Dibawah ini yang bukan merupakan dampak negatif yang ditimbulkan oleh perkembanganiptek adalah

tirto.id - Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia. IPTEK merupakan potensi keilmuan yang sangat penting untuk meningkatkan peradaban manusia. IPTEK juga dapat meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa untuk mencapai tujuan-tujuan yang direncanakan.

Perkembangan IPTEK akan terus berlanjut hingga kapan pun. Terlebih lagi, kemajuan IPTEK sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, bidang hukum, pertahanan, hingga keamanan.

Oleh karena itu, IPTEK memiliki dampak untuk kehidupan manusia secara umum dan menyasar kehidupan sosial masyarakat secara khusus.

Dampak ini akan berlangsung bersamaan dengan pewarisan IPTEK. Pewarisan IPTEK dapat didefinisikan sebagai upaya penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya.

Menurut Koentjaraningrat, pengertian masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.

Dampak IPTEK terhadap Masyarakat

Penerapan IPTEK berpengaruh terhadap lingkungan hidup. Lingkungan hidup menyangkut lingkungan alam dan lingkungan sosial. Dikutip dari E-Modul Antropologi Kelas XII, lingkungan alam adalah segala kondisi alam baik yang organik maupun anorganik [tumbuh-tumbuhan, binatang, air, tanah, batuan, udara, dan lain-lain].

Sementara itu, lingkungan sosial adalah semua manusia yang ada di sekitar, baik perorangan maupun kelompok [misalnya keluarga, teman sepermainan, tetangga, dan teman sekerja].

Lingkungan sosial berkaitan dengan lingkungan budaya, yakni hal-hal yang berhubungan dengan karya cipta dan hasil perbuatan atau tingkah laku manusia, misalnya yang menyangkut gagasan, norma, kepercayaan, adat istiadat, pakaian, rumah, dan lain-lain.

1. Perubahan Tata Nilai

Perubahan tata nilai berkaitan dengan cara orang bekerja, gaya hidup, dan tata nilai masyarakat. Mengutip dari E-Modul Antropologi Kelas XII, berbagai penemuan dan penerapan teknologi membuka fase industrialisasi. Teknologi dan industrialisasi cenderung mempercepat tempo kehidupan, pengangkutan serba cepat, dan komunikasi secepat kilat.

Masyarakat industrialis akan sangat tergantung pada produk teknologi. Ketergantungan ini telah mendorong pada pilihan-pilihan yang terkait dengan reward [keuntungan] dan cost [biaya]. Untuk mencapai kesejahteraan hidup, orang cenderung untuk mendapatkan keuntungan dan memperkecil biaya.

Kecenderungan itu akan mengarahkan manusia pada paham materialisme sehingga ketergantungan manusia terhadap sesamanya menjadi berkurang. Itu artinya, ikatan sosial tradisional semakin luntur dan beralih pada ikatan kepentingan dengan pertimbangan untung dan rugi.

2. Adanya Kesenjangan Sosial

Pada era perkembangan IPTEK, bermunculan kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat, tetapi juga ada kelompok masyarakat yang tidak memiliki keterampilan. Mereka yang tidak menguasai teknologi akan semakin ketinggalan dan hidup miskin.

Terjadilah jurang perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.

3. Merosot dan Rusaknya Lingkungan Alam

Apabila IPTEK diterapkan dengan cara bijaksana, akan timbul kemerosotan kualitas lingkungan alam. Bahkan tidak hanya merosot, tetapi juga mulai timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah lingkungan yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan alam, sebagai berikut:

a] Kemerosotan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Alam

b] Pencemaran oleh Limbah dan Bahan Berbahaya

c] Meningkatnya Lapisan Gas CO2 dan Kenaikan Suhu Bumi

d] Adanya Hujan Asam

e] Lubang Lapisan Ozon

f] Adanya Bencana Alam Banjir

Baca juga:

  • Mengenal Contoh Sikap Tanggung Jawab dalam Pengembangan IPTEK
  • Faktor Penghambat Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK

Baca juga artikel terkait IPTEK atau tulisan menarik lainnya Nurul Azizah
[tirto.id - azz/dip]


Penulis: Nurul Azizah
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Kontributor: Nurul Azizah

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

tirto.id - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi [IPTEK] sebagai ilmu terapan saat ini berkembang sangat pesat. Tujuan awal manusia melakukan pengembangan iptek adalah untuk memudahkan hidup manusia. Tak bisa dipungkiri, ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi salah satu unsur terpenting dalam kemajuan peradaban manusia.

Merujuk buku PPKN Kelas XII, pada laman kemdikbud.go.id, dalam sebuah negara, perkembangan iptek dapat membantu meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa. Hal itu juga dapat mempercepat pencapaian tujuan negara, dan berkontribusi untuk kesejahteraan rakyat. Bahkan dalam dunia internasional, nama negara dapat terangkat jika kemajuan iptek mereka pesat.

Pada abad ke-21 ada banyak sekali hasil kemajuan iptek yang bisa kita rasakan. Dalam bidang transportasi, jenis kereta api sudah sangat berkembang. Tidak lagi memakai bahan bakar batu bara, kereta api kini hadir dengan tenaga listrik dan dapat melaju sangat cepat, hingga mempersingkat waktu perjalanan.

Akan tetapi selalu ada dua sisi yang menjadi dampak dari sebuah perubahan. Perubahan tidak selalu membawa pengaruh positif, kemajuan iptek juga memberi dampak negatif bagi kehidupan manusia.

Perkembangan iptek mempengaruhi kehidupan suatu negara dalam berbagai aspek, mulai dari bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, hukum, pertahanan dan juga keamanan. Pada laman sman8bpp, dijelaskan dampak negatif perkembangan iptek di bidang ekonomi dan pendidikan.

Baca juga:

  • Pengaruh Kemajuan IPTEK Terhadap NKRI: Positif dan Negatif
  • Dampak Positif Perkembangan IPTEK Bagi NKRI dalam Berbagai Bidang

Dampak Negatif Iptek di Bidang Pendidikan

1. Pesatnya perkembangan iptek membuat siswa berkurang motivasinya untuk belajar karena lebih memilih memainkan gawai, game dan menikmati berbagai hiburan yang tersaji di internet.

2. Ilmu pengetahuan tentang modus operandi kejahatan tak terbatas di internet, membuatnya mudah diakses oleh siapapun sehingga ditiru oleh siswa/remaja.

3. Moral remaja/siswa usia sekolah makin merosot akibat berbagai informasi yang mudah diperoleh dari dunia maya tentang pergaulan bebas di luar negeri.

Dampak Negatif Iptek di Bidang Ekonomi

1. Menjamurnya produk yang dipasarkan melalui toko serta jaringan online meningkatkan sifat konsumtif masyarakat.

2. Makin sedikit tenaga kerja yang dapat diserap karena teknologi yang mempermudah pekerjaan manusia. Akibatnya pengangguran meningkat.

3. Makin tinggi kualitas iptek tidak dibarengi dengan meningkatnya kemampuan tenaga kerja, sehingga tidak sesuai kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Akibatnya banyak pengangguran.

4. kesenjangan sosial makin tinggi, sebab orang yang menguasai iptek mudah berkembang secara ekonomi sementara yang miskin dan tidak memahami teknologi sulit berkembang.

5. Produk lokal yang tidak bisa bersaing akan kalah dengan produk impor, karena diterapkannya perdagangan bebas yang tak mengenal batasan negara.

6. Koperasi yang banyak digunakan untuk sektor ekonomi rakyat tak mampu bersaing dengan ritel, ditambah berkurangnya subsidi pemerintah.

7. Pemerintah yang berfungsi hanya sebagai regulator pengaturan ekonomi yang mekanismenya akan ditentukan oleh pasar.

Baca juga artikel terkait PELAJARAN PPKN atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
[tirto.id - cck/orz]


Penulis: Cicik Novita
Editor: Oryza Aditama
Kontributor: Cicik Novita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề