Jakarta -
Tekanan darah normal pada setiap orang itu berbeda-beda dan umumnya disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya usia. Semakin bertambah usia seseorang, semakin tinggi juga kisaran tekanan darah normal. Kok bisa sih?
Tekanan darah bisa dikatakan normal apabila tekanan pada angka yang tak terlalu tinggi dan juga tak terlalu rendah. Tekanan darah umumnya menunjukkan seberapa kuat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Ukuran ini biasanya sebagai tanda vital tubuh yang kerap dijadikan acuan untuk melihat kesehatan tubuh secara umum. Tentunya, juga harus dipantau secara berkala.
Dikutip dari Verywell Health, Senin [25/01/2022] tekanan darah dituliskan dengan 2 angka yang dipisah dengan garis miring, misalnya 120/80.
Angka 120 mewakilkan tekanan darah sistolik, yakni tekanan saat jantung berkontraksi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan angka 80 mewakilkan tekanan darah diastolik, yaitu tekanan saat otot jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah.
Kedua tekanan ini memiliki kisaran normal yang berbeda-beda, begitu juga tekanan darah normal berdasarkan usia. Lantas, berapa tekanan darah normal berdasarkan usia? Dikutip dari berbagai sumber, berikut informasinya:
1. Tekanan darah normal pada anak-anak
Tekanan darah normal pada usia anak-anak dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
- Anak yang baru lahir-berusia 1 bulan: Batas normal tekanan sistolik berkisar antara 60-90 mmHg dan diastolik berkisar 20-60 mmHg.
- Anak bayi: Batas normal tekanan sistolik berkisar 87-105 mmHg dan diastolik berkisar 53-66 mmHg.
- Anak balita: Batas normal tekanan sistolik bekisar 95-105 mmHg dan diastolik berkisar 53-66 mmHg
- Anak usia prasekolah: Batas normal tekanan sistolik berkisar antara 95-110 mmHg dan tekanan diastolik berkisar antara 56-70 mmHg.
- Anak usia sekolah : Batas normal tekanan sistolik bekisar antara 97-112 mmHg dan tekanan diastolik berkisar antara 57-71 mmHg.
2. Tekanan darah normal pada remaja
Tekanan darah remaja memiliki batas normal tekanan sistolik sekitar 112-128 mmHg dan diastolik sekitar 66-80 mmHg. Variasi tekanan darah normal seorang remaja umumnya disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti tinggi badan dan jenis kelamin.
3. Tekanan darah normal pada dewasa
Dikutip dari American Heart Association, orang dewasa [usia 20 atau lebih] dapat dikatakan memiliki tekanan darah normal apabila angkanya berada di 120/80 mmHg. Tekanan darah normal bisa naik atau turun tergantung aktivitas fisik atau kondisi emosional.
4. Tekanan darah normal pada ibu hamil
Berbeda dengan orang normal, tekanan darah pada ibu hamil menunjukkan angka yang cukup drastis untuk kenaikan atau penurunannya. Namun, secara normal, tekanan pada ibu hamil berada di angka 120/80 mmHg.
Namun, ketika seorang wanita sedang dalam kondisi hamil biasanya akan memiliki tekanan yang bisa berubah kapan saja. Hal ini disebabkan oleh faktor hormonal.
4. Tekanan darah normal pada usia lanjut
Berdasarkan American Heart Association [AHA] dan American College of Cardiology [ACC], tekanan darah normal pada orang lanjut usia [lansia] yang umurnya 65 tahun atau lebih, berada di bawah 130 mmHg untuk tekanan sistolik dan di bawah 80 mmHg untuk tekanan diastolik.
Apabila lansia memiliki tekanan darah 130/ 80 mmHg atau lebih tinggi, ACC dan AHA menyarankan untuk segera diobati dengan obat-obatan. Sebab, tekanan darah ini sudah tergolong hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Cara Mengontrol atau Menjaga Tekanan Darah Normal
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga tekanan darah agar tetap normal
- Menjaga berat badan
- Olahraga
- Mengonsumsi makanan yang sehat, seperti sayur, protein, buah, dan lainnya
- Hindari makanan yang terlalu asin
- Kurangi minum alkohol
- Jangan merokok
- Menjaga pola tidur yang baik
- Mengelola stres
Apabila tekanan darah berada di atas atau di bawah rentang tekanan darah normal berdasarkan usia, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk dicek lebih lanjut untuk menghindari sejumlah komplikasi serius.
Simak Video "KuTips: 5 Tips Biar Kamu Nggak Hipertensi "
[Gambas:Video 20detik]
[suc/up]
Jakarta -
Banyak orang memeriksakan rutin tekanan darahnya untuk memastikan bahwa tubuhnya berada dalam tekanan darah normal. Jika tekanan darah seseorang terlalu tinggi atau rendah akan berisiko terhadap beberapa masalah kesehatan.
Pengukuran tekanan darah bertujuan untuk mengukur kekuatan tekanan dinding arteri saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah setiap orang bisa berbeda berdasarkan jenis kelamin dan usia.
Dikutip dari Very Well Health, menurut American Heart Association tekanan darah normal untuk orang dewasa dengan usia 20 atau lebih tua adalah kurang dari 120/80 mm Hg.
Pembacaan tekanan darah terdiri dari dua angka, misalnya seseorang mempunyai tekanan darah 120/80 mm Hg, berarti ia memiliki tekanan sistolik [tekanan arteri saat jantung berdetak] sebesar 120 dan tekanan diastolik [tekanan arteri di antara setiap detak jantung] sebesar 80.
Satuan ukuran standar tekanan darah adalag mm Hg yang merupakan singkatan dari milimeter air raksa.
Namun, tekanan darah normal setiap orang berbeda-beda berdasarkan jenis kelamin dan rentang usia.
Tekanan Darah Normal Untuk Anak
Rentang tekanan darah normal bervariasi pada anak-anak berdasarkan usia. Menurut University of Iowa Stead Family Children's Hospital, tekanan darah normal pada anak-anak adalah sebagai berikut:
1. Bayi Usia 0 hingga 1 bulan
Pada bayi yang baru lahir hingga usia 1 bulan, rata-rata mempunyai tekanan sistolik sebesar 260-90 mm Hg dan tekanan diastolik sebesar 20-60 mm Hg.
2. Bayi
Bayi berusia di atas 1 bulan rata-rata mempunyai tekanan sistolik berada pada kisaran 87-105 mm Hg dan tekanan diastolik berada pada kisaran 53-66 mm Hg.
3. Balita
Untuk balita, rata-rata tekanan sistolik berada pada kisaran 95-105 mm Hg dan tekanan diastolik berada pada kisaran 53-66 mm Hg.
4. Anak prasekolah
Bagi anak-anak prasekolah tekanan darah mereka berada pada kisaran 95-110/56-70 mm Hg.
5. Anak usia sekolah
Anak usia sekolah biasanya mempunyai tekanan sistolik sebesar 97-112 mm Hg dan tekanan diastolik sebesar 57-71 mm Hg.
6. Remaja
Bagi remaja tekanan darah mereka berkisar antara 112-128/66-80 mm Hg.
Tekanan Darah Rata-rata Berdasarkan Rentang Usia
Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah cenderung menjadi kaku dan plak dapat menumpuk didalamnya, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah.
Jika tekanan darah seseorang terlalu tinggi akan berisiko terkena penyakit jantung, stroke, dan lainnya. Menurut analisi studi yang diterbitkan di Lancet, pada tahun 2015 rata-rata tekanan darah di dunia adalah 127/79 mm Hg untuk laki-laki dan 122/77 mm Hg untuk perempuan.
Tekanan darah rata-rata dikelompokkan menjadi tiga rentang usia berdasarkan jenis kelamin, antara lain:
1. Usia 18-39 tahun
Pada rentang usia ini rata-rata tekanan darah untuk laki-laki adalah 119/70 mm Hg dan 110/68 mm Hg untuk perempuan.
2. Usia 40-59 tahun
Pada rentang usia ini rata-rata tekanan darah untuk laki-laki adalah 124/77 mm Hg dan 122/74 mm Hg untuk perempuan.
3. Usia 60 Tahun ke atas
Pada rentang usia 60 tahun ke atas rata-rata tekanan darah untuk laki-laki adalah 133/69 mm Hg dan 139/68 mm Hg.
Ketika seseorang mempunyai tekanan darah yang jauh melampaui tekanan darah pada umumnya, maka orang tersebut mempunyai tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dibagi menjadi beberapa tahap, seperti:
1. Tinggi
Seseorang dikatakan mempunyai tekanan darah tinggi ketika mempunyai tekanan sistolik 120-129 mm Hg dan tekanan diastolik di bawah 80 mm Hg.
2. Hipertensi Stadium 1
Tekanan darah dikatakan memasuki tahap hipertensi stadium 1 apabila tekanan sistolik berada pada kisaran 130-139 mm Hg dan tekanan diastolik berada pada kisaran 80-89 mm Hg.
3. Hipertensi Stadium 2
Hipertensi stadium 2 terjadi apabila tekanan sistolik berada pada kisaran 149-179 mm Hg dan tekanan diastolik berada pada kisaran 90-119 mm Hg.
4. Krisis Hipertensi
Seseorang mengalami krisis hipertensi ketika tekanan sistoliknya berada pada kisaran 180 mm Hg atau lebih tinggi dan tekanan diastolik berada pada kisaran 120 mm Hg atau lebih tinggi.
Cara untuk mengembalikan tekanan darah normal adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat, rutin berolahraga, berhenti merokok, dan rutin ke dokter untuk memeriksakan kondisi tekanan darah.
Simak Video "KuTips: 5 Tips Biar Kamu Nggak Hipertensi
"
[Gambas:Video 20detik]
[kna/kna]