Berdasarkan ras yang keturunan orang india timur tengah eropa dan amerika termasuk golongan ras

Istilah "'ras Kaukasoid"[1] pernah dipakai dulu untuk menunjuk fenotipe umum dari sebagian besar penghuni Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, Pakistan dan India Utara.[2] Keturunan mereka juga menetap di Australia, Amerika Utara, sebagian dari Amerika Selatan [Argentina, Brazil, Kolombia, Chili, Uruguay], Afrika Selatan dan Selandia Baru. Anggota "ras Kaukasoid" biasa disebut "berkulit putih", walau ini tidak selalu benar. Oleh beberapa pakar misalkan orang Ethiopia dan orang Somalia, yang tengkoraknya dilihat mirip tengkorak Kaukasoid, dianggap termasuk "ras" tersebut, meski mereka berambut keriting dan berkulit hitam, ciri yang dianggap menentukan "ras Negroid".

Gambar tengkorak seorang Georgia oleh Johann Friedrich Blumenbach, yang digunakan sebagai arketipe karakteristik rasial ras Kaukasoid dalam bukunya tahun 1795 De Generis Humani Varietate

Pakaian genetika asal Itali Luigi Luca Cavalli-Sforza telah membuktikan bahwa membagi manusia dalam "ras" adalah suatu usaha yang sia-sia. Dengan demikian, dari segi biologi, istilah seperti "ras Kaukasoid" dan pada umumnya, "ras manusia", tidak dianggap lagi. Fenotipe seseorang ditentukan oleh hanya sejumlah kecil gen. Secara biologis, hanya ada satu ras manusia, yaitu Homo sapiens.

  • Ras manusia
  • Ras Mongoloid
  • Ras Negroid
  • Kulit putih
  • Orang kulit putih
  1. ^ For a contrast with the "Mongolic" or Mongoloid race, see footnote #4 of page 58–59 in Beckwith, Christopher. [2009]. Empires of the Silk Road: A History of Central Eurasia from the Bronze Age to the Present. Princeton and Oxford: Princeton University Press. ISBN 978-0-691-13589-2.
  2. ^ The Races of Europe by Carlton Stevens Coon. From Chapter XI: The Mediterranean World - Introduction: "This third racial zone stretches from Spain across the Straits of Gibraltar to Morocco, and thence along the southern Mediterranean shores into Arabia, East Africa, Mesopotamia, and the Persian highlands; and across Afghanistan into India."

  • Leroi, Armand Marie [2005-03-14]. "A Family Tree in Every Gene". The New York Times. hlm. A23. 
  • Lewonin, R. C. [2005]. "Confusions About Human Races". Race and Genomics, Social Sciences Research Council. Diakses tanggal 2006-12-28. 
  • Painter, Nell Irvin [2003]. "Collective Degradation: Slavery and the Construction of Race. Why White People are Called Caucasian" [PDF]. Yale University. Diarsipkan dari versi asli [PDF] tanggal 2013-10-20. Diakses tanggal 2006-10-09. 
  • Risch N, Burchard E, Ziv E, Tang H [July 2002]. "Categorization of humans in biomedical research: genes, race and disease". Genome Biol. 3 [7]: comment2007.2001–12. doi:10.1186/gb-2002-3-7-comment2007. PMC 139378  . PMID 12184798. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list [link] [pranala nonaktif permanen]
  • Rosenberg NA; Pritchard JK; Weber JL; et al. [December 2002]. "Genetic structure of human populations". Science. 298 [5602]: 2381–5. Bibcode:2002Sci...298.2381R. doi:10.1126/science.1078311. PMID 12493913.  Parameter |author-separator= yang tidak diketahui akan diabaikan [bantuan]
  • Rosenberg NA, Mahajan S, Ramachandran S, Zhao C, Pritchard JK, Feldman MW [December 2005]. "Clines, Clusters, and the Effect of Study Design on the Inference of Human Population Structure". PLoS Genet. 1 [6]: e70. doi:10.1371/journal.pgen.0010070. PMC 1310579  . PMID 16355252. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list [link]
  • Templeton, Alan R. [September 1998]. "Human races: A genetic and evolutionary perspective". American Anthropologist. 100 [3]: 632–650. doi:10.1525/aa.1998.100.3.632. JSTOR 682042. 
  • Camberg, Kim [2005-12-13]. "Long-term tensions behind Sydney riots". BBC News. Diakses tanggal 2007-03-03. 

  • Johann Friedrich Blumenbach, On the Natural Varieties of Mankind [1775] — the book that introduced the concept
  • Gould, Stephen Jay [1981]. The mismeasure of man. New York: Norton. ISBN 0-393-01489-4.  — a history of the pseudoscience of race, skull measurements, and IQ inheritability
  • Piazza, Alberto; Cavalli-Sforza, L. L.; Menozzi, Paolo [1996]. The history and geography of human genes. Princeton, N.J: Princeton University Press. ISBN 0-691-02905-9. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list [link] — a major reference of modern population genetics
  • Cavalli-Sforza, LL [2000]. Genes, peoples and languages. London: Allen Lane. ISBN 0-7139-9486-X. 
  • Augstein, HF [1999]. "From the Land of the Bible to the Caucasus and Beyond". Dalam Harris, Bernard; Ernst, Waltraud. Race, science and medicine, 1700–1960. New York: Routledge. hlm. 58–79. ISBN 0-415-18152-6. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list [link]
  • Baum, Bruce [2006]. The rise and fall of the Caucasian race: a political history of racial identity. New York: New York University Press. ISBN 0-8147-9892-6. 
  • Guthrie, Paul [1999]. The Making of the Whiteman: From the Original Man to the Whiteman. Chicago, IL: Research Associates School Times. ISBN 0-948390-49-2. 
  • Wolf, Eric R.; Cole, John N. [1999]. The Hidden Frontier: Ecology and Ethnicity in an Alpine Valley. Berkeley: University of California Press. ISBN 0-520-21681-4. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list [link]
  •   "Caucasian race". Collier's New Encyclopedia. 1921. 

 

Artikel bertopik manusia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ras_Kaukasoid&oldid=20097445"

Lihat Foto

Pixabay/ianknabel66

Ilustrasi Ras Melanesoid.

KOMPAS.com - Masyarakat di Indonesia tentu diwarnai berbagai keragaman. Tak hanya wilayah, suku bangsa, agama, budaya, tetapi juga adat istiadat yang berbeda-beda.

Perbedaan itu merupakan keberagaman Indonesia yang dapat dirangkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.

Karena jadi negara kepulauan dan faktor hadirnya negara lain ke wilayah Nusantara pada zaman dahulu, maka terjadilah perbedaan ras hingga diwariskan sampai saat ini.

Baca juga: Siswa, Ini Daftar Suku di Indonesia

Bagi siswa sekolah yang sedang belajar mengenai ras, berikut ini penjelasan macam-macam ras di Indonesia yang dilansir dari laman Ayo Guru Berbagi Kemendikbud Ristek.

Dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, menyebutkan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan.

Setiap manusia memiliki perbedaan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata serta ciri fisik yang lainnya.

Pengelompokan ras

Secara umum, ras manusia dapat dikelompokkan menjadi lima macam yaitu:

1. Negroid, yang berkulit hitam dan rambut keriting.

2. Mongoloid, yang berkulit kuning langsat, rambut kaku dan bermata sipit.

3. Kaukasoid, berkulit putih, mata biru dan rambut pirang.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề