Contoh peristiwa sejarah yang memiliki batasan waktu tertentu

Jawaban: Konsep waktu dalam Sejarah adalah konsep dasar, dimana setiap peristiwa Sejarah memiliki unsur waktu kapan peristiwa sejarah tersebut terjadi.

Apa saja contoh sejarah sebagai peristiwa dan contohnya?

Sejarah sebagai peristiwa dan contohnya bisa kita ketahui berikut ini: 1. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah peristiwa sangat penting yang menandai kebebasan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. Teks proklamasi kemerdekaan dikenal oleh para pelajar sebagai sejarah sebagai peristiwa.

Mengapa memahami sejarah dan bagaimana konsep terbentuknya?

Memahami sejarah dan bagaimana konsep terbentuknya dapat menjadi sebuah pengetahuan yang penting agar dapat memberikan perspektif baru dalam hidup. Ada begitu banyak peristiwa penting yang berperan dalam membentuk masyarakat hingga saat ini dan hanya dapat dipahami jika mengetahui bagaimana sejarah terbentuk, seperti tentang sejarah pahlawan.

Bagaimana cara memastikan suatu peristiwa sejarah?

Piramida merupakan bangunan sejarah yang juga merupakan sebuah makam. Untuk memastikan suatu peristiwa sejarah, diperlukan penelitian terhadap peristiwa tersebut. hasil penelitian akan menentukan benar tidaknya suatu peristiwa sejarah. Dalam melakukan penelitian sejarah, ada langkah atau tahapan yang harus dilakukan.

Apa yang dimaksud dengan konsep dasar sejarah?

Konsep-Konsep Dasar Sejarah | SEJARAH INDONESIA 3. Konsep-Konsep Dasar Sejarah a. Konsep Perubahan dan Kesinambungan Ilmu sejarah mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau.

Bagaimanakah konsep waktu dalam sejarah?

Konsep waktu dalam sejarah meliputi dua hal, yakni [1] proses kelangsungan dari suatu peristiwa dalam batasan waktu tertentu, [2] kesatuan kelangsungan waktu, yaitu waktu pada masa yang lampau, sekarang, dan masa yang akan datang.

Kapan konsep waktu sangat penting bagi sejarah?

Dalam sejarah, konsep waktu sangat penting untuk mengetahui peristiwa masa lalu dan perkembangannya hingga saat ini [dimensi temporar dalam sejarah]. Sedangkan dalam geografi, suatu peristiwa erat kaitannya dengan waktu dan tempat [dimensi waktu dan ruang].

Jelaskan apa itu konsep waktu?

Konsep waktu dalam Sejarah adalah konsep dasar, diman setiap peristiwa Sejarah memiliki unsur waktu kapan peristiwa sejarah tersebut terjadi. Dalam dimensi waktu, peristiwa sejarah adalah sebuah proses, dimana terjadi perubahan seiing dengan berjalannya waktu.

Apa itu konsep waktu dalam sejarah Indonesia?

KOMPAS.com – Konsep waktu dalam sejarah adalah kelangsungan dan satuan atau jangka berlangsungnya perjalanan waktu. Konsep waktu dalam sejarah bersifat mutlak, karena sebuah peristiwa bersejarah akan selalu memiliki nilai waktu untuk menjelaskan kapan peristiwa berlangsung.

Bagaimana konsep ruang dan waktu dalam sejarah berikan contohnya?

konsep ruang berkaitan dengan aspek geografis sedangkan konsep waktu berkaitan dengan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Contoh konsep ruang dan waktu adalah peritiwa Bandung Lautan Api dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Konsep waktu dalam sejarah disebut juga dengan nama apa?

Ruang dan waktu dalam sejarah juga dikenal sebagai suatu konsep dimensi spasial dan temporal. Dimensi spasial adalah sebutan untuk ruang sedangkan dimensi temporal adalah waktu. Ruang atau dimensi spasial adalah tempat terjadinya peristiwa-peristiwa dalam proses perjalanan waktu.

Apa yang dimaksud dengan konsep ruang dan waktu?

konsep ruang atau dimensi spasial adalah tempat dan unsur yang mempengaruhi kehidupan manusia di permukaan bumi. konsep waktu atau dimensi temporal adalah periode atau masa berlangsungnya perjalanan kehidupan manusia.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsep manusia ruang dan waktu?

MANUSIA, merupakan subjek sekaligus objek sejarah. RUANG, merupakan unsur di mana peristiwa sejarah berlangsung atau terjadi. WAKTU, merupakan unsur yang membatasi suatu peristiwa sejarah.

Apa yang dimaksud dengan konsep?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konsep berarti; pengertian, gambaran mental dari objek, proses, pendapat [paham], rancangan [cita-cita] yang telah dipikirkan.1 Agar segala kegiatan berjalan dengan sistematis dan lancar, dibutuhkan suatu perencanaan yang mudah dipahami dan dimengerti.

Apa yang dimaksud konsep dalam sejarah?

Sejarah adalah ilmu yang menyelidiki perkembangan peristiwa dan kejadian-kejadian di masa lampau. Sejarah adalah kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan manusia, yaitu menyangkut perubahan yang nyata di dalam kehidupan manusia.

Apa saja konsep sejarah?

Konsep dalam ilmu sejarah meliputi : waktu [time], ruang [space], perubahan [change], aktivitas manusia [man], kesinambungan [continuity].

Dalam hal ini memahami secara umum pengertian sinkronik contohnya dan ciri-cirinya dalam mempelajari sejarah. Yang namanya sejarah termasuk kedalam ilmu hafalan, mulai dari mengingat tanggal kejadian, tempat kejadian, hingga tokoh yang terlibat dalam kejadian suatu peristiwa tersebut.

Sejarah ialah hal yang penting untuk diketahui oleh banyak orang karena di dalam sejarah memiliki banyak pengetahuan akan masa lalu. Orang yang berprofesi sebagai sejarawan selalu menerapkan cara berpikir dalam mengenali suatu kebenaran akan peristiwa sejarah yang kadang masih bersifat belum tentu relevan.

Untuk berfikir dan menyimpulkan tentang sejarah umumnya terdapat dua metode yaitu diaktorik dan sinkronik. Nah di pembahasan kali ini kita akan mempelajari apa itu cara berfikir sinkronik, nah berikut ini ulasannya.

Pengertian Sinkronik

Sinkronik memiliki arti meluas dalam ruang akan tetapi memiliki batasan dalam waktu, biasanya metode sinkronik selalu digunakan tehadap ilmu-ilmu sosial. Kata sinkronik sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “Syn” yang artinya “Dengan”, dan “Chronoss” yang artinya “waktu”.

Metode sinkronik lebih menekankan kepada struktur, yang artinya meluas dalam ruang. Sinkronik dapat menganalisa sesuatu saat tertentu, jadi tidak berusaha untuk menarik kesimpulan mengenai perkembangan suatu peristiwa yang berpengaruh pada kondisi saat ini, tapi hanya menganalisa suatu kondisi saat itu.

Jadi pengertian sinkronik ialah cara berfikir dalam mempelajari struktur suatu peristiwa pada sejarah, dalam kurun waktu tertentu. Atau dapat diartikan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi pada suatu massa.

Ciri-Ciri Sinkronik

Nah berikut ini beberapa ciri sinkronik dalam mempelajari suatu peristiwa sejarah, diantaranya:

  1. Mempelajari peristiwa yang terjadi saat masa tertentu.
  2. Dalam mempelajari peristiwa selalu memfokuskan terhadap pola-pola, gejala-gejala dan karakter.
  3. Tidak mempunyai konsep perbandingan.
  4. Memiliki jangkauan yang lebih sempit.
  5. Mempelajari secara mendalam.
  6. Kajiannya yang sistematis.
  7. Sifatnya horizontal.

Maksudnya bersifat horizontal yaitu memanjang pada ruang dan terbatas dalam waktu, jadi umumnya menjelaskan peristiwa hanya intinya saja.

Contoh Sinkronik

Berikut ini salah satu contoh sinkronik dalam mempelajari sejarah seperti:

1. Suasana Pembacaan Teks Proklamasi

Tanggal 17 agustus tahun 1945 teks proklamasi di bacakan, sehingga menjadi peristiwa yang penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut terjadi di Jl. Pegangsaan timur No. 56 yang saat ini bernama jalan Proklamasi. Saat pembacaan teks proklamasi di hadiri sekitar 500 orang dari berbagai kalangan dengan membawa apapun yang dapat di jadikan senjata, karena walaupun Jepang telah kalah dari sekutu, tapi tentara Jepang masih ada di Jakarta dan suasana Jakarta masih dalam keadaan kondusif.

Pada awalnya teks proklamasi akan di bacakan dilapangan Ikeda, tapi dipindahkan ke tempat tinggal Ir. Soekarno sebab dikhawatirkan akan terjadi bentrokan dan menimbulkan pertumpuhan daarah. Sehinggga sekitar 100 orang anggota barisan pelopor berjalan dari lapangan ikeda ke tempat tinggal Ir. Soekarno, mereka telat tiba dan menuntut ingin dibacakan ulang teks proklamasi, tapi di tolak dan diberikan amanat oleh Moh. Hatta.

Kesimpulan

Jadi sinkronik yakni cara berfikir dalam mempelajari struktur suatu peristiwa pada sejarah, dalam kurun wakti tertentu. Kata sinkronik sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni kata “Syn” yang artinya “Dengan” dan “Chronoss” yang artinya “waktu”.

Jadi disimpulkan sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan peristiwa yang terjadi pada suatu masa. Adapun ciri-ciri sinkronik dalam mempelajari suatu peristiwa sejarah seperti:

  • Mempelajari peristiwa yang terjadi saat masa tertentu.

  • Dalam mempelajari peristiwa selalu menfokuskan terhadap pola-pola, gejala-gejala dan karakter.

  • Tidak mempunyai konsep perbandingan.

  • Memiliki jangkauan yang lebih sempit.

2. Keadaan Ekonomi di Indonesia

Keadaan ekonomi di Indonesia pada tahun 1998 sangatlah terpuruk. Terjadi kerusuhan dimana-mana. Bahkan sampai presiden Soeharto mengundurkan diri. Terdapat banyak hutang perusahaan dan negara yang jatuh tempo pada tahun 1998 yang membuat banyak perusahaan gulung tikar. Akibatnya angka pengangguran meningkat pesat. Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat hingga Rp 15.000 per Dolar Amerika Serikat membuat harga-harga barang meningkat pesat. Akibatnya inflasi semakin tidak terkendali. Pendapatan per kapita Indonesia juga menurun drastis dari 1.155 US$/kapita pada tahun 1996 menjadi 610 US$/kapita pada tahun 1998.

3. Suasana Pada Saat Tragedi G30S/PKI

Tragedi G30S/PKI terjadi pada tanggal 1 Oktober. Pada saat itu, terjadi penculikan dan pembunuhan 7 jendral tentara dan beberapa orang lainnya. Soeharto pada saat itu diperintah untuk mengambil alih tentara dan menyelamatkan Soekarno. Soekarno berhasil menuju Istana Presiden di Bogor. Soeharto bersama pasukan yang ia pimpin berhasil mengambil kontrol semua fasilitas yang sebelumnya direbut oleh pelaku G30S/PKI.

4. Pembangunan Pada Era Orde Baru

Orde Baru adalah masa pemerintahan presiden Soeharto. Pembangunan di Indonesia pada masa Orde Baru sangat pesat. Namun angka korupsi juga meningkat. Soeharto membuat program pembangunan jangka pendek yang disebut Rencana Pembangunan Lima Tahun [Repelita]. Repelita I berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari rata-rata 3% menjadi 6,7% per tahun, meningkatkan pendapatan per kapita, dan menurunkan laju inflasi. Bahkan pada tahun 1984 Indonesia berhasil mencapai swasembada beras, padahal pada tahun 1970-an Indonesia adalah negara pengimpor beras terbesar di dunia. Namun pada masa ini terjadi kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah.

Demikianlah pembahasan mengenai 4 Contoh Sinkronik – Pengertian dan Ciri-Cirinya Lengkap semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

Baca Juga Artikel Lainnya:

  1. Semantik adalah
  2. Report Text Adalah
  3. Diakronik adalah
  4. Komprehensif Adalah

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề