Mums pernah menghadapi masalah si Kecil memasukkan biji kacang, koin, atau mainan ke hidung dan enggak bisa keluar? Tentunya panik adalah reaksi yang muncul pertama kali. Benda-benda kecil yang terperangkap di rongga hidung memang menyusahkan. Semakin dikorek, ia akan semakin masuk ke dalam, bahkan bukan tidak mungkin masuk ke saluran napas si Kecil. Kalau ini yang terjadi, urusan bisa panjang.
Di masa tumbuh kembangnya, anak-anak dapat bereksplorasi dengan memasukkan benda-benda di sekitarnya ke mulut atau ke rongga hidung. Ini wajar Mums, karena dilansir dari clevelandclinic.org, kasus benda terperangkap di rongga hidung anak-anak usia 2-5 tahun cukup sering ditemukan. Nah, agar Mums tidak salah mengambil tindakan, berikut ini tips mengeluarkan benda asing dari hidung si Kecil:
Baca juga: Jangan Asal Membeli Mainan untuk Si KecilApa tanda gejala ada benda asing di hidung si Kecil?
Benda yang masuk ke hidung kadang tidak menimbulkan masalah di awal. Si Kecil yang masih belum lancar bicara juga akan diam-diam saja Mums, karena ia tidak merasa kesakitan atau terganggu pernapasannya. Adanya benda asing terperangkap di hidung bisa saja tidak sengaja ditemukan ketika si Kecil tengah melakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter.
Tetapi jika merasa terganggu, kadangkala si Kecil bersikap aneh, misalnya menunjuk atau mengusap hidung seperti gatal, dan dilakukan berulang-ulang. Mums harus tanggap dan mengingat-ingat apakah sebelumnya si Kecil bereksplorasi dengan mainan berukuran kecil. Jika Mums tidak yakin apakah ada benda asing di hidung si Kecil, selalu waspada jika ada gejala berikut:
-
Ada bau tidak enak dari hidung di Kecil, namun hanya satu lubang hidung saja.
-
Gejala mirip sinusitis, yaitu demam dan keluar lendir berwarna hijau dari hidung si Kecil.
Gejala tadi umumnya muncul jika benda asing sudah berdiam beberapa hari hingga hitungan minggu dan menyebabkan infeksi.
Baca juga: Mums, Jangan Sepelekan Batuk Pilek pada Bayi!Tips mengeluarkan benda asing dari hidung anak
Ada benda asing yang tidak sengaja terperangkap di rongga hidung anak, bisa keluar dengan sendirinya. Biasanya bersamaan saat si Kecil bersin. Namun ada yang untuk mengeluarkannya membutuhkan bantuan Mums atau dokter, terutama jika menimpa anak yang masih sangat kecil, yang belum bisa diminta meniup hidung kuat-kuat. Untuk langkah awal mengatasinya, Mums bisa mencoba cara berikut:
1. Cukup coba satu kali saja
Jangan memaksakan untuk mengeluarkan benda asing dari hidung si Kecil setelah percobaan pertama gagal, kecuali benda tersebut membahayakan dan mengancam keselamatan si Kecil. Hal ini karena semakin dicoba dikeluarkan, anak semakin sulit diajak kerjasama dan benda semakin masuk ke dalam. Pada akhirnya diperlukan tindakan operasi untuk mengeluarkannya. Mums bisa mencoba cara yang aman dan jika tidak berhasil, bawa segera si Kecil ke dokter.
2. Gunakan metode “Ciuman Ibu”
Apa itu metode "ciuman ibu"? Metode ini disebut-sebut merupakan cara yang cukup ampuh untuk mengeluarkan benda kecil dan keras yang terperangkap di hidung si Kecil.
-
Tempatkan bibir Mums di bibir si Kecil
-
Tutup kedua lubang hidung si Kecil dengan jari. Tetapi jangan terlalu kencang ya Mums!
-
Tiup udara ke mulut si Kecil dengan kekuatan secukupnya.
Biasanya, dengan metode ini sudah mampu mendorong benda keluar melalui lubang hidung si Kecil, tanpa bantuan dokter. Keberhasilannya mencapai 60%, lho Mums. Kecuali untuk benda yang lunak yang mudah hancur, Mums sebaiknya minta pertolongan dokter.
Karena memasukkan benda ke hidung sudah menjadi kebiasaan anak-anak, maka ada kemungkinan tidak hanya satu benda yang masuk. Periksa sekali lagi apakah masih ada benda lain yang tertinggal. Agar di lain hari si Kecil tidak mengulangi kembali “kesalahannya”, jauhkan benda-benda kecil yang berpotensi menjadi obyek untuk dimasukkan ke hidung, atau lubang telinga. Lakukan pertolongan pertama tadi, dan jika tidak berhasil, bawa si Kecil ke dokter dan jangan tunggu sampai menyebabkan infeksi. [AY/WK]
iStock/monzenmachi
Ilustrasi balita aktif. [iStock/monzenmachi]
KOMPAS.com - Balita cenderung tidak memiliki rasa takut dan senang mencoba hal baru. Terkadang apa yang dia lakukan bisa berbahaya, seperti memasukkan benda-benda kecil ke mulut atau hidungnya.
Benda asing yang tersangkut di hidung adalah kondisi umum pada anak-anak berusia dua hingga lima tahun. Hal ini juga bisa terjadi pada anak berusia tujuh tahun.
"Anak cenderung menaruh benda kecil seperti manik-manik atau biji jagung di hidungnya, tapi saya juga melihat banyak hal berbeda," kata spesialis pengobatan darurat anak Purva Grover, MD.
Orangtua biasanya mengetahui saat anak memasukkan sesuatu ke hidungnya. Begitu kita menghampiri si kecil, kita sadar bahwa benda asing itu tersangkut di hidungnya.
"Ini lebih sering terjadi pada anak berusia lebih tua yang tidak ingin mendapat masalah, atau anak yang terlambat berkembang dan tidak dapat mengatakan kepada orangtua apa yang terjadi," sebut Grover.
Baca juga: Balita Minum Air Mandi, Apakah Bisa Sakit?
Apabila kita merasa ada masalah pada hidung anak, perhatikan tanda seperti bau tidak sedap yang berasal dari satu lubang hidung, atau gejala mirip infeksi sinus seperti demam tinggi atau lendir berwarna hijau tua.
Jika ada sesuatu yang menempel di lubang hidung anak, segera bertindak dengan mengeluarkan benda tersebut, atau membawa anak ke dokter.
"Kalau Anda menunggu, infeksi bisa berkembang," ujar Grover mengingatkan.
"Dalam beberapa kasus yang jarang, jika dibiarkan di hidung semalaman, benda dapat tersedot ke dalam saluran pernapasan dan kemungkinan menyebabkan anak tersedak."
Cara mengeluarkan benda asing dari hidung anak
Sebagian besar benda asing di hidung tidak akan keluar tanpa bantuan orangtua atau dokter, khususnya pada anak yang belum bisa mengeluarkan ingus dari hidung.
Jika benda asing tersangkut di hidung anak, kita bisa mencoba dua hal:
1. Mengeluarkan benda dari hidung anak
Lakukan satu kali percobaan untuk mengeluarkan benda dari hidung anak. Semakin sering mencoba, anak akan menjadi kurang kooperatif ketika dokter mencoba mengeluarkannya dan butuh pembedahan untuk membuang benda asing dari hidungnya.
Baca juga: Anak Hanya di Rumah Selama Pandemi, Apa Dampaknya bagi Tumbuh Kembang?
2. Metode mother kiss atau ciuman ibu
Jika kita ingin melakukan penanganan terhadap benda asing yang tersangkut di hidung anak, gunakan metode "mother kiss" atau ciuman ibu. Caranya:
- Tempatkan mulut kita di atas mulut anak
- Pegang lubang hidung yang tidak tertutup rapat dengan jari
- Tiup perlahan ke mulut anak
Terapkan langkah ini untuk mengeluarkan benda asing tanpa bantuan dokter.
Satu penelitian menemukan metode "mother kiss" adalah teknik yang aman dan efektif untuk mengeluarkan benda asing dari hidung.
Cara ini memiliki kemungkinan berhasil 60 persen, namun untuk benda lembut seperti busa atau tisu biasanya memerlukan bantuan dokter.
Grover juga berpesan agar orangtua mengecek apakah ada benda asing yang dimasukkan anak ke bagian tubuh lain, seperti telinga atau mulut.
"Artinya, jika anak Anda memasukkan sesuatu ke hidungnya, kemungkinan besar ia juga mencoba meletakkan sesuatu di tempat lain, seperti di telinga."
Baca juga: Mengembangkan Growth Mindset pada Anak yang Ambisius
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Ketika Anda atau orang di sekitar ada yang kemasukan benda asing di hidungnya, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengeluarkannya. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Jangan Mencongkel Sembarangan
Jika kemasukan benda asing di hidung, berusahalah untuk tetap tenang dan tidak panik. Karena jika Anda panik, hal tersebut dapat berisiko membuat benda tersebut semakin masuk lebih dalam lagi ke saluran napas.
Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah jangan mencongkel benda sembarangan.
Apalagi jika Anda mencoba mencongkelnya menggunakan cotton bud atau jari tangan. Bukannya keluar, benda asing malah lebih terdorong ke dalam hidung.
2. Bernapas Melalui Mulut
Cobalah untuk bernapas melalui mulut selama benda asing masih di dalam hidung. Jika anak Anda yang kemasukan benda asing, ajarkanlah dia untuk bernapas melalui mulut secara perlahan.
Hal ini juga dilakukan untuk mencegah benda masuk lebih dalam ke hidung dan menyumbat pernapasan.
3. Coba untuk Mendengus
Selanjutnya, Anda bisa mencoba untuk mendengus sebagai salah satu cara mengeluarkan benda dari hidung. Embuskanlah napas kuat-kuat melalui hidung untuk membantu mendorong keluar benda asing yang masuk.
Apabila benda yang masuk sudah lebih terlihat dari permukaan hidung, barulah Anda bisa mengambilnya. Jika letaknya masih dalam, jangan paksa untuk keluarkan.
Artikel lainnya: Ini Kondisi Medis yang Sebabkan Hidung Dipenuhi Upil
4. Gunakan Pinset Kecil
Cara lainnya untuk mengeluarkan benda dari hidung adalah menggunakan pinset kecil.
Masukkan pinset ke dalam lubang hidung secara perlahan agar tidak melukai dinding dalam hidung. Setelah itu, jepit benda asing dengan pinset dan keluarkan dengan pelan-pelan.
Anda harus melakukan ini dengan sangat hati-hati. Bila misalnya anak Anda yang kemasukan benda asing dan ia tidak bisa kooperatif, maka jangan mencoba menggunakan pinset karena dapat berbahaya untuknya.
5. Segera Bawa ke Dokter
Jika kasus Anda tergolong parah, Anda wajib mendapatkan pertolongan medis. Apabila kondisi di bawah ini dialami Anda atau keluarga, pertanda Anda harus mendapatkan pertolongan medis sesegera mungkin:
- Tidak bisa bernapas dengan baik.
- Perdarahan lebih dari 2 atau 3 menit setelah Anda mengambil benda asing sendiri tanpa pertolongan medis.
- Objek asing terjebak pada kedua nostril [pintu masuk yang akan membawa udara masuk lebih dalam ke rongga hidung].
- Kesulitan mengambil benda asing yang sudah masuk ke dalam hidung.
- Infeksi.
Segera mungkin bawalah ke dokter THT untuk dilakukan tindakan yang tepat.
Dokter THT biasanya akan memeriksa organ hidung. Tak menutup kemungkinan dokter akan melakukan sinar-X dan nasoendoskopi apabila benda asing susah terlihat.
Itulah dampak buruk jika kemasukan benda asing di hidung. Mulai sekarang jaga diri Anda, awasi anak, atau orang terkasih supaya tak lagi mengalami hal yang sama.
Kalau sampai mengalaminya kembali, segera ke dokter THT atau unit gawat darurat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dapatkan informasi kesehatan lainnya di aplikasi KlikDokter. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter via layanan Live Chat 24 jam.
[RS]