Berikut ini bukan merupakan faktor eksternal yang dapat memunculkan ide usaha produk kerajinan yaitu

66 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1

4. Menciptakan Peluang Usaha Produk Kerajinan a. Ide Usaha

Faktor-faktor yang dapat memunculkan ide usaha produk kerajinan adalah sebagai berikut. 1 Faktor internal Faktor internal menjadi alat untuk menciptakan sebuah inspirasi atas objek yang dihadapi dengan kemampuan kreativitasnya. Faktor internal ialah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang sebagai subjekpengusaha, antara lain: a pengetahuan yang dimiliki, b pengalaman dari individu itu sendiri, c pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah, d intuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri. 2 Faktor eksternal Faktor eksternal ialah hal - hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek untuk mendapatkan sebuah inspirasi usaha, antara lain: a masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan, b kesulitan yang dihadapi sehari–hari, c kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain, d pemikiran besar untuk menciptakan sesuatu yang baru. Untuk merintis suatu usaha produk kerajinan dengan baik, wirausahawan tentunya harus melihat prospek usaha jangka pendek, menengah, dan panjang. Selanjutnya, untuk memulai usaha produk kerajinan, wirausahawan harus mengetahui bagaimana prospek usaha ini. Setelah mengetahui prospek usaha, barulah dia membuat rencana usaha, mempersiapkan sarana dan prasarana, serta modal usaha.

b. Risiko Usaha

Seorang wirausaha ketika menjalankan dan mengembangkan usaha tentunya akan menghadapi beberapa risiko yang dapat terjadi. Risiko ini bisa memengaruhi hasil usahanya apabila tidak diperhitungkan, diantisipasi, dan dipersiapkan penanganannya. 67 Prakarya dan Kewirausahaan Di bawah ini akan diuraikan beberapa risiko usaha yang mungkin akan terjadi. 1 Risiko usaha internal Risiko usaha internal adalah risiko yang timbul dari menjalankan usaha dan berdampak pada kelangsungan usaha itu sendiri. Risiko usaha ini apabila timbul, akan berakibat buruk bagi usaha yang sedang dijalankan. Risiko bagi usaha biasa disebut dengan risiko usaha yang berdampak bagi internal usaha. Resiko usaha internal di antaranya seperti berikut. a Kehilangan modal apabila piutang tidak terbayarkan oleh konsumen. b Kehilangan karyawanpersonil yang handal apabila tidak dapat menangani dengan baik dalam bidang upah, kesempatan berkarier, fasilitas kerja, wewenang, tanggung jawab, kebijakan, kesalahpahaman manajeman internal. c Kehilangan kepercayaan konsumen karena tidak mampu memberikan barang yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen. Kepercayaan konsumen hilang akibat kesalahan membuat produk pesanan, kesalahan jadwal pengiriman, kesalahan jumlah penagihan, dan kesalahan pelayanan purnajual. Akibat ditinggalkan oleh konsumen adalah kesulitan mencari konsumen baru yang baik dan memiliki loyalitas terhadap produk, merek, dan kualitas. d Kehilangan kepercayaan penyuplai yaitu risiko usaha yang berakibat ditinggalkan oleh pihak luar perusahaan yang menjadi pemasok kebutuhan perusahaan. Kebutuhan itu di antaranya persediaan bahan baku, alat kantor, tenaga kerja. Risiko ini bisa terjadi karena keterlambatan melakukan pembayaran ke pihak penyuplai dan melanggar ketentuan perjanjian kerja sama. Akibat ditinggalkan oleh penyuplai adalah kesulitan mencari pemasok yang baik, cepat, jujur, dan sesuai dengan kualitas perusahaan. e Risiko penghentian Izin usaha, yaitu risiko usaha yang diberikan oleh pemerintah dengan melakukan pencabutan izin usaha. Pencabutan izin usaha ini dikarenakan melanggar ketentuan izin bisnis yang ada di pemerintah, melakukan penipuan dengan memanipulasi laporan keuangan dengan tujuan supaya tidak membayar pajak 68 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1 ke pemerintah, merusak lingkungan hidup, menggangu keamanan dan kenyamanan masyarakat di sekitarnya. f Risiko tidak diterima oleh masyarakat sekitar, yaitu risiko usaha yang terjadi akibat dari ketidakterimaan masyarakat dengan adanya usaha yang dijalankan. Risiko usaha ini bisa terjadi karena merusak tatanan masyarakat, menggangu ketenangan dan keamanan masyarakat, tidak memberikan dampak ekonomis bagi masyarakat sekitar, dan lain-lain. 2 Risiko bagi lingkungan usaha yang bersifat eksternal Risiko bagi lingkungan usaha yang bersifat eksternal adalah risiko yang timbul dari menjalankan usaha dan berdampak pada kelangsungan lingkungan luar usaha itu sendiri. Risiko bagi usaha biasa disebut dengan risiko usaha yang berdampak bagi eksternal usaha. Risiko usaha eksternal di antaranya sebagai berikut. a Risiko pelestarian lingkungan hidup yaitu risiko usaha yang akan dihadapi oleh wirausahawan dalam rangka melestarikan lingkungan hidup supaya terjaga lingkungan alam, ekosistem, dan habitatnya. Risiko ini timbul karena bahan baku dari usaha tersebut berhubungan dengan kelestarian lingkungan hidup. b Risiko sosial dan budaya masyarakat, yaitu risiko yang terjadi atas berdirinya sebuah usaha dan berdampak pada lingkungan sosial dan budaya masyarakat. c Risiko tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu risiko usaha yang timbul sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Bentuk kepedulian ini seperti pemberian beasiswa, bantuan pembangunan sarana dan prasarana umum tempat ibadah, pembangkit listrik, pengelolaan sumber air, jalan raya, irigasi, bantuan dana sosial untuk kegiatan keagamaan, kegiatan budaya lokal maupun hari nasional. d Risiko pengelolaan limbah, yaitu risiko usaha yang timbul sebagai akibat dari limbah industri yang dikeluarkan dalam rangka memproduksi sebuah barang atau jasa. Limbah dari produksi dapat berupa limbah cair dan limbah padat. Limbah industri yang tidak dikelola dengan baik akan memberikan akibat pencemaran lingkungan seperti air, udara, dan tanah. 69 Prakarya dan Kewirausahaan e Risiko perekonomian masyarakat dan negara adalah risiko usaha yang terjadi karena sebuah kesalahan manajemen di internal perusahaan dan menimbulkan dampak perubahan perekonomian masyarakat dan negara. Akibat dari risiko ini adalah memburuknya kondisi perekonomian akan mengakibatkan daya beli masyarakat menurun. Kondisi ekonomi makro yang buruk akan berpengaruh terhadap volume kegiatan usaha. f Risiko perubahan peraturan dan kebijakan pemerintah yaitu risiko usaha yang timbul dan berakibat kepada perubahan dan kebijakan pemerintah.

c. Analisis Kemungkinan Keberhasilan dan Kegagalan Usaha

Home » education » Faktor internal dan Eksternal Ide Usaha

Faktor internal dan Eksternal Ide Usaha
Faktor-faktor yang dapat memunculkan ide usaha adalah sebagai berikut.

Faktor internal
Faktor internal menjadi alat untuk menciptakan sebuah inspirasi atas objek yang dihadapinya dengan kemampuan kreativitasnya. Faktor internal ialah factor yang berasal dari dalam diri seseorang sebagai subjek. faktor internal antara lain:

a] pengetahuan yang dimiliki, b] pengalaman dari individu itu sendiri, c] pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah,

d] intuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri.

Faktor eksternal
Faktor eksternal ialah hal – hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek untuk mendapatkan sebuah inspirasi bisnis. faktor eksternal antara lain :

a] masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan, b] kesulitan yang dihadapi sehari–hari, c] kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain, d] pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Risiko Usaha
Tugas wirausaha di dalam pengambilan risiko adalah sebagai berikut.

1] Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang. 2] Membeli alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen. 3] Menyewakan alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen. 4] Mengumpulkan informasi usaha.

5] Mengurangi resiko usaha.

Unsur-unsur dalam mengurangi risiko usaha yaitu :

1] Adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha, peluang, dan kekuatan perusahaan. 2] Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif dan antusiasme untuk melaksanakan strategi usaha. 3] Adanya kemampuan merencanakan strategi untuk mewujudkan perubahan di dalam lingkungan usahanya. 4] Adanya kreativitas dan inovasi dalam menerapkan cara mengolah keadaan usaha demi keuntungan.

Faktor internal dan Eksternal Ide Usaha
Faktor-faktor yang dapat memunculkan ide usaha

Urbanciaga.com, Ada beberapa faktor yang memotivasi seorang wirausahawan untuk memulai bisnis. Faktor-faktor tersebut telah diklasifikasikan menjadi faktor internal dan eksternal.

Faktor eksternal yang dapat memunculkan ide usaha yaitu:

  • bantuan dari pemerintah,
  • bantuan dari lembaga keuangan,
  • ketersediaan teknologi,
  • dorongan dari bisnis besar,
  • bantuan keuangan dari sumber non-pemerintah,
  • permintaan produk yang tinggi,
  • ketersediaan bahan baku.

Sedangkan faktor internal yang dapat memunculkan ide usaha adalah:

  • Latar belakang pendidikan,
  • pengalaman kerja,
  • Latar belakang keluarga.
  • keinginan untuk bekerja secara bebas dan mandiri
  • passion
  • keinginan untuk merintis dan inovatif,

Khusus kali ini kita akan membahas faktor internal yang dapat memunculkan ide usaha saja.

Latar Belakang Pendidikan

Pendidikan dianggap sebagai modal utama yang dibutuhkan untuk membangun sebuah kesuksesan bisnis

Latar belakang pendidikan mendukung kecenderungan seseorang untuk berinovasi.

Studi menyatakan bahwa individu yang berpendidikan tinggi lebih mungkin sukses daripada individu yang kurang berpendidikan untuk menemukan bisnis baru.

Bukti empiris telah menunjukkan bahwa pendidikan lanjutan sangat terkait dengan entri kewirausahaan.

Namun perlu diperhatikan ide wirausaha berbeda dengan perilaku kewirausahaan.

Brownson dalam studinya tentang: perbedaan faktor-faktor yang menentukan perilaku kewirausahaan, menemukan bahwa pendidikan bukanlah penentu perilaku kewirausahaan.

Pengalaman Kerja

Faktor internal yang dapat memunculkan ide usaha yang kedua adalah pengalaman kerja.

Pengalaman tampaknya sangat mendukung kegiatan kewirausahaan.

Berbagai bentuk pengalaman kerja penting untuk mendukung dan meningkatkan kewirausahaan.

Pengalaman adalah prediktor terbaik keberhasilan bisnis, terutama ketika bisnis baru terkait dengan pengalaman kerja sebelumnya.

Kebanyakan pengusaha sukses tidak hanya memiliki karakteristik pribadi tertentu, mereka biasanya bekerja sebagai magang dalam kerangka usaha kecil, memberi mereka pengalaman yang relevan dalam lingkungan bisnis.

Biasanya, pengalaman ini diperoleh dari bisnis orang tua atau pengalaman kerja di organisasi kecil.

Paparan terhadap berbagai problem akan menciptakan pengalaman.

Tempat kerja sebelumnya menjadi tempat terbaik untuk memberikan tempat pengujian yang aman bagi calon wirausahawan.

Jadi jelas, pengalaman kerja menjadi salah satu faktor yang memotivasi wirausahawan untuk memulai bisnisnya.

Latar Belakang Keluarga

Pengaruh latar belakang keluarga dan teladan dari orang tua juga akan mempengaruhi munculnya ide usaha.

Perusahaan keluarga sangat mempengaruhi anggota keluarganya dalam persepsi mereka tentang kewirausahaan.

Banyak peneliti telah menunjukkan bahwa eksposur bisnis keluarga sebelumnya merupakan pengaruh sosialisasi yang kuat pada nilai-nilai, pola pikir, dan perilaku yang diadopsi orang selama hidup mereka.

Terdapat bukti kuat yang menghubungkan wirausahawan dengan orang tua yang merupakan wiraswasta.

Ilmuan menemukan minat dan latar belakang keluarga sebagai salah satu faktor motivasi untuk memulai.

Sebuah studi juga menyatakan bahwa 74% responden berpendapat bahwa untuk memenuhi ambisi orang tua adalah faktor motivasi mereka untuk memulai sebuah usaha, sedangkan 79% responden berpendapat bahwa anggota keluarga adalah motivasi untuk membuka usaha.

Keinginan untuk Bekerja Bebas dan Mandiri

Keinginan untuk menjadi bos bagi diri sendiri merupakan faktor pendorong seseorang untuk memulai bisnis.

Ini juga termasuk faktor internal yang dapat memunculkan ide usaha.

Keinginan untuk mandiri menjadi faktor utama yang memotivasi seseorang membangun startup bisnis.

Bagi pengusaha perempuan mereka paling kuat dimotivasi oleh keinginan otonomi dan kebutuhan akan kemerdekaan
sebagai faktor motivasi penting unutk memunculkan ide usaha.

Passion

Antusiasme yang kemudian disebut sebagai passion telah diidentifikasi sebagai faktor internal dari diri seseorang yang mendorong untuk menciptakan ide bisnis.

Passion diperlukan untuk kegiatan wirausaha, ini adalah kekuatan yang memotivasi wirausahawan untuk memulai bisnis. Dengan begitu, setiap wirausahawan yang sukses harus memiliki gairah yang mendorong mereka untuk terus maju.

Passion dan keinginan untuk bekerja membantu pengusaha untuk bertahan hidup melalui problem keuangan dan kesulitan lainnya.

Passion berkaitan dengan visi misi kewirausahaan, karena mendorong pengusaha untuk menghadapi ketidakpastian dan kurangnya sumber daya.

Namun, meskipun passion telah diidentifikasi sebagai hal yang penting untuk proses penciptaan ide bisnis dan menjalankan bisnis, hal itu mendapat perhatian empiris yang sangat sedikit dari para peneliti untuk melakukan penelitian.

Perasaan Berprestasi

Perasaan berprestasi dan sukses merupakan faktor motivasi penting untuk merangsang individu dalam memulai bisnis.

Sebuah studi mengungkapkan perlunya pencapaian prestasi ekonomi sebagai salah satu motivator utama dari responden yang dia selidiki. Penelitian sebelumnya juga menemukan perasaan pencapaian sebagai faktor penting dan utama dalam mendorong individu untuk memulai bisnis.

Keinginan untuk Merintis dan Inovatif

Inovatif adalah kemauan dan minat seseorang untuk mencari cara tindakan baru

Inovasi telah menjadi salah satu faktor internal yang berkorelasi dengan perilaku kewirausahaan.

Kesimpulan

Berikut ini yang merupakan faktor internal yang dapat memunculkan ide usaha adalah?

  1. Pengetahuan, pengalaman, kemampuan, dan intuisi yang berasal dari dalam individu itu sendiri
  2. Persaingan yang baik
  3. Kebutuhan yang belum terpenuhi
  4. Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan
  5. Menganalisis persaingan di pasar dan kebutuhan pasar

Jawaban: A. Pengetahuan, pengalaman, kemampuan, dan intuisi yang berasal dari dalam individu itu sendiri.

Demikian ulasan 7 faktor internal yang dapat memunculkan ide usaha. Terimakasih semoga dapat menambah referensi Anda tentang wirausaha.

Sumber: Internal Factors that Stimulates Business Startups in Southern Nigeria oleh Dr. Christabel Brownson dengan perubahan.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề