Garis manakah yang mengesankan keluwesan kehalusan dan irama

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Karakter garis merupakan bahasa rupa dari unsur garis, baik untuk garis nyata maupun garis semu. Bahasa garis ini sangat penting dalam penciptaan karya seni/desain untuk menciptakan karakter yang diinginkan. Bentuk tugu misalnya, dapat diterjemahkan ke dalam bentuk garis vertikal, bangunan rumah yang mendatar dapat diterjemahkan ke dalam garis mendatar. Berikut adalah beberapa karakter garis tersebut:

Garis Vertikal

Garis vertical atau garis tegak mengasosiasikan benda-benda yang berdiri tegak lurus seperti batang pohon, orang berdiri, tugu, dan lain-lain. Garis vertikal mengesankan agung, jujur, tegas, cerah, cita-cita/pengharapan. Garis vertikal memberikan karakter seimbang [stabil], megah, kuat, tetapi statis dan kaku. Garis ini melambangkan kestabilan/keseimbangan, kemegahan, kekuatan, kekokohan, kejujuran, dan kemasyhuran.

Garis Diagonal

Garis diagonal atau garis miring ke kanan ata ke kiri mengasosiasikan orang lari, kuda meloncat, pohon doyong, dan lain-lain yang mengesankan obyek dalam kadaan tak seimbang dan menimbulkan gerakan akan jatuh. Garis diagonal memberikan karakter gerakan [movement], gerak lari/meluncur, dinamis, tak seimbang, gerak gesit, lincah, dan menggetarkan. Garis diagonal melambangkan kedinamisan, kegesitan, kelincahan, dan kekenesan.

Garis Lengkung

Garis lengkung meliputi lengkung mengapung, lengkung kubah, lengkung busur, memberi kualitas mengapung seperti pelampung, mengasosiasikan gumpalan asap, buih sabun, balon, dan semacamnya; mengesankan gaya mengapung, ringan, dan dinamis. Garis ini memberi karakter ringan, dinamis, kuat; dan melambangkan kemegahan, kekuatan, dan kedinamisan.

Garis Lengkung “S”

Garis lengkung S atau garis lemah gemulai [grace] merupakan garis lengkung majemuk atau lengkung ganda. Garis ini dibuat dengan gerakan melengkung ke atas bersambung melengkung ke bawah atau melengkung ke kanan bersambung melengkung ke kiri, yang merupakan gerakan indah sehingga garis ini sering disebut “line of beauty”. Garis ini merupakan garis terindah dari semua bentuk garis; memberikan asosiasi gerakan ombak, pohon/padi tertiup angina, gerakan lincah bocah/anak binatang, dan semacamnya. Garis lengkung S memberi karakter indah, dinamis, luwes; melambangkan keindahan, kedinamisan, dan keluwesan.

Garis Zig-zag

Garis zig-zag merupakan garis lurus patah-patah bersudut runcing yang dibuat dengan gerakan naik turun secara cepat spontan merupakan gabungan dari garis-garis vertikal dan diagonal memberi sugesti semangat dan gairah. Garis ini diasosiasikan sebagai petir/kilat, letusan, retak, dan semacamnya, sehingga mengesankan bahaya. Karena dibuat dengan tikungan-tikungan tajam dan mendadak.

Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2009. NIRMANA Elemen-Elemen Seni dan Desain. Yogyakarta:

Jalasutra. ISBN: 978-602-8252-16-4

Desain grafis selalu berkaitan dengan garis. Garis adalah salah satu elemen desain grafis yang berfungsi untuk menghubungkan satu titik dengan titik lain guna menciptakan sebuah gambar. Garis dipakai untuk membuat bentuk, membagi ruang, dan membangun konstruksi desain dalam setiap pengerjaannya.

Setiap garis mempunyai makna dan arti. Setiap ketebalan, orientasi, hingga jumlah lengkungannya semua mempunyai kegunaan masing-masing dan harus disesuaikan dengan kebutuhan desain Anda. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui jenis dan makna garis dalam desain grafis, untuk menciptakan sebuah karya desain yang komunikatif dan memiliki arti di dalamnya.

Pengertian Jenis Garis Dalam Desain Grafis Beserta Gambarnya

Ada 6 jenis garis dasar desain grafis yang harus Anda ketahui artinya. Keenam garis ini memiliki arti berdasarkan arah garisnya. Keenam jenis garis dasar ini juga selalu dipakai untuk mengerjakan karya desain grafis. Berikut ini adalah 6 makna garis dalam desain garfis beserta gambarnya :

1. Makna Garis Horisontal


Garis horisantal merupakan garis lurus sejajar yang mampu menciptakan kesan tenang, relaksasi, diam, atau statis dan tak bergerak.

2. Makna Garis Vertikal


Garis vertikal merupakan garis lurus sejajar yang mampu memberi kesan stabil, memberi kekuatan, dan memberi kesan kemegahan.

3. Makna Garis Diagonal


Garis yang memberi kesan tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamis. Garis ini juga memberi kesan menunjukkan gerakan.

4. Makna Garis Kurva atau Garis Lengkung


Garis kurva atau garis lengkung ini mampu memberi kesan keanggunan, halus dan luwes. Garis kurva menampilkan ketidakpastian dan lebih tidak dapat diprediksi daripada garis lurus.

5. Makna Garis Zig-Zag


Garis zig-zag adalah kombinasi garis diagonal yang menghubungkan titik-titik. Garis Zig-Zag menciptakan gairah, semangat, kegembiraan dan gerakan yang intens.

6. Makna Garis Spiral


Garis sprial memberikan kesan kelahiran atau generasi penerus, hipnotis dan bersifat menerangkan. Selain itu garis spiral juga memiliki arti lentur, mengalir dan dinamis.

Baca juga : 5 Unsur Dalam Desain Grafis

Fungsi Garis Dalam Desain Grafis

Itulah beberapa pembahasan penting tentang kegunaan garis dalam desain grafis yang wajib Anda ketahui. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan Anda tentang dunia desain grafis dan ruang lingkupnya.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề