Jelaskan apa yang mendukung bangsa Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah

Minggu, 9 Agustus 2009 - Dibaca 24449 kali

KUPANG. Propinsi Nusa Tenggara Timur [NTT] yang selama ini identik dengan musim kemarau panjang dan curah hujan rendah ternyata memiliki potensi sumber daya alam sangat melimpah. Salah satu dari sumber daya alam tersebut adalah cadangan mineral yang meliputi logam mangan, chrome, nikel, tembaga, dan emas.Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengungkapkan, selain potensi mangan yang cukup besar dan tersebar di seluruh kabupaten di pulau Timor, NTT juga menyimpan potensi emas di wilayah Flores. "Saat ini potensi emas di wilayah Flores sedang dieksplorasi", ujar Gubernur NTT usai acara penandatanganan Memorandum of Agreement [MoA] Pabrik Smelter di provinsi NTT [5/8].

Dari segi susunan batuannya, 40% dari propinsi NTT terdiri atas batuan Kompleks Bobonaro, yang selama ini dikenal memiliki kandungan mangan tinggi. Dari segi kualitas, logam mangan di propinsi NTT ini merupakan salah satu yang terbaik dan termasuk kualitas nomor satu di dunia. Cadangan mangan di NTT pada saat eksplorasi diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan bahan baku industri logam di Indonesia dan pasar ekspor untuk puluhan maupun ratusan tahun ke depan.Selain itu, posisi propinsi NTT yang merupakan hasil dari tumbukan lempeng Hindia-Australia dan Eurasia, kaya akan potensi panasbumi serta berbagai jenis mineral lainnya seperti emas, perak, tembaga, dan berbagai mineral industri. Bila seluruh potensi mineral tersebut dapat dikelola dengan baik, diharapkan pertumbuhan sosial-ekonomi masyarakat NTT bisa menjadi salah satu propinsi maju di Indonesia.Kekayaan alam propinsi NTT tidak hanya terbatas pada kekayaan mineral, namun juga pada sektor migas. "Saat ini salah satu perusahaan multinasional sedang melakukan survey seismik bersama BPMIGAS untuk mencari cadangan minyak di propinsi ini", ungkap Gubernur NTT Frans Lebu Raya.

Bagikan Ini!

Jakarta -

Sumber daya alam Indonesia berdasarkan materi pembentukannya dibedakan atas sumber daya alam organik dan anorganik. Sumber daya alam potensial adalah sumber daya alam yang masih berada di tempat aslinya.

Potensi sumber daya alam Indonesia berdasarkan pembentukannya terdiri dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui, seperti dikutip dari buku Hafal Mahir Materi Geografi SMA/MA Kelas 10, 11, 12 oleh Santi Sari Dewi, M.Pd.

Contoh sumber daya alam [SDA] yang dapat diperbaharui adalah air, udara, dan tanah. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah SDA yang dapat dibentuk kembali oleh alam dengan siklus yang relatif cepat.

Apa saja yang termasuk sumber daya alam? Jenis-jenis sumber daya alam berdasarkan pemanfaatannya yaitu sumber daya materi, sumber daya hayati, sumber daya energi, sumber daya ruang, dan sumber daya waktu.

Sumber daya materi adalah sumber daya alam yang berbentuk materi. Contoh sumber daya materi adalah mineral magnetit, limonit, dan siderit. Mineral tersebut dapat dilebur jadi baja.

Sumber daya hayati adalah sumber daya alam yang berbentuk makhluk hidup. Contoh sumber daya hayati adalah hewan dan tumbuhan.

Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang berguna untuk menghasilkan energi. Contoh sumber daya energi adalah bahan bakar fosil, gas alam, dan batu bara.

Sumber daya ruang yaitu ruang atau tempat manusia untuk beraktivitas. Sementara itu, sumber daya waktu adalah keterkaitan waktu dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya. Contohnya adalah musim hujan yang membantu perkembangan tanaman pertanian.

Nah, sumber daya alam apa saja yang dimiliki Indonesia? Potensi sumber daya alam Indonesia mencakup kekayaan sumber daya hayati, sumber daya materi, sumber daya energi, sumber daya ruang, dan sumber daya waktu.

Potensi Sumber Daya Alam yang Ada di Indonesia yakni sebagai berikut:

1. Sumber Daya Alam Indonesia Hasil Pertanian


Hasil pertanian Indonesia di antaranya yaitu padi atau beras, jagung, ubi, kayu, kedelai, dan kacang tanah.

2. Sumber Daya Alam Indonesia Hasil Perkebunan


Hasil perkebunan Indonesia di antaranya adalah tebu, tembakau, teh, kopi, karet, kelapa [kopra], kelapa sawit, cokelat, pala, cengkih, lada, dan vanili.

Selanjutnya sumber daya alam Indonesia hasil kehutanan

[twu/nwy]

Page 2

Jakarta -

Sumber daya alam Indonesia berdasarkan materi pembentukannya dibedakan atas sumber daya alam organik dan anorganik. Sumber daya alam potensial adalah sumber daya alam yang masih berada di tempat aslinya.

Potensi sumber daya alam Indonesia berdasarkan pembentukannya terdiri dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui, seperti dikutip dari buku Hafal Mahir Materi Geografi SMA/MA Kelas 10, 11, 12 oleh Santi Sari Dewi, M.Pd.

Contoh sumber daya alam [SDA] yang dapat diperbaharui adalah air, udara, dan tanah. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah SDA yang dapat dibentuk kembali oleh alam dengan siklus yang relatif cepat.

Apa saja yang termasuk sumber daya alam? Jenis-jenis sumber daya alam berdasarkan pemanfaatannya yaitu sumber daya materi, sumber daya hayati, sumber daya energi, sumber daya ruang, dan sumber daya waktu.

Sumber daya materi adalah sumber daya alam yang berbentuk materi. Contoh sumber daya materi adalah mineral magnetit, limonit, dan siderit. Mineral tersebut dapat dilebur jadi baja.

Sumber daya hayati adalah sumber daya alam yang berbentuk makhluk hidup. Contoh sumber daya hayati adalah hewan dan tumbuhan.

Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang berguna untuk menghasilkan energi. Contoh sumber daya energi adalah bahan bakar fosil, gas alam, dan batu bara.

Sumber daya ruang yaitu ruang atau tempat manusia untuk beraktivitas. Sementara itu, sumber daya waktu adalah keterkaitan waktu dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya. Contohnya adalah musim hujan yang membantu perkembangan tanaman pertanian.

Nah, sumber daya alam apa saja yang dimiliki Indonesia? Potensi sumber daya alam Indonesia mencakup kekayaan sumber daya hayati, sumber daya materi, sumber daya energi, sumber daya ruang, dan sumber daya waktu.

Potensi Sumber Daya Alam yang Ada di Indonesia yakni sebagai berikut:

1. Sumber Daya Alam Indonesia Hasil Pertanian


Hasil pertanian Indonesia di antaranya yaitu padi atau beras, jagung, ubi, kayu, kedelai, dan kacang tanah.

2. Sumber Daya Alam Indonesia Hasil Perkebunan


Hasil perkebunan Indonesia di antaranya adalah tebu, tembakau, teh, kopi, karet, kelapa [kopra], kelapa sawit, cokelat, pala, cengkih, lada, dan vanili.

Selanjutnya sumber daya alam Indonesia hasil kehutanan

Orang bilang tanah kita tanah surga -lirik lagu Kolam Susu, Koes Plus.

Persebaran potensi sumber daya geologi batubara & mineral di Indonesia [Sumber: Kementerian ESDM, 2020]

Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Begitulah penggalan lirik lagu Kolam Susu yang dibawakan oleh band legendaris Indonesia, Koes Plus. Lirik lagu tersebut menggambarkan betapa kayanya negara kita akan sumber daya baik sumber daya laut, hutan, maupun sumber daya geologinya. Memang tidak berlebihan apabila kita menyebut bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya geologi. Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2020, Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia untuk negara dengan kekayaan sumber daya geologi terbesar. Seperti terlihat pada gambar di atas Indonesia sebagai negara kepulauan dari Sabang sampai Merauke memiliki kekayaan sumber daya geologi yang tersebar dan beragam jenis.

Kekayaan sumber daya geologi yang dimiliki Indonesia juga beragam mulai dari bahan galian radioaktif, bahan galian logam, bahan galian non-logam, dan bahan galian batuan serta batubara [UU No. 4 Tahun 2009]. Kondisi sumber daya ini tidak lepas dari kondisi geologi regional Indonesia yang berada pada titik dimana lempeng benua dan lempeng samudera bertemu [zona subduksi]. Secara umum, hampir semua orang telah mempelajari kedudukan Indonesia yang dilalui oleh cincin api atau sering disebut sebagai ring of fire. Garis cincin api Indonesia tersebut memanjang dari Pulau Sumatera hingga ke Pulau Jawa, Sulawesi, dan Papua. Zona ini memberikan dampak penting dalam proses terbentuknya sumber daya geologi.

Terdapat beberapa jenis sumber daya geologi berupa mineral logam yang menjadi komoditas andalan Indonesia diantaranya adalah besi, emas primer, tembaga, nikel, bauksit, dan perak. Berdasarkan Data Badan Geologi pada tahun 2018 melaporkan bahwa sumber daya tembaga mencapai 12.468,35 juta ton, besi 12.079,45 juta ton, emas primer 11.402.33 juta ton, nikel 9.311.06 juta ton, perak 6.433,01 juta ton, bauksit 3.301,33 juta ton, dan timah 3.878,29 juta ton. Bauksit banyak dijumpai di Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat. Nikel banyak ditemukan di Sulawesi, Maluku, dan Papua Barat [Pulau Gag]. Timah dijumpai melimpah di daerah Bangka Belitung dan Riau. Sedangkan emas melimpah di beberapa daerah di Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Papua. Selain mineral-mineral logam tersebut, Indonesia juga memiliki sumber daya geologi komoditas non-logam berupa zeolit, pasir kuarsa, batuan karbonat, marmer, granit, sirtu [pasir dan batu], dan mineral serta batuan non-logam lainnya yang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

Gambar 1. Kenampakan daerah dan batuan yang memiliki potensi sumber daya: [a] batubara di daerah Tanjung Enim, [b] bauksit di Tayan, [c] nikel di Pomalaa, dan [d] emas

Sumber daya geologi lainnya yang merupakan kekayaan Indonesia adalah sumber daya energi yang dimanfaatkan atau diekstrak menghasilkan bentuk energi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lebih lanjut. Yang termasuk dalam sumber daya energi adalah batubara, minyak dan gas bumi, serta panas bumi. Batubara di Indonesia tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Cadangan terbukti batubara Indonesia merupakan 3,5% dari total cadangan terbukti di dunia [Ariyono, 2020 dalam situs //www.esdm.go.id]. Selain itu, sekitar 40% cadangan energi panas bumi dunia tersimpan di bawah tanah Indonesia yang dominan terletak di Sumatera, Jawa, dan Bali [investments.com]. Sedangkan keterdapatan minyak dan gas bumi tersebar di cekungan-cekungan di wilayah Papua, Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Beberapa data tersebut di atas membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya geologi.

Keberadaan sumber daya geologi yang melimpah dapat digunakan menjadi salah satu penunjang kemajuan serta ketahanan suatu negara. Disisi lain, mengingat bahwa sumber daya geologi yang kita miliki saat ini dapat habis suatu saat jika tidak dikelola dengan baik [Baca artikel: Apa Itu Sumberdaya Geologi?] maka diperlukan sistem penanganan dan pengelolaan yang sistematis dan berkelanjutan supaya dapat bertahan hingga generasi ke generasi. Peran aktif kita sebagai putra-putri bangsa harus turut serta menjaga alam dan sumber daya kita, serta berusaha menemukan sumber daya non-konvensional untuk keberlangsungan kehidupan bangsa Indonesia di masa mendatang. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada kita semua untuk mengetahui kondisi dan potensi sumber daya geologi Indonesia, serta perlunya menjaga kelestarian sumber daya geologi Indonesia.

SUMBER:

  • ESDM,Sumber Daya Mineral : Batubara 104.760 Juta Ton, Emas 4.250 Ton, Tembaga 68.960 Ribu Ton, 2009, //www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/sumber-daya-mineral-batubara-104760-juta-ton-emas-4250-ton-tembaga-68960-ribu-ton
  • ESDM, Bertemu Media, Dirjen Minerba Jelaskan Potensi Sumber Daya dan Cadangan Minerba, 2020,  //www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/bertemu-media-dirjen-minerba-jelaskan-potensi-sumber-daya-dan-cadangan-minerba
  • Herman Wahyudhi “Tambang untuk kehidupan yang lebih baik”, 2016, //www.kompasiana.com/bacabaca/58287f851e23bd88277531d5/tambang-untuk-kehidupan-yang-lebih-baik?page=all
  • Mineral Strategis di Kabupaten/Kota, 2015, //webmap.psdg.bgl.esdm.go.id/geosain/neraca-mineral-strategis.php?mode=administrasi
  • //geoportal.esdm.go.id/minerba/#

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề