Contoh kegiatan distribusi dataran rendah

Kegiatan produksi adalah proses menciptakan baru atau menambah nilai dari suatu barang. Tahukah anda bahwa sebuah benda yang kita pakai merupakan hasil dari suatu proses produksi yang panjang? Terdapat banyak contoh kegiatan produksi di sekitar kita.

Referensi lain mengatakan bahwa kegiatan produksi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan atau menambah nilai guna dari suatu barang atau jasa dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Pemroduksi suatu barang disebut produsen baik itu barang mentah maupun barang setengah jadi.

Ada beberapa contoh kegiatan produksi, antara lain proses pembuatan, menghasilkan barang atau jasa, dan bisa meningkatkan nilai guna barang atau jasa.

Adapun tujuan sebuah kegiatan produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jika jumlah persediaan barang maupun jasa mencukupi, maka manusia dianggap telah mampu mencapai kemakmuran. Itulah sebabnya mengapa kegiatan produksi menjadi berperanan penting dalam kehidupan manusia.

Contoh kegiatan produksi di daerah dataran tinggi

  1. petani yang menjual hasil panennya
  2. agen jahe
  3. agen kopi
  4. Penjual sayuran dan buah buahan
  5. Petani yang memiliki lahan pertanian yang luas
  6. dsb

Ada banyak contoh kegiatan produksi lainnya, misalnya

  1. aktivitas produksi di pabrik
  2. nelayan menangkap ikan
  3. petani yang tengah menanam padi
  4. Contoh kegiatan produksi dalam bidang jasa adalah dokter yang membuka praktik
  5. pangkas rambut
  6. jasa servis kendaraan
  7. rumah sakit, dan sebagainya.

Paling tidak ada empat faktor pendukung kegiatan produksi yaitu:

  1. Sumber daya alam
  2. Sumber daya manusia
  3. Keterampilan atau keahlian
  4. Sumber daya informasi

Kegiatan distribusi

Jika suatu barang atau jasa diproduksi, proses selanjutnya adalah kegiatan distribusi agar sebuah produk sampai ke tangan konsumen. Kegiatan ini merupakan proses menyalurkan barang hasil produksi kepada masyarakat [konsumen]. Tujuan kegiatan distribusi adalah agar barang bisa tersalurkan atau sampai pada masyarakat yang membutuhkannya.

Distributor adalah pihak yang melakukan kegiatan distribusi. Apabila kegiatan distribusi lancar, maka akan menguntungkan produsen maupun konsumen. Karena dengan demikian penjualan dari produsen lancar dan kebutuhan konsumen terpenuhi.

Adapun ciri kegiatan distribusi antara lain menyalurkan barang hasil produksi, menggunakan alat transportasi untuk menyalurkan barang, dan melibatkan banyak pihak baik produsen maupun konsumen. Proses selanjutnya setelah kegiatan produksi adalah kegiatan distribusi.

Siapa yang memproduksi barang dg mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi dalam kegiatan ekonomi

Apa yg kalian tahu mengenai dinasti isyana sebagai dinastisyailendra

pertambahan nilai kelahiran di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat hal yang paling dikhawatirkan oleh pemerintah mengenai faktor tersebut adal … ah.....a. menurunnya angka kemiskinanb. banyak sumber daya manusia berkualitasc. tenaga kerja yang semakin banyakd.lahir kelompok² konglomerat​

Revan yang berasal dari Maluku berlibur ke Jawa tengah. Revan berkunjung ke sisi selatan Jawa tengah. Di wilayah tersebut terdapat kenampakan alam ber … upa gunung . Kenampakan alam tersebut adalah .....

Jelaskan 4 jenis pengelompokan yang terjadi dalam masyarakat dengan karakteristiknya masing- masing!

simpulkan 4 Cara berkaitan dengan paradigma berfikir dalam menghadapi berbagai krisis yang melanda Indonesia dan juga seluruh dunia tersebut!

1. Tunjukkan letak perbedaan antara Hukum Tata Negara dengan hukum Tata Usaha Negara?

Kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan uang dan barang guna memenuhi kebutuhan hidup disebut kegiatan

Bagaimanakah awal mula gagasan Setiyo Iswoyo sehingga dapat menyulap barang bekas

Berdasarkan ruang lingkup penggunaan teknologi, manakah yang cocok diterapkan pada siswa sd kelas rendah? jelaskan

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok untuk memperoleh barang dan atau jasa guna memenuhi kebutuhan hidupnya dengan saling mempertukarkan atau menukarnya dengan mata uang.

Kegiatan ekonomi manusia pada jaman dulu adalah barter atau saling mempertukarkan barang. Nelayan menukar ikan hasil tangkapannya dengan beras dengan petani.

Nelayan tentu tidak bisa menanam padi di pantai. Begitu juga petani yang berada di pegunungan, tidak bisa setiap hari menangkap ikan di laut.

Baca Juga: 

Jadi pertukaran ikan dan beras membuat petani dan nelayan mendapatkan barang yang diinginkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Membawa barang untuk saing dipertukarkan, tentu merepotkan. Hingga akhirnya disepakati penggunaan mata uang untuk transaksi penukaran. Tempat saling bertemu pun, menjadi pasar.

Kini, di era modern transaksi dilakukan menggunakan mata uang digital. Tanpa mengeluarkan uang logam atau kertas, untuk mendapatkan barang dan jasa bisa dilakukan dengan transaksi elektronik.

3 Kegiatan Ekonomi

Tadi sudah kita ulas bahwa untuk memenuhi kebutuhan dilakukan pertukaran dengan mata uang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, orang bekerja dengan berbagai cara. Contohnya, nelayan menangkap ikan. Petani menanam tanaman. Peternak memelihara ayam, kambing, sapi dan berbagai jenis hewan lainnya.

Ada banyak kegiatan ekonomi seperti perikanan, perindustrian, konstruksi, perhutanan, peternakan, pertambangan, jasa dan lain sebagainya. Kegiatan itu, diklasifikasikan menjadi 3 bidang yakni produksi, distribusi dan konsumsi.

Baca Juga: Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia

Berikut penjelasan 3 kegiatan ekonomi:

Kegiatan Produksi

Produksi adalah segala kegiatan yang menghasilkan barang dan atau jasa serta menambah nilai guna suatu barang dan jasa.

Petani menanam padi, merawat tanamannya dengan memberi pupuk, memanen padi. Kemudian mengolah gabah menjadi beras adalah kegiatan produksi. Pengrajin meja dan kursi, mengolah kayu menjadi kusi sekolah juga merupakan produksi.

Kegiatan produksi tidak hanya memproduksi barang saja. Tetapi juga jasa. Guru, penerjemah, dosen, jaksa adalah contoh kegiatan produksi jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

Kegiatan Distribusi

Barang dan jasa yang diproduksi harus dihantarkan ke pasar atau ke pada penggunanya. beras hasil olahan petani di pedesaan, harus dibawa ke kota untuk dimasak penduduk kota. Demikian juga udan hasil tangkapan nelayan, tentunya harus dihantarkan ke pasar.

Kegiatan menyalurkan barang hasil produksi ini disebut kegiatan distribusi. Orang, kelompok, atau lembaga yang melakukan distribusi disebut distributor. Kegiatan distribusi juga termasuk mengelola gudang sementara tempat baran dari produsen sebelum dihantarkan ke penggunanya.

Kegiatan Konsumsi

Konsumsi merupakan kegiatan untuk mengurangi suatu nilai guna barang atau jasa. Contohnya, beras hasi produksi petani dibeli oleh sebuah keluarga sebanyak 10 kilogram dan diolah menjadi nasi. Hasil produksi berkurang melalui konsumsi dari keluarga tersebut.

Pelaku berupa orang, kelompok atau lembaga yang melakukan kegiatan konsumsi disebut sebagai konsumen. Konsumen, meliputi rumah tangga, pemerintah dan perusahaan industri.

Tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi disebut pasar.

Usaha Bidang Ekonomi

Sumber daya alam tersebut apabila dikelola dalam kegiatan ekonomi dapat digolongkan dalam jenis usaha antara lain sebagai berikut:

Usaha Agraris

Usaha agraris bergerak dalam pengelolaan usaha tanah seperti pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan lain-lain. Dalam pengelolaannya, usaha ini berkaitan dengan keadaan alam seperti iklim, cuaca, keadaan tanah, air, dan sebagainya.

Usaha Ekstraktif

Usaha ekstraktif kegiatannya mengolah dan mengelola penggalian, mengambil, mengumpulkan kekayaan dari alam yang sudah tersedia, seperti pertambangan, pembuatan garam, serta budidaya mutiara.

Usaha Industri

Usaha industri adalah usaha mengolah bahan mentah menjadi barang siap untuk dikonsumsi. Bahan-bahan mentah didapatkan dari sumber daya alam yang ada.

Usaha Jasa

Usaha-usaha di atas harus ditunjang dengan usaha jasa seperti jasa angkutan, pergudangan, keuangan dan lain-lain.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề