Berikut ini merupakan negara berkembang di benua Amerika adalah

Negara berkembang di benua Amerika – Benua Amerika merupakan salah satu benua terbesar di dunia berdasarkan luas wilayahnya. Secara umum wilayah di benua Amerika bisa dibagi menjadi dua yakni Amerika Utara dan Amerika Selatan.

Di antara semua negara di benua Amerika, hanya ada 2 negara maju di benua Amerika, sementara sisanya masuk kategori negara berkembang. Apa saja nama negara berkembang di benua Amerika, baik di Amerika Utara maupun di Amerika Selatan?

Benua Amerika memang memiliki karakteristik yang beragam. Di bagian utara ada 2 negara maju yakni Amerika Serikat dan Kanada. Keduanya termasuk contoh negara maju di dunia yang terkenal dengan tingkat perekonomian dan industri yang tinggi.

Namun di bagian tengah dan selatan kondisi ekonomi dan standar hidup negara-negara di Amerika cenderung sedang dan rendah. Sehingga selain Amerika Serikat dan Kanada, negara lain di benua Amerika tergolong sebagai negara berkembang.

Daftar Negara Berkembang di Benua Amerika

Tak kurang ada lebih dari 30 contoh negara berkembang di benua Amerika, baik dari negara di Amerika Utara maupun Amerika Selatan. Beberapa negara berkembang ini memiliki kondisi perekonomian yang cenderung baik dan berpotensi sebagai negara maju seperti Chile, Brasil, Argentina dan Bahama.

[baca juga negara berkembang di benua Asia]

Negara Berkembang di Benua Amerika Utara

Berikut ini merupakan tabel yang berisi daftar negara berkembang di Amerika Utara lengkap beserta ibukota dan luas wilayahnya.

NoNama NegaraIbukotaLuas Wilayah
1Antigua dan BarbudaSt. John’s442,6 km²
2BahamasNassau13.880 km²
3BarbadosBridgetown430 km²
4BelizeBelmopan22,966 km²
5DominikaRoseau751 km²
6El SalvadorSan Salvador21.041 km²
7GrenadaSt. George’s344 km²
8GuatemalaGuatemala City108.889 km²
9HaitiPort-au-Prince27.750 km²
10HondurasTegucigalpa112.090 km²
11JamaikaKingston10.991 km²
12Kosta RikaSan José51.100 km²
13KubaHavana110.860 km²
14MeksikoMexico City1.964.375 km²
15NikaraguaManagua130.370 km²
16PanamaPanama City75.420 km²
17Republik DominikaSanto Domingo48.670 km²
18Saint Kitts dan NevisBasseterre261 km²
19Saint LuciaCastries616 km²
20Saint Vincent dan GrenadinesKingstown389 km²
21Trinidad dan TobagoPort of Spain5.128 km²

Negara Berkembang di Amerika Selatan

Berikut ini merupakan tabel yang berisi daftar negara berkembang di Amerika Selatan lengkap beserta ibukota dan luas wilayahnya.

NoNama NegaraIbukotaLuas Wilayah
1ArgentinaBuenos Aires2.780.400 km²
2BoliviaSucre1.098.581 km²
3BrasilBrasília8.515.770 km²
4ChiliSantiago756.102 km²
5KolombiaBogota1.138.910 km²
6EkuadorQuito283.561 km²
7GuyanaGeorgetown214.969 km²
8ParaguayAsunción406.752 km²
9PeruLima1.285.216 km²
10SurinameParamaribo163.820 km²
11UruguayMontevideo176.215 km²
12VenezuelaCaracas912.050 km²

Nah itulah list contoh negara berkembang di Amerika Utara dan Selatan lengkap beserta ibukota dan luas wilayahnya. Memang negara maju di benua Amerika hanya ada dua yakni Amerika Serikat dan Kanada. Sementara sisa negara di kawasan Amerika lainnya masuk kategori negara berkembang dunia.

Penggunaan negara maju dan Negara Berkembang sudah lama digunakan, banyak negara di luar yang sama-sama mempelajari hal tersebut. Mungkin siswa Indonesia-pun ikut mempelajari golongan negara [Baca: Negara dengan Angka Kelahiran Tertinggi]. Negara maju merupakan panggilan untuk sebuah negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi baik melalui teknologi, dan juga ekonomi yang merata. Umumnya negara berkembang memiliki pendapatan yang cukup tinggi untuk para penduduknya.

Baca Juga :

Negara Berkembang di Amerika

Sedangkan untuk negara berkembang, merupakan negara yang sedang membangun teknologi dan juga standar hidup yang pas-pasan untuk ukuran penduduknya. Pendapatan per kapita sangatlah kecil, sehingga negara berkembang masih harus melakukan banyak perkembangan dan perubahan.  Kali ini, negara berkembang datang dari benua Amerika. Dimana saja ?

1. Argentina

Argentina merupakan negara Amerika pertama yang bisa disebut negara berkembang. Negara ini harus mengalami inflasi dan juga krisis ekonomi. Saat akhir 1980 negara ini telah menimbun hutang yang tidak seharusnya, dimana pemerintah harus merubah undang-undang untuk perlindungan moneter. Meskipun begitu, pertumbuhan Argentina perlahan sudah membaik, meskipun belum bisa menyusul ketingkat negara maju. Walaupun negara ini mengalami kemunduran ekonomi, namun kemampuan baca tulis di negara Argentina berhasil naik dan melahirkan banyak masyarakat berprestasi. Hanya saja masih banyak PR yang dimiliki oleh pemerintah Argentina.

2. Bahama

Negara Bahama merupakan negara persemakmuran dimana terdapat kurang lebih 700 Pulau di Kawasan Karibia. Bahama merupakan negara dengan isi penduduk sekitar 85% keturunan Afrika, dengan minoritas Asia serta Hispanik. Bahasa resmi dari negara Bahama adalah Inggris namun beberapa juga menggunakan bahasa Spanyol serta Portugis. Umumnya masyarakat bekerja di bidang pertanian dan manufaktur yang menyumbangkan puluhan GDP untuk perkembangan negara. Meskipun begitu, tempat ini bergantung pada pariwisatanya yang menyebabkan negara Bahama masih masuk ke jajaran negara berkembang di Amerika.

Baca Juga :

3. Chili

Chili merupakan satu negara di Amerika yang termasuk kedalam negara berkembang. Hal ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan ekonomi yang sangat tinggi di Chili. Negara ini menjadi negara pertama yang masuk kedalam OECD atau Perserikatan Bangsa-Bangsa khusus untuk Amerika Selatan. Chili memiliki produksi tambang dunia di Chili, namun hal ini tak membawa Chili ke negara maju yang sukses. Chili masih harus membenahi banyak pembangunan di negaranya agar bisa baik dan maju.

4. Brazil

Brazil merupakan negara dengan sektor pertanian yang sangat tinggi, dimana masyarakat rata-rata memproduksi hasil pertanian dan mengekspornya. Namun tingkat kemiskinan dan kekurangan biji masih dialami oleh negara ini. Selain itu, penduduk hanya mendapatkan kurang dari 3.ooo dollar untuk pendapatan perkapita. Hal ini terjadi karena faktor penduduk yang lumayan padat. Padahal sudah banyak hal yang dicapai oleh Brazil dan dianggap sebagai prestasi baik. Sayang hal ini belum bisa membawa Brazil menjadi negara maju.

Baca Juga :

5. Kolombia

Kolombia merupakan salah satu negara yang ada di Amerika. Dimana negara ini menganut sistem liberal dalam ekonominya. Hal ini yang menjadikan persaingan untuk masyarakat sangat tinggi dalam mendapatkan ekonomi yang baik. Di Kolombia pekerja terbagi menjadi dua yakni pekerja biasa dan buruh.Sayangnya sistem ekonomi ini menjadikan pemerataan pendapatan sangat sulit dan terjadinya monopoli yang besar. Hal ini menyebabkan negara Kolombia masih masuk ke jajaran negara berkembang.

6. Ekuador

Ekuador merupakan negara selanjutnya yang termasuk kedalam negara berkembang.Perekonomian negara eksportir pisang terbesar di Dunia ini mudah bangkrut dan mencatat cukup banyak angka korupsi. Karena itulah, Ekuador masih saja masuk kedalam daftar negara berkembang yang ada di Amerika. Sampai saat ini, negara Ekuador masih mencari cara agar melepaskan diri mereka dari jeratan hutang dan tidak mengulang masa kelam ekonomi mereka jaman dahulu.

7. Kosta Rika

Kosta Rika merupakan negara yang paling bahagia, namun hal ini dinyatakan jika tidak dinilai dari sisi perekonomian yang dimiliki negara ini. Kosta Rika merupakan negara di Amerika yang memiliki perekonomian cukup buruk. Penduduk disini juga menggunakan sedikit sekali sumber daya alam dibanding negara Barat. Selain itu, Kosta Rika memiliki sistem yang gagal dilakukan. Sehingga harus menghadapi korupsi dan kekerasan antar geng di tengah masyarakatnya.

Baca Juga :

8. Guatemala

Guatemala merupakan negara yang mayoritas dihuni oleh suku Maya yang populer. Guatemala menghadapi masalah sosial dan menjadikan mereka sebagai 10 negara termiskin di Amerika Latin. Penduduk Guatemala hanya mendapatkan PDB per kapita sebesar 5.000 dollar saja. Selain itu ekspor dan impor yang dilakukan oleh negara ini tidak berjalan dengan baik, sebagaimana negara tetangga lainnya. Huikan Mitch menyebabkan sedikit kerusakan bagi negara ini dibandingkan negara tetangga. Selain itu tantangan untuk mendapatkan keterbukaan finansial masih menjadi PR terbesar.

9. Haiti

Haiti merupakan negara yang sering mengalami bencana alam. Tak terhitung bencana yang terjadi di negara dengan penduduk rata-rata berkulit hitam ini. Meskipun begitu, Haiti masih terus mencoba membangun perekonomian di negaranya. Selain itu, negara Haiti juga masih berusaha menarik investor dan membuka berbagai lowongan pekerjaan yang bisa berkembang dan mengurangi tingkat pengangguran yang ada di negara ini.

Baca Juga :

10. Honduras

Kudeta yang terjadi di Honduras memang menjadi perhatian Internasional. Negara yang menjadi salah satu bagian Amerika ini memang harus menerima masalah kudeta dan kehancuran perekonomian. Honduras termasuk negara kecil yang ukurannya lebih kecil dari Jakarta, namun harus memiliki penduduk sekitar 7.5 juta orang. Honduras merupakan negara dengan garis kemiskinan yang besar. Masyarakat Honduras harus menerima kesenjangan ekonomi dan garis kemiskinan yang sangat ekstrim. Hal ini terjadi karena rakyat merupakan pekerja biasa dan juga petani.

11. Jamaika

Jamaika merupakan satu negara yang terletak di Laut Caribbean di Amerika Tengah. Negara Jamaika menerima pendapatan dari sektor wisata. Mereka rata-rata memberikan jasa untuk mendapatkan pendapatan setiap harinya. Umumnya Jamaika dikunjungi oleh lebih dari 1.3 juta turis asing setiap tahunnya karena sumber daya alamnya yang bisa dikatakan cukup indah. Meskipun begitu, Jamaika masih dalam kategori negara berkembang dan negara termiskin di dunia. Masih banyak masyarakat yang mengalami kekurangan makanan dan kelaparan bahkan hingga meninggal.

Baca Juga :

12. El Salvador

El Salvador adalah negara terkecil di wilayah Amerika Tengah, tapi menduduki peringkat kedua dalam hal populasi setelah Guatemala. Dan El Salvador merupakan negara yang paling padat penduduknya di daratan Amerika. Tentu dari sini kita sudah dapat menduga kenapa El Savador menjadi negara berkembang dan tidak termasuk kedalam negara maju.

Selama bertahun-tahun, El Salvador didominasi oleh beberapa keluarga yang memiliki sebagian besar lahan pertanian yang baik. Tapi sebagian besarnya adalah orang campesino, atau para pekerja sawah [Baca: Contoh Ekosistem Sawah ], yang miskin. Beberapa wilayah pertanian besar disebut finca, sisanya adalah pertanian di lahan kecil yang mereka sewa atau miliki sendiri [Baca: Sumber Daya Alam Pertanian].

Makanan khas kaum campesino adalah tortilla, kacang-kacangan, beras, pisang, dan sedikit daging. Hidup terasa sulit bagi kebanyakan orang El Salvador. Mereka masih menderita efek perang saudara yang berkobar sejak akhir 1970-an hingga 1991. Lebih dari 1 juta orang meninggalkan negara itu antara tahun 1979 dan 1986, sebagian besar pergi ke Amerika Serikat. Selain itu, di daerah pedesaan, pohon kopi [Baca: Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia]  dan pisang -yang memerlukan waktu bertahun-tahun untuk matang- dihancurkan oleh Badai Mitch pada tahun 1998, menyebabkan orang hijrah ke ibukota yang ramai, San Salvador.

13. Bolivia

Bolivia merupakan salah satu negara di Amerika [Baca: Danau Terluas di Benua Amerika]  yang mendapatkan predikat negara berkembang juga. Meskipun dijanjikan oleh politisi neoliberal dan lembaga seperti Bank Dunia, bahwa privatisasi dan ekonomi pasar bebas akan mengarah pada peningkatan standar hidup. Sayangnya jumlah rakyat Bolivia hidup dalam kemiskinan telah membengkak menjadi 66% pada pergantian abad [tahun 2000-an].

Hal ini mulai berubah sejak dekrit nasionalisasi dan renegosiasi kontrak dengan semua perusahaan gas multinasional. Di bawah kontrak baru, perusahaan-perusahaan multinasional tidak gampang lagi mendikte segala hal dalam industri Bolivia [Baca: Klasifikasi Industri]. Sekarang, negara Bolivia menetapkan sejumlah persyaratan/ketentuan.

14. Grenada

Grenada merupakan sebuah negara dengan sebagian besar isinya adalah kepulauan. Mungkin banyak orang yang tidak tahu dengan negara ini, Grenada merupakan salah satu negara yang terletak di Amerika.  Perekonomian negara [Baca: Negara dengan Koneksi Internet Tercepat]  ini bertumpu dari sektor pariwisata, pertanian, dan perbankan. Di sektor pertanian prestasi Grenada cukup bagus, di mana Grenada merupakan penghasil buah/biji pala terbesar ke-2 di dunia setelah Kepulauan Banda, Maluku, Indonesia. Namun pendapatannya hanya 8ribu perdollar per kapita.

Selain itu, Grenada juga merupakan negara penghasil pisang, kakao, ubi jalar, dan buah jeruk terbesar di kawasan Karibia. Negara kecil ini juga banyak menghasilkan ikan, rumput laut, dan kayu pinus. Umumnya, hasil pertanian diolah di dalam negeri, baru kemudian dikonsumsi dalam negeri/diekspor.

15. Republik Dominika

Republik Dominika menjadi satu alasan, kenapa negara ini masuk kedalam negara berkembang. Dimana tingkat pengangguran cukup tinggi yakni 13,3% di ahun 2016. Kemudian tingkat populasi mencapai 10 juta orang dengan inflasi diatas 3 %. Selain itu, Republik Dominika hanya menghasilkan PDB rendah yang membuat negara Dominika cukup menerima masalah dalam hal ekonomi. Pertumbuhan PDB nya sendiri mengalami penurunan dan juga bermasalah pada tingkat mata uang.

Baca Juga :

Itulah negara yang termasuk kedalam negara berkembang di benua Amerika. Faktanya selain negara maju, Amerika juga masih memiliki negara berkembang yang masih memiliki banyak pekerjaan rumah, layaknya perbaikan ekonomi dan tingkat kriminalitas yang tinggi. Jika di bandingkan dengan Indonesia Bahkan negara kita masih jauh lebih baik dan maju.

Artikel Terkait” state=”closed

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề