Berapa lama masa aktif atm mandiri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jadwal pemblokiran kartu ATM Mandiri lama atau Mandiri Debit Magnetic Stripe semakin dekat. Saat ini, kita sudah memasuki pekan terakhir Maret 2021. Adapun tahapan pemblokiran dimulai pada 1 April 2021.  Karena itu, bagi Anda pemegang kartu ATM Mandiri lama, segera ganti sebelum diblokir. Bank Mandiri memang akan memblokir kartu ATM nasabah tipe Debit Magnetic Stripe. Pemblokiran ini dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang ditetapkan bank.  Dikutip dari laman bankmandiri.co.id, proses cleansing/blokir dilakukan bertahap berdasarkan kriteria expiry date atau batas masa aktif kartu.  Tahap pertama, kartu ATM dengan expiry date 2021-2022 bakal diblokir pada 1 April 2021. Saat ini, pemblokiran tersebut tinggal menghitung hari.  Baca Juga: Hindari kejahatan skimming, BCA: Segera ganti kartu ATM ke chip Berikutnya, tahap kedua yakni kartu ATM dengan expiry date 2023-2025 dijadwalkan pemblokiran pada 1 Juni 2021. Sedangkan tahap ketiga kartu ATM dengan expiry date 2026-2030 akan diblokir pada 1 Juli 2021.  Semua pemilik kartu ATM Mandiri Debit Magnetic Stripe memang wajib mengganti dengan yang baru, kecuali kartu bansos dan kartu tani. Pemblokiran kartu debit Magnetic Stripe nasabah oleh bank dilakukan apabila nasabah belum melakukan konversi Mandiri Debit Magnetic Stripe ke Mandiri Debit Chip sampai dengan batas waktu yang ditentukan.  Baca Juga: Cegah kejahatan perbankan, BCA minta nasabah pakai kartu ATM chip sebelum akhir 2021 “Mandiri Debit Magnetic Stripe atau Mandiri Debit yang lama masih dapat digunakan hingga periode blokir yang telah ditentukan,” tulis laman bankmandiri.co.id, dikutip ulang pada Minggu [21/3/2021].  Editor: Barratut Taqiyyah Rafie


Aktif ATM Mandiri – Bank Mandiri adalah bank jenis persero yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia karena berbagai penawaran menarik serta jaminan keamanannya. Sebagai salah satu bank yang digunakan oleh banyak masyarakat, bank mandiri pun kemudian memiliki banyak kantor cabang yang tersebar hingga ke berbagai pelosok Indonesia.

Walau begitu, tetap saja masyarakat masih ada yang menggunakan lebih dari satu rekening bank. Hal ini dilatarbelakangi oleh penawaran dan penggunaan masing-masing rekening bank yang berbeda. Apakah anda salah satu nasabah bank mandiri yang juga menjadi nasabah bank lain?

Hal tersebut tentu sudah lazim dan tidak menjadi masalah lagi sekarang ini. Ada banyak orang yang memiliki lebih dari satu rekening dan tidak menimbulkan masalah apapun. Tentunya asal anda menggunakan masing-masing rekening dan menjaganya tidak aktif.

Jika anda lengah dan melupakan satu rekening saja, maka rekening tersebut terancam menjadi non aktif dan tidak bisa digunakan lagi. Jika yang anda abaikan adalah rekening bank mandiri, maka sesuai ketentuan mandiri rekening anda akan tidak aktif setelah melewati masa aktifnya.

Informasi mengenai masa aktif ATM mandiri ini tanpa saldo ini yang banyak ditanyakan oleh masyarakat. Kebanyakan masyarakat yang tidak aktif menggunakan rekening bank biasanya tidak memiliki saldo di dalam rekeningnya.

Anda tentu harus berhati-hati agar rekening ini tidak menjadi tidak aktif. Jadi ketahui terlebih dahulu berapa lama masa aktif rekening anda, sebelum kemudian anda memeriksa dan mencoba mengaktifkannya kembali. Baca Mengapa SMS Banking Mandiri Transaksi Ditolak Layanan Untuk Sementara Tidak Tersedia

ATM mandiri yang tidak memiliki saldo harus anda ketahui berapa lama masa aktifnya. Agar dapat mengetahui masa aktifnya ini tentu anda harus melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan masa aktif Mandiri sebaiknya anda lakukan jika anda memang belum mengetahui berapa lama harusnya anda membiarkan ATM anda tanpa saldo.

ATM tanpa saldo ataupun kurang dari Rp20.000 saldonya, menurut ketentuan dari bank Mandiri hanya dapat bertahan dalam kondisi aktif selama 6 bulan saja. Bagaimana jika sudah melewati masa 6 bulan?

Setelah 6 bulan saldo kurang dari Rp20.000 atau bahkan 0, maka rekening serta ATM Mandiri anda otomatis tidak dapat digunakan lagi. Jadi bagaimana anda dapat memastikan apakah ATM Mandiri ini benar sudah tidak aktif atau tidak?

Anda dapat menghubungi Call Center Mandiri di 14000 untuk dapat mengetahui masa aktif dari rekening dan ATM anda. Telepon ke Call Center ini membutuhkan pulsa jadi anda harus menyiapkan sejumlah pulsa yang cukup untuk mungkin menggunakannya. Baca Cara Menghapus SMS Banking Mandiri Via HP

Jika sudah dipastikan bahwa rekening mandiri anda masih aktif, maka anda harus segera memperpanjang masa aktif dari tabungan anda ini. Cara memperpanjang masa aktif ini dilakukan dengan meningkatkan saldo di tabungan [menabung]. Ketahui bahwa saldo minimal dari tabungan Mandiri adalah Rp100.000. Jadi cobalah anda isi tabungan anda sebelum masa aktif tabungan anda lewat dan menjadi tidak aktif.

Lalu bagaimana jika dipastikan sudah tidak aktif? Tabungan yang sudah terlanjur tidak aktif harus anda lakukan pengaktifan kembali tabungan dan ATM ini. Anda dapat segera mengaktifkan kembali rekening dan tabungan anda dengan mengikuti instruksi dari pihak bank. Jadi segera datangi bank dan ikuti bagaimana anda dapat mengaktifkan kembali rekening anda ini.

Asalkan anda mengisi kembali tabungan anda sebelum tabungan anda benar-benar hangus, maka anda tetap bisa kembali menggunakannya lagi. Jadi pastikan untuk berkomunikasi dengan pihak dari Mandiri untuk kembali mengaktifkan rekening Mandiri ini.

Demikianlah tadi penjelasan mengenai masa aktif ATM Mandiri tanpa saldo yang sudah dapat anda pahami. Tentunya sekarang anda sudah dapat melakukan kelanjutan dalam hal penggunaan bank Mandiri ini. Jadi jangan tunggu lama lagi dan segeralah periksa masa aktif ATM Mandiri anda dan bagaimana anda dapat menjaganya tetap aktif. Baca Apa Syarat Ketentuan Kredit Tanpa Agunan Mandiri

Jika sudah kembali aktif, maka pastikanlah bahwa anda tidak mengalami masalah yang sama seperti lagi. Pastikan untuk selalu menjaga tabungan anda ada di batas saldo minimal dan jangan sampai kurang dari batas tersebut. Selalu jaga masa aktif ATM Mandiri anda dan segera gunakan kembali sesuai dengan kegunaan yang biasa anda manfaatkan!

Cleansing Mandiri Debit Magnetic Stripe adalah pemblokiran kartu debit Magnetic Stripe nasabah oleh Bank apabila nasabah belum melakukan konversi Mandiri Debit Magnetic Stripe ke Mandiri Debit Chip sampai dengan batas waktu yang ditentukan. Proses cleansing/blokir dilakukan bertahap sesuai kriteria expiry date kartu sebagai berikut:

Konversi Mandiri Debit Chip adalah penggantian kartu debit berbasis Magnetic Stripe menjadi Chip sesuai dengan arahan Bank Indonesia dan demi keamanan nasabah dalam bertransaksi menggunakan Mandiri Debit.

Bank Mandiri menerbitkan kartu Mandiri Debit Chip, sesuai dengan ketentuan atau regulasi dari BI, yaitu Surat Edaran Bank Indonesia No. 17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015 tentang Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number pada Kartu ATM dan / atau Kartu Debit yang diterbitkan di Indonesia.

Untuk meningkatkan keamanan transaksi kartu debit baik dari sisi nasabah, toko/merchant, maupun Bank sebagai penyedia jasa. Kartu berbasis chip relatif lebih aman dibandingkan transaksi menggunakan kartu berbasis magnetic stripe karena mengurangi resiko pencurian data nasabah dan transaksi skimming.

Tidak, Mandiri Debit Magnetic Stripe yang dikecualikan untuk dilakukan penggantian adalah kartu bansos dan tani.

Ya, Bank Mandiri akan memberikan informasi mengenai penggantian kartu debit dan cleansing kartu melalui Whatsapp, SMS, dan e-mail blast kepada nomor telepon dan email yang terdaftar di Bank Mandiri. Informasi mengenai penggantian kartu debit dan cleansing kartu debit juga disampaikan melalui website Bank Mandiri, Facebook, Twitter, Instagram, LED, Koran, layar ATM, struk ATM, dan pengumuman di Cabang.

Mandiri Debit Magnetic Stripe atau Mandiri Debit yang lama masih dapat digunakan hingga periode blokir yang telah ditentukan [sesuai table di atas]. Nasabah yang masih menggunakan Mandiri Debit Magnetic Stripe diharapkan segera mengganti kartu ke Mandiri Debit Chip sebelum tanggal tahapan blokir.

Mandiri Debit Magnetic Stripe nasabah akan otomatis terblokir secara permanen dan tidak bisa digunakan untuk bertransaksi apapun termasuk penggantian password log in mandiri online. Nasabah harus segera ke Cabang terdekat melakukan penggantian kartu ke Mandiri Debit Chip untuk dapat bertransaksi kembali.

Ya, Bank Mandiri akan memberikan informasi mengenai cleansing Mandiri Debit yang telah dilakukan kepada nasabah yang terdampak melalui Whatsapp, SMS, dan e-mail blast kepada nomor telepon dan email yang terdaftar di Bank Mandiri.

Tidak ada perbedaan cara bertransaksi kartu Mandiri Debit Chip di ATM. Sedangkan untuk cara bertransaksi Mandiri Debit di EDC adalah dengan cara di-dip [memasukkan kartu pada slot EDC] bukan di-swipe atau digesek.

Expiry date kartu Mandiri Debit Chip adalah 5 tahun.

Limit transaksi kartu Mandiri Debit Chip tidak ada perbedaan dengan limit transaksi dan biaya kartu Mandiri Debit Magnetic Stripe dengan rincian sebagai berikut:

Keterangan:

  • Maksimum Rp50 juta/transaksi

  • Transfer antar Bank ATM Bersama, maksimum Rp. 10 juta/transaksi

  • Khusus kartu Simpel, hanya untuk transaksi telko

  • Transaksi di merchant online khusus untuk kartu VISA

  • Setiap pembelanjaan minimal Rp20 ribu di Indomaret 

  • Maksimum nilai top up pada setiap kartu Uang Elektronik adalah Rp1 Juta

Penggantian Mandiri Debit Magnetic Stripe ke Chip dapat dilakukan melalui cabang Bank Mandiri terdekat.

Penggantian Mandiri Debit Magnetic Stripe ke Chip tidak dikenakan biaya.

Dokumen yang perlu dibawa untuk penggantian Mandiri Debit Magnetic Stripe ke Chip di cabang adalah kartu identitas [KTP untuk WNI atau Paspor untuk WNA/Non Residen] dan kartu debit magnetic stripe yang akan diganti.

  • Twitter @bankmandiri

  • Facebook Bank Mandiri

  • Instagram @bankmandiri

 Mandiri Call 14000

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề