Blower merupakan bagian dari peralatan pembersih yang bersifat

206 Kelompok Brush 1 Floor brush 2 hand brush 3 toilet bowl brush 4 steel brush 5 scrubbing brush

b. Kelompok Container

Peralatan yang dipergunakan untuk membawa atau menampung alat-alat lain dan bahan pembersih serta dapat juga dipergunakan untuk membawa air, mencuci dan lain-lain. Contoh : 1 room attendant trolley cart 2 linen trolley 3 public area trolley cart 4 pail 5 bucket 6 garbage can 7 dust pan 8 water scope dan lain-lain.

c. Kelompok Linen

Peralatan pembersih yang terbuat dari kain atau lena, yang digunakan untuk operasional sehari-hari oleh petugas housekeeping. Contoh : 1 cleaning cloth dusting cloth, glass cloth, floor cloth 2 mop hair 3 floor duster 4 wall duster

d. Kelompok Mechanical Machinal

Peralatan pembersih yang digerakkan dengan mekanik, dengan menggunakan sumber tenaga listrik. Contoh : 1 Vacuum cleaner 2 Floor maintenance machine Scrubing, brushing, buffing polishing 3 Samphooing Machine 4 Upholstery Machine 5 High Pressure Machine 6 Airflow Machineblower

e. Kelompok Protective and Supporting

Peralatan pembersih yang dipergunakan sebagai pengaman dan penunjang kegiatan pembersihan, sehingga Di unduh dari : Bukupaket.com 207 memungkinkan suatu pekerjaan pembersihan terlaksana dengan baik dan aman. Contoh : Kelompok Protective : 1 Hand gloves 2 Safety goggles 3 Masker 4 Safety belt 5 Booth 6 Net 7 Coat Kelompok Supporting : 1 Step ladder 2 Extention ladder 3 Scaffolding 4 Combination plug 5 Extention cable 6 Jenny lift 7 Gondola

8 Telescopic stic

f. Kelompok Otherlain-lain

Adalah peralatan pembersih yang tidak termasuk dalam pengelompokkan peralatan sebelumnya. Contoh : 1 Window squeezerwindow wiper 2 Floor squeezer 3 Gun sprayer 4 Puty knife 5 Mop wringer 6 Mop 7 Sponge 8 Scotch brite 9 Stell wool 10 Camois 11 Wet coution, dan lain-lain Agar kita mendapatkan hasil yang maksimal dalam bekerja dan memperoleh alat sesuasi dengan yang diinginkan, kita perlu pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam mengadakan cleaning equipment: a. Peralatan harus kuat dan tahan lama b. Peralatan harus mudah dipergunakan c. Peralatan harus aman d. Bentuk sederhana, sehingga mudah dibersihkan e. Kontruksi sederhana, sehingga mudah dalam perawatan dan perbaikan f. Suku cadang tersedia di pasaran Di unduh dari : Bukupaket.com 208 g. Suara tidak bising h. Murah harganya

4. Pedoman Perawatan Peralatan

Perawatan adalah mencegah terjadinya kerusakan dan memperpanjang umur dan fungsi alat agar dapat digunakan lebih lama sehingga mengurangi cost atau biaya yang harus dikeluarkan oleh management hotel. Dengan memperhatikan pemeliharaan dan perawatan yang teliti pada perlengkapan mesin maupun peralatan manual akan memudahkan semua pekerjaan serta dapat menghemat biaya yang harus dikeluarkan dan itu merupakan tanggung jawab setiap petugasorang yang menggunakannya dibawah pengawasan Housekeeping Department. Pedoman perawan perlatan secara umum adalah sebagai berikut: a. Semua peraltan harus dalam keadaan bersih dan kering b. Periksa setiap akan menggunakan maupun setelah menggunakan peralatan c. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya d. Sebelum dan sesudah digunakan semua peralatan harus bebas dari debu dan bersih. e. Kosongkan, keringkan dan kembalikan kantong sampah pada alat yang akan disimpan f. Gulung kabel dengan baik, pada saat selesai menggunakan alat, jangan sampai ada kabel yang terkelupas terbuka g. Pada saat selesai menggunakan mesin, bantalan pad mesin pengkilap lantai harus dilepas dari mesin, cuci dan bilas sampai bersih, dan keringkan lalu simpan pada gudang yang tersedia. h. Semua selang, pipa maupun assesories pada vacuum cleaner harus dilepas dari mesin, dan disimpan dalam keadaan bersih dan kering. i. Periksa isi kantong debu pada dry vacuum cleaner, jika sudah penuh segera buang dan bersihkan secara rutin. j. Jangan pernah meninggalkan peralatan dan mesin bila tidak digunakan, semua alat dan mesin harus dalam keadaan mati dan simpan ditempatnya. k. Jangan menyimpan alat menyandar pada dinding, atau pintu. l. Laporkan pada supervisor jika ada kerusakan, biarpun kerusakan itu kecil. Hal ini untuk mencegah kerusakan yang lebih besar. m. Semua jenis barang yang ada di gudang harus kembali dalam keadaan bersih dan kering, dan jangan lupa menyimpan alat pada tempat semula. Di unduh dari : Bukupaket.com 209

5. Perbaikan

a. Setiap jenis alat yang rusak memerlukan perbaikan, bagian housekeeping akan segera menindaklanjuti setelah mendapat laporan kerusakan. Apabila alat untuk sementara tidak dapat digunakan dan perlu mendapatkan pemeliharaan, maka harus dicari penyebab kerusakannya. b. Sebagai contoh mesin penghisap debu dipakai untuk mengisap air? Ini adalah satu contoh kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan manusia salah dalam penggunaan mesin human error. c. Identifikasilah kemungkinan kerusakan disebabkan oleh apa? dan perbaiki dengan cara yang mudah mengatasinya. d. Agar dikemudian hari tidak terjadi seperti kasus ini, maka setiap pegawai harus mendapatkan pelatihan terlebih dahulu sebelum melakukan pekerjaan. e. Jika kerusakan disebabkan oleh pengguna mesin tidak dapat diatasi atau diperbaiki sendiri, maka sebaiknya dilaporkan saja ke housekeeping, lalu housekeeping akan menindaklanjutinya.

6. Keamanan

a. Harus selalu diingat untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan alat yang dimiliki, spesifikasi berbeda, maka petunjuk penggunaannya juga akan berbeda, dan gunakanlah sesuai dengan desain yang dibuat oleh pabrik. b. Ketika bekerja di area umum pastikan kabel di posisi yang aman bagi staf lain dan tamu agar tidak terjadi kecelakaan c. Jangan pernah menggunakan alat yang kulit kabelnya terkelupas. d. Jangan meletakkan peralatan di area umum, jika anda istirahat, letakkan alat pada area yang tersembunyi. e. Jangan mencabut kabel dalam keadaan tangan basah f. Hati-hati jika bekerja di dalam area yang basah g. Pada saat anda bekerja di daerah umum, buatlah tanda peringatan wet coution, agar tidak mencelakakan orang lain maupun diri anda sendiri. h. Matikan mesin jika terjadi kepulan asap atau percikan api pada alat tersebut. i. Penggunaan bahan pembersih dan penempatanya harus benar dan tepat, untuk menghindari kecelakaan atau kerusakan mesin. Gambar 4.6. Pentingnya Pemeriksaan Alat Di unduh dari : Bukupaket.com 210

7. Pakaian Pelindung

Mengingat pekerjaan housekeeping adalah pekerjaan yang penuh resiko maka bagi staf disini harus menggunakan pakaian pelindung untuk menghindari kecelakaan dan dampak yang diakibatkan oleh bahan kimia yang dipakai untuk membersihkannya. Pakaian pelindung yang digunakan pada umumnya adalah: a. Sepatu tertutup b. Helm. c. Jas. d. Masker. e. Kaca mata debu. f. Sarung tangan karet g. Sabuk pengaman h. Jaring pengaman Peralatan sudah saya periksa dan sekarang aman untuk digunakan Di unduh dari : Bukupaket.com 211 Gambar 4.7. Petugas Lengkap dengan Alat Pelindung

4.4.2. Membersihkan Tempat Kering dan Basah

Sebelum melakukan pembersihan pada area kering dan basah terlebih dahulu perlu diketahui, mengapa dan bagaimana area harus bersih? Sesuatu yang bersih akan memberikan rasa yang nyaman terhadap tamu, dan apabila area hotel tidak bersih akan menimbulkan kesan buruk terhadap tamu mengenai hotelperusahaan terkait, dan tidak hanya itu saja lebih jauh lagi akan mempengaruhi kesehatan seseorang dalam jangka waktu tertentu, karena mengabaikan sanitasi dan hygiene serta keselamatan kerja. Untuk mengantisipasi kebersihan area kering dan basah serta menjaga sanitasi dan hygiene kita perlu mengetahui sumber-sumber pengotor dan sumber-sumber lain yang menyebabkan gangguan kesehatan. Di bawah ini adalah salah satu contoh sumber-sumber pengotor pada area kerja yang menjadi tanggung jawab housekeeping department. Pakaian pelindung lengkap, Saya siap kerja Di unduh dari : Bukupaket.com 212 Gambar 4.8. Sumber-sumber Pengotor

1. Melaksanakan Prosedur Pembersihan

Melaksanakan prosedur pembersihan di area umum hotel perlu memperhatikan hal-hal penting dan teknik pembersihan yang tepat untuk menghindari kesalahan pemakaian alat dan bahan sehingga hasil yang diperoleh akan maksimal. Hal-hal penting tersebut adalah: a. Identifikasi dan tentukan daerah yang perlu dibersihkan dan dikerjakan. b. Informasikan pada bagian yang bertanggung jawab bila pembersihan diharapkan untuk segera dikerjakan. c. Kumpulkan dan periksa bahan-bahan pembersih, peralatan dan perlengkapan. Di unduh dari : Bukupaket.com 213 d. Siapkan alat dan bahan pembersih sesuai dengan keadaan obyek yang akan dibersihkan e. Melakukan pembersihan mulai dari bagaian atas atau bagian paling tinggi menuju bagian bawah atau terendah, juga bagian dari yang paling jauh menuju menuju ke arah pintu. f. Lakukan pekerjaan dengan prinsip searah jarum jam atau berlawanan jarum jam jika obyek pembersihan di ruangan. g. Prinsip pembersihan adalah mengangkat kotoran, bukan mengangkat lapisan permukaan obyek yang dibersihkan atau meratakan kotoran. h. Bekerjalah dengan menggunakan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja. i. Mempergunakan bahan pembersih yang lunak sebelum menggunakan bahan pembersih yang keraskuat sesuaikan dengan tingkat pengotorannya

j. Pasang Rambu-rambuWet Coution jika sedang

membersihkan daerah umum untuk menjamin agar tamu tidak terkena resiko bahaya seperti terpeleset akibat lantai basah atau kejatuhan air karena overhead cleaning bagian di atas kepala. k. Siapkan semua rambu-rambu yang penting sehingga tidak membahayakan tamu dan staf l. Selalu memeriksa arealokasi yang dibersihkan apakah sudah benar-benar bersih, sebelum meninggalkan area. m. Mengembalikan peralatan dan bahan pembersih pada ruanggudang yang tersedia.

2. Pemilihan dan penggunaan bahan pembersih

Gambar 4.9. Pemilihan dan Penggunaan Bahan Pembersih No Jenis Bahan Pembersih Karakteristik dan Kegunaan

1. Air

Berupa bahan cair yang jernih, bahan ini mudah didapat, murah dan dipakai sebagai bahan pencampur dari bahan pembersih lain, misalnya detergent, multi purpose cleaner dan sebagai bahan pembilas. Di unduh dari : Bukupaket.com 214

2. Deterjen

Berbentuk bubuk , berbutir halus, batangan, cair atau cream. Dapat dipergunakan sebagai bahan pembersih untuk peralatan dari bahan dasar plastik, vinyl, keramik, kulit, metal, porselin

3. Strippers

Berbentuk cair Bahan ini dapat digunakan untuk mengangkat lapisan sealer dan finisher serta menghancurkan daya metal lock yang terdapat pada lapisan itu untuk membersihkan lantai yang akan dilapisi Stripper digunakan pada lantai resilient dan lantai keras. Contoh stripper: Wax strip, freedom

4. Sealers

Berbentuk cair Bahan pembersih yang berfungsi untuk melapisi lantai atau kayu, serta lantai yang memiliki banyak pori-pori. Contoh: Gym finish lantai kayu, Fortify lantai kerasterasosemen, Teqnique lantai lunak.

5. PolisherPengkilap

Berbentuk cairan, creampasta Bahan pembersih yang berfungsi juga sebagai bahan pengkilap pada objek pembersihan yang terbuat dari bahan dasar kayu, metal, kaca, kulit, dan marmer. Bahan ini juga berfungsi untuk merawat agar tidak cepat rusakkusam. Masing masing bahan pembersihpengkilap akan digunakan pada masing masing obyek yang berbeda sesuai dengan fungsinya, misalnya : Politur untuk kayu, semir untuk kulit, glass cleaner untuk kaca dan pastablanka untuk marmer. Dll. Di unduh dari : Bukupaket.com 215

6. Abrasive

Abrasive adalah zat kimia seperti pasir yang digunakan untuk menghilangkan kotoran yang berat dan untuk pemoles. Abrasives dapat juga digunakan secara aman untuk stainless steel, keramik, perlengkapan makan. Bagaimanapun bahan pembersih ini dapat merusak permukaan marmer atau fiberglass.

7. Disinfectant

Berbentuk cair Bahan pembersih yang sekaligus juga berfungsi membunuh kuman dan bakteri, misalnya pada ruang dapur, toilet tau pesawat telephone yang dipakai oleh umum.

8. Acidasam

Berbentuk cair Dikenal sebagai bahan pembersih yang bersifat asam, dapat diperoleh dari perasan jeruk nipis, asam cuka atau bahan kimia lainya. Harus hati-hati dalam penggunaannya karena dapat merusak obyek pembersihan jika salah dalam penggunaan.

9. Alkali

Berbentuk cair Digunakan pada laundry. Alkali dalam bahan pembersih menambah daya bersih dari pada detergen. Mereka juga mempunyai kekuatan pembasmi hama. Khusus alkali dalam multi purpose cleaner mempunyai ph antara 8 - 9,5. Ph adalah ukuran skala keasaman atau alkalinity of substances composed in water. Ph alaminya adalah 7. Di unduh dari : Bukupaket.com 216 10 Solven Berbentuk cair Dipakai sebagai bahan pembersih dengan menggunakan mesin cuci “dry cleaning” bahan pembersih ini dibuat dari bahan acetone, methyl spirit dan white spirit. 10 Amoniak Berbentuk cair dan kristal Zat pembersih ini mempunyai bau yang khas dank eras dan tidak berwarna. Pemakaian bahan ini harus dicampur dengan air, jenis k otoran yang dapat dibersihkan adalah seperti kotoran lemak pada kaca. 11 Multi Purpose Cleaner Berbentuk cair Ada beberapa multi purpose cleaner dipasaran. Bahan ini dapat digunakan untuk mencuci tembok, mengosok lantai, membersihkan bak mandi dan shower serta membersihkan jendela dan kaca. Multi purpose cleaner kebanyakan kental dan dapat dicampur air. 12 Penghilang bau Deodorizers Deodorizers atau penyegar ruangan dirancang untuk mengurangi bau tidak enak. Penyegar seperti biasa dapat meninggalkan bekas pada permukaan Di unduh dari : Bukupaket.com 217 13 Pembersih logam Metal cleaner Berbentuk pastacair Beberapa oil based metal cleaner membersihkan kotoran pada logam yang tipis, lapisan pelindung pada permukaan logam. Lapisan pelindung ini sering meninggalkan bekas sidik jari. Lapisan ini dapat merusak banyak jenis kain. Cleaning Suplies adalah bahan kimia yang bermanfaat untuk membantu proses pembersihan. Seperti yang sudah dicontohkan di atas, dilihat dari bentuknya cleaning supplies dapat dibedakan menjadi beberapa jenis: a. Zat cair b. Zat padat c. Powder bubuk d. Pasta Jika kita bicara tentang cleaning supplies atau sering kita sebut dengan cleaner, kita akan mengenal banyak sekali jenis zat ini. Beberapa jenis, terutama yang bersifat multi purpose, dipakai orang untuk membersihkan permukaan benda-benda seperti lantai, dinding, kaca dan lain-lain. Sedangkan cleaner yang bersifat solvent maupun water based pada umumnya dipakai di dunia industri seperti hotel maupun gedung-gedung yang besar. Namun demikian untuk menentukan cleaner yang baik banyak faktor yang perlu diperhatikan, sebab cleaner yang baik harus memenuhi persyaratan tertentu. Cleaner yang baik pada umumnya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Biodegradable yaitu dapat diuraikan oleh micro organisme, sehingga tidak membahayakan lingkungan atau tidak mencemari lingkungan. b. Solubility yaitu dapat larut dalam air dan mudah dihilangkan dari permukaan benda yang dibersihkan. c. Wetting yaitu sifat pembasahan yang kuat, untuk mendapatkan sifat ini diperlukan adanya zat aktif permukaan surfactants untuk menurunkan tegangan permukaan air, sehingga pembasahan pada permukaan benda yang dibersihkan dapat berlangsung dengan cepat. d. Emulsification yaitu sifat cleaner yang bekerja memecah kotoran menjadi partikel- partikel kecil. Di unduh dari : Bukupaket.com 218 e. Soil Suspension yaitu kotoran yang sudah diimulsikan harus dibuat tersuspensi dalam larutan untuk mencegah melekatnya kembali pada permukaan benda yang telah dibersihkan, zat yang dapat memberikan sifat ini disebut Emulsifier. f. Rinsability yaitu sisa-sisa zat pembersih dan kotoran harus mudah dihilangkan dari permukaan benda yang sudah dibersihkan. g. Desinfectant yaitu kemampuan yang dapat membunuh bakteri pembawa penyakit. h. PH cleaner harus memiliki sifat keasaman dan ke basaan tertentu cleaner bisa bersifat asam, basa atau netral, tetapi sebagian besar dari kotoran bersifat asam, sehingga diperlukan cleaner yang bersifat basa. Sifat cleaning suplies asam acidity = PH7 Sifat cleaning suplies basa alkalinity = PH7 i. Tidak ada sifat “power fade out” untuk memiliki sifat ini diperlukan zat yang disebut chelating agent.

3. Manfaat Cleaning Supplies

a. Mempermudah dan mempercepat proses pembersihan b. Memperpanjang usia pakai suatu barang, jika cleaning supplies yang digunakan tepat. c. Memperindah obyek yang dibersihkan d. Disamping membersihkan beberapa cleaning Supplies juga melindungi obyek yang dibersihkan. e. Memberikan aroma yang segar tehadap ruangan atau barang yang diberihkan 4. Beberapa pertimbangan yang perlu diambil di dalam memilih Cleaning Supplies Agar pengeluaran perusahaan dapat dicegah atau ditekan seminim mungkin dan cleaning Supplies yang dibeli dapat berdaya guna seperti yang diinginkan, maka didalam memilih cleaning Supplies harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Memiliki daya bersih dan daya lindung yang baik b. Tidak merusak obyek yang dibersihkan c. Tidak berbahaya bagi pemakai d. Ramah lingkungan e. Selalu tersedia di pasaran f. Kalau memungkinkan murah harganya 5. Klasifikasi Cleaning Supplies dilihat dari cara kerjanya

a. Solvent

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề