Jumat, 5 Juni 2020 | 16:30 WIB
Macam-macam kelainan tulang belakang.
Bobo.id - Tahukah teman-teman? Ternyata ada macam-macam kelainan pada tulang belakang manusia.
Secara normal, bentuk tulang belakang manusia itu tidak benar-benar lurus. Tulang belakang kita agak sedikit melengkung untuk membantu tubuh bergerak.
Mm, tapi kalau posisinya terlalu melengkung, maka tulang belakang kita mengalami kelainan.
Inilah macam-macam kelainan pada tulang belakang:
1. Skoliosis
Kelainan ini membuat tulang belakang tampak melengkung ke samping. Sehingga tulang belakang seperti huruf S atau C.
Orang yang skoliosis biasanya tampak dari tidak sejajarnya bahu dan pinggul dan postur tubuhnya tampak miring.
Penyebabnya bisa bermacam-macam. Contohnya, bawaan lahir, cedera tulang, atau penyakit tulang lainnya.
Kelainan pada tulang belakang: skoliosis.
Baca Juga: Hati-Hati, Osteoporosis yang Banyak Dialami Orang Tua Juga Bisa Dialami Anak-Anak, Ketahui Penyebabnya!
Page 2
Page 3
Bobo.id/Aling
Macam-macam kelainan tulang belakang.
Bobo.id - Tahukah teman-teman? Ternyata ada macam-macam kelainan pada tulang belakang manusia.
Secara normal, bentuk tulang belakang manusia itu tidak benar-benar lurus. Tulang belakang kita agak sedikit melengkung untuk membantu tubuh bergerak.
Mm, tapi kalau posisinya terlalu melengkung, maka tulang belakang kita mengalami kelainan.
Inilah macam-macam kelainan pada tulang belakang:
1. Skoliosis
Kelainan ini membuat tulang belakang tampak melengkung ke samping. Sehingga tulang belakang seperti huruf S atau C.
Orang yang skoliosis biasanya tampak dari tidak sejajarnya bahu dan pinggul dan postur tubuhnya tampak miring.
Penyebabnya bisa bermacam-macam. Contohnya, bawaan lahir, cedera tulang, atau penyakit tulang lainnya.
Bobo.id/Aling
Kelainan pada tulang belakang: skoliosis.
Baca Juga: Hati-Hati, Osteoporosis yang Banyak Dialami Orang Tua Juga Bisa Dialami Anak-Anak, Ketahui Penyebabnya!
horillaz
Ilustrasi tulang belakang
KOMPAS.com - Tubuh manusia memiliki sedikitnya 200 tulang. Setiap tulang memegang peranan penting untuk menunjang kinerja tubuh.
Melansir laman resmi American Academy of Orthopaedic Surgeons, tulang manusia bukanlah jaringan mati. Bagian tubuh ini bisa bertumbuh atau mengalami regenerasi.
Menjaga kesehatan tulang sangat penting. Menurut Mayo Clinic, fungsi tulang di antaranya membentuk struktur tubuh, melindungi organ, menopang otot, sampai menyimpan kalsium.
Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Ciri-ciri TBC Tulang
Beberapa kondisi dan penyakit dapat memicu beberapa macam kelainan pada tulang manusia. Berikut beberapa di antaranya:
1. Osteoporosis
Penyakit atau kelainan yang umum menyerang tulang manusia adalah osteoporosis.
Penyakit pengeroposan tulang atau osteoporosis adalah kondisi saat tulang keropos, sehingga tulang mudah patah atau rapuh.
Melansir Total Orthopaedic Care, kelainan pada tulang ini jamak menyerang orang berusia di atas 50 tahun dan wanita.
Kendati demikian, siapa saja bisa terkena osteoporosis, termasuk anak-anak dan remaja.
Gangguan kepadatan tulang yang menyebabkan tulang keropos dapat muncul saat tubuh kehilangan terlalu banyak jaringan tulang, produksi jaringan tulang minim, atau kombinasi keduanya.
Penderita osteoporosis kerap tidak menyadari masalah kesehatannya, sampai penderita mengalami patah tulang atau melakukan pemeriksaan kepadatan tulang.
Baca juga: Mengenal Macam-macam Sendi, Fungsi, dan Contohnya
Kelainan tulang belakang atau spinal disorder adalah kondisi yang memengaruhi kelengkungan atau posisi susunan tulang belakang. Tulang belakang terdiri dari 26 tulang yang disebut vertebrae, berfungsi melindungi dan menopang sumsum tulang belakang dan saraf.
Sejumlah kondisi atau cedera bisa memengaruhi kondisi tulang belakang, sehingga menimbulkan rasa nyeri dan kerusakan yang nantinya membatasi mobilitas tubuh.
Ketika Anda mengalami kelainan pada tulang belakang, cakupan dokter yang mungkin terlibat dalam pengobatan sangat beragam. Mulai dari ahli bedah ortopedi, ahli fisioterapi, psikolog, dan dokter spesialis lain yang memiliki pengetahuan dan pengalaman merawat kondisi ini.
Seberapa umumkah penyakit ini?
Penyakit kelainan tulang belakang adalah kondisi yang sangat umum menyerang, baik anak-anak, orang dewasa, maupun lanjut usia. Meskipun begitu, kondisi tulang belakang bengkok ini bisa dihindari dengan menurunkan berbagai faktor risikonya. Konsultasikan lebih lanjut mengenai hal ini dengan dokter Anda.
Jenis kelainan tulang belakang
Kelainan pada tulang belakang terdiri dari beberapa jenis, sehingga perawatan yang nantinya harus dilakukan juga berbeda. Lebih lengkap, macam-macam kelainan pada tulang belakang yang sangat umum terjadi adalah:
Kifosis
Kifosis adalah kelainan tulang belakang yang membuat punggung atas menjadi membulat ke depan secara berlebihan. Akibatnya, kondisi ini membuat tubuh Anda menjadi terlihat bungkuk. Jika dilihat dengan tes pencitraan, hasilnya akan menunjukkan tulang belakang yang bengkok ke depan.
Kondisi tulang belakang yang bengkok ini dapat terjadi pada usia berapa pun. Namun, paling sering menyerang wanita yang lebih tua. Pada bayi dan anak remaja, kelainan tulang belakang ini terjadi akibat malformasi atau tulang belakang yang terjepit dari waktu ke waktu.
Lordosis
Lordosis adalah kelainan tulang belakang yang menyebabkan kelengkungan berlebihan pada punggung bagian bawah. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah swayback dan akan membuat bokong Anda akan tampak lebih menonjol.
Anak-anak mungkin mengalami tulang belakang yang bengkok ini. Akan tetapi, pada kebanyakan kasus, kondisinya akan membaik seiring waktu.
Skoliosis
Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang melengkung berlebihan ke samping. Sebagian besar kasus skoliosis itu ringan, tetapi kondisinya bisa memburuk seiring waktu ketika anak bertambah usia.
Pada kasus parah, kondisi tulang belakang yang bengkok ini bisa melumpuhkan dan mengganggu fungsi paru-paru karena lekukan tulang belakang dapat mengurangi jumlah ruang di dada.
Salah satu jenis skoliosis, yakni levoscoliosis, dapat menyebabkan tulang belakang bengkok ke sisi kiri tubuh sehingga membentuk huruf C.
Spondylosis [spondilosis]
Spondylosis adalah degenerasi tulang belakang yang memengaruhi sendi, bantalan tulang, dan tulang belakang itu sendiri. Spondylosis dapat mengganggu pergerakan tulang belakang dan memengaruhi saraf.
Orang dengan usia lanjut, obesitas, gaya hidup yang tidak aktif, dan kebiasaan merokok memiliki kemungkinan yang cukup besar untuk mengalami spinal disorder.
Selain itu, atlet atau orang-orang yang sering melakukan olahraga yang melibatkan tekanan berulang pada punggung bawah, seperti senam, angkat beban, dan sepak bola, juga memiliki risiko tinggi mengalami kondisi tersebut.
Spondylolisthesis [spondilolistesis]
Spondylolisthesis adalah bergesernya tulang belakang, yakni vertebra dari posisinya akibat adanya fraktur stres terus-menerus. Bagian tulang belakang yang terkena umumnya adalah punggung bawah. Akan tetapi, area punggung atas atau di bagian belakang leher juga bisa terkena.
Tanda & gejala kelainan tulang belakang
Kelainan pada tulang belakang atau spinal disorder terdiri dari berbagai jenis, sehingga dapat menimbulkan berbagai tanda dan gejala yang berbeda-beda, di antaranya:
- Pada orang yang mengalami kifosis, punggung mungkin sering terasa nyeri. Ada pula yang merasakan kekakuan pada tulang punggung karena kelengkungannya yang tidak normal. Postur tubuh juga akan berubah menjadi membungkuk.
- Orang yang mengalami lordosis, akan memiliki bokong yang menonjol lebih jauh ke belakang dan perut lebih maju ke depan. Saat berbaring telentang, punggung akan sulit menempel di atas lantai. Gejala lain yang menyertai adalah nyeri, mati rasa, kesemutan, atau kelemahan pada satu atau kedua kaki disertai dengan masalah kandung kemih.
- Gejala skoliosis umumnya berupa bahu dan pinggang yang tidak rata, satu tulang belikat tampak lebih menonjol daripada yang lain. Jika lengkungan cukup parah, tulang belakang membentuk huruf S menyebabkan tulang rusuk di satu sisi tubuh terlihat lebih menonjol.
- Orang dengan spondilosis umumnya merasakan gejala tegang pada otot di sekitar tulang punggung. Rasa tidak nyaman ini bisa menyebar hingga ke area bokong dan paha belakang. Gejala semakin memburuk ketika melakukan aktivitas.
- Spondilolistesis menimbulkan gejala nyeri punggung disertai kaku dan mati rasa hingga ke bagian kaki. Orang dengan kondisi ini juga bisa mengalami kifosis dan lordosis.
Kapan harus periksa ke dokter?
Jika Anda mengalami nyeri punggung yang persisten [terus-menerus terjadi] dan menyadari adanya perubahan pada tulang belakang Anda, segera periksa ke dokter. Semakin cepat dideteksi dan ditangani, proses pengobatan akan jauh lebih mudah.