Berikut adalah peranan dan fungsi tumbuhan lumut kecuali

Ilustrasi hutan. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Aleksander Bolbot

TRENDING | 21 April 2020 14:02 Reporter : Mutia Anggraini

Merdeka.com - Bentuknya yang kecil dan sering terdapat pada permukaan benda yang lembab membuat lumut terkesan sebagai tanaman pengganggu. Kendati demikian, ternyata banyak manfaat yang dapat dihasilkan oleh tanaman berwarna hijau ini.

Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa lumut memiliki kandungan yang baik bagi tubuh, terutama sebagai bahan baku pembuatan obat untuk gangguan kesehatan tertentu.

Dilansir dari Brilio, berikut 10 manfaat tumbuhan lumut yang jarang diketahui:

2 dari 11 halaman

2019 Merdeka.com/Pixabay


Mata adalah salah satu organ penting bagi tubuh. Sebab melalui indera penglihatan ini, semua informasi dapat diperoleh dengan mudah untuk selanjutnya diproses oleh otak dan tubuh.

Namun, organ penglihatan ini rentan mengalami gangguan kesehatan apabila tidak dijaga dengan baik. Gangguan terhadap kesehatan mata tersebut dapat diatasi dengan mengambil manfaat tumbuhan lumut.

Lumut memiliki sifat antioksidan yang sering digunakan oleh dunia medis untuk mengobati beberapa penyakit mata.

3 dari 11 halaman

shutterstock

Daerah tropis yang lembab dan cenderung panas dapat meningkatkan risiko terhadap berbagai penyakit kulit. Baik penyakit kulit yang menular ataupun tidak.

Negara tropis juga beruntung. Sebab, lumut dapat tumbuh subur di berbagai area sepanjang musim hujan.

Pengobatan terhadap penyakit kulit dengan mengambil manfaat tumbuhan lumut pertama kali dilakukan di China. Masyarakat China menggunakan lumut sebagai obat tradisional yang ditambahkan guna mengatasi penyakit kulit.

4 dari 11 halaman

2015 Merdeka.com/shutterstock

Manfaat tumbuhan lumut selanjutnya adalah sebagai obat hepatitis. Pada umumnya, hepatitis merupakan penyakit yang menyerang organ hati manusia.

Jenis tumbuhan lumut yang biasa digunakan sebagai bahan baku obat hepatitis adalah Marchantia polymorpha.

5 dari 11 halaman

Shutterstock/Richard Schramm

Manfaat tumbuhan lumut yang satu ini mungkin jarang diketahui oleh banyak orang. Namun, kandungan antiobiotik pada tumbuhan lumut diklaim dapat dijadikan antiseptik yang ampuh guna menangkal berbagai kuman dan bakteri.

Zat antiseptik ini sering dijumpai dalam pembuatan sabun-sabun kesehatan dan juga obat kumur yang berfungsi sebagai pembersih mulut. Untuk dapat membuat antispetik, lumut yang digunakan adalah Frullania tamaricis.

6 dari 11 halaman

huffingtonpost.com

Pneumonia adalah salah satu gangguan sistem pernapasan yang dapat menyerang seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah.

Tidak hanya dapat digunakan sebagai antiseptik, obat kulit, dan obat mata, manfaat tumbuhan lumut ini juga dapat dirasakan oleh penderita pneumonia.

Kandungan yang terdapat pada lumut diklaim dapat mengurangi gejala-gejala yang dapat terjadi pada seseorang yang menderita pneumonia. Umumnya, gejala pneumonia dapat dikatakan hampir mirip dengan flu biasa yakni batuk, bersin, demam, gejala sinusitis, hingga sesak napas.

7 dari 11 halaman

Shutterstock.com/Dimitar Yalamov

Tidak hanya digunakan sebagai obat kulit, masyarakat China juga menggunakan lumut sebagai ramuan tradisional guna mengobati luka. Tidak hanya luka biasa, masyarakat China juga sering didapati menyembuhkan luka bakar dengan menggunakan lumut.

Kini, dunia medis mengolah tumbuhan lumut dengan cara yang steril sehingga dapat digunakan sebagai obat luka biasa hingga luka bakar.

Pada umumnya, manfaat tumbuhan lumut yang satu ini biasanya diperoleh dari lumut jenis Canocphalum.

8 dari 11 halaman

www.telegraph.co.uk

Radikal bebas hingga pola hidup yang tidak sehat diklaim sebagai penyebab utama dari munculnya sel kanker.

Kandungan antibiotik yang dapat dijadikan bahan baku obat maupun antiseptik pada tumbuhan lumut ini dapat dimanfaatkan untuk mengurangi risiko kanker yang dapat mengancam kesehatan dan jiwa.

Risiko pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh diklaim dapat ditekan dengan konsumsi obat yang memiliki kandungan antibakteri seperti pada tumbuhan lumut.

9 dari 11 halaman

2012 Shutterstock/ampyang

Manfaat tumbuhan lumut yang berikutnya yakni dapat digunakan sebagai obat anti jamur. Biasanya, jamur dapat dengan mudah menyerang kulit hingga benda di sekitar rumah yang memiliki tingkat kelembaban cukup tinggi.

Untuk mengatasinya, para ilmuwan telah menciptakan obat-obatan guna mengatasi jamur yang dapat menempel pada tubuh maupun benda dengan menambahkan kandungan tertentu yang ada pada lumut.

10 dari 11 halaman

www.gcmradiology.com

Obat bius memiliki kegunaan yang penting saat operasi medis dilakukan. Sebab dengan obat bius, saraf tubuh yang dapat dilemahkan dalam kurun waktu tertentu sehingga akan terhindarkan dari rasa sakit yang dihasilkan.

Pada umumnya, jenis lumut yang dapat dijadikan obat bius adalah Rhodobryum giganteum.

11 dari 11 halaman

Shutterstock 2020 Merdeka.com

Penyakit jantung diklaim sebagai penyebab kematian yang cukup tinggi di Indonesia. untuk menghindari dan mengurangi risiko penyakit jantung, Anda dapat mengambil manfaat tumbuhan lumut jenis Cratoneuron.

Lumut jenis ini biasanya ditemukan pada obat-obatan yang dapat menormalkan detak jantung. Selain dengan mengonsumsi obat yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung, tentu pola hidup sehat juga perlu untuk diterapkan.

Beberapa langkah pola hidup sehat yakni meliputi aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin, konsumsi makanan sehat, serta istirahat yang cukup.

[mdk/mta]

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "Tumbuhan lumut" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
[Januari 2021]

Untuk halaman disambiguasi, lihat Lumut.

Tumbuhan lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang termasuk dalam Bryophytina[butuh rujukan] [dari bahasa Yunani bryum, "lumut"].

Tumbuhan lumut

Bryophytes


TaksonomiSuperdomainBiotaSuperkerajaanEukaryotaKerajaanPlantaeSubkerajaanViridiplantaeInfrakerajaanStreptophytaSuperdivisiEmbryophytaSuperfilumBryophytes

Tumbuhan lumut dengan sporofit muda

Tumbuhan ini sudah menunjukkan diferensiasi tegas antara organ penyerap hara dan organ fotosintetik namun belum memiliki akar dan daun sejati. Kelompok tumbuhan ini juga belum memiliki pembuluh sejati. Alih-alih akar, organ penyerap haranya adalah rizoid [harafiah: "serupa akar"]. Daun tumbuhan lumut dapat berfotosintesis. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan pelopor, yang tumbuh di suatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh. Ini terjadi karena tumbuhan lumut berukuran kecil tetapi membentuk koloni yang dapat menjangkau area yang luas. Jaringan tumbuhan yang mati menjadi sumber hara bagi tumbuhan lumut lain dan tumbuhan yang lainnya.

Dalam bahasa sehari-hari, istilah "lumut" dapat merujuk pada beberapa divisio. Klasifikasi lama pun menggabungkan pula lumut hati dan lumut tanduk ke dalam Bryophyta, sehingga di dalam Bryophyta terangkum lumut tanduk, lumut hati, dan lumut sejati [Musci]. Namun, perkembangan dalam taksonomi tumbuhan menunjukkan bahwa penggabungan ini parafiletik, sehingga diputuskan untuk memisahkan lumut hati dan lumut tanduk ke luar dari Bryophyta. Di dunia terdapat sekitar 4.000 spesies tumbuhan lumut [termasuk lumut hati], 3.000 di antaranya tumbuh di Indonesia.[1] Kebun Raya Cibodas di Jawa Barat memiliki "taman lumut" yang mengoleksi berbagai tumbuhan lumut dan lumut hati dari berbagai wilayah di Indonesia dan dunia.

 

Pergiliran keturunan tumbuhan lumut

Tumbuhan lumut mengalami pergiliran keturunan dalam daur hidupnya. Apa yang dikenal orang sebagai tumbuhan lumut merupakan tahap gametofit [tumbuhan penghasil gamet] yang haploid [x = n]. Dengan demikian, terdapat tumbuhan lumut jantan dan betina karena satu tumbuhan tidak dapat menghasilkan dua sel kelamin sekaligus.

Sel-sel kelamin jantan [sel sperma] dihasilkan dari anteridium dan sel-sel kelamin betina [sel telur atau ovum] terletak di dalam arkegonium. Kedua organ penghasil sel kelamin ini terletak di bagian puncak dari tumbuhan. Anteridium yang masak akan melepas sel-sel sperma. Sel-sel sperma berenang [pembuahan terjadi apabila kondisi lingkungan basah] menuju arkegonium untuk membuahi ovum.

Ovum yang terbuahi akan tumbuh menjadi sporofit yang tidak mandiri karena hidupnya disokong oleh gametofit. Sporofit ini diploid [x = 2n] dan berusia pendek [3-6 bulan untuk mencapai tahap kemasakan]. Sporofit akan membentuk kapsula yang disebut sporogonium pada bagian ujung. Sporogonium berisi spora haploid yang dibentuk melalui meiosis. Sporogonium masak akan melepaskan spora. Spora tumbuh menjadi suatu berkas-berkas yang disebut protonema. Berkas-berkas ini tumbuh meluas dan pada tahap tertentu akan menumbuhkan gametofit baru.

Tumbuhan lumut memiliki peran dalam ekosistem sebagai penyedia oksigen, penyimpan air [karena sifat selnya yang menyerupai spons], dan sebagai penyerap polutan.

Tumbuhan ini juga dikenal sebagai tumbuhan perintis, mampu hidup di lingkungan yang kurang disukai tumbuhan pada umumnya.

Beberapa tumbuhan lumut dimanfaatkan sebagai ornamen tata ruang. Beberapa spesies Sphagnum dapat digunakan sebagai obat kulit dan mata.

Tumbuhan lumut yang tumbuh di lantai hutan hujan membantu menahan erosi, mengurangi bahaya banjir, dan mampu menyerap air pada musim kemarau.

  1. ^ The Jakarta Post, August 01, 2007, diakses 2 Agustus 2007 [log in][pranala nonaktif permanen]

Wikispecies mempunyai informasi mengenai Bryophyta.

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumbuhan_lumut&oldid=20866456"

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề