Ciri-ciri field yang paling cocok untuk digunakan sebagai primary key (kunci utama) adalah

This preview shows page 17 - 22 out of 36 pages.

Apa itu Primary Key? Mendengar sebutan itu sudah tidak asing lagi didengar pada pengolahan database atau basis data. Dalam lingkup database, primary key digunakan untuk mengidentifikasi nilai data record dalam database. Database itu sendiri dapat menyortir atau membandingkan setiap tabel yang dimiliki menggunakan primary key yang ditetapkan dari sebuah kolom.

Keberadaan primary key menjadi suatu hal yang sangat penting dalam database. Selain untuk memudahkan dalam pengolahan data, primary key juga berperan dalam proses pencarian data. Dengan menetapkan primary key maka tidak ada satupun record [rekaman] dalam database yang memiliki nilai data yang sama. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menetapkan nilai itu sebagai primary key. Jika dalam database terdapat banyak tabel, maka tabel tersebut dapat direlasikan dengan menggunakan primary key pada tabel pertama, sedangkan pada tabel kedua nilai tersebut bukan lagi primary key melainkan foreign key.

Dalam artikel ini, Penulis tidak hanya menjelaskan pengertian primary key saja. Namun juga akan membahas mengenai apa saja fungsi dari primary dan syarat-syarat yang digunakan dalam memilih dan menetapkan primary key.

Pengertian Primary Key

Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa komponen yang terdapat dalam database saling berhubungan satu sama lain [Relasional]. Hal itu menyebabkan diperlukannya kunci untuk mengidentifikasi atau membandingkan apa yang membedakan tabel yang satu dengan tabel lainnya. Terdapat beberapa jenis kunci dalam mengidentifikasi, salah satunya Primary Key. Lalu, apakah definisi dari primary key?

Secara sederhana, Primary Key disebut juga dengan Kunci Primer. Kunci Primer tersebut dipilih sebagai identifikasi untuk membedakan satu baris dengan baris lainnya dalam suatu tabel. Pada dasarnya, setiap tabel hanya memiliki satu primary key saja. Primary key yang terdapat di tabel pertama dihubungkan dengan tabel kedua sehingga pada tabel kedua disebut dengan Foreign Key.

Dalam suatu tabel, Anda mungkin menemukan banyak kolom yang disebut dengan kunci kandidat [Candidate Key], dimana satu diantara kunci kandidat tersebut dijadikan sebagai kunci primer [Primary Key].
Bentuk perintah dasar untuk membuat Primary Key dalam SQL adalah :

Column data_type1 [PRIMARY KEY]

Fungsi Primary Key

Dalam penggunaan relasional database, tabel digunakan untuk menyimpan setiap nilai didalamnya. Tabel yang merupakan gabungan dari kolom yang terdiri dari nilai [value] yang bersifat unik untuk mengidentifikasi setiap barisnya. Kolom yang unik itulah yang disebut dengan primary key. Primary key tersebut menandakan tingkat integritas dari tabel tersebut.

Pemilihan primary key [kunci primer] merupakan salah satu langkah yang terpenting dalam perancangan sebuah database yang baik dan benar. Primary key terdapat di sebuah kolom yang digunakan untuk melaksanakan tujuan khusus. Sebagai contoh, Anda menentukan primary key yang memungkinkan Anda melakukan query, seperti mengubah atau memodifikasi setiap baris tanpa harus mengganggu baris lain di tabel yang sama.

Keunikan primary key dapat mencegah terjadinya duplikasi data. Selain itu, primary key juga dapat membantu Anda melakukan pencarian dengan waktu yang begitu cepat. Sebagai contoh, dalam tabel MAHASISWA mungkin memiliki risiko yang besar untuk membedakan setiap namanya, bisa saja seorang mahasiswa tersebut memiliki nama yang sama dengan mahasiswa lain. Oleh karena itu, diperlukannya noMahasiswa yang diberikan kepada setiap mahasiswa sebagai kunci primer yang dapat memastikan bahwa setiap mahasiswa tersebut berbeda dan bersifat unik.

Syarat dari Primary Key

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tabel menjadi syarat utama yang harus dipenuhi dalam merancang relasional database. Tabel tersebut pun harus memiliki kunci primer [primary key]. Namun, untuk menetapkan primary key diperlukan beberapa syarat yang harus dipenuhi kolom tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Sebuah tabel hanya dapat memiliki satu primary key.
  • Primary key tidak boleh melebihi batas 16 kolom dengan panjang dari kunci tersebut berukuran 900 byte.
  • Kolom yang didefinisikan sebagai primary key bersifat NOT NULL. Fungsinya untuk memastikan bahwa nilai pada kolom tersebut harus terisi [tidak boleh kosong]. Jika dilakukan penginputan data, namun tidak memberikan nilai pada kolom tersebut maka akan terjadi error dalam database.
  • Tidak boleh terdapat nilai data yang sama di kolom [field] tersebut.
  • Tipe data yang digunakan untuk primary key tidak boleh bertipe BLOB.

Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan contoh dibawah ini.

Melalui gambar tersebut, diperoleh dua tabel. Tabel pertama merupakan tabel Mahasiswa dan tabel kedua merupakan tabel Nilai. Tabel Mahasiswa berisi empat kolom [attribute] yaitu noMahasiswa, namaMahasiswa, tgl_lahir, jenisKelamin. Tabel Nilai berisi noMahasiswa, kode_matkul dan nilai. Primary key yang terdapat pada tabel Mahasiswa adalah noMahasiswa. Kolom noMahasiswa tersebut dapat digunakan untuk membedakan mahasiswa yang satu dengan yang lainnya.

Walaupun begitu, Anda juga melihat terdapat kolom dengan nama yang sama yaitu noMahasiswa. Pada tabel kedua, kolom noMahasiswa disebut Foreign Key [kunci tamu] yang digunakan sebagai rujukan kepada tabel Mahasiswa. Dengan demikian, kedua tabel tersebut dapat direlasikan karena adanya kunci kandidat yang disebut dengan Primary Key.

Begitulah penjelasan singkat mengenai pengertian primary key, fungsi beserta syarat yang digunakan untuk menetapkan primary key. Dengan menetapkan primary key, Anda lebih mudah dan cepat untuk melakukan pencarian data, pengurutan dan menampilkan informasi yang telah dihasilkan dari pengolahan data dalam database. Penulis berharap setelah Anda membaca artikel ini dapat menambah wawasan Anda mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Primary Key.

Editor: Muchammad Zakaria

Hargai setiap waktu yang dimiliki

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Bersifat unik
  2. Bersifat umum
  3. Memiliki kesamaan dengan yang lain
  4. Mudah di ingat
Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Adalah.Co.Id – Primary Key adalah suatu aturan yang berguna untuk memastikan bahwa setiap baris data pada tabel bersifat unik [berbeda antara baris satu dengan baris lainnya].

Mendengar sebutan itu sudah tidak asing lagi didengar pada pengolahan database atau basis data. Dalam database, Primary Key digunakan untuk mengidentifikasi nilai catatan dalam database. Basis data itu sendiri dapat mengurutkan atau membandingkan setiap tabel properti menggunakan kunci utama yang ditentukan oleh kolom.

Keberadaan kunci primer menjadi sangat penting dalam database. Selain memfasilitasi pemrosesan data, Primary Key juga berperan dalam pencarian data. Dengan menetapkan kunci utama, tidak ada catatan dalam database yang memiliki nilai data yang sama.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menetapkan nilai itu sebagai primary key. Jika ada banyak tabel dalam database, tabel tersebut dapat dikorelasikan dengan kunci primer di tabel pertama, sedangkan pada tabel kedua nilai tersebut bukan lagi primary key melainkan foreign key.

Primary Key Adalah

Primary Key disebut juga dengan Kunci Primer. Kunci utama dipilih sebagai pengidentifikasi untuk membedakan satu baris dalam tabel dari yang lain. Pada dasarnya, setiap tabel hanya memiliki satu kunci utama. Kunci utama yang terkandung dalam tabel pertama terkait dengan tabel kedua, sehingga disebut sebagai kunci asing di tabel kedua.

Dalam sebuah tabel, Anda mungkin menemukan banyak kolom berlabel kunci kandidat [Candidate Key] yang menggunakan salah satu kunci kandidat sebagai kunci utama [primary key].

Fungsi Primary Key

Dalam penggunaan relasional database, tabel digunakan untuk menyimpan setiap nilai didalamnya. Tabel adalah kombinasi kolom yang terdiri dari nilai unik untuk mengidentifikasi setiap baris. Kolom unik ini disebut Primary Key. Primary Key menentukan tingkat integritas tabel.

Pemilihan primary key [kunci primer] merupakan langkah terpenting dalam mendesain database yang valid dan benar. primary key ada di kolom yang digunakan untuk tujuan khusus.

Baca Juga : Satelit Adalah

Sebagai contoh, Anda menentukan primary key yang dapat Anda gunakan untuk kueri misalnya, dengan memodifikasi setiap baris tanpa mengganggu baris lain di tabel yang sama.

Keunikan primary key dapat mencegah terjadinya duplikasi data. Selain itu, primary key juga dapat membantu Anda melakukan pencarian dalam waktu yang singkat.

Sebagai contoh, dalam tabel MAHASISWA mungkin memiliki risiko yang besar untuk membedakan setiap namanya, Seorang siswa mungkin memiliki nama yang sama dengan siswa lain. Oleh karena itu, tidak perlu untuk memberikan setiap siswa dengan Mahasiswa sebagai kunci utama untuk memastikan bahwa setiap siswa berbeda dan unik.

Syarat dari Primary Key

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tabel menjadi syarat utama yang harus dipenuhi dalam merancang relasional database. Tabel juga harus memiliki kunci utama. Namun, untuk menentukan kunci utama, sejumlah kondisi harus dipenuhi, yaitu:

  1. Tabel hanya dapat memiliki satu kunci utama.
  2. Kunci utama tidak dapat melebihi jumlah maksimum 16 kolom dengan panjang kunci 900 byte.
  3. Kolom yang didefinisikan sebagai kunci utamaNOT NULL Fungsinya untuk memastikan bahwa nilai-nilai dalam kolom harus diisi [tidak boleh kosong]. Jika Anda memasukkan data tetapi tidak menentukan nilai dalam kolom, kesalahan terjadi di database.
  4. Tidak boleh terdapat berisi nilai data yang sama.
  5. Tipe data yang digunakan untuk kunci utama tidak boleh dari tipe BLOB.

Primary Key Pada Table

Primary key adalah kolom atau kumpulan kolom yang secara unik mengidentifikasi setiap baris dalam tabel. Anda harus mengikuti aturan ini saat menentukan Primary key untuk tabel:

  1. Primary key harus berisi nilai unik. Jika Primary key terdiri dari beberapa kolom, kombinasi nilai dalam kolom itu harus unik.
  2. Kolom primary key tidak boleh berisi nilai NULL. Ini berarti bahwa kolom kunci utama harus dideklarasikan dengan atribut NOT NULL. Kalau tidak, MySQL secara implisit memaksa kolom kunci utama sebagai NOT NULL.
  3. Tabel hanya memiliki satu kunci utama

Karena MySQL bekerja lebih cepat jika dengan bilangan bulat, tipe data kolom primary key harus berupa integer misalnya INT, BIGINT. Anda dapat memilih tipe integer yang lebih kecil: TINYINT, SMALLINT, dll. Namun, Anda harus memastikan bahwa rentang kunci integer ke-primer sudah cukup untuk menampung semua baris yang mungkin dalam tabel.

Baca Juga : Interoperabilitas Adalah

Kolom primary key sering memiliki atribut AUTO_INCREMENT, yang secara otomatis menghasilkan urutan unik untuk kunci tersebut. Kunci utama dari baris berikutnya lebih besar dari yang sebelumnya. MySQL membuat indeks PRIMARY dengan tipe PRIMER untuk kunci utama dalam sebuah tabel.

MySQL memungkinkan Anda untuk membuat primary key ketika Anda membuat tabel menggunakan pernyataan CREATE TABLE. Tentukan PRIMARY KEY dalam definisi kolom kunci utama untuk membuat batas PRIMARY KEY untuk tabel.

Cara Menentukan Primary Key di Dalam Database

1. Hanya Satu Data yang Dijadikan Primary Key

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa primary key merupakan sebuah data yang dijadikan patokan pada sebuah data di dalam database. Dengan kata lain, hanya satu elemen data yang dapat digunakan sebagai referensi. Jadi, ketika kita memutuskan data apa yang ingin kita gunakan sebagai kunci utama, kita perlu berpikir hati-hati agar kita tidak berubah banyak nantinya.

2. Tidak Boleh Melebihi Batas Kolom

Ketika sebuah data telah ditetapkan sebagai primary key, maka data tersebut tidak boleh membuat kolom yang terlau banyak. Maksimum saat membuat kolom adalah 16 kolom. Perhatikan juga panjang kunci. Jangan melebihi dari 900 byte. Dalam hal ini, kesalahan terjadi dalam database.

3. Kolom yang Sudah Ditandai Primary Key Tidak Boleh Kosong

Di dalam kolom yang diartikan sebagai primary key, maka definisi primary key tersebut bersifat not null. Artinya, nilai dalam kolom bertanda Kunci Utama harus selalu diisi dengan nilai atau tidak kosong. Jika kolom di kunci utama tidak dikompilasi, kesalahan terjadi dalam database.

Baca Juga : Register Adalah

4. Tidak Boleh Ada Nilai yang Sama Didalam Kolom

Harus diperhatikan bahwa di dalam primary key, tidak boleh memasukan data yang sama di dalam satu kolom. sehingga data adalah kunci ketika nilai data dipanggil dalam suatu tanggal. Jika ini analog, nomor yang terkandung dalam kunci utama sesuai dengan nomor ID yang digunakan pada KTP, nomor telepon, nomor keberadaan, dan data lainnya. Karena itu, kunci utama itu penting.

5. Data di Dalam Primary Key Tidak Boleh Bertipe BLOB

Meskipun banyak data yang bisa dijadikan sebuah primary key, akan tetapi, tidak semua data dapat dijadikan primary key. Contohnya adalah data yang dimasukkan dalam BLOB. BLOB itu sendiri adalah perpanjangan dari Binary Large Object.

Jika diartika secara pengertiannya, maka BLOB ini merupakan sebuah data yang disimpan pada bagian entitas di dalam sebuah database management system. Dalam BLOB ini, data yang disimpan adalah dalam bentuk data multimedia. Misalnya, mungkin dalam bentuk gambar dalam bentuk video atau dalam bentuk suara. Selain itu BLOB itu sendiri dapat memuat data dalam bentuk file sebagai dokumen dalam bentuk apa pun.

Sekian artikel tentang Primary Key ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimakasih.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề