Berdasarkan cara pembentukannya batuan dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu

3 menit

Batuan merupakan benda padat yang terbentuk secara alami dari mineral yang mengeras. Jenis jenis batuan pun ada banyak dan dapat dimanfaatkan dengan cara berbeda.

Berdasarkan penelitian, beragam bentuk batuan terbentuk melalui proses selama jutaan tahun.

Beragam kategori batuan tersebut dikelompokkan berdasarkan komposisi mineral, kimia, dan proses pembentukkannya.

Saat ini batuan banyak digunakan dalam konstruksi rumah, baik sebagai material bangunan rumah atau sebagai dekorasi.

Namun, tentu tidak semua jenis batuan bisa digunakan untuk konstruksi bangunan dan dekorasi.

Ada beberapa jenis jenis batu yang harus kita pahami sebelum memilihnya sebagai material konstruksi atau sebagai dekorasi rumah.

Nah, kali ini, 99.co Indonesia akan membagikan informasi mengenai jenis jenis batuan dan penjelasannya.

Yuk, simak uraiannya di bawah ini!

Jenis jenis Batuan dan Penjelasannya

1. Batuan Beku

Jenis batuan beku merupakan batuan yang terbentuk akibat proses pembekuan magma dalam waktu yang lama.

Batuan ini berada dalam mantel atau kerak bumi.

Jenis batu ini adalah yang paling sering digunakan sebagai material konstruksi bangunan.

Biasanya batu beku yang digunakan sebagai material konstruksi bangunan adalah batu andesit dan lavastone.

Sementara, dilihat dari proses pembekuannya, ada tiga jenis pembekuan magma hingga terbentuk manjadi batuan:

Instrusif

Sumber: azomining.com

Batuan beku intrusif terbentuk di dalam permukaan bumi.

Batuan ini terbentuk akibat pendinginan magma kerak bumi, sehingga bentuk dan teksturnya kasar.

Ekstrusif

Sumber: thoughtco.com

Batuan beku ekstrusif terbentuk disebabkan pencarian magma dalam mantel atau kerak bumi.

Proses ini biasanya terjadi di atas permukaan kerak bumi.

Karena proses pembekuannya terjadi di atas kerak bumi, maka batuan ini pun lebih cepat terbentuk.

Hipabisal

Batuan beku ini terbentuk akibat proses naik turun magma dalam kerak bumi.

Contoh batuan ini, di antaranya adalah diabas, kuarsa-dolerit, mikro-granit, dan diorit.

2. Jenis jenis Batuan Sedimen

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk di atas permukaan bumi akibat pembekuan pada tekanan suhu udara rendah.

Batu sedimen juga bisa terbentuk akibat pelapukan batuan yang sudah ada di permukaan bumi.

Proses pelapukan batuan tersebut tertampung secara tidak sengaja dalam sebuah cekungan.

Kumpulan pelapukan batu yang menjadi satu tersebut menjadi sebuah jenis batu baru, yaitu batu sedimen.

Berikut adalah jenis jenis batuan sedimen:

  • Batu konglomerat
  • Batu Pasir
  • Batu Serpih
  • Batu gamping
  • Batu breksi
  • Batu stalaktit dan stalagmit
  • Batu lempung

3. Jenis jenis Batuan Metamorf

Sumber: pinterest

Seperti namanya, batuan metamorfosis terbentuk dari batuan sedimen dan batuan beku yang bermetamorfosis.

Proses terbentuknya batuan ini berasal dari batuan yang sudah ada kemudian mengalami perubahan kimia dan fisika.

Perubahan kimia dan fisika tersebut terjadi akibat dipanaskan dalam suhu lebih dari 150 derajat Celcius.

Terdapat beberapa kategori batuan metamormofis. Berikut adalah penjelasan dari jenis jenis batuan metamorf.

Batuan Metamorfofis Kontak

Batuan ini terbentuk akibat aktivitas magma ditambah suhu yang sangat tinggi.

Hal ini berpengaruh pada bentuk dan warna batuan.

Contoh batuan ini, di antaranya adalah batu marmer, lakolit, dan batuan sill.

Batuan Metamorfosis Dinamo

Batuan ini terbentuk akibat tenaga endogen saat proses pembentukan kulit bumi.

Tekanan yang sangat tinggi saat proses pembentukan kulit bumi menyebabkan butiran mineral batuan menjadi berbentuk pipih, mengkristal, dan menjadi batu hablur.

Batu jenis ini banyak ditemukan di bagian kerak bumi.

Batuan Metamorfosi Pneumatolistis

Batuan ini terbentuk akibat pengaruh dari gas pada magma.

Proses ini menyebabkan perubahan komposisi kimiawi mineral batuan.

Batuan Metamorf Katalakstik

Batu ini terbuat akibat aktivitas gesekan dua lempeng yang menghasilkan panas sangat tinggi.

Bagian yang saling bergesekan ini kemudian mengalami perubahan struktur dan terbentuklah menjadi batuan.

Batuan Metamorf Tindihan

Jenis batuan ini terbentuk akibat batu yang tertimbun sangat dalam.

Perubahan suhu yang drastis saat tertimbun ini lah yang membentuk mineral batuan yang baru.

Batuan Metamorf Dampak

Jenis batu ini biasanya terbentuk akibat adanya ledakan dari komet yang jatuh ke bumi atau letusan gunung berapi.

Ledakan yang besar tersebut mengakibatkan tekanan yang tinggi dan menyebabkan perubahan mineral batuan hingga tercipta lah mineral batuan yang baru.

Fungsi Batu

Seperti yang telah disebutkan di awal, bahwa batu banyak digunakan dalam proyek pembangunan rumah.

Berikut adalah beberapa fungsi atau kegunaan batu yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari:

  • Fondasi bangunan dengan ketinggian kurang dari 10 meter.
  • Material konstruksi bangunan.
  • Hiasan dinding batu alam.
  • Material pembuatan kolam ikan.
  • Dibuat menjadi perhiasan.

***

Itulah jenis jenis batuan berdasarkan proses pembentukannya.

Semoga artikel ini menambah wawasan kamu mengenai beragam jenis batu.

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari sewa apartemen di Surabaya?

Bisa jadi The Rosebay Surabaya adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan apartemen idamanmu!

Jenis-Jenis Batuan - Ketika mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan ilmu geologi, jenis-jenis batuan juga penting untuk dipahami. Sebagaimana yang dimuat dalam The Penguin Dictionary of Geology, batuan atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah rock ini didefinisikan sebagai material yang tersusun atas satu atau beragam jenis material. Material tersebut kemudian berfungsi sebagai salah satu komponen penyusun kerak bumi.

Baca juga: Jenis Batuan Beku dan Contohnya

Berdasarkan proses terjadinya, jenis-jenis batuan dibedakan menjadi tiga. Ketiga jenis batuan tersebut yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.

Batuan Beku

Batuan beku atau Igneous rock merupakan jenis batuan yang berasal dari pendinginan dan pengerasan magma. Batuan yang proses pembentukannya tanpa proses kristalisasi ini masih bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis sesuai dengan indeks warnanya, genetiknya, serta dari segi kandungan silikanya. Apabila dikelompokkan berdasarkan genetiknya, ada dua kelompok batuan beku yaitu batuan intrusi dan batuan ekstrusi.

Baca juga: Apa itu Batuan Beku Dalam [Intrusi]

Sementara itu, ketika dibagi berdasarkan indeks warnanya, ada empat kelompok batuan beku yang akan didapatkan, yaitu leucocratic, mesocratic, melanocratic, dan hypermelanic. Sedangkan, berdasarkan kandungan silikanya ada 4 kelompok batuan beku, yaitu beku asam, beku menengah, beku basa, dan beku ultrabasa. Lalu, apa contoh dari batuan beku ini? Batuan beku yang termasuk dalam batuan beku intrusi misalnya granit, syenit, granodiorit, gabro, dan sebagainya. Sedangkan, contoh untuk batuan beku ekstrusi misalnya basalt, andesit, dasit, dunit, dan lain-lain.


Batuan Sedimen

Batuan sedimen atau yang dalam bahasa Inggris disebut dengan sedimentary rock ini merupakan jenis batuan endapan sebagaimana asal katanya yaitu sedimentum yang berarti penenggelaman. Satu dari jenis-jenis batuan bumi ini bisa terbentuk dari batuan lainnya seperti beku dan metamorf atau dari batuan sedimen itu sendiri. Lalu, bagaimana batuan ini terbentuk? Yaitu ketika terjadi proses-proses alam seperti pelapukan, erupsi gunung api, penguapan, longsoran, dan sebagainya.

Baca juga: Jenis Batuan Metamorf dan Contohnya

Seperti batuan beku, batuan sedimen juga masih bisa dikelompokkan lagi menjadi 4 yaitu terrigeneous clastics, chemical precipitates-evaporates, biochemical-biogenic-organic deposits, dan volcaniclastics. Contoh dari batuan sedimen antara lain breksi, batu gamping, konglomerat, batu serpih, batu pasir, dan sebagainya.


Batuan Metamorf

Tipe batuan yang terakhir berdasarkan proses terbentuknya yaitu batuan metamorf. Batuan yang dalam bahasa Inggris disebut dengan metamorphic rock ini . Sesuai namanya, batuan metamorf merupakan batuan yang terbentuk dari proses metamorfis, yaitu proses yang menyebabkan batuan asal [beku, sedimen, metamorf] mengalami perubahan di beberapa sisi seperti tekstur, struktur, serta komposisi mineral akibat adanya larutan kimia aktif serta tekanan dan panas tinggi. Contoh dari batuan ini misalnya batu sabak, amfibolit, genes, sekis, marmer, kuarsit, dan sebagainya.


Itulah sedikit ulasan mengenai jenis-jenis batuan yang dikategorikan berdasarkan proses pembentukannya. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề