Berapa lama infused water harus diganti

Sebenarnya bisa menggunakan botol apapun untuk membuat infused water. Namun pilihan yang paling baik adalah menggunakan botol kaca. Hal ini karena biasanya buah-buahan akan meninggalkan aroma khas pada wadah plastik dan membuat infused water menjadi beraroma kurang sedap.

Berapa lama infused water direndam?

Infused water sebaiknya ditempatkan dalam lemari es untuk menjaga kesegaran buah, kemudian didiamkan setidaknya selama 1 jam. Agar lebih praktis, Moms juga dapat membuat infused water dengan cara merendam bahan ke dalam air dan dimasukkan ke dalam kulkas semalaman.

Infused water pakai air apa?

Gunakan air suhu ruangan atau air dingin, karena air panas akan menghilangkan kandungan enzim dan vitamin dari buah dan sayuran. Simpan infused water di dalam kulkas dan biarkan kandungan buah dan sayur terserap perlahan ke air.

Apa saja yang bisa dijadikan infused water?

Inilah beberapa kombinasi buah dan herbal yang bisa Anda gunakan untuk membuat infused water:

  • Mentimun + jeruk nipis + stroberi + mint.
  • Lemon + raspberry + rosemary.
  • Jeruk + blueberry + kemangi.
  • Jeruk nipis + jahe + kemangi.
  • Semangka + melon + mint.
  • Stroberi + mentimun.
  • Lemon + thyme.
  • Jeruk + kembang sepatu + adas bintang.

Berapa lama merendam air Nabeez?

Kurma atau kismis direndam dalam air masak semalaman dalam wadah yang bertutup dan diminum keesokan paginya. Air Nabeez ini merupakan kesukaan Rasulullah. Nabi merendam beberapa butir kurma atau kismis di dalam air matang dalam wadah yang bertutup selama 12 jam.

Infused water bisa pakai apa saja?

Berapa kali buah infused water harus diganti?

Maka refill boleh saja lebih dari 2 kali. Namun sangat disarankan untuk tidak terlalu sering. Karena meski bertekstur lunak, buah yang sering di-refill tidak akan segar lagi. Pastinya kandungan vitamin di dalamnya juga sudah memudar.

Apakah efek samping dari infused water?

Adapun, efek samping meminum infused water bagi kesehatan ialah bisa menurunkan tensi atau tekanan darah dengan sangat cepat. “Karena sifat air itu dingin dan melarutkan maka bagi anda yang meminum infused water ini harus hati-hati.

CANTIKA.COM, Jakarta - Tubuh membutuhkan air putih dalam jumlah banyak. Tanpa sadar kita seringkali menyingkirkan air putih dan lebih memilih minuman yang sebenarnya tak baik dikonsumsi berlebihan. Infused water jadi salah satu pilihan untuk kamu yang tak terlalu suka minum air putih.

Minuman sederhana yang terbuat dari campuran air dengan buah-buahan, sayuran, hingga herbal ini punya banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Infused water juga jadi alternatif bagi kamu yang tak memiliki blender di rumah tapi mau merasakan minuman segar dengan aroma dan rasa buah-buahan. Kamu hanya perlu memotong buah dan bahan-bahan lain dalam ukuran kecil lalu memasukkannya ke dalam sebotol air.

Apa itu infused water?

Pada dasarnya mengonsumsi infused water adalah meminum air rendaman buah, sayur, ataupun rempah. Buah dan sayur yang bisa digunakan sebagai resep tidak terbatas pada irisan lemon atau timun. Mulai dari stroberi, nanas, semangka, hingga mangga bisa kamu gunakan untuk membuat infused water. Kamu juga bisa menggunakan berbagai rempah dan bumbu untuk dicampurkan ke dalam racikan minuman segar ini.

Bagaimana cara membuat infused water?

Seperti yang telah disebutkan, secara sederhana, minuman ini adalah air hasil rendaman buah, sayur, hingga rempah-rempah. Tak sulit untuk mulai mencoba menyiapkan minuman ini sebagai asupanmu setiap hari. Yang pertama harus kali harus kamu lakukan adalah memilih bahan yang akan digunakan. Sebisa mungkin, pilihlah bahan organik. Cuci buah dan sayur pilihanmu agar bersih dari bahan kimia, pestisida, dan zat-zat lainnya.

Pastikan potongan buah tidak terlalu besar. Terutama untuk melon, semangka, ataupun nanas. Jika kamu mau menggunakan buah yang bertekstur keras seperti apel atau pir, irislah tipis agar rasa manis dari buah bisa keluar dengan mudah.

Agar infused water bisa awet seharian

Selalu gunakan air dingin atau bersuhu ruangan untuk merendam buah dan sayur. Air panas hanya akan membuat bahan-bahan ini hancur dengan cepat dan merusak nutrisi yang kamu butuhkan.

Selanjutnya tentu kamu butuh wadah. Kamu bisa memilih gelas, botol, hingga jar kaca. Pastikan kamu menggunakan botol bermulut besar agar bisa dengan mudah memasukkan buah-buahan.

Beda bahan, beda pula cara merendam. Timun, buah-buahan asam, melon, dan daun mint bisa dengan mudah mengeluarkan rasa setelah dimasukkan dalam air. Namun beberapa buah keras seperti apel, kayu manis, dan jahe membutuhkan waktu lebih lama. Kamu bisa merendam bahan-bahan ini semalaman agar rasanya keluar.

Pastikan juga untuk menyimpan minuman ini di dalam kulkas. Infused water hanya tahan selama 2 jam di suhu ruangan. Jika hingga lebih dari waktu tersebut minumanmu belum habis, simpanlah di dalam kulkas untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Kalau kamu sedang di rumah saja, dan berniat menikmati infused water sepanjang hari, siapkanlah minumanmu di jug air ukuran besar. Masukkan dalam kulkas, dan tuang ke gelas setiap saat kamu mau meminumnya.

Kombinasi infused water mudah dan sederhana

Mulailah dengan bahan-bahan yang mudah dicari. Kamu bisa hanya menggunakan satu jenis buah atau sayur, dan mencampurnya dengan bahan lain untuk memperkuat rasa. Untuk kamu yang baru mau memulai, berikut adalah kombinasi infused water dengan bahan dasar timun dan lemon yang bisa kamu coba

1. Timun + jeruk nipis + stroberi + daun mint

2. Timun + daun mint + cabai

3. Timun + jahe+ lemon

4. Lemon + kayu manis + jahe

5. Lemon + apel + pir + kayu manis

Nah, mudah kan membuat infused water. Minuman ini bisa jadi caramu untuk memperbanyak konsumsi air dalam sehari agar tubuh lebih sehat.


Baca juga: Khasiat Minum Infused Water untuk Kesehatan Tubuh

sumber: pixabay

Infused water atau dalam bahasa Indonesianya adalah air rendaman. Ada juga yang menyatakan bahwa infused water sebagai detox water. Air matang/ air mineral yang berisikan potongan berbagai macam buah, sayuran ataupun rempah-rempahan .  Karena memiliki segudang manfaat, hal ini pun menjadi tren di kalangan masyarakat. Infused water tidak sama dengan jus. Tidak ada penambahan gula ataupun madu. Infused water yang berarti, meng “infus” kan rasa buah/sayur/rempah ke dalam air beserta semua nutrisi alami di dalamnya.

Minuman ini pun bisa menjadi alternatif bagi untuk yang tidak suka minum air mineral. Juga dapat dijadikan variasi akan tetapi, tetap memperoleh vitamin dan nutrisi. Jika biasanya orang yang tidak suka minum air putih, akan beralih ke minuman lainnya. Seperti kopi, teh, susu, ataupun minuman berasa lainnya. Padahal beberapa minuman pengganti tersebut mengandung kafein atau kandungan lainnya yang tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh, khususnya ginjal. Dengan infused water, mereka dapat mengonsumsi air mineral dengan aneka rasa berbeda yang dapat diganti tiap hari sesuai dengan pilihan buah-buahan yang diinginkan.

Dengan minum infused water, berarti mendapatkan vitamin, mineral, dan antioksidan yang alami terdapat dalam buah, sayur, rempah, herbal, maupun bahan lainnya. Sarat dengan rasa buah-buahan, sayuran, dan rempah- rempah, air minum “super” ini dapat membantu tetap terhidrasi sekaligus meringankan berbagai keluhan kesehatan yang sering dirasakan. Minuman ini bermanfaat beberapa diantaranya bisa menurunkan berat badan, memperlancar metabolisme tubuh  dan anti-penuaan.  Dari sekian banyak infused water yang paling terkenal adalah infused water kurma, jeruk nipis, lemon, dan timun. Karena bahannya yang mudah dijumpai dan murah harganya. Berikut aturan yang perlu diperhatikan saat membuat infused water.

  1. Cuci terlebih dahulu. Cuci menggunakan cuka apel/garam laut / garam himalaya / perasan jeruk nipis. Kecuali kurma tidak perlu dicuci.
  2. Gunakan air matang suhu ruang ya. Bukan air dingin ataupun air panas mendidih. Dan bukan pula air hangat.
  3. Usahakan saat merendam buah/sayur gunakan wadah kaca. Jika tidak ada bisa menggunakan tempat minum yang memiliki kualitas BPA Free.
  4. Untuk kurma boleh buang bijinya, dan boleh tidak dibuang bijinya. Berlaku juga untuk buah-buahan lain.
  5. Simpan dalam wadah tertutup. Kalau terbuka khawatir dihinggapi lalat/cicak/binatang lainnya. Cari tempat aman agar tidak disentuh anak-anak ya.
  6. Rendam selama 5 sampai 6 jam. Usahakan 6 jam agar bisa maksimal fermentasinya. Paling maksimal 8 jam. Karena jika lebih dari 6 jam, rasa dan manfaatnya akan berbeda.
  7. Sisa infused water boleh dikonsumsi, boleh juga dilewati. Tapi sayang ya kalau dibuang. Biasanya saya makan buah/ sayurnya. Kalau jenis rempah-rempahan ya dibuang. Tidak dipakai untuk masak ataupun diisi ulang. Biasanya setelah direndam di dalam air untuk waktu yang cukup lama, potongan buah menjadi lembek dan dibuang karena teksturnya yang kurang enak untuk dimakan.
  8. Hampir semua buah dan sayur dapat dijadikan infused water. Ada juga jenis buah-buahan yang dianggap tidak cocok untuk dijadikan infused water, bukan karena kandungan gizinya, tetapi karena teksturnya. Misalnya buah-buahan seperti pepaya, mangga, pisang, sirsak, dan alpukat gampang rusak teksturnya karena berdaging lunak dan mudah terfermentasi jadi asam apabila direndam air dalam waktu lama. Juga dapat membuat warna infused water keruh sehingga penampilannya tidak lagi menarik.

Ada banyak jenis buah-buahan dan rempah yang dapat digunakan untuk menciptakan infused water. Dalam secangkir infused water, boleh mencampurkan lebih dari 1 jenis buah atau rempah untuk mendapatkan variasi rasa segar. Misalnya jeruk nipis dengan lemon. Daun mint dengan lemon dan strawberry.  Namun jika ingin memaksimalkan vitamin dan nutrisi, jangan batasi buah terendam di dalam infused water saja. Konsumsilah beragam buah dan sayur-sayuran secara langsung juga.

Sumber :

//www.alodokter.com/fakta-tentang-manfaat-infused-water

//www.deherba.com/apa-itu-infused-water-tren-minum-air-dengan-cara-baru.html

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề