Cara Mengatasi bayi yang susah makan karena tumbuh gigi

Anak susah makan saat tumbuh gigi? Tumbuh gigi adalah proses normal yang dialami setiap anak ya Moms. Hanya saja, dalam prosesnya tumbuh gigi bisa menyebabkan rasa sakit anak. Sudah menjadi hal umum jika anak rewel dan kehilangan selera makan saat giginya mulai tumbuh. Hal ini dikarenakan rasa nyeri dan gatal saat gigi menembus gusi. 

Beberapa bahkan mengalami bengkak saat giginya mulai tumbuh. Jika anak mengalami penurunan nafsu makan saat giginya akan tumbuh, Moms harus extra berjuang untuk memastikan anak tetap mendapatkan nutrisi terbaik dengan porsi yang sesuai kebutuhan.

Kiat Memudahkan Pemberian Makan Saat Anak Tumbuh Gigi

1. Haluskan Makanan

Saat anak tumbuh gigi, Moms bisa beri makanan dengan tekstur sangat lembut, seperti bubur, atau sayuran dan buah yang sudah dikukus lalu dihaluskan.Jadi si kecil bisa langsung dikunyah tanpa harus menelan.  

Baca Juga:
Proses Pertumbuhan Gigi Susu Bayi hingga Usia 12 Tahun, Moms Sudah Tahu?

$[banner_single]$
 

2. Makanan yang Dingin

Moms bisa memasukkan makanan dahulu ke dalam kulkas agar dingin. Makanan dingin bisa membantu meredakan nyeri gusi pada anak yang sedang tumbuh gigi. Tapi pastikan makanannya jangan dingin ya karena makanan beku sebenarnya bisa berbahaya bagi mulut bayi. 

3. Gunakan Sendok Karet

Saat tumbuh gigi, biasanya anak suka menggigit benda-benda, terutama yang berbahan dasar karet. Itu sebabnya, sebaiknya saat memberi makan anak yang tumbuh gigi, gunakan sendok karet. Biasanya sendok karet terbuat dari silicon. Pastikan sendok terbuat dari bahan yang aman ya Moms. 

Baca Juga: 
5 Cara agar Bayi Tidur Nyenyak saat Tumbuh Gigi

4. Makanan yang Dihisap

Gerakan menghisap dapat memberikan kenyamanan pada anak. Moms bisa memberikan buah semangka atau jeruk yang sudah dibuang bijinya pada anak. Jika masih takut anak tersedak, masukkan potongan buah pada ’empeng’ khusus buah dan berikan pada anak.

Demi menjaga kenyamanannya saat tumbuh gigi, Moms bisa mulai dari memberikannya alat makan bayi yang aman dan lembut di gusinya, seperti MUGU Feeding Set. MUGU memiliki serangkaian alat makan bayi yang aman dan tentunya nyaman di mulut si Kecil.

$[banner_single]$

Ilustrasi bayi menangis saat makan Foto: Shutterstock

Anak-anak biasanya mulai tumbuh gigi di usia 6-12 bulan. Saat gigi anak tumbuh, produksi air liurnya meningkat, sehingga si kecil jadi senang mengisap jempol, gemar menggigit, lebih rewel, dan nafsu makannya pun bisa menurun.

Ya Moms, beberapa anak jadi susah makan saat tumbuh gigi. Hal ini wajar karena gusi si kecil mungkin terasa gatal, sehingga enggan makan apa pun. Namun jika anak dibiarkan tidak makan, maka asupan nutrisinya bisa tidak terpenuhi.

Lantas, apa yang perlu dilakukan orang tua saat anak susah makan ketika sedang tumbuh gigi?

Penjelasan soal Anak yang Susah Makan saat Tumbuh Gigi

Ilustrasi bayi menolak makan atau MPASI. Foto: Shutterstock

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mengatasi anak yang susah makan saat tumbuh gigi. Salah satunya adalah makan makanan dengan suhu dingin. Hal itu disampaikan oleh dr. Ellen Wijaya, Sp.A, Dokter Spesialis Anak di RSPI Puri Indah, Jakarta Barat.

“Anak makan dengan makanan konsistensi lembut atau padat yang mudah dikunyah dan bersuhu dingin seperti potongan kecil buah atau puding,” jelas dr. Ellen kepada kumparanMOM.

Selain itu, saat anak tumbuh gigi, coba berikan si kecil teether, yaitu mainan plastik yang sengaja dibuat agar bayi dapat menggigit. Ya Moms, penggunaan teether bisa mengurangi rasa tidak nyaman saat tumbuh gigi. Namun penggunaan teether tetap perlu diperhatikan agar tidak tertelan dan memberi trauma pada gusi.

Ilustrasi teether bayi. Foto: all_about_people/Shutterstock

Orang tua juga bisa memeluk anak dengan melakukan terapi pelukan, supaya anak merasa lebih nyaman, terutama jika disertai bernyanyi atau bermain bersama. Bisa juga lakukan pijatan ringan di bagian gusi anak.

“Pijat ringan pada bagian gusi anak yang mengalami erupsi gigi dengan ujung jari yang bersih atau sikat gigi dengan bulu sikat yang sangat lembut selama 1-2 menit sehingga dapat meminimalisir rasa nyeri yang timbul,” jelas dr. Ellen.

Anak juga bisa diberikan potongan es yang dibungkus dengan handuk atau kain lembut yang kemudian ditempatkan selama 1-2 menit pada bagian gusi yang sedang tumbuh gigi. Anak juga bisa lho diberi es homemade bergizi agar gusinya lebih nyaman, Moms.

Hai, Bu! Saya punya sedikit cerita, nih. Tadi malam, seorang tetangga menelepon saya dengan panik. Dia bilang bahwa bayi pertamanya yang sudah berusia 1 tahun itu mendadak rewel dan tubuhnya demam. Saya pun bergegas menghampiri rumahnya untuk melihat keadaan si Kecil. Syukurnya, ia tidak sakit parah. Ia ternyata sedang menghadapi salah satu fase pertumbuhan  gigi bayi.

Sebenarnya, bahasa yang lebih tepat digunakan adalah munculnya gigi. Pasalnya, pertumbuhan gigi bayi sudah berlangsung sejak ia masih dalam kandungan. Nah, ketika telah lahir dan usianya menginjak 4-6 bulan, itulah waktu rata-rata gigi-gigi susu si Kecil mulai muncul. Biasanya sih, gigi yang duluan muncul adalahdua gigi seri di bagian bawah. Selanjutnya, diikuti oleh empat gigi seri bagian atas.

Itu pula yang terjadi pada si Kecil, anak saya, dulu. Selain menjadi sering rewel dan mengalami demam, ciri-ciri bayi tumbuh gigi lainnya adalah ia akan mulai sering memasukkan tangannya ke dalam mulut, lalu menggigit-gigitnya. Tidak hanya menggigit tangan, si Kecil juga menggigit semua benda yang ia lihat dan temui. Produksi air liur si Kecil juga menjadi lebih banyak, karena air liur ini membantu mendinginkan gusi si Kecil yang membengkak karena munculnya gigi tersebut.

Nah, tantangan yang cukup sulit ditaklukan ketika fase pertumbuhan gigi bayi ini datang adalah menyuapi si Kecil makan. Duh, nafsu makannya menjadi berkurang Namun, kita tidak boleh menyerah ya, Bu. Justru, kita harus semakin bersemangat dan bersabar menemani si Kecil melewati fase munculnya gigi susunya ini.

Biasanya, akibat tumbuh gigi ini, waktu makan si Kecil tentu menjadi lebih lama dari biasanya. Hal tersebut sangat wajar, mengingat si Kecil perlu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di mulutnya saat ini. Oleh karena itu, sebaiknya Ibu memberikan waktu sebanyak yang si Kecil butuhkan untuk menghabiskan makanannya. Jangan diburu-buru dan ciptakan waktu makan yang menyenangkan buat si Kecil.

Pilihan makanan juga perlu diperhatikan di fase pertumbuhan gigi bayi ini. Dulu, jika si Kecil sedang tumbuh gigi, saya biasanya sering memberikan biskuit bayi sebagai camilan. Makanan ini cocok karena teksturnya yang keras bisa hancur dari air liurnya yang berlebih. Namun, jangan biarkan air liurnya terpapar ke bagian kulit lain ya, Bu. Harus segera dibersihkan, supaya tidak menimbulkan ruam atau kemerahan di kulitnya.

Lalu, ada juga beberapa makanan sehat dan berbahan alami yang bisa Ibu berikan, untuk membantu menenangkan rasa nyeri yang dialami si Kecil ketika giginya sedang bermunculan. Makanan itu adalah mentimun, pisang, alpukat, ayam, wortel dan keju. Pastikan potongan makanan ini cukup mudah dilumatkan oleh mulut si Kecil.

Demikianlah beberapa tips sederhana dari saya. Terima kasih sudah membaca dan selamat menyuapi si Kecil, Bu. Kalau Ibu punya tips menarik lainnya seputar topik pertumbuhan gigi bayi ini, silahkan langsung dibagikan ke saya dan para pembaca lainnya lewat kolom komen di bawah ini, ya!

Baca juga tahapan bayi tumbuh gigi dan nutrisi yang menunjang pertumbuhannya di sini.

Jika ibu memiliki pertanyaan lain seputar kesehatan dan  tumbuh kembang si Kecil, silakan berkunjung ke laman Tanya Pakar. Para ahli di sana akan menjawab pertanyaan Ibu secara langsung. Untuk dapat menggunakan fitur tersebut, jangan lupa untuk registrasi terlebih dulu ya, Bu.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề