Berikut yang tidak termasuk gunung api tidur adalah

Merdeka.com - Gunung Semeru mengeluarkan lava dan awan panas pada Sabtu [4/12] lalu. Padahal berdasarkan catatan Kementerian ESDM, status Gunung Semeru kala itu masih berada pada Level II atau Waspada.

Tingkat aktivitas gunung api di Indonesia dibagi menjadi empat, mulai dari Level I-IV. Untuk Level IV atau Awas memiliki pengertian hasil pengamatan visual dan instrumental teramati mengalami peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.

Sementara Level III atau Siaga adalah hasil pengamatan visual dan instrumental memperlihatkan peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.

Sedangkan, Level II atau Waspada adalah hasil pengamatan visual dan instrumental mulai memperlihatkan peningkatan aktivitas. Pada beberapa gunung api dapat terjadi erupsi.

©2021 Merdeka.com/esdm

Level I atau Normal adalah hasil pengamatan visual dan instrumental fluktuatif, tetapi tidak memperlihatkan peningkatan aktivitas yang signifikan. Dengan kata lain, aktivitas gunung sedang tidur.

Sementara, Kementerian ESMD mencatat, Indonesia memiliki jumlah gunung api aktif sebanyak 127. Terbanyak di dunia dan menduduki peringkat pertama dengan jumlah korban jiwa terbanyak.

Dari 127 gunung api tersebut, hanya 69 gunung api aktif yang dipantau oleh PVMBG. Masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah aktif gunung api akan selalu memiliki ancaman bahaya.

Di sinilah fungsi PVMBG sebagai pelayan publik terus melakukan monitoring atau pengawasan 24 jam terhadap gunungapi aktif di Indonesia.

Gunung api aktif ini sendiri dibagi menjadi beberapa tipe di antaranya adalah sebagai berikut:

Gunung api Tipe A

Berjumlah 76. Merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sejak tahun 1.600.

Gunung api Tipe B

Berjumlah 30. Merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sebelum tahun 1600.

Gunung api Tipe C

Berjumlah 21. Merupakan gunung api yang tidak memiliki catatan sejarah letusan, tetapi masih memperlihatkan jejak aktivitas vulkanik, seperti solfatara atau fumarole.

2 dari 3 halaman

Merdeka.com merangkum aktivitas gunung berapi di seluruh Indonesia. Berdasarkan data Kementerian ESDM pada 6 Desember 2021, tiga gunung berapi bestatus siaga, 17 gunung berstatus waspada dan 48 gunung berstatus normal.

©2021 Merdeka.com/esdm

Gunung Berstatus Siaga [Level III]

1. Gunung Ili Lewotolok - NTT2. Gunung Merapi - DIY dan Jawa Tengah

3. Gunung Sinabung - Sumatera Utara

Gunung Berstatus Waspada [Level II]

1. Gunung Anak Krakatau - Lampung2. Gunung Banda Api - Maluku3. Gunung Bromo - Jawa Timur4. Gunung Dukono - Maluku Utara5. Gunung Gamalama - Maluku Utara6. Gunung Gamkonora - Maluku Utara7. Gunung Ibu - Maluku Utara8. Gunung Ile Werung - NTT9. Gunung Karangetang - Sulawesi Utara10. Gunung Kerinci - Sumatera Barat11. Gunung Lokon - Sulawesi Utara12. Gunung Marapi - Sumatera Barat13. Gunung Rinjani - NTB14. Gunung Sangeangapi - NTB15. Gunung Semeru - Jawa Timur16. Gunung Sirung - NTT

17. Gunung Soputan - Sulawesi Utara

3 dari 3 halaman

Gunung Berstatus Normal [Level I]

1. Gunung Agung - Bali2. Gunung Ambang -Sulawesi Utara3. Gunung Anak Ranakah - NTT4. Gunung Arjuno Welirang - Jawa Timur5. Gunung Awu- Sulawesi Utara6. Gunung Batur - Bali7. Gunung Batutara - NTT8. Gunung Bur Ni Telong - Aceh9. Gunung Ciremai - Jawa Barat10. Gunung Colo - Sulawesi Tengah11. Gunung Dempo - Sumatera Selatan12. Gunung Dieng - Jawa Tengah13. Gunung Ebulobo - NTT14. Gunung Egon - NTT15. Gunung Galunggung - Jawa Barat16. Gunung Gede - Jawa Barat17. Gunung Guntur - Jawa Barat18. Gunung Ijen - Jawa Timur19. Gunung Ili Boleng - NTT20. Gunung Inielika - NTT21. Gunung Iya - NTT22. Gunung Kaba - Bengkulu23. Gunung Kelimutu - NTT24. Gunung Kelud - Jawa Timur25. Gunung Kie Besi - Maluku Utara26. Gunung Lamongan - Jawa Timur27. Gunung Lereboleng - NTT28. Gunung Lewotobi Perempuan - NTT29. Gunung Lewotobi Laki-laki - NTT30. Gunung Mahawu - Sulawesi Utara31. Gunung Papandayan - Jawa Barat32. Gunung Peut Sague - Aceh33. Gunung Raung - Jawa Timur34. Gunung Rokatenda - NTT35. Gunung Ruang - Sulawesi Utara36. Gunung Salak - Jawa Barat37. Gunung Seulawah Agam - Aceh38. Gunung Slamet - Jawa Tengah39. Gunung Sorikmarapi - Sumatera Utara40. Gunung Sumbing - Jawa Tengah41. Gunung Sindoro - Jawa Tengah42. Gunung Talang - Sumatera Barat43. Gunung Tambora - NTB44. Gunung Tandikat - Sumatera Barat45. Gunung Tangkoko - Sulawesi Utara46. Gunung Tangkuban Parahu - Jawa Barat

47. Gunung Wurlali - Maluku

[mdk/rnd]

Baca juga:
10 Letusan Gunung Api Paling Dahsyat di Indonesia
Relawan Temukan Jenazah Ibu Gendong Bayi Tertimbun Lahar Erupsi Gunung Semeru
Ketum DMI: Masjid Harus Siap Tampung Pengungsi Erupsi Gunung Semeru
Kisah Ibu dan Empat Anak yang Terpisah saat Erupsi Gunung Semeru
JK: Bantuan Awal, PMI Kirim Kebutuhan Dasar Korban Erupsi Gunung Semeru
Pesan Wapres Ma'ruf Amin pada Khofifah Agar Korban Erupsi Semeru Tak Bertambah

Oleh Liputan6 pada 13 Okt 2015, 20:26 WIB

Diperbarui 13 Okt 2015, 20:26 WIB

Perbesar

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang dikelilingi dengan gunung berapi aktif.

Citizen6, Jakarta Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang dikelilingi dengan gunung berapi aktif. Namun ada juga beberapa gunung api yang “tidur” dalam jangka waktu yang lama. Bahkan tidak ada yang tahu berapa lama gunung tersebut akan tertidur. Bisa saja suatu saat nanti gunung api yang tidur itu akan bangun dan meletus. Nah, berikut ini ada beberapa gunung berapi dorman atau gunung api tidur yang belum meletus lagi dalam waktu ratusan tahun.

1. Gunung Fuji, Jepang

Gunung Fuji sudah menjadi salah satu ikon negara Jepang. Letusan terhebat Gunung Fuji ini pernah mengubur kota-kota di sekitar gunung, mulai dari Pompeii dan Herculaneum serta menewaskan 16 ribu orang. Tapi sejak tahun 1707 Gunung Fuji mulai tidur atau menjadi gunung api dorman sampai detik ini. Jika Anda berkunjung ke Jepang, gunung setinggi hampir 20 ribu kaki yang paling populer di Jepang ini wajib Anda kunjungi.

2. Gunung Pelee, Martinique

Selain Gunung Fuji, ada juga Gunung Pelee di Martinique yang sudah tidur selama satu abad lebih. Terakhir kali gunung ini meletus adalah pada tahun 1902, dan saat itu korbannya mencapai 30 ribu orang. Desa St Pierre yang ada di dekat gunung itu tersapu bersih. Bahkan bisa dibilang letusan gunung Pelee ini menjadi yang terdahsyat di abad ke-20. Para ahli mengatakan gunung ini masih aktif dan mungkin sedang mempersiapkan diri untuk letusan berikutnya.

3. Gunung Maua Kea, Hawaii

Selanjutnya ada Gunung Mauna Kea, alah satu gunung api aktif yang ada di Pulau Hawaii. Dengan ketinggian 13.795 kaki, Maua Kea menjadi gunung tertinggi di Hawaii, lebih tinggi 35 meter dari Mauna Loa. Gunung ini pernah meletus pada 3.500 tahun yang lalu, kemudian Muana Kea tidur selama ribuan tahun. Pada tahun 1983, gunung api ini kembali aktif dan menunjukkan aktivitasnya. Letusan yang terbaru terjadi pada tahun 2013 lalu.

So, itu dia sekilas info mengenai beberapa gunung api yang sempat “tidur” dan baru meletus setelah ratusan hingga ribuan tahu berikutnya.

Penulis:

M. Sufyan

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

  • Karmin WinartaEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề