Fauna atau hewan adalah kekayaan yang berupa jenis-jenis hewan yang dimiliki suatu tempat. Fauna di dunia sangat beragam jenisnya dan berbeda dari satu daerah dengan daerah yang lainnya. Umumnya, persebaran fauna di dunia akan bergantung pada kondisi daerahnya dalam memberikan keuntungan pada fauna tersebut, misalnya dari sisi makanan.
Adapun keanekaragaman fauna atau hewan berdasarkan persebaran fauna di dunia dapat dibedakan menjadi 8 kelompok, diantaranya Palaearktik, oriental, neotropikal, nearktik, australian, ethiopian, oceanian, dan antartik. Aa yang membedakan?
Palaearktik, merupakan kelompok fauna yang berada di wilayah dataran Afrika Utara, Asia Utara, Eropa, dan bagian barat Pegunungan Himalaya. Jenis hewan ini antara lain unta, ayak, dan burung bersiul.
Oriental, merupakan kelompok fauna yang dapat dijumpai di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia dan wilayah Asia Selatan. Jenis hewan yang banyak terdapat di wilayah ini adalah gibbon, orang utang, burung berparuh lebar, dan burung bersiul.
Neotropikal, merupakan kelompok fauna yang terdapat di wilayah Amerika Selatan, India Barat, Amerika Tengah, dan di sekitar pantai Meksiko. Fauna yang pada umumnya menghuni wilayah ini adalah Armadilo, tinamous, dan kungkang.
Nearktik, merupakan kelompok fauna yang hanya terdapat di wilayah Amerika Utara sampai di wilayah dataran tinggi Meksiko. Jenis hewan yang dapat ditemukan yaitu jungko, tupai, kalkun, burung biru, dan antelop bertanduk cabang tiga.
Australian, merupakan kelompok fauna yang menghuni wilayah dataran Australia, Selandia Baru, Indonesia bagian timur, dan Papua Nugini. Jenis hewan yang dapat dijumpai yaitu burung cendrawasih, monotreama, marsupial, burung penghisap madu, kakaktua, dan burung kasuari.
Ethiopian, merupakan kelompok fauna yang menghuni wilayah Afrika Selatan, Gurun Sahara, Malagasi, dan wilayah Arab bagian selatan. Jenis hewan yang dapat ditemukan yaitu simpanse, gorilla, hippopotamus, burung unta, dan kolibri.
[Baca juga: Persebaran Flora di Dunia]
Oceanian, fauna tipe ini adalah fauna yang mendiami wilayah Selandia Baru dan pulau-pulau disekitarnya. Contoh fauna tipe Oceanian adalah Kiwi dan Sphenodon.
Antartik, merupakan kelompok fauna yang hidup di wilayah kutub. Jenis hewannya yaitu penguin, beruang kutub, anjing laut, rusa kutub, dan burung skua.
Selain pembagian di atas, persebaran fauna di dunia juga dapat dikelompokkan berdasarkan bioma. Dimana persebaran fauna dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian, diantaranya:
- Fauna di daerah Padang Rumput,
Hewan konsumen primer di daerah padang rumput yaitu Kanguru di Australia, Zebra di Afrika dan Bison di Amerika. Sedangkan predator yang dapat ditemukan di padang rumput yaitu singa, anjing liar, ular, dan lain sebagainya. Serta insekta yang hidup di padang rumput seperti belalang dan capung.
Hewan kecil yang terdapat di daerah gurun rata-rata hidup di dalam lubang, mereka keluar dari dalam lubang hanya untuk mencari mangsa pada pagi hari maupun di malam hari. Sebagian hewan besar jarang bisa hidup di gurun tetapi ada satu hewan besar yang bisa hidup digurun yaitu unta. Selain itu, hewan lainnya yaitu ular, rodentia, dan kadal.
Fauna di daerah laut dapat dikategorikan dalam 4 bagian, yaitu zona litorial [bentos], zona neritic [plankton, nekton, binatang karang], dipantai kepulauan [tongkol, tenggiri, kakap, laying, teri, gurita, dan penyu], Atlantik dan Samudera Pasifik [plankton, ikan hiu, dan ikan paus].
Hewan yang bisa ditemukan di daerah tundra yaitu penguin, walrus, dan anjing laut. Selain itu, juga bisa ditemukan beruang kutub, rubah kutub, dan kelinci kutub.
- Fauna di Daerah Hutan Basah
Tupai, Kera, Harimau, Burung, Kucing hutan, Babi hutan merupakan hewan=hewan yang sering dijumpai di daerah hutan basah tropika.
- Fauna di Daerah Hutan Gugur
Beberapa hewan yang terdapat di daerah hutan gugur meliputi Raccoon, Beruang, Tupai, Rusa, Burung Pelatuk, dan Rubah.
Hewan khas yang bisa dijumpai didaerah taiga yaitu Moose. Kebanyakan burung yang terdapat di daerah ini merupakan burung yang bermigrasi dari utara ke selatan pada saat musim gugur.
Tiap- tiap provinsi di Indonesia memiliki fauna identitas yang mencerminkan keberagaman hayati di daerahnya. Pilihan fauna-fauna tersebut berdasarkan berdasarkan bahwa fauna tersebut endemik di provinsi tertentu, khas provinsi tertentu atau merupakan komoditi andalan provinsi tertentu. Di tingkat nasional, Indonesia memiliki tiga fauna identitas yaitu:
PT. Pos Indonesia beberapa kali mengeluarkan seri perangko flora dan fauna identitas provinsi ini. Yang terakhir pada tahun 2008 lalu. Berikut ini adalah fauna identitas provinsi di Indonesia bagi tiap-tiap provinsi.
Sedangkan fauna identitas bekas provinsi Timor Timur adalah Cikukua Lantang [Philemon buceroides].[3]Provinsi
Fauna Identitas
Nama Latin
Aceh
Ceumpala Kuneng
Trichixos pyrropygus
Sumatra Utara
Beo Nias
Gracula robusta
Sumatra Barat
Kuau Raja
Argusianus argus
Riau
Serindit
Loriculus galgulus
Kepulauan Riau
Ikan Kakap
Lutjanus sanguineus
Jambi
Harimau Sumatra
Panthera tigris sondaica
Sumatra Selatan
Ikan Belida
Chitala lopis
Bangka Belitung
Mantilin
Tarsius bancanus
Bengkulu
Beruang Madu
Helarctos malayanus
Lampung
Gajah Sumatra
Elephas maximus sumatranus
Banten
Badak Jawa
Rhinoceros sondaicus
DKI Jakarta
Elang Bondol
Haliastur indus[1] Jawa Barat
Macan Tutul Jawa
Panthera pardus melas[2] Jawa Tengah
Kepodang Emas
Oriolus chinensis
DI Yogyakarta
Perkutut
Geopelia striata
Jawa Timur
Ayam bekisar
Gallus varius × Gallus gallus
Bali
Jalak Bali
Leucopsar rotschildi
Nusa Tenggara Barat
Rusa Timor
Rusa timorensis
Nusa Tenggara Timur
Biawak Komodo
Varanus komodoensis
Kalimantan Barat
Enggang Gading
Rhinoplax vigil
Kalimantan Tengah
Kuau Kerdil Kalimantan
Polyplectron schleiermacheri
Kalimantan Selatan
Bekantan
Nasalis larvatus
Kalimantan Timur
Pesut Mahakam
Orcaella brevirostris
Kalimantan Utara
Rangkong Badak
Buceros rhinoceros
Sulawesi Selatan
Julang Sulawesi
Aceros cassidix
Sulawesi Barat
Mandar Dengkur
Aramidopsis plateni
Sulawesi Tenggara
Anoa
Bubalus depressicornis
Sulawesi Tengah
Maleo Senkawor
Macrocephalon maleo
Gorontalo
Ikan Bulalao
Liza dussumieri
Sulawesi Utara
Tangkasi
Tarsius tarsier
Maluku Utara
Bidadari Halmahera
Semioptera wallacii
Maluku
Nuri raja Ambon
Alisterus amboinensis
Papua Barat
Cendrawasih Merah
Paradisaea rubra
Papua
Cendrawasih 12 Kawat
Seleucidis melanoleucus
- ^ Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 1796 Tahun 1989 tentang Penetapan Salak Condet [Salacca Zalacca] Dari Jenis Flora dan Burung Elang Bondol[Haliastur Indus] Dari Jenis Fauna Sebagai Identitas/Maskot Daerah Khusus Ibukota Jakarta
- ^ KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NO. 27 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN IDENTITAS FAUNA JAWA BARAT PROVINSI JAWA BARAT[pranala nonaktif permanen] TANGGAL 20 JUNI 2005
- ^ Prangko Hari Cinta Puspa dan Satwa Tahun 1994
Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_fauna_identitas_provinsi_di_Indonesia&oldid=20911884"
Shutterstock
Burung cendrawasih
KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar. Wilayah sebelah barat berbatasan dengan Benua Asia. Sedangkan di bagian Timur berbatasan dengan Australia.
Kondisi geografis inilah yang mempengaruhi keanekaragaman fauna di Indonesia. Untuk keragaman fauna, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga bagian.
- Zona fauna Indonesia bagian barat atau fauna Asiatis: meliputi wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali
- Zona fauna Indonesia bagian tengah atau fauna peralihan: meliputi wilayah Sulawesi, NTB, dan NTT
- Zona fauna Indonesia bagian timur atau fauna Australis: meliputi wilayah Maluku dan Papua.
Masing-masing zona ini dibagi dengan garis khayal. Zona fauna bagian barat dengan zona fauna bagian tengah dibatasi oleh garis Wallace.
Sedangkan zona bagian tengah dengan bagian timur dibatasi dengan garis Weber. Pembagian tersebut digagas oleh Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber.
Selain pembagian zona tersebut, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan jenis fauna yang tersebar di tiga zona tersebut.
Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain iklim, tanah, air, tinggi permukaan habitat, serta dekatnya dengan kehidupan manusia.
Baca juga: Fauna Indonesia Bagian Barat
Wilayah Indonesia timur sangat dekat dengan wilayah Australia. Inilah sebabnya, fauna di wilayah timur sangat mirip dengan hewan yang ada di Australia. Berikut adalah fauna Indonesia bagian timur.
1. Kanguru
Ini merupakan hewan yang paling mirip dengan hewan khas Australia. Kanguru terkenal sebagai hewan berkantung.
Di Indonesia, kanguru bisa ditemukan di Papua. Bedanya, kanguru Papua berukuran lebih kecil dari kanguru Australia.
2. Burung Cenderawasih
Ini merupakan fauna Indonesia timur yang paling terkenal. Burung cendrawasih memiliki karakteristik bulu dengan warna yang indah.
3. Tarsius
Tarsius adalah mamalia yang sangat kecil, yaitu sekitar 80 gram saja. Kebalikan dari fauna Indonesia bagian barat, mamalia di wilayah timur umumnya berukuran kecil.
Tarsius adalah hewan yang sangat pemalu. Hewan ini dapat ditemukan di hutan Sulawesi.
Fauna Australis lainnya
Berikut adalah fauna yang bisa ditemukan di Indonesia bagian timur:
- Walaby
- Landak Irian
- Oposum layang [pemanjat berkantung]
- Kuskus
- Kanguru pohon
- Burung kasuari.
Baca berikutnya