susah buang air besar terjadi dalam waktu yang cukup lama.

Sebagian wanita yang baru melahirkan mungkin merasa takut dan khawatir bila jahitan yang dimiliki akan robek jika mengejan terlalu keras saat buang air besar.

Namun, jika Anda sering menunda untuk buang air besar usai melahirkan, hal tersebut justru dapat menyebabkan masalah pencernaan di kemudian hari, salah satunya sembelit atau susah buang air besar.

Penyebab Susah Buang Air Besar Setelah Melahirkan

Anda bisa saja mengalami susah buang air besar setelah melahirkan, baik melalui persalinan normal atau operasi caesar. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan kondisi tersebut:

  • Perut kosong sebelum persalinan
  • Kadar hormon progesteron yang tinggi selama kehamilan dan beberapa waktu setelah melahirkan
  • Efek samping obat penghilang rasa sakit yang digunakan selama persalinan
  • Dehidrasi
  • Otot panggul melemah
  • Gangguan pada anus, seperti luka atau wasir
  • Kandungan zat besi dalam suplemen prenatal
  • Tindakan episiotomi saat persalinan

Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar Setelah Melahirkan

Untuk mengatasi masalah susah buang air besar setelah melahirkan, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan, di antaranya:

1. Aktif bergerak

Terlalu sering duduk atau berbaring dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko konstipasi. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk banyak bergerak guna mengatasi susah buang air besar setelah melahirkan.

2. Konsumsi makanan tinggi serat

Makanan berserat tinggi dapat Anda konsumsi untuk mengatasi dan mencegah sembelit. Beberapa jenis makanan tinggi serat meliputi gandum atau biji-bijian utuh, beras merah, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran.

Jus apel dan anggur juga dapat Anda konsumsi untuk meringankan sembelit. Hal ini dikarenakan kedua jenis buah tersebut kaya akan kandungan sorbitol, yaitu pencahar alami yang dapat mengatasi susah buang air besar.

3. Minum air hangat

Minum air hangat juga dapat mengatasi masalah sembelit. Anda bisa mencampurkan air hangat dengan perasan lemon, teh herbal, atau teh chamomile. Perbanyak minum air juga dapat membuat kotoran Anda menjadi lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan.

4. Hindari stres

Perbanyak istirahat dan rutin melakukan relaksasi setelah melahirkan adalah hal yang penting dilakukan. Hal ini dikarenakan stres dan rasa cemas dapat menyebabkan Anda sulit BAB.

Jika Anda sudah mencoba beberapa cara sederhana di atas, tetapi masih sulit buang air besar setelah melahirkan, kemungkinan dokter akan memberikan obat pencahar guna melancarkan pencernaan dan memudahkan Anda untuk buang air besar.

Susah buang air besar setelah melahirkan umumnya bukanlah masalah kesehatan yang serius. Namun, keluhan ini terkadang juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai.

Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami buang air besar berdarah, terdapat lendir atau nanah pada tinja, serta mengalami sembelit parah yang disertai nyeri perut hebat atau demam. Dokter akan menentukan penyebab susah buang besar setelah melahirkan yang Anda alami dan memberikan penanganan yang tepat.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề